The Comeback of My Ex-Wife - Bab 309 Polisi Datang

Hari kedua, cuaca masih sangat bagus, setiap orang bangun tidur, sarapan, lalu pergi bekerja seperti biasanya……

Hari ini adalah hari rapat rutin seminggu sekali, semua anggota tim proyek datang ke ruang rapat pagi-pagi.

Fellis An duduk di tempat duduknya, dia merasakan perasaan aneh, karena minggu ini terlewat dengan terlalu tenang, sangat tenang sampai membuat orang tidak tahan banyak berpikir, proyek berkembang dengan sangat lancar, Celia Yang yang menyinggung Ellie Zhou masih sangat lancar, bahkan mendapat lebih banyak popularitas dalam tim proyek ini, selain Adrius Zhang, semuanya mengaku Celia Yang adalah penanggung jawab nomor dua.

Dan Ellie Zhou masih datang telat dan pulang cepat dengan santai, Jackson Tsu dan Warren Lin menoleransi dan membiarkannya, kadang-kadang Celia Yang datang semangat, juga akan menyindir Ellie Zhou, tapi sejak waktu itu bertengkar di hadapan Jackson Tsu, Ellie Zhou tidak pernah bertengkar lagi dengan Celia Yang, menghadapi sindiran Celia Yang, Ellie Zhou juga seperti tidak mendengar.

Tidak hanya begitu, setelah Fellis An dan Elisha Qiu berdebat dengan Celia Yang di toilet, hubungan keduanya juga sudah tidak begitu harmonis seperti dulu, kadang-kadang Celia Yang juga akan mencari kesalahan Fellis An dan Elisha Qiu, menghadapi tuduhan yang tidak asli, Fellis An dan Elisha Qiu akan menyangkal dengan cepat, membuat Celia Yang memindahkan target dari Ellie Zhou ke mereka berdua.

Tapi, juga ada hal baik, kesempatan Fellis An mendapat bimbingan dari Adrius Zhang secara pribadi juga semakin banyak, setiap Fellis An bertanya pada Adrius Zhang disuruh siapa begitu baik terhadap dirinya, Adrius Zhang selalu menggerakkan bahu dan tidak menjawab.

Bagaimanapun berpikir, Fellis An tetap tidak mengerti dengan hal ini, dia pernah berpikir mungkin adalah Alexander Gu, tapi semua orang di bumi tahu, Adrius Zhang dipekerjakan Alexander Gu untuk membimbing istrinya——Ellie Zhou.

Saat berpikir, tiba-tiba terdengar suara berisik dari samping telinga Fellis An, dia menoleh dengan resah, kebetulan berhadapan dengan sepasang mata besar Elisha Qiu yang hitam dan aktif.

“Jadi, Kak Fellis, menurut kamu, sebenarnya Paman Tampan menyukai aku tidak?” Elisha Qiu menatap Fellis An dengan sangat sungguh-sungguh.

“Haa?” kata Fellis An dengan terkejut.

“Kak Fellis!” Elisha Qiu langsung marah saat itu, “Tadi aku sudah bilang begitu banyak denganmu, ternyata kamu tidak mendengar sama sekali?! Tadi kamu sedang memikirkan apa?”

“Hehe, bukan, bukan.” Fellis An menghadapi Elisha Qiu dengan sikap acuh tak acuh, “Kamu begitu lucu, Paman Tampanmu mana mungkin tidak suka denganmu?”

Setelah Elisha Qiu yang dipenuhi amarah mendengar perkataan Fellis An ini, dia tersenyum seketika dan mengangguk dengan setuju: “Aku suka dengar Kak Fellis berkata jujur.”

“Cih.” Fellis An memutar bola mata, dia menoleh dan tidak ingin melihat Elisha Qiu.

Namun, Fellis An yang menoleh, dengan tidak sengaja melihat tempat Celia Yang malah masih kosong!

Bukannya biasanya Celia Yang sangat giat saat rapat? Mengapa sekarang semua orang sudah tiba, tapi Celia Yang masih belum tiba?

Fellis An bangun dengan terkejut, dia melihat semua orang di ruang rapat dan mendapati tidak ada keanehan pada semua orang, termasuk Ellie Zhou.

Firasat buruk yang dirasakan semakin besar, Fellis An menunduk, dia merasa seluruh tubuhnya tidak nyaman.

Fellis An melewati lima menit dalam perasaan tidak tenang ini, lalu, pintu ruang rapat dibuka, semua orang mengikuti suara melihat ke sana, hanya melihat Jackson Tsu masuk dengan ekspresi serius.

Namun, orang yang ikut di belakang Jackson Tsu malah membuat semua orang di dalam ruang rapat sangat terkejut.

Orang yang ikut di belakang Jackson Tsu adalah dua orang polisi yang memakai seragam kepolisian!

Semua orang bertatapan, tidak tahu terjadi apa, juga tidak berani berkata dan takut mendengar kabar yang menyeramkan.

Fellis An juga melihat ke Jackson Tsu dengan tidak tenang.

Jackson Tsu melihat sekilas orang-orang di dalam ruang rapat dan berkata: “Semuanya jangan panik, polisi hanya datang untuk menanyakan beberapa hal sesuai aturan, kalian katakan saja dengan jujur.”

Sekarang ruang rapat semakin diam, menanyakan beberapa hal sesuai aturan? Semuanya adalah warga negara baik yang menaati hukum, bagaimanapun, juga tidak akan menyinggung polisi kok!

Jackson Tsu sedikit menghela nafas, kelihatannya dia sangat pusing: “Rapat rutin hari ini diundur, semuanya kembali ke tempat kerja masing-masing dulu, lalu turuti peraturan pihak kepolisian!”

Setelah Jackson Tsu selesai berkata, dia langsung balik badan dan keluar dari ruang rapat.

Fellis An bertatapan dengan Elisha Qiu dengan bingung, lalu ikut di belakang pegawai perusahaan yang lain keluar dari ruang rapat dengan berlanjutan.

Fellis An baru kembali ke kantor, belum duduk kembali ke tempat duduknya, pegawai wanita yang biasanya sangat dekat dengan Celia Yang langsung dipanggil polisi.

Melihat sampai di sini, Fellis An tanpa sadar melihat ke tempat Celia Yang, hanya terlihat tempat Celia Yang masih kosong.

Tidak tahu apakah masalah ini akan berhubungan dengan Celia Yang. Fellis An menunduk dan merenung diam-diam.

“Kak Fellis!” Tiba-tiba Elisha Qiu mendekat ke telinga Fellis An dan berteriak padanya, membuat Fellis An terkejut sampai berteriak.

“Elisha sialan, untuk apa begitu kencang!” Fellis An menepuk dadanya dan melototi Elisha Qiu.

“Suara aku mana kencang, jelas-jelas kamu yang selalu bengong.” Elisha Qiu memonyongkan bibir, “Kak Fellis, akhir-akhir ini kamu sering bengong.”

“Bukan.” Fellis An melihat-lihat tempat Celia Yang, lalu menunduk dan berbisik pada Elisha Qiu, “Elisha, menurut kamu Celia Yang ini kenapa belum datang kerja ya?”

“Siapa yang tahu, mungkin bangun kesiangan kali.” Elisha Qiu menggerakkan bahu, “Sejak Direktur Gu itu berbicara dengan dia di depan orang-orang, Celia Yang menjadi luar biasa angkuh, menurut kamu……, hatsyiii”

Elisha Qiu belum selesai berkata, tiba-tiba merasa belakangnya dingin dan mendadak bersin.

Elisha Qiu menggosok hidungnya dengan merasa aneh, lalu menggosok-gosok bahunya yang terasa dingin dan berkata: “Kenapa tiba-tiba bersin ya?”

Elisha Qiu baru selesai berkata, terdengar suara “Banggg”, pegawai wanita yang tadi dipanggil polisi membuka pintu kantor, dia berdiri di depan pintu dengan bengong, wajahnya sangat pucat, dahinya juga berkeringat dingin, sanggulan rambutnya yang disisir dengan teliti menjadi sedikit berantakan.

Rekan kerja di dalam kantor memang merasa sangat aneh terhadap hal yang terjadi hari ini, sekarang orang yang pertama dipanggil polisi menjadi begitu aneh, pasti terjadi masalah besar!

Seketika, semua pegawai di kantor pergi mengerumuni, bahkan Fellis An yang biasanya tidak suka keramaian, juga menarik tangan Elisha Qiu dan berlari ke depan pegawai wanita. Ellie Zhou juga melepaskan earphone dan berjalan ke sana.

“Hey, terjadi apa? Aku lihat keadaan kamu tidak terlalu baik.”

“Polisi menanyakan apa saja padamu? Masalah Perusahaan Besar Tsu kita? Atau masalah tim proyek?”

Pegawai di kantor bertanya pada pegawai wanita itu dengan ribut.

Tapi pegawai wanita hanya menoleh dan melihat mereka dengan bengong, “Aaaaa” tiba-tiba dia berteriak dan berjongkok di lantai, dia menutup matanya dengan kedua tangan, seluruh tubuhnya mulai gemetaran dengan parah, dia berkata sendiri: “Kenapa bisa begini? Kenapa bisa begini?”

Semua orang sangat terkejut oleh perbuatan pegawai wanita, di dalam kantor seketika menjadi sangat diam, hanya Adrius Zhang masih sendirian, duduk di tempatnya dan menggambar dengan santai.

Beberapa lama kemudian, Elisha Qiu baru bertanya dengan mengetes: “Hey, sebenarnya terjadi apa? Kamu tidak apa-apa kan?”

“Celia Yang……” Pegawai wanita menurunkan tangannya, dia melihat Elisha Qiu dengan melotot dan terus mengulang, “Celia Yang, Celia Yang……”