The Comeback of My Ex-Wife - Bab 495 Strategi Yang Bijaksana Dan Cerdik

“Allen, akhirnya kamu bisa menemukan jawabannya.” Ketika Kiekie Shen melihat ekspresi wajah Allen Gu, dia tahu bahwa rencananya berhasil.

Keinginan Kiekie Shen adalah membantu Allen Gu mencapai posisi menjadi Direktur Perusahaan Besar Gu, hanya dengan membantu Allen Gu mendapatkan apa yang dia inginkan, Allen Gu dapat mengetahui kecerdasan dan bakatnya, baru bisa lebih memperhatikan dirinya sendiri.

Adapun Fellis An ...

Kiekie Shen sedikit terkekeh, dan ketika Allen Gu mendapat posisi sebagai Direktur di Perusahaan Besar Gu, dia akan perlahan-lahan menghadapinya, pokoknya, Fellis An sama sekali bukanlah lawan untuknya.

Tentu saja, Kiekie Shen berharap jika sekarang ini Christella Ning akan lebih kompetitif, dan yang paling baik adalah kali ini dapat membereskan Fellis An!

Jika begini, Allen akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan posisi sebagai Direktur Perusahaan Besar Gu, dengan mengurangi musuhnya, sehingga ke depannya dia bisa berada di sisi Allen Gu untuk senantiasa menghiburnya.

Hanya saja, hampir tidak ada kemungkinan seperti itu.

Karena Kiekie Shen mengetahui bahwa Christella Ning tidak punya kemampuan ini, dan Alexander Gu tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi.

Oleh karena itu, Kiekie Shen merasa bahwa dia masih harus mengambil rencana dalam waktu jangka panjang, yang harus dia lakukan sekarang adalah membantu Allen Gu memenangkan hati para Direktur di dewan direksi.

Bersama dia, Allen pasti akan melakukan banyak usaha, dan melakukan banyak hal bersamanya.

“Baiklah, Allen, karena kamu sudah bertekad untuk mengambil posisi sebagai Direktur Perusahaan Besar Gu, maka kita harus membahas apa yang harus kita lakukan selanjutnya.” Kiekie Shen menarik lengan Allen Gu membujuknya untuk duduk dengan nada lembut, "Ingat tidak waktu kamu memberi tahu aku saat di kantin, bahwa anggota dewan yang sangat berperan penting, dan mempunyai kuasa yang kuat?"

Allen Gu segera melihat ke arah Kiekie Shen, dia tidak menjawab pertanyaan Kiekie Shen, tetapi bertanya: "Jadi, pada saat itu, kamu tahu bahwa akan terjadi sesuatu pada Fellis, dan kamu sudah mulai berencana memanfaatkan kesempatan di mana Fellis berada di dalam masalah, di mana kamu datang untuk membantu ku merebut posisi sebagai Direktur? "

Kiekie Shen tersenyum tanpa berdaya: "Tuan muda, apakah kamu punya pendapat lainnya?"

"Iya."

“Saat itu aku tidak yakin.” Kiekie Shen menggelengkan kepalanya dan menatap dengan tatapan polos: saat itu dia juga telah memikirkan solusinya, siapa yang tahu jika Christella Ning bodoh, jadi dia akan menghasut dengan mengucapkan beberapa kata, lalu langsung melakukannya.

"Begini saja, kamu juga tahu, bukan begitu?”

"Jika aku beritahu kamu, apakah kamu masih akan membiarkan kejadian hari ini terjadi?"

“Tidak.” Allen Gu menggelengkan kepalanya dengan tegas.

“Tetapi, jika kamu mencegah agar hal ini terjadi, kamu juga akan kehilangan kesempatan terbaik untuk mendapatkan Perusahaan Besar Gu!” Kiekie Shen meletakkan rambut di belakang telinganya dan berkata, Dan, "Aku telah berada di sisi mu selama bertahun-tahun, dan tentu saja aku sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak seharusnya dilakukan. Aku menyembunikan masalah ini dari kamu, untuk mencegah kamu menjadi emosional. Dan fakta ini telah membuktikan bahwa aku benar melakukan hal seperti ini. "

Allen Gu menatap wajah Kiekie Shen, di dalam lubuk hatinya, dia merasa bahwa Kiekie Shen ini sangat pintar! Bahkan terkadang Allen Gu sendiri merasa bahwa Kiekie Shen mempunyai pemikiran yang lebih cerdik dibanding dirinya!

“Ini bukan termasuk contoh.” Allen Gu menatap Kiekie Shen dan memperingatkannya.

“Lain waktu tidak aka seperti ini lagi.” Kiekie Shen tersenyum dan menggelengkan kepalanya. “Jika usaha kali ini berhasil, kamu akan menjadi Direktur Perusahaan Besar Gu, sampai saat itu, siapa yang berani menyentuh Fellis An?"

Ya, jika dia sendiri yang menjabat menjadi Direktur Perusahaan Besar Gu, dia akan dapat bersama dengan Fellis tanpa ada yang menghalangi mereka, sampai saat itu tiba, dia tidak akan membiarkan Fellis menderita!

Mungkin gambaran yang diceritakan Kiekie Shen kepada Allen Gu terdengar begitu indah, sehingga alis Allen Gu berangsur-angsur mengendur, tapi dia tetap tidak mau memaafkan Kiekie Shen karena telah menipunya.

“Baiklah, tuan muda, bukankah sekarang kita harus bertemu dengan Direktur Tua itu?” Kiekie Shen berkata sambil merapikan dasi Allen Gu.

Allen Gu mengangguk, dan seperti telah memberikan egonya, membiarkan Kiekie Shen merapikan pakaian dan dasinya.

"Sebelumnya aku sudah menginstruksikan Susan untuk menyelidiki direktur lama itu, dan sekarang aku sudah memiliki beberapa bukti, ditambah beberapa hal yang telah diketahui oleh Wayne Zhou, diperkirakan bahwa kali ini kita akan bisa membereskan direktur lama dan itu tidak akan menjadi masalah. "

Mendengar bahwa Kiekie Shen telah mengatur segalanya dengan baik, Allen Gu tidak bisa menahan untuk tidak menarik nafas legas: "Dengan bantuanmu, aku melakukan segala sesuatu nya dengan lebih mudah."

“Tunggu sampai tuan muda menjadi direktur utama Perusahaan Besar Gu, tetapi jangan lupakan aku yang rendah ini, aku sudah banyak membantumu!” Kiekie Shen tersenyum cerah seperti sekuntum bunga yang bermekaran.

“Kecuali aku, apapun yang kamu inginkan, akan aku berikan.” Allen Gu juga membuat janji yang sungguh-sungguh kepada Kiekie Shen.

“Tapi, jika aku memilikimu, aku sudah memiliki segalanya.” Kiekie Shen telah merapikan setelan dan dasi kupu-kupu untuk Allen Gu, kemudian mengambil langkah mundur.

Melihat Allen Gu dari kejauhan, Kiekie Shen merasa bahwa dia tampak sedikit lebih tampan: pria seperti itu, bahkan jika dia segala sesuatunya dengan baik, hanya dengan mendapatkan dia, mati pun, dia tidak akan menyesal!

Namun, ketika Allen Gu mendengar apa yang perkataan Kiekie Shen, ekspresinya perlahan-lahan menjadi serius kembali, sekali lagi dia menjelaskan semuanya kepada Kiekie Shen: "Kiekie Shen, ingat, aku……"

“Baiklah, ini bukan waktunya untuk membicarakan hal itu, sekarang yang harus kita lakukan adalah mencari Wayne Zhou, berdiskusi soal pertemuan dengan direktur lama!” Kiekie Shen memotong ucapan Allen Gu tanpa mengucapkan penjelasan apa pun, lalu merangkul lengannya.

Allen Gu juga dapat membedakan prioritas, karena Kiekie Shen tidak mau mendengarkan perkataannya, jadi dia akan terlebih dahulu melakukan hal yang lebih penting dari ini.

Kedua orang itu mempunyai rencananya sendiri, jadi mereka berjalan keluar pintu dengan tenang dan terus melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.

******

Pemandangan di depannya dari yang sepi, berubah menjadi ramai, dan sepi lagi, Fellis An tidak tahu sudah berapa lama mobil itu melaju, lalu akhirnya mobil itu berhenti.

Pada saat ini, ada angina berhembus masuk ke jendela mobil, dan tercium bau air laut yang asin.

Fellis An menoleh dan melihat sekelilingnya, menyadari bahwa mobil ini diparkir di pinggir pantai.

"Apa yang kamu lihat, turun!"

Pria yang duduk di sebelah Fellis An itu menodongkan senjatanya ke kening Fellis An dan memberi perintah dengan suara tajam.

Fellis An menggigit bibirnya, lalu keluar dari mobil dengan hati-hati.

Angin laut di sepanjang sungai begitu berhembus begitu kencang hingga membuat rambut Fellis An sangat berantakan, dia memandang dari kejauhan, melihat pantai yang sangat luas seperti tidak ada ujugnnya, tidak jauh dari situ, ada sebuah kapal pesiar mewah yang berhenti.

Fellis An menoleh ke belakang, ada banyak orang yang berdiri di belakangnya, jadi dia tidak bisa lari.

Mungkin orang di dalang semua ini, seharusnya ada di dalam kapal pesiar mewah ini.

Fellis An bisa berpikir begitu, karena melihat beberapa orang muncul dari kapal pesiar tersebut, namun karena jaraknya yang terlalu jauh, Fellis An tidak bisa melihat wajah orang-orang tersebut.

Namun ada satu sosok wanita yang tidak asing bagi Fellis An, dia mengerutkan kening, mencoba mengingat sosok itu.

Lambat laun, rombongan orang yang turun dari kapal pesiar semakin mendekat.

Di paling depan, ada seorang pria berjas dan memakai sepatu kulit, dengan cincin emas tebal yang melekat di jari-jarinya, poni-poni yang menutupi wajahnya, dan sepasang mata kecil yang sering memancarkan cahaya.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu