The Comeback of My Ex-Wife - Bab 289 Ellie Zhou, Pergi Membeli Kopi

Meskipun secara emosional dia kacau, tetapi karir Fellis An masih berjalan mulus.

Sejak bergabung dengan proyek besar ini, Fellis An tidak perlu melakukan hal lain di departemen desain. Dengan upah ganda, mengerjakan sesuatu menjadi mudah.

Sampai hari ini, sudah lima hari sejak proyek dimulai. Sebagai ketua tim, Jackson Tsu hanya meminta semua orang untuk merancang karya awal mereka sendiri sesuai dengan tema dan kemudian melakukan diskusi.

Hari ini, semua para perancang tim proyek datang ke kantor yang telah disiapkan secara khusus oleh perusahaan besar Tsu untuk memodifikasi langkah terakhir dari karya seni mereka dan mempersiapkan pertemuan yang akan dimulai pada sore hari.

Kantornya sangat sunyi, semua ujung pena bergerak bergantian diatas kertas.

Saat ini, Celia Yang, yang tengah menggambar dengan serius, tiba-tiba mengulurkan pinggang dengan malas lalu berbaring sambil berbicara sendiri, "Oh, lelahnya. Kalau saja sekarang ada secangkir kopi atau cappucino itu akan menyegarkan."

Mendengar Celia Yang mengatakan hal itu, Elisha Qiu yang duduk di sebelah Fellis An, menghela nafas, berdiri dan berkata kepada rekan-rekannya di kantor, "Kebetulan aku juga lelah. Katakan saja apa yang ingin kalian minum. Aku akan membantu kalian untuk membelinya."

Tanpa diduga, Celia Yang melambaikan tangannya dan berkata, "Elisha Qiu, kamu selalu bekerja keras. Kamu tidak harus pergi kali ini."

Setelah Celia Yang selesai berbicara, dia langsung memandang Ellie Zhou, "Ellie Zhou, kamu juga lelah, kenapa tidak kamu saja yang membantu membeli kan minuman untuk semua orang."

Setelah mendengarkan perkataan Celia Yang begitu lama, mata para pekerja kantor terfokus pada Ellie Zhou.

Sejak Ellie Zhou bergabung dengan proyek ini, hanya dalam lima hari, Ellie Zhou merupakan satu satu nya pegawai yang paling sering datang terlambat dan pulang lebih awal. Sekalipun tugas proyek kerja sama saat ini yang sangat santai, namun waktu yang dibutuhkan juga sangat banyak.

Tidak hanya itu, Ellie Zhou juga sering memasang ekspresi wajah dingin, memandang orang dengan sinis dan sering bersikap layaknya bos.

Oleh karena itu, selain beberapa anggota pria yang terobsesi dengan kecantikan Ellie Zhou, anggota tim desain lainnya malah tidak ingin melihat Ellie Zhou.

Tentu saja, Celia Yang adalah orang yang paling membenci Ellie Zhou. Pertama, Celia Yang berpikir bahwa Ellie Zhou tidak memiliki kekuatan, dia masuk melalui hubungan dengan Warren Lin dan tidak layak dihormati;

Kedua, Celia Yang benar-benar tidak tahan dengan penampilan Ellie Zhou setiap hari.

Ketiga, Celia Yang juga enggan mengakui bahwa, selain Fellis An, Ellie Zhou adalah wanita paling cantik dalam tim proyek ini. Fellis An adalah orang yang tidak suka berdandan, dia juga tidak suka berpura pura lemah dan dia juga merupakan orang yang ramah. Celia Yang juga tidak merasakan apapun. Namun, Ellie Zhou tidak memiliki pengetahuan diri. Sehingga, Celia Yang merasa perlu untuk memberi pelajaran pada Ellie Zhou.

Meskipun begitu, Ellie Zhou, yang sedang bermalasan di mejanya, mendengar Celia Yang berkata begitu, tanpa mengangkat kelopak matanya, dia hanya berkata dengan lemah, "Oh, aku tidak haus. Jika kamu haus, kamu bisa membelinya sendiri. Aku masih ingin menggambar."

Ini lelucon. Bagaimana mungkin seorang istri ketua dari perusahaan besar Gu membelikan kopi untuk orang lain, siapa yang akan berani bertanggung jawab!

Ellie Zhou benar-benar ingin menunjukkan identitasnya sekarang, kemudian menakuti wanita rendahan ini sampai mati.

Namun, proyek ini baru saja dimulai. Dia juga sudah berjanji pada Alexander Gu. Itu hanya akan membuat Alexander Gu lebih berpikir, jika Ellie Zhou terlalu cepat menunjukkan identitas nya.

Oleh karena itu, Ellie Zhou menanggungnya, memikirkannya, dan mencari waktu yang tepat. Membiarkan orang lain mengambil inisiatif untuk menemukan identitas nya. Ketika saat itu tiba, siapapun pasti tidak ada yang berani menyinggungnya.

"Kamu..." Ellie Zhou membuat Celia Yang memucat, dia tak menyangka, Ellie Zhou yang tercela itu tiba tiba berani mencaci dirinya seperti itu!

"Aku apa adanya." Ellie Zhou tersenyum, dan tidak menatap Yang Qinglu dimatanya.

Setelah penolakan Ellie Zhou telah diucapkan, kantor berubah menjadi sunyi bahkan detik jarum jam pun dapat terdengar, para karyawan lain melihat wajah Celia Yang dan Ellie Zhou, hanya saling bertukar tatapan, kemudian semua orang menjauhi mereka bahkan tidak ada seorang pun yang berani untuk membantu memisahkan mereka.

Karena Celia Yang adalah ketua kelompok desain perusahaan besar Lin, dan Ellie Zhou adalah orang yang dibawa oleh Warren Lin. Tidak ada satupun dari mereka berdua yang ingin mengalah! Sekarang, sulit untuk mengatakan siapa yang akan mengaku kalah terlebih dahulu.

Pada saat ini, Adrius Zhang, yang duduk di sudut tanpa mengucapkan sepatah kata pun, berdiri. Dia tidak melihat siapapun atau menyapa. Dia berbalik dan berjalan keluar dari kantor.

Melihat punggung Adrius Zhang, Fellis An tahu bahwa dia sepertinya membenci suasana di sini. Ya, menatap wanita sepanjang hari, bagaimana bisa merasa lebih baik! Bahkan Fellis An pun terasa sedikit kesal oleh kejadian seperti itu.

Namun, Celia Yang tiba tiba tertawa ketika melihat Adrius Zhang keluar, dia tertawa. Suaranya begitu dingin sehingga orang yang mendengarnya akan merinding, Ellie Zhou ini dipekerjakan oleh Tuan Lin dan Adrius Zhang mengikutinya. Sekarang setelah hal seperti ini terjadi, tetapi Adrius Zhang malah berjalan keluar dan menjelaskan bahwa dia tidak ingin mengurus masalah ini!

Maka tidak perlu mempertimbangkannya. Bukankah dia hanya seorang wanita yang mengandalkan kecantikannya untuk memanfaatkan Tuan Lin? Sekarang tim proyek ini adalah tempat dengan kekuatan! Tidak masalah apa yang dilakukan Ellie Zhou Ellie Lee!

Memikirkan hal itu, Celia Yang berdiri dan berjalan perlahan ke sisi Ellie Zhou.

Merasa bahwa Celia Yang telah berjalan ke sisinya, tetapi Ellie Zhou masih tidak ingin menatapnya.

Seolah tidak melihatnya.

Celia Yang cemas. Dia sering datang namun tidak pernah diabaikan! Maka mendengus dengan dingin, mengulurkan tangannya dan mengambil gambar di depan Ellie Zhou.

Ellie Zhou mengangkat kepalanya, dia memandang Celia Yang, meskipun wajahnya tersenyum, tetapi urat didahinya terlihat jelas, "Celia Yang, apa yang kamu lakukan?"

"Tidakkah kamu mengatakan bahwa kamu sedang sibuk menggambar? Aku hanya ingin melihatnya. Nona Ellie Zhou sudah lama sibuk selama bahkan tidak punya waktu untuk minum kopi. Gambar nya begitu bagus dan menakjubkan!.

Celia Yang melirik Ellie Zhou dengan jijik lalu melihat lebih dekat pada gambar.

Ellie Zhou tidak punya waktu untuk mengambil kembali gambar nya, Celia Yang mencibir, kata-katanya penuh dengan hinaan.

"Apa yang kamu tertawakan?" Ellie Zhou menahan amarahnya dan mencoba membuat dirinya terlihat elegan dan tenang.

"aku hanya sedikit penasaran." Celia Yang mengguncang gambar di tangannya dan memandang Ellie Zhou, "apakah jurusanmu adalah menggambar sketsa? Kita jangan membicarakan tentang warnanya, tetapi lihat seperti apa proporsi gambarmu ini sangat mengerikan.

"Kamu” Ellie Zhou merasa gelisah, mengulurkan tangan untuk meraih gambar di tangan Celia Yang." Aku tidak ingin berbicara omong kosong dengan kamu lagi. Kembalikan gambar itu padaku! "

"Aku belum selesai melihatnya. Mengapa Nona Ellie Zhou sangat cemas? Lagi pula, jurusanmu bukan lah menggambar sketsa!" Celia Yang menarik narik gambar Ellie Zhou tapi tidak melepaskannya.

Setelah mendengarkan perkataan itu, Ellie Zhou menarik gambarnya dengan lebih kuat, "lepaskan!"

"Jangan terlalu pelit. Aku hanya ingin lihat saja. Lagi pula tidak membuatmu rugi..."

"Cepat lepaskan!"

Lalu suara kertas robek pun terdengar, karya seni Ellie Zhou terbelah menjadi dua bagian diantara mereka.

Dalam sekejap, suasana berubah menjadi sunyi.