The Comeback of My Ex-Wife - Bab 39 Telah Selesai Menarik Resleting Celana

Alexander Gu pun segera menghentikan langkahnya dan mengangkat telepon dari Ellie Zhou.

“Alexander, kamu dimana?” Suara Ellie Zhou agak serak, Alexander Gu mengira Ellie Zhou baru saja bangun tidur.

“Aku sekarang sedang di pesta koktail Perusahaan Keluarga Tsu,” Alexander Gu menjawab Ellie Zhou, dan dengan sengaja menolehkan kepalanya untuk melihat Fellis An.

“Oh, jaga kesehatan, kurangi minum alkohol.” Ellie Zhou memberinya nasihat di telepon, lalu bertanya, “Alexander, apa kamu akan pulang malam ini?”

“Aku pulang sekitar jam 7 malam,” jawab Alexander Gu, mengalihkan pandangannya tanpa sadar ke tempat Fellis An berada, dia mengenakan gaun berwarna putih dengan punggung yang terbuka, riasan wajahnya sangat cantik, setiap gerakannya penuh dengan berbagai ekspresi mempesona. Alexander Gu terkejut bahwa dia belum pernah melihat penampilan Fellis An seperti ini sebelumnya.

Namun, setelah menyadari bahwa dia selalu menatap Fellis An, Alexander Gu tiba-tiba mengerutkan kening: Mengapa dia begitu perhatian terhadap apa yang dilakukan Fellis An? Bahkan jika dia memilki keraguan pada Fellis An empat tahun lalu, dia seharusnya tidak memperhatikan Fellis An pada saat seperti ini! Apalagi dia seharusnya tidak melihat wanita lain saat berbicara dengan Ellie Zhou!

Ketika memikirkan hal ini, Alexander Gu tiba-tiba merasa bahwa dia perlu bertemu dengan Ellie Zhou untuk mengusir perasaan aneh di dalam hatinya.

Alexander Gu mengepalkan ponsel di tangannya dan berkata kepada Ellie Zhou: "Ellie, sebenarnya, urusan mengenai Perusahaan Keluarga Tsu hampir selesai sekarang, apalagi Warren ada di sini, aku akan pulang untuk menemanimu sekarang."

"Apa? Sekarang!" Yang awalnya suara Ellie Zhou sedikit serak, seketika menjadi gemetar begitu mendengar Alexander akan segera Gu pulang.

“Iya, sekarang.” Alexander Gu mendengar suara Ellie Zhou bergetar dan mengira dia bersemangat, jadi dia tersenyum dan menenangkannya, “Ellie, kamu beristirahat dengan baik di rumah, aku akan segera pulang.”

Ketika Alexander Gu selesai berbicara dan mengakhiri katanya dengan lembut, dia pun menutup telepon. Dia kembali memandang Fellis An di kejauhan, ia mengangkat kakinya, dan berjalan keluar dari ruang perjamuan.

Di sisi lain, Ellie Zhou yang mendengar Alexander Gu pulang, dengan cepat mendesak Wayne Zhou untuk mengenakan pakaiannya.

Mereka berdua telah berada di tempat tidur sejak Alexander Gu pergi, sekarang sudah sore, Ellie Zhou berpikir bahwa Alexander Gu tidak akan pulang, dan tadi ia hanya bertanya dengan santai, namun tak disangka Alexander Gu ternyata akan pulang ke rumah.

“Wayne, tolong cepatkan gerakanmu!” Ellie Zhou yang telah mengenakan piyamanya, memandang Wayne Zhou sambil memeluk kedua lengan di dadanya, alisnya yang ramping berkerut tajam.

“Aku akan selesai dengan segera!” Wayne Zhou mengencangkan kancing kemejanya dengan panik, tetapi ritsleting celananya tidak ditarik ke atas, ia terlihat jelas tampak panik, seolah-olah dia ditangkap oleh Alexander Gu.

“Ritsleting celanamu!” Ellie Zhou pun sakit kepala, dia mencubit pelipisnya dan tiba-tiba tidak mengerti mengapa dia begitu tergesa-gesa di sore hari.

Ellie Zhou mengetahui dengan jelas bahwa dirinya sangat menyukai Alexander Gu, tetapi dia juga tidak tahan dengan Wayne Zhou. Dia membutuhkan seorang pria untuk menghibur dirinya ketika dia sedih, dan dia membutuhkan seseorang yang rela melakukan segalanya untuk dirinya.

Namun, tampaknya harganya terlalu mahal! Ellie Zhou berpikir dengan sedikit menyesal, dan dia tidak menyadarinya sama sekali. Kali ini, mereka berdua bisa bersama, itu pun semua karena inisiatifnya sendiri.

“Aku akan segera lakukan!” Wayne Zhou menarik ritsletingnya dengan sedikit canggung, dan merapikan rambutnya lagi, dan kemudian kembali ke sikap normal.

Melihat Wayne Zhou akhirnya telah selesai merapikan dirinya, Ellie Zhou pun lega. Dia memandang Wayne Zhou dan berkata, "Jangan kembali ke villa malam ini, kembali ke perusahaan dan bekerja lembur."

“Ok, aku mengerti.” Wayne Zhou mengangguk dan mematuhi perkatannya.

Dia pun melakukan apa yang dikatakan oleh Ellie Zhou, Wayne Zhou memandang pipi Ellie Zhou yang menjadi sedikit kemerahan karena dirinya, ia pun membayangkannya dengan sangat bahagia.

“Ok, pergilah.” Ellie Zhou melambaikan tangannya seolah mengusir Wayne Zhou.

Wayne Zhou menganggukkan kepalanya dengan kuat, ia berbalik dan berjalan menuju pintu kamar tidur.

“Oh ya!” Ellie Zhou tiba-tiba memanggil Wayne Zhou, ia berkata, “Jangan lupa apa yang kamu janjikan padaku, bantu aku mencari tahu siapa wanita yang menghabiskan malam dengan Alexander kemarin. Aku ingin dia mati!”

“Ellie, selama kamu yang mengatakannya, maka aku pasti akan melakukannya.” Wayne Zhou menatap Ellie Zhou dan berkata dengan serius.

“Aku tahu kamu yang terbaik.” Ellie Zhou melangkah maju, memandang Wayne Zhou sambil tersenyum, ia mengulurkan tangannya dan meluruskan kerahnya, dan berkata dengan lembut.

Wayne Zhou mengambil keuntungan dari tangan Ellie Zhou yang putih dan ramping, dan menatap Ellie Zhou dengan cahaya di matanya.

“Oke, Alexander akan segera pulang, kamu juga harus cepat pergi ke perusahaan.” Ellie Zhou mengambil tangannya kembali dari Wayne Zhou dan berkata kepadanya.

“Aku mengerti.” Wayne Zhou mengangguk, dan kemudian bergegas pergi.

Pada saat Wayne Zhou berbalik, senyum di wajah Ellie Zhou pun seketika menghilang tanpa sisa...

Setelah Wayne Zhou pergi, Ellie Zhou pertama-tama membuka setiap jendela di kamar tidur, dan kemudian mengganti seprai dan selimut baru. Setelah dia mandi, Alexander Gu pun telah tiba di villa.

Ketika Ellie Zhou turun dari lantai dua, Alexander Gu baru saja masuk ke lantai satu. Dia mengenakan setelan bordir jas berwarna biru tua buatan tangan, dan sosoknya yang tinggi dan tegak berdiri di sana. Wajah Alexander Gu dipenuhi semangat yang gagah, serta rambut di dahinya yang tampak berantakan tak terkendali, sepasang matanya dalam dan tenang, dan bibirnya yang sering terkatup rapat hanya sedikit terangkat ketika berhadapan dengan Ellie Zhou.

Setiap kali Ellie Zhou melihat Alexander Gu, dia merasa cintanya pada Alexander Gu semakin dalam.

Ellie Zhou tanpa sadar tersenyum, ia benar-benar lupa satu jam sebelumnya, dia berbaring di pelukan Wayne Zhou dengan manja, dan dia melayang ke pelukan Alexander Gu, rambutnya masih basah: "Alexander, kamu pulang, aku benar-benar merindukanmu! "

"Mengapa turun tanpa mengeringkan rambutmu? Hati-hati, kamu bisa terkena flu." Ketika Alexander Gu melihat Ellie Zhou, perasaan yang aneh terhadap Fellis An menghilang di dalam hatinya, dan dia juga merasa sedikit lega.

Dia melihat wajah Ellie Zhou seperti gadis kecil yang bahagia, Alexander Gu tidak bisa menahan diri untuk menyentuh wajah kecil Ellie Zhou, ia pun mengulurkan tangannya dan berkata, "Naik ke atas. Aku akan mengeringkan rambutmu."

“Oke!” Ellie Zhou mengangguk kuat, benar-benar tidak ada kelemahan seperti biasanya.

Alexander Gu menyentuh rambut Ellie Zhou lagi dengan penuh kasih sayang, lalu mengulurkan tangannya yang kuat, memegang pinggang Ellie Zhou dan mulai menggendongnya: "Aku akan menggendongmu naik ke atas."

“Baiklah!” Tubuh kurus Ellie Zhou berbaring di tangan Alexander Gu, dan dia merasa sedikit pusing karena bahagia.

Alexander Gu menggendong Ellie Zhou ke kamar tidur tanpa menghabiskan banyak tenaga, namun ketika dia melihat sprei baru di kamar tidur, dia tercengang seketika, lalu mengangkat bahu dan merasa tidak ada apa-apa. Dia membungkuk dengan lembut, dan kemudian menempatkan Ellie Zhou di tempat tidur.

Namun, Ellie Zhou yang sangat cermat, segera menemukan kilasan keraguan Alexander Gu, dan kemudian berinisiatif menjelaskan kepadanya: "Meskipun selimut dan seprai di rumah kita diganti setiap tiga hari sekali, tapi aku merasa seprai yang baru saja diganti pagi ini sangat jelek, jadi aku segera menggantinya. "