The Comeback of My Ex-Wife - Bab 227 Bisa Mempertimbangkannya

Pada saat itu, Melvin Chen tahu bahwa dia tidak punya uang, tidak punya kekuatan, dan tidak punya kemampuan, jadi dia harus melihat Fellis An dari jauh. Tentu saja, dia hanya bisa melihat wanita cantik seperti Fellis An.

Pada saat itu, Melvin Chen meminjam uang dari Fellis An, tetapi juga memiliki mental untuk mencobanya. Tanpa diduga, Fellis An meminjamkannya! Kemudian, setelah mengetahui alamatnya, dia tidak meminta hutang, dan bertanya bagaimana hidupnya.

Semua yang dilakukan Fellis An membuat Melvin Chen merasa bahwa Fellis An wanita baik, cukup taat dan masih bekerja keras: jika menikah dengannya, tidak harus khawatir tentang makanan dan pakaian di masa depan!

Meskipun dia masih menangkap bintang besar Isabel Lee, dia tidak bisa menikahinya, jadi Melvin Chen, yang ingin menikah, memikirkan Fellis An.

Namun, Fellis An mendengar pertanyaan ini dari Melvin Chen dan tiba-tiba merasa sangat lucu. Dia menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya: "Ada atau tidak apa urusannya denganmu?"

"Dengar, meskipun kamu terlihat bagus, tetapi kamu memiliki anak, tidak seberharga waktu dulu. Jadi kupikir visimu tidak bisa terlalu tinggi, meskipun aku 8 atau 9 tahun lebih tua darimu, tetapi aku seorang pria, seorang pria sampai tua tetap berharga, tidak ada yang menginginkan seorang wanita setelah dia melahirkan, aku seorang pengemudi Isabel Lee, jika kamu mau, aku bisa mempertimbangkan, tetapi putramu harus mengikuti nama keluarga aku. "

Melvin Chen berkata dengan serius.

Fellis An merasa terhibur dengan kata-kata Melvin Chen. Sangat menakjubkan setiap tahun, dan tahun ini sangat banyak! Bahkan jika ingin menikahinya, mengapa nadanya merendahkan? !

"Ibumu melahirkanmu, dan dia tidak lagi seberharga dibanding dulu. Jika kamu mau, kamu bisa mempertimbangkan untuk bertanya padanya! Kamu tidak perlu mengubah nama keluargamu!" Fellis An mengambil sebuah kata dan berbalik: benar-benar lucu, ingin hidup seperti apa, dirinya yang memutuskan, kata-kata Melvin Chen terlalu aneh!

Melvin Chen berdiri di sana untuk sementara waktu dan bereaksi sejenak, dan kemudian muncul bahwa Fellis An memarahinya!

“Kamu!” Melvin Chen ingin melawan, tetapi Fellis An sudah pergi.

"Huh, apa yang bisa dibanggakan!" Melvin Chen mendengus dingin, "Aku punya ikan besar Isabel Lee untuk aku makan dan pakai, aku tidak bisa menemukan wanita yang baik?"

Setelah berbicara pada dirinya sendiri, Melvin Chen berlari ke mobil Isabel Lee dan beristirahat.

Dan Fellis An seperti menginjak kotoran, mencari Kimberly untuk meludahkan kekesalannya kepada Melvin Chen.

Tanpa diduga, Fellis An tidak menemukan Kimberly, tetapi dihentikan oleh Isabel Lee.

“Apa yang baru saja dikatakan Melvin Chen kepadamu?” Isabel Lee sedikit takut dan marah. Dia akhirnya datang untuk beristirahat dari toilet, tetapi melihat Fellis An berbicara dengan Melvin Chen! Apakah rahasianya terungkap?

“Ah?” Fellis An tidak menanggapi untuk sementara waktu: Ada apa dengan hari ini? Selalu ada orang yang tidak ingin dilihatnya.

“Aku bertanya padamu, apakah Melvin Chen mengatakan sesuatu padamu?” Isabel Lee mendekati Fellis An: Jika hanya Melvin Chen yang tahu bisnisnya, maka lebih mudah untuk ditangani. Namun, jika Fellis An tahu, hal-hal tidak mudah dilakukan.

“Tidak ..., tidak mengatakan apa-apa!” Fellis An memandang Isabel Lee dengan bingung: Melvin Chen ingin dirinya menjadi pacarnya, lalu dia menolak, ini seharusnya tidak dikatakan.

Ketika Isabel Lee mendengar kata-kata Fellis An, matanya yang curiga menyapu wajah Fellis Ann yang tidak dikenal beberapa kali, dan akhirnya dia merasa lega: Untungnya, Melvin Chen tidak memberi tahu Fellis An tentang perselingkuhannya.

“Lain kali jangan banyak bertemu dengan Melvin Chen!” Isabel Lee selesai, memelototi Fellis An dan berjalan pergi.

Meskipun Isabel Lee tidak marah, Fellis An merasa bahwa ini adalah kalimat paling relevan yang dia katakan sejak dia bertemu Isabel Lee.

Fellis An mengangguk setuju dan berlari ke Kimberly.

Hari berikutnya……

Di bawah protes keras Kimberly, Fellis An tidak pergi ke lokasi syuting untuk mengurus Kimbelry, tetapi pergi ke rumah sakit untuk melihat Linda Wen sesuai jadwal.

Fellis An membeli banyak nutrisi seperti biasa, dan dia hanya berjalan ke bangsal membawa tas besar dan melihat Stella Lee memberi makan Linda Wen dengan semangkuk bubur millet.

"Bibi Wen, Stella! Aku di sini!" Fellis An menyapa dan memasuki bangsal.

“Fellis ada di sini!” Stella Lee dan Fellis An telah berteman selama bertahun-tahun. Mereka tidak berdiri untuk menyambutnya. Mereka hanya tersenyum gembira pada Fellis An dan terus memberi makan bubur millet kepada Linda Wen.

Linda Wen melihat bahwa Fellis An membeli begitu banyak nutrisi untuk dirinya sendiri, dan sedikit mengangguk pada Fellis An.

Fellis An juga sopan, meletakkan nutrisi dan duduk di depan tempat tidur Linda Wen.

Linda Wen memakan bubur millet yang diberi makan sedikit demi sedikit oleh Stella Lee. Meskipun dia masih terlihat lemah, tetapi terlihat cukup baik.

Namun sebaliknya, Stella Lee tampak sangat lelah, rambutnya yang bundel, acak-acakan, lingkaran mata hitam dan kantung mata besar semuanya membuat Stella Lee tampak kusam.

"Aiden?” Fellis An melihat wajah kusam Stella Lee dan tidak bisa tidak memikirkan Aiden Wen. Ketika dia berbicara tentang meminjamkan uang kepada Aiden Wen, dia secara khusus mengatakan kepadanya untuk merawat Stella Lee dengan baik, Aiden Wen juga setuju di pintu.

Namun, Fellis An melihat bahwa Stella Lee seperti ini sekarang, dan merasa bahwa Aiden Wen tampaknya tidak memenuhi janjinya!

“Dia melakukan perjalanan bisnis!” Stella Lee menyeringai dengan enggan, menambahkan kalimat lain, “Malam ketika ibu pindah dari unit perawatan intensif ke bangsal umum, dia pergi dalam perjalanan bisnis.”

"Malam itu?" Fellis An mengerutkan kening. Bagaimana mungkin ada perjalanan bisnis di malam hari? Apakah Aiden Wen ini terlalu penting bagi para pemimpin? ! "Sangat penting?"

"Oh, ini ..." Stella Lee membuka mulutnya, kelihatannya sedang memikirkan alasan. Pada akhirnya, dia sepertinya tidak memikirkan alasan apa pun, jadi dia berkata, "Ya, ini mendesak."

"Apa yang kamu tahu? Putra putra kita bisa lebih senior, dan pemimpinnya bisa menilai dia!" Linda Wen mengatakan sesuatu yang sedikit tidak jelas, tetapi Fellis An juga mendengarnya. Tentu saja, tidak ada nada yang baik, dan Fellis An mendengarnya. .

Dia tertawa kecil dan merasa bahwa dia seharusnya tidak terlalu peduli. Dia dengan cepat menyimpang dan berkata kepada Linda Wen: "Bibi, kamu terlihat jauh lebih baik, aku benar-benar bahagia."

Linda Wen menyesap bubur yang diberi makan Stella Lee, dan giginya menjadi lebih jelas: "Aku orang yang beruntung! Hidupku sangat sulit, dewa tidak bisa mengambilnya! Aku masi mau hidup lebih lama, nikmati berkahnya! "

“Benar, benar.” Fellis An menggema, dan tidak ingin memberi tahu Linda Wen bahwa semua biaya operasinya dikumpulkan oleh menantu perempuannya yang menunggunya!

Fellis An tersenyum, dan tiba-tiba teringat sehari sebelum dia memberi Alexander Gu bubur. Di pintu rumah sakit, dia melihat Aiden Wen mengobrol dengan seorang wanita. Aiden Wen juga mengatakan bahwa wanita itu adalah sepupunya.

Pada saat itu, Linda Wen akan menjalani operasi. Ketika Stella Lee sibuk, Fellis An mematuhi kata-kata aiden Wen dan tidak memberitahunya tentang hal itu.

Sekarang setelah Linda Wen baik-baik saja, Fellis An merasa bahwa dia harus memberi tahu stella Lee tentang masalah ini. Lagi pula, salah paham harus dengan cepat diselesaikan, dan menenangkan hatinya yang selalu khawatir tentang Stella Lee. Memikirkan hal ini, Fellis An mengerutkan bibirnya dan ragu-ragu bertanya: "Stella, terakhir kali sepupu Aiden Wen mengunjungi Bibi Wen, tetapi dia tidak berhasil melihat. Apakah kamu tahu ini?"