The Comeback of My Ex-Wife - Bab 14 Kudengar dia infertil selama bertahun-tahun?

Tangan Fellis An yang memegang gelas itu jelas kaku: Apakah kekurangan uang?! Tentu saja aku kekurangan uang! Selama empat tahun terakhir, aku selalu kekurangan uang!

Alexander Gu melihat respons dari Fellis An dan dapat menebak. Dia berpikir sejenak, lalu mengulurkan tangan dan mendorong gelas di tangan Fellis An. Dia berkata dengan tenang: "Ketika aku menandatangani perjanjian perceraian denganmu empat tahun lalu, kompensasi perceraian kamu sudah siap, tetapi kamu belum mengambilnya saat itu, uang itu masih ada. Jika kamu mau, aku bersedia menambahkan uang dan bunga, semuanya untukmu.”

Jika dia melakukan ini, bukankah dia akan menilai rendah Fellis An? Memikirkan hal ini, Alexander Gu menghela nafas lega di dalam hatinya.

Kata-kata Alexander Gu, semua didengar oleh Fellis An dengan serius. Karena terlalu lelah hidup seperti ini, ketika Alexander Gu menyelesaikan kalimat itu, dia hampir tanpa sadar berkata "Aku menerima".

Bagi siapapun itu, uang kompensasi itu bukan jumlah yang kecil. Jika Felis An menerima uang Alexander Gu, itu pasti akan menutupi kebutuhan mendesak saat ini dan memungkinkan dia dan Joy untuk hidup dengan nyaman. Dia juga tidak harus berada di sini dengan Direktur Wang, mempermalukan dirinya.

Namun, Fellis An menggertakkan giginya, memaksa dirinya untuk tidak mengatakan apa-apa.

Jika dia menerima kompensasi perceraian dari Alexander Gu sekarang, untuk apa dia bekerja keras membanting tulang selama empat tahun?

Jika Alexander Gu masih memiliki sentuhan kemanusiaan, ia tentu saja merasa bersalah sekarang.

Fellis An tidak akan pernah membiarkan rasa bersalah di hati Alexander Gu menghilang! Lebih baik menghantui hati Alexander Gu sepanjang waktu, sehingga dia tidak bisa tidur di malam hari!

Dia bisa tunduk di depan siapa pun, tapi jelas tidak di hadapan Alexander Gu!

Alexander Gu melihat Fellis An tidak berbicara, jadi dia memutuskan untuknya: "Baiklah, beri aku nomor rekening kamu, dan aku akan meminta asisten aku untuk menghubungi kamu sesegera mungkin."

“Presiden Gu, apakah aku berkata aku akan menerima uangmu?” Fellis An dengan lembut mengayunkan gelas anggur di tangannya, di bawah cahaya redup, wajahnya tampak lebih menawan, “Uang itu, kamu serahkan saja kepada istrimu yang sekarang! Kudengar dia sudah infertil selama bertahun-tahun? Oh, mungkin ini suatu karma. "

“Fellis An, jangan keterlaluan!” Alexander Gu menarik pergelangan tangan Fellis An, aksinya begitu kuat sehingga anggur di gelas tumpah. “Yang bersalah padamu adalah aku, dan itu tidak ada hubungannya dengan Ellie! "

“Haha, tidak ada hubungannya dengan dia?” Fellis An tertawa, tetapi ekspresi wajahnya menjadi lebih dingin, dia berbisik di telinga Alexander Gu, “Kamu menikah denganku meskipun ada orang lain di hatimu, wanita itu tahu kamu menikah denganku tetapi bersedia menjadi wanita ke-tiga! Alexander Gu, kamu dan wanita itu, tidak ada satupun yang baik! "

“Fellis An!” Genggaman tangan Alexander Gu menjadi lebih kuat, dan Fellis An merasa bahwa pergelangan tangannya terjepit.

“Kenapa, aku hanya mengatakan kebenarannya, apakah kamu merasa bersalah?” Fellis An tersenyum pahit. Meskipun dia tidak lagi menyukai Alexander Gu, dia sedang melihat orang yang pernah sangat dicintainya. Dia hampir membunuh dirinya karena dia dan perempuan jalang itu, tentu saja dia merasa sedih saat ini.

“Aku tidak mengizinkanmu mengatainya seperti itu!” Alexander Gu memperingatkannya, menatap Fellis An.

“Haha!” Fellis An tidak bisa menahan cibiran, dia bertanya dengan tenang dan ironis, dengan suara yang hanya bisa didengar oleh Alexander Gu, "Orang gila! Apa salahku? Mengapa setelah kamu yang bersalah padaku, aku yang harus ditinggalkan seperti itu?!"

Kata-kata Fellis An belum selesai, tangan Alexander Gu yang sedang memegang pergelangan tangan Fellis An langsung menjadi tidak berdaya.

Ketajaman di matanya menghilang, Alexander Gu bertanya pada dirinya sendiri, sejak dia memulai berbisnis, dia telah melakukan banyak hal yang tak dapat dimaafkan. Hanya sedikit sekali hal yang bisa membuatnya merasa bersalah.

Tetapi rasa bersalahnya pada Fellis An, itu tidak sedikit.

Mungkin Fellis An memperlakukan dirinya dengan sangat tulus, sehingga ingatan Alexander Gu terhadapnya tidak bisa dihapus. Mungkin situasi Fellis An saat ini juga memberinya pemikiran yang baru.

“Bagaimanapun juga, aku akan meminta sekretarisku untuk menghubungimu.” Alexander Gu tidak lagi menatap mata Fellis An.

"Sudah kukatakan, aku tidak ingin uang itu." Fellis An tidak bergeming. Dia mengangkat gelas yang sudah setengah tumpah dan menyerahkannya kepada Alexander Gu lagi. "Hari ini, kita hanya mitra bisnis , kita bersulang, dan kamu hanya perlu meminumnya, sesederhana itu. "

“Bagaimana jika aku tidak meminumnya?” Alexander Gu menatap mata Felis An yang cantik, dia tidak menyukai sikap agresifnya. Empat tahun yang lalu, dia hanyalah seorang gadis kecil yang polos dan mudah dikendalikan. Empat tahun kemudian, dia membawa gelas anggur dan berjalan di sekitar para pria.

Fellis An, aku belum melihat kamu selama empat tahun, sekarang kamu berani memerintahku untuk melakukan sesuatu!

Mata Alexander Gu menyipit. Akan lebih baik jika Fellis An mengambil uang yang itu dengan patuh tidak muncul di hadapannya lagi.

Namun, Fellis An memandang Alexander Gu tanpa sedikitpun rasa takut. Empat tahun lalu, dia begitu takut pada Alexander Gu, dia bahkan tidak berani melihat wajahnya.

Tapi sekarang berbeda. Dia tidak akan pernah takut lagi pada Alexander Gu. Dia bahkan ingin melihat, apa konsekuensinya jika dia mencari masalah dengan harimau ini!

"Karena Presiden Gu tidak mau meminumnya sendiri, kalau begitu ..."

Fellis An belum selesai berbicara, dan segera menuangkan gelas anggur ke mulutnya, lalu dengan cepat memanjat leher Alexander Gu, dan mencium bibirnya.

Mata Fellis An sudah dekat, bulu matanya lentik, dan dia terlihat sedikit ragu.

Rasa anggur bercampur dengan aroma unik Fellis An, semua datang ke bibir Alexander Gu. Dia melebarkan matanya dan hendak mendorong Fellis An, tetapi anggur itu telah mengalir ke tenggorokannya.

Alexander Gu mendorong Fellis An pergi, dia menatapnya dengan heran: mengapa wanita ini bisa menjadi seperti ini!

“Presiden Gu, sekarang aku anggap kamu telah bersulang denganku.” Tangan Fellis An masih memeluk leher Alexander Gu, dia bangga pada dirinya sendiri: Empat tahun yang lalu, setiap kali kamu sampai di rumah, selalu ada bau wanita lain di tubuhmu. Sekarang, kecuali kamu mengganti pakaianmu sebelum pulang, istrimu akan mengerti perasaanku saat itu!

Fellis An bertemu Alexander Gu hari ini secara tidak sengaja. Tetapi memperlakukan Alexander Gu seperti itu barusan adalah sepenuhnya kemauannya. Dia ingin membalas dendam pada perempuan itu.

Ketika memikirkan wajah istri Alexander Gu saat mencium aroma wanita lain dari tubuh Alexander Gu, hati Fellis An senang.

Harus diakui bahwa kadang-kadang sangat menyenangkan untuk membalas mereka yang melukai, tidak peduli berapa lama waktu telah berlalu.