The Comeback of My Ex-Wife - Bab 356 Perasaan Lega Setelah Tertekan

Hari kedua, Fellis An terbangun karena jam alarm, dengan malas dia menguap, Fellis An perlahan membuka matanya.

Tubuhnya merasa pegal dan sakit, Fellis An terlebih dahulu memeriksa keadaan sekitarnya, semuanya berantakan, jika dilihat pasti telah terjadi sesuatu kekacauan yang sudah tidak dapat dibayangkan lagi.

Dirinya memikirkan kejadian semalam, pipi Fellis An seketika memerah. Tetapi sekarang Alecander Gu telah pergi, dan tidak dapat melihat wajahnya yang merah.

Dengan memijat pelipisnya karena kepalanya sakit, Fellis An menghelah kan sebuah nafas, dia juga tidak tahu bagaimana agar bisa mengakhiri perselisihan ini dengan Alexander Gu, dia telah memukul Alexander Gu, bahkan juga telah memarahinya, tetapi Alexander Gu masih tidak ingin melepaskannya, apa yang harua dia lakukan?! Terlebih lagi, perasaanya, perlahan-lahan juga mulai berubah.

Fellis An menggelengkan kepalanya, pada akhirnya dia sepertinya mengaku kalah, dan mengingatkan dirinya sendiri untuk tidak memikirkan masalah ini terlebih dahulu.

Dia dengan perlahan menggerakan kakinya yang sakit, mencari pakaian yang lebih tertutup, dan memakainya, kemudian memakai syal------ untuk menutupi bekas ciuman di lehernya.

Fellis An perlahan berjalan ke ruang tamu, saat melihat apa yang berada didepannya, Fellis An sangat terkejut, dia melihat Joy yang telah bangun sedang duduk diatas kursi, didepannya terdapat sarapan: segelas susu, sebuah telur goreng, dan dua potong roti.

Disebrangnya, juga terdapat sepiring telur goreng untuk sarapan, tetapi susunya telah diganti menjadi jus kesukaan Fellis An.

“Joy, ini buatan mu?” Fellis An membuka mulut dan bertanya.

“Bukan, Paman Gu yang membuatnya.” Joy meminum seteguk susu, “Paman Gu tadi pagi sengaja datang kesini, untuk menyiapkan aku, dan mama sarapan.”

Mendengar ucapan Joy, wajah Fellis An kembali memerah: Alexander Hu benar-benar pintar berbohong, sudah jelas dia semalaman disini, masih saja menipu Joy bahwa dia datang pagi ini! Tetapi seperti ini juga baik, Fellis An tidak perlu menjelaskannya lagi.

Fellis An dengan canggung terbatuk sekali, dan duduk diatas kursi, melihat sarapan yang berada di atas meja, perasaan Fellis An menjadi campur aduk.

Tanpa sadar mengulurkan tanganya, Fellis An meminum jus buah yang disiapkan oleh Alexander Gu untuk dirinya, dan rasanya lumayan, Fellis An berpikir didalam hatinya, dan kembali meneguk satu tegukan.

“Mama, meskipun sarapan buatan Paman Gu tidak seenak buatan mu, tapi aku juga sangat menyukainya.” Joy terlihat sangat bahagia.

Setelah mendengarnya perasaan Fellis An tergerak, kemudian melihat kearah Joy: tidak tahu mengapa, Fellis An selalu merasa, Alexander Gu telah mengetahui status Joy, hanya saja, dia tidak mengatakannya saja.

Fellis An tidak tahu dirinya harus bahagia, atau harus khawatir.

Jika Alexander Gu telah mengetahui status Joy, tetapi berpura-pura tidak tahu, itu menandakan dirinya tidak berpikir untuk merebut Joy. Tetapi, jika hari ini Alexander Gu tidak berpikir untuk merebut joy, tidak berarti suatu saat nanti dia tidak ingin merebut Joy.

Dan juga, Fellis An juga telah melihat kesukaan Alexander Gu pada Joy, dan juga kesukaan Joy pada Alexander Gu, jika dirinya terus menghalangi ayah dan anak saling mengenal, bukankah dirinya sangat egois?

Dari lahir hingga sekarang, Joy tidak pernah memiliki ayah, sosok ayah bagi Joy, telah menghilang selama empat tahun. Dilihar dari cara Alexander Gu berkomunikasi dengan Joy, dia adalah ayah yang pantas.

Jika terus menyembunyikannya dari Joy, ini juga tidak adil untuk Joy, Joy juga memiliki hak untuk merasakan kasih sayang seorang ayah.

Setelah ragu-ragu, Fellis An memberanikan diri untuk bertanya pada Joy: “Joy, kamu sangat suka dengan Paman Gu ya?”

“Suka!” Joy mengangguk dengan keras.

“Jika, aku bilang jika, jika Joy dan Paman Gu, kemudian masih ada seorang bibi hidup bersama, apakah Joy akan senang?” saat pertanyaan keluar dari mulutnya, Fellis An menjadi menyesal.

Dia awalnya mengira dirinya sangat kuat, tetapi saat menanyakan pertanyaan ini, dirinya tidak bisa menahan kesedihannya, itu adalah anak yang dikandung selama sepuluh bulan, dan juga dia sayangin selama empat tahun ini, jika Joy benar-benar berpisah dari dirinya, dia pasti menjadi gila.

“Kenapa tidak mama saja yang hidup bersama Pama Gu?” Joy tidak menjawab pertanyaan Fellis An, tetapi menanyakan pertanyaannya.

“Karena......” karena Paman Gu tidak suka dengan mama! Yang dia suka adalah Ellie Zhou! Meskipun Ellie Zhou telah merebut segala yang merupakan miliknya, tetapi, yang Alexander Gu sukai masih bukan dirinya, apalagi sekarang dia memperlakukannya dengan tidak jelas seperti ini!

Fellis An merasakan dirinya sangat sedih untuk sesaat, dia menarik nafas panjang, kemudian berkata: “Jangan bicarakan hal ini dulu, Joy sarapan dulu, kalau tidak bisa terlambat kesekolah.”

“Sebenarnya, aku suka mama dan Paman Gu bersama-sama.”Joy berbisik dengan pelan, kemudian melanjutkan sarapannya.

Fellis An tanpa sadar menggigit telur goreng, dan tidak mendengar bisikan pelan dari Joy, sekarang, pikirannya dipenuhi oleh Alexander Gu: Alexander Gu sekarang sedang apa? Apa yang seharusnya dirinya lakukan?

Didalam ruangan rapat Perusahaan Besar Gu......

Sekarang semua orang sedang khawatir, dan sangat gugup, beberapa kali mereka melirik Alexander Gu, bahkan mereka tidak berani bernafas dengan keras.

Wayne Zhou tertunduk, duduk ditempatnya tanpa berbicara sepatah kata pun, tidak ada orang yang dapat melihat dengan jelas ekspresi wajahnya.

Jika sama seperti yang dikatakan Susan, dalam tiga hari ini, dipagi hari, para pemegang saham akan mengadakan sebuah rapat yang penting, isi dari rapat tersebut adalah untuk menghapus dirinya, termasuk bagian didalam manajer pemasaran.

Seperti apa yang dia duga, Alexander Gu pasti sudah mengetahui sesuatu, oleh karena itu dengan susah payah tiba-tiba mengadakan rapat dewan direksi, untuk menghapus dirinya.

Wayne Zhou juga menebak, beberapa hari ini urusan yang dia buat hancur, ada beberapa bagian pasti merupakan campur tangan dari Alexander Gu, dengab itu dia hari ini memiliki alasan untuk menghapus dirinya!

Jika bukan karena Susan memperingatinya tentang masalah ini, maka Wayne Zhou mungkin akan mengira karena kesalahan sendiri, dan menerima keputusan dewan direksi ini.

Tetapi sekarang, meskipun dia akan mengikuti jalan yang diatur oleh Alexander Huo, tetapi, dia tidak akan selamanya mengikuti jalan Alexander Gu.

Wayne Zhou sekarang masih tidak tahu, sebenarnya sudah berapa banyak yang Alexander Gu ketahui, jika Alexander Gu mengetahui segala sesuatu tentang dirinya dan Ellie, dan masih bisa tidak bergerak, maka pria yang didepannya ini, benar-benar tidak bisa dibayangkan lagi kekuatannya dan wajah duanya.

Hanya saja, mau seperti apapun, dia pasti akan melindungi Ellie baik-baik, tidak apa-apa bagi dirinya jika kehilangan gaji dan posisinya, tetapi Ellie istri dari direktur Perushaan Besar Gu, harus sepenuhnya dilindungi!

Bahkan jika tidak dapat mempertahankan posisi istri dari direktur Perushaan Besar Gu, dia juga harus mengambil setengah dari harta Perushaan Besar Gu! Dia berada di Persahaan Besar Gu sudah beberapa tahun menjabat sebagai manajer, meskipun telah dipecat dari posisinya, tapi kealihannya masih ada, apalagi, secara hukum Ellie adalah istri Alexander Gu.

Saat itu, Alexander Gu dan Ellie bercerai, dan memperoleh harta kekayaan yang banyak, kemudian dia bisa hidup berdua bersama dengan Ellie!

Berpikir sampai sini, Wayne Zhou merasakan perasaan tekanan yang telah lega: akhirnya, akhirnya telah disadari oleh Alexander Gu, dia dan Ellie tidak perlu menutupinya lagi, sekarang Alexander Gu telah meninggalkan Ellie, Ellie sekarang menjadi miliknya Wayne Zhou seorang! Dia hanya bisa mengandalkan dirinya saja! Hanya dirinya yang benar-benar cinta padanya!

Dengan sedikit mengangkat dagunya, tatapan Wayne Zhou memancarkan sedikit kilauan, kemudian berpura-pura sepeti bersalah dan melihat Alexander Gu: sekarang, tinggal menunggu Alexander Gu berbicara, kemudian menghapus dirinya!

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu