The Comeback of My Ex-Wife - Bab 210 Menjauh dariku

Ellie Zhou berpikir sejenak dan berpikir bahwa Wayne Zhou benar, jadi dia diam-diam berjalan ke pintu bangsal.

Pintu bangsal Alexander Gu tidak tertutup rapat, dan sedikit celah terungkap. Ellie Zhou melihat sekeliling dan bersembunyi untuk menemukan posisi yang cocok dan berdiri.

Berdiri di sana, Ellie Zhou hanya bisa melihat adegan di bangsal dan mendengar percakapan antara Alexander Gu dan Fellis An di bangsal.

Melihat bahwa Ellie Zhou telah mencapai pintu bangsal, Wayne Zhou berjalan beberapa langkah ke depan dan menatap orang-orang di sekitarnya, kalau-kalau ada yang datang tiba-tiba, jadi dia mengingatkan Ellie Zhou.

Ketika Fellis An pertama kali memasuki bangsal, ia melihat wajah tanpa darah Alexander Gu pada pandangan pertama, dengan beberapa perban di dahinya, perban di kaki, pinggang, dan lehernya.

Namun, kondisi mental Alexander Gu cukup baik, dan Fellis An akan merasa nyaman.

Alexander Gu, yang sedang duduk di ranjang rumah sakit, memandangi wajah Fellis An tanpa malu-malu: Kemarin, ketika dia mendengar Fellis An tidak mengatakan apa-apa, dia pingsan.

Tapi hari ini tampaknya Fellis An masih terluka, rambutnya berantakkan, wajahnya biru karena beku sepanjang malam di lorong, dan tangannya juga memar, tetapi tampaknya tidak didesinfeksi dan diperban, dan darah kering, Secara acak menempel ke tangan Fellis An.

Dalam Fellis An yang malu ini, Alexander Gu tampak mengerutkan kening, dan dia melambaikan tangannya dan berkata kepada kompleks Fellis An: "Kesini."

"Aku ..." Mendengar Alexander Gu memanggil dirinya untuk pergi, Fellis An menggerakkan kakinya, dan akhirnya tidak berjalan melewatinya, dia menghisap hidungnya dan berkata, "Aku agak demam sekarang karena semalam sangat dingin, dan ada sedikit pilek, kamu sedang sakit, jadi aku tidak ingin membuat mu demam lagi."

Alexander Gu berhenti, lalu menjatuhkan tangannya tanpa ekspresi: "Oke."

“Alexander Gu, aku ingin bertanya sesuatu padamu.” Fellis An menatap dan menatap Alexander Gu dengan serius.

“Tanyalah.” Alexander Gu mengangguk, memandang ke samping ke arah rambut yang berserakan, melihay mata Fellis An yang bengkak seperti buah persik, dia tidak sadar dirinya tersenyum, dan dengan cahaya matahari di musim dingin, bagaimanapun, itu tampak seperti lukisan yang sangat bagus.

"Aku ingin bertanya, apakah kamu awalnya hanya ingin menolong KimberlyLin, tapi tidak menyangka orang yang ditolongmu adalag aku.?"

"Tentu saja..." Alexander membuka mulut, baru saja ingin menjawab " Tidak", tapi tidak sengaja melihat bayangan seseorang di depan kamar, ini membuat Alexander sedikit mengerutkan kening.

Didalam hatinya berpikir dan sedikit emosi: Ellie telah tidak mempercayainya? dulu, apakah dia juga seperti ini terus memonitor dirinya sendiri.

Memikirkan hal ini, Alexander Gu segera merasa jijik, dan bahkan dengan ekspresi, dia sedikit lebih menghina.

Rasa jijik ini tercermin di mata Fellis An, yang membuatnya sedikit lebih mengantisipasi, tetapi masih jauh lebih dingin.

Namun, kata-kata Alexander Gu berikutnya membuat hati Fellis An tenggelam: "Tentu saja! Aku bergegas menyelamatkan Kimberly, apakah kamu kira aku menyelamatkanmu?"

Alexander Gu menatap bayangan di pintu dan berkata dengan dingin.

Mendengar suap Alexander Gu, Fellis An merasa jauh lebih sedikit rasa bersalah, tetapi dadanya kosong. Dia menggigit bibirnya dan bertanya dengan enggan: "Tapi ketika kamu akan pingsan kemarin, kamu bertanya dengan jelas ... … "

“Nona An!” Alexander Gu segera menyela kata-kata Fellis An, dengan rasa jijik yang mendalam pada keterasingan. "Aku telah mengatakan bahwa aku hanya menyelamatkan orang yang salah, kamu tidak mempercayainya, darimana kamu memiliki perasaan seperti itu?“

”Aku...“

Apa yang ingin dikatakan oleh Fellis An diputuskan oleh Alexander Gu: "Nona An, aku adalah seorang pria yang sudah memiliki keluarga, aku sangat mencintai istriku, aku tidak ingin dia salah paham kepadaku, lebih juga tidak ingin istriku mengetahui salah paham seperti ini, membuat dia banyak pikiran!"

Fellis An menatap Alexander Gu yang bereskpresi serius, dan menundukkan kepalanya di detik berikutnya. Dia tertawa mencela diri sendiri: Tentu saja, dia masih memiliki gairah sendiri, ya, Alexander Gu awalnya mencintai istrinya, dirinya sendiri, tidak ada apa-apa!

Bahkan jika Alexander Gu menyelamatkan dirinya sendiri, itu hanya kebaikannya, dia merasa dirinya sendiri sangat bodoh ketika menangis mendengarkan kata "Tidak apa-apa."

Sekarang sepertinya benar-benar menjengkelkan!

Tidak tahu mengapa ingin menangis, Fellis An mengambil napas yang panjang, sebelu, dia meneteskan air mata, " Tuan Gu, aku sudah tahu, aku tidak akan berpikir lebih jauh, dan aku juga tidak akan mengungkitkan masalah ini kepada orang lain."

Alexander Gu menatap Fellis An yang begitu lemas, memalingkan muka dan berhenti berbicara.

Fellis An menghisap hidungnya dan melanjutkan: "Bagaimanapun, kamu menyelamatkan aku, jadi terima kasih."

Fellis An memberikan hormat kepada Alexnader Gu, dan kemudian melirik Alexander Gu dan berkata, " Karena aku telah menanyakan dengan jelas, aku tidak akan mengganggu Tuan Gu beristirahat, aku akan pergi dulu, Selamat tinggal."

Setelah menyelesaikan, Fellis An berbalik dan berjalan ke pintu.

Ellie Zhou, yang bersembunyi di pintu dan menguping, bangun dengan cepat, tetapi Fellis An berjalan terlalu cepat. Begitu dia membuka pintu, dia bertemu Ellie Zhou yang berdiri di luar pintu bangsal.

Ellie Zhou mencibir bibirnya, meskipun dia bersalah karena tertangkap basah, wajahnya lebih mengejek.

Fellis An tidak bodoh. Tentu saja, Ellie Zhou dapat melihat ekspresi ini. Dia mengerutkan bibirnya dan pergi.

Pada saat ini, Alexander Gu yang duduk di ranjang rumah sakit juga melihat Ellie Zhou. Dia tersenyum dan bertanya, "Ellie, mengapa kamu kembali?"

“Oh, aku masih sedikit khawatir tentangmu, jadi datang dan lihatlah.” Ellie Zhou mengerutkan bibirnya dan menjelaskannya sedikit terlalu mengada-ada.

Tapi Alexander Gu masih tersenyum: "Jangan khawatir tentang aku, pergi dan istirahat."

"Huh!" Ellie Zhou mengangguk berat, memikirkan sikap dingin Alexander Gu terhadap Fellis An, dan kemudian dia dengan pasti menutup pintu bangsal dan berjalan pergi.

Wayne Zhou memandangi bagian belakang Fellis An dengan cepat pergi, dan kemudian memandang Ellie Zhou yang berjalan di depannya dan bertanya, "Bagaimana?"

"Tidak ada," Ellie Zhou tersenyum penuh kemenangan, "Alexander masih sama seperti sebelumnya, menolak semua orang dan hanya baik padaku."

Wayne Zhou melihat penampilan bahagia Ellie Zhou, dan pada saat yang sama, dia merasa agak kesepian: "Itu bagus, aku akan mengantarmu pulang untuk beristirahat."

Ellie Zhou mengangguk dan kembali ke vila bersama Wayne Zhou.

Tidak lama setelah Wayne Zhou dan Ellie Zhou pergi, asisten Alexander Gu, Martin Gao dan Susan, juga di bawah arahan Wayne Zhou dan Ellie Zhou, datang ke bangsal untuk merawat Alexander Gu.

Meskipun cedera Alexander Gu tidak diketahui dunia luar, beberapa pejabat tinggi di lingkaran itu masih mengetahuinya, jadi mereka memanggil satu demi satu, atau mengirim hadiah untuk mengekspresikan hati mereka, dan beberapa ingin mengunjungi Alexander secara langsung.

Namun, Martin Gao menolak karena tubuh Alexander Gu tidak pulih dan perlu istirahat.

Selain perawat dan dokter, hanya Morgan Lee, Warren Lin dan Kimberly Lin yang bisa memasuki bangsal Alexander Gu.

Morgan Lee hanya datang sebentar saja dan pergi karena dia sibuk dengan urusannya. Lagi pula, dia mengalami hidup dan mati sepanjang tahun. Cedera Alexander Gu benar-benar tidak ada begitu parah di mata Morgan Lee..

Tapi Warren Lin dan Kimberly Lin berbeda. Mereka membeli banyak obat-obatan suplemen dan bunga dan datang ke rumah sakit untuk mengunjungi Alexander.

Awalnya, banyak barang di bangsal ditumpuk menjadi gunung. Kimberly Lin dan Warren Lin membawa begitu banyak barang lagi. Martin Gao terpaksa menyuruh seseorang untuk membersihkannya lagi.

“Kakak ketiga, bagaimana perasaanmu, apakah lukamu masih sakit?” Warren Lin yang sinis sekarang bertanya pada Alexander Gu seperti menantu kecil.

"Kamu berdiri jauh dari aku, aku tidak sakit lagi." kata Alexander Gu ringan.