The Comeback of My Ex-Wife - Bab 91 Hati yang Baik, Maksud yang baik dan Emosi yang Baik

“Ada apa, Nona Kimberly?” Fellis bertanya dengan cepat.

“Aku sedikit pusing, pergi dan belikan aku secangkir kopi untuk bangun!” Kimberly memandang Fellis dan berkata seperti munyuruh.

Fellis tahu bahwa asisten harusnya menjalankan tugas, jadi ketika dia mendengar kalimat ini, dia tidak merasakan apa-apa. Dia mengangguk dan berbalik untuk membeli kopi Kimberly.

Tapi Fellis baru saja melangkah maju, dan menoleh untuk melihat Kimberly, dan dengan serius berbicara: "Nona Kimberly, minum kopi di pagi hari bisa melukai perutmu. Sudahkah kamu sarapan? Kalau tidak, aku akan membelikanmu bubur!"

Setelah semua, Fellis sudah menjadi asisten Kimberly, dan melalui perbincangan dengan Kimberly, ia juga menemukan bahwa sifat Kimberly tidak buruk.Karena dua alasan ini, Fellis tetap berbuat baik.

Begitu kata-kata Fellis keluar, Kimberly segera mengangkat alisnya: Fellis ini begitu sangat peduli pada dirinya sendiri. Baru saja sikapnya terhadap Fellis begitu buruk, orang bodoh saja bisa merasakannya

Tetapi Fellis, seperti orang yang tidak apa-apa diperlakukan seperti itu. masih mengingatkan dirinya sendiri bahwa minum kopi akan melukai perutnya! Sebenarnya, Kimberly bahkan tidak ingin minum kopi. Dia mengusulkan untuk minum kopi, hanya ingin Fellis menjalankan tugasnya dan membuatnya lelah.

Namun, Fellis sekarang mengatakan hal seperti itu, membuat Kimberly sedikit tidak enak.

“Nona Kimberly, kamu bicara?" Fellis bertanya lagi ketika dia melihat Kimberly tidak berbicara. "Jika Kamu benar-benar ingin minum kopi, aku akan membelikan Kamu kopi. Tetapi aku pikir bubur itu jauh lebih baik."

Mendengar kata-kata Fellis, Kimberly yang ingin mempersulit Fellis. Dia menoleh dengan marah dan berkata dengan canggung, "banyak omong, beli saja buburnya!"

Mendengar ucapan Kimberly, Fellis tersenyum: "Bubur macam apa yang Nona Kimberly suka makan?"

“Lihat dan beli saja!” Kimberly masih enggan pergi melihat Fellis, mengatakan bahwa sulit membuat Fellis merasa sulit? Mengapa sekarang menjadi mendengarkan pendapatnya? !

Fellis tidak peduli dengan penampilan canggung Kimberly, dan berbalik.

Akibatnya, Fellis tidak sampai dua langkah, tetapi di belakangnya terdengar suara Kimberly: "Hei!"

“Ada apa?” Fellis berbalik dan menatap Kimberly.

“Kamu lupa mengambil uangnya!” Kimberly selesai berbicara, melempar dompetnya ke Fellis. Dia awalnya ingin Fellis yang membayar, dan kemudian berpura-pura lupa. Tapi Kimberly berpikir lagi, tetapi dia adalah Nona di Perusahaan Perhiasan Besar Lin, mengapa melakukan hal seperti itu, jadi pada akhirnya dia memberikan uangnya kepada Fellis.

Fellis mengulurkan tangan untuk menangkap dompet dan pergi sambil tersenyum.

Kimberly memandangi punggung Fellis, dan dia sedikit bingung: eihh, diriku sebenarnya orang yang mudah berteman dan baik hari, sekarang menjadi orang yang selalu mempersulit orang lain, lama-lama cape hati!

Pada saat Fellis membeli bubur dan kembali, Kimberly sudah mulai syuting. Tidak mudah untuk menjadi model yang baik dan aktor yang baik. Ini sudah akhir musim gugur, tetapi Kimberly masih harus mengenakan rok pendek untuk syuting.

Kimberly syuting pakaian musim panas untuk Perusahaan Besar Tsu.Penjualan musim yang terbalik juga merupakan strategi Perusahaan Besar Tsu.Kimberly yang bekerja keras, Kimberly harus mengenakan senyum dingin ke kamera di musim gugur yang suram.

Ketika Kimberly menyelesaikan pose group terakhir, sutradara meneriakkan "Cut", yang menunjukkan bahwa kru kru bisa beristirahat.

Dua asisten lainnya di sebelah Kimberly segera mengambil mantel itu dan memakaikannya ditubuh Kimberly. Kimberly juga dengan cepat membungkus mantelnya dengan erat dan menginjak-injak kakinya . Itu terlihat sangat dingin.

Melihat ini, Fellis cepat melangkah maju dan berkata kepada Kimberly: "Bubur telah dibeli, pergi makan di mobil pengasuhmu."

Kimberly melirik Fellis, lalu ke bubur, dan akhirnya mengangguk, dan masuk ke mobil pengasuh bersama Fellis.

Ada pemanas di mobil pengasuhnya, Kimberly merasa sedikit lebih baik, dia melepas mantelnya dan tidak berbicara, dan mengambil bubur di tangan Fellis dengan tangannya.

Kimberly membuka kotak makanan dan melihat bahwa bubur kacang merah di kotak makanan berwarna cerah, dan aroma yang menarik membuat Kimberly lapar: tadi malam, dia mabuk, dan dia tidak punya waktu untuk makan sarapan karena kegiatan syuting pagi ini. Bubur kacang merah seperti waktu hujan, menyelamatkan perut Kimberly.

Namun, Kimberly hanya ingin mencicipi sesuap bubur kacang merah, dan Fellis dengan cepat berhenti: "Hei, tunggu sebentar ..."

“Kenapa!” Kimberly menatap Fellis dengan tidak puas: Baru saja tertiup angin dingin, bukankah itu membuat orang minum panas?

Fellis dengan polos menunjuk ke bubur kacang merah dan berkata, "Sepertinya masih agak panas."

Kimberly menatap serius pada bubur kacang merah dan menemukan bahwa itu sangat panas, dan itu memang terlihat sangat panas. Jika Fellis tidak mengingatkan, bibir Kimberly akan melepuh!

Kimberly menatap bubur kacang merah yang mengepul, dan kemudian melihat hati yang baik maksud yang baik dan Emosi yang baik dari Fellis, dan tiba-tiba dia tidak marah!

“Tidak makan lagi!” Kimberly meletakkan bubur kacang merah di atas meja kecil di mobil, dan kemudian dia mulai ngambek.

Kimberly menutup mulutnya dan menatap tajam dengan matanya yang bulat. Semakin dia berpikir, semakin dia marah: Bagaimana mungkin dia tidak kecewa? siapa yang memperbolehkan Kak Jackson memperhatikannya seperti itu!tetapi Fellis itu memang benar-benar, dirinya begitu membuatnya susah, dia masih tidak marah, sehingga membuat dirinya jadi tidak enak!

Fellis tidak tahu apa yang dia lakukan salah, dan membuat Kimberly marah, jadi dia tutup mulut dan tidak mengatakan apa-apa.

Ternyata dalam sepuluh menit, Kimberly meletakkan tangannya di pipinya lagi, dan menjadi murung karena marah!

Melihat adegan ini selanjutnya, Fellis entah kenapa bingung: Apa sebenarnya dirasakan Kimberly tadi? tadi marah, dan sekarang dia menjadi putri melankolis!

"Aduh ..." Kimberly mendesah pelan. Dia menurunkan kelopak matanya dan mulai berpikir serius: Sebenarnya, Fellis sepertinya tidak melakukan apa-apa, itu selalu Kak jackson yang sangat baik kepada Fellis, tetapi Fellis tidak menggoda Kak jackson sedikitpun.

Selain itu, Kak jackson tidak punya pacar sekarang. Jika Fellis suka Kak jackson untuk mengejarnya, itu tidak bisa dimaafkan. Hanya karena dia menyukai Kak jackson, dia menganggap wanita lain sebagai wanita jahat.

Kimberly berpikir seperti itu seperti mendapat pencerahan: dia yang sekarang sembarangan. Jika dia terus seperti ini, dia akan menjadi gadis yang jahat!

Tidak mungkin tidak mungkin! Kimberly menggelengkan kepalanya dengan kuat, tetapi dia adalah Kimberly, dia mempunya gengsi,lebih baik mempunyai senjata didepan, daripada menusuk dibelakang

Kimberly mendongak, menatap Fellis, dan berkata dengan sangat serius: "Fellis, mari kita bicara langsung, aku ingin bersaing secara adil denganmu! Siapa pun yang kalah akan berhenti! katakan dan lakukan!"

Fellis melihat ekspresi Kimberly yang kmendung sekarang, dan dia masih belum tahu apa yang terjadi. Dia memandang Kimberly dengan polos dan bertanya, "Persaingan yang adil?persaingan apa?"

“Jangan berpura-pura!” Kimberly melirik Fellis. “Kita bersaing dengan adil, kita semua mengejar Kak jackson, siapa pun yang berhasil, yang lain akan menyerah selamanya!” ^ _ ^