The Comeback of My Ex-Wife - Bab 172 Rahasia di masa lalu

"Fellis An, jangan khawatir, kakakku juga berada di rumah sakit. Dia akan menjelaskan situasinya kepadamu. Yang harus kamu lakukan sekarang adalah jangan berpikir sembarangan." Allen Gu menghibur dengan lembut.

"......." Fellis An merasa dirinya lemah dalam sekejap, dia menggigil, dan berteriak ke pengemudi, "Tuan, tolong lebih cepat lagi, aku mohon !"

Tentu saja, supir taksi itu juga mendengar percakapan antara Fellis An dan Allen Gu, sehingga dia sudah mempercepat gas untuk tiba di rumah sakit secepat mungkin.

Allen Gu meraih tangan Fellis An, ingin menghiburnya dan memberinya kekuatan, namun Fellis An tidak memperhatikan tindakan Allen Gu. Mata Fellis An dipenuhi dengan air mata dan menatap ke arah jalan depan dengan khawatir.

Di rumah sakit......

Sejumlah senior dari perusahaan An menunggu dengan khawatir di depan pintu ruang darurat. Mereka juga tidak tahu mengapa direktur An tiba-tiba mengalami sakit parah !

Sambil mengkhawatirkan keselamatan hidup Zack An, mereka juga dengan hati-hati memperhatikan raut wajah menantu direktur An, yaitu Alexander Gu.

Mereka melihat Alexander Gu duduk di kursi di koridor tanpa mengatakan sepatah kata pun, seperti sedang memikirkan sesuatu.

Orang-orang dari perusahaan An memahami bahwa suatu hari perusahaan An akan menjadi milik Alexander Gu, tetapi mereka tidak menyangka bahwa hal ini datang begitu cepat.

Alexander Gu tidak berbicara sekarang, dan tidak ada yang berani bersuara. Mereka semua berspekulasi di hati mereka : Tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Direktur Gu sekarang ?

Apakah sedang khawatir dengan kesehatan ayah mertuanya ? Atau sedang berpikir bagaimana mengambil ahli perusahaan An ? Lagi pula, putri direktur An masih seorang mahasiswi, dia tidak tahu apa-apa tentang bisnis perusahaan. Direktur Gu juga adalah suami dari Nona An, jadi perusahaan An ini pasti akan menjadi miliknya. Jika tidak, siapa lagi ?

Tentu saja, Alexander Gu tidak tahu apa yang dipikirkan oleh para senior perusahaan ini. Dia hanya menggaruk alisnya dan mengingat kejadian pada saat Zack An pingsan.

Ketika pagi ini, Alexander Gu pergi ke perusahaan An untuk rapat, awalnya rapat berjalan dengan baik, namun Zack An tiba-tiba tampak pucat dan setelah batuk beberapa kali, dia memuntahkan darah !

Sebelum semua orang menyadari kejadian ini, Zack An sudah terjatuh pingsan.

Akhirnya, Alexander Gu terlebih dahulu menyadari dan membawa Zack An ke rumah sakit.

Karena Alexander Gu dan Joseph Tci adalah teman baik, Joseph Tci mengatur dokter terbaik untuk Zack An.

Joseph Tci pergi memeriksa riwayat penyakit Zack An, Alexander Gu juga menunggu kabar dengan khawatir.

"Kembalilah kalian semua." Alexander Gu menarik nafas dalam-dalam dan berkata kepada para senior perusahaan, "Meskipun direktur An kurang sehat, namun proyek yang kita lakukan hari ini tidak boleh dihentikan. Jika tidak, kerja keras direktur An selama ini akan sia-sia !"

Mendengar ini, para senior perusahaan mengangguk dengan cepat, dan beberapa dari mereka mulai mencoba mengambil hati Alexander Gu : "Direktur An dapat memiliki menantu yang pintar dan cakap seperti kamu, aku yakin dia akan menjalani perawatan dengan tenang."

Begitu perkataan ini diucapkan, semua orang mulai bergema.

"Sudahlah !" Alexander Gu mengabaikan mereka, dia hanya melambaikan tangannya, memberi isyarat agar mereka pergi.

Melihat ini, para senior perusahaan pergi.

Pada saat ini, Joseph Tci yang telah memahami kondisi kesehatan Zack An, datang dengan setumpuk informasi.

Alexander Gu segera berdiri dan bertanya ketika melihat Joseph Tci datang : "Kakak kedua, bagaimana ?"

"Operasi masih berlangsung, dokter yang menanganinya adalah dokter senior, dia pasti akan berusaha menyelamatkan Direktur An, hanya saja...." Berkata sampai di sini, Joseph Tci ragu sejenak.

"Hanya saja kenapa ?" Alexander Gu mengerutkan kening dan bertanya.

"Hanya saja, aku baru saja membaca riwayat Zack An di rumah sakit, dan mendapati bahwa dia telah melakukan perawatan konservatif di rumah sakit kami setengah tahun yang lalu." Joseph Tci menggelengkan kepala, terlihat kebingungan.

"Perawatan konservatif ? Jika demikian, penyakit direktur An bukanlah situasi yang mendadak ?" Tanya Alexander Gu.

"Benar, direktur An telah didiagnosis menderita tumor ganas pada setengah tahun yang lalu, dan itu adalah stadium akhir, tidak mudah baginya untuk bisa bertahan hidup hingga sekarang." Kata Joseph Tci sambil menggelengkan kepala dan menghela nafas.

"Tumor ganas ? setengah tahun yang lalu ?" Meskipun Alexander Gu adalah tipe orang yang tenang, namun dia juga panik mendengar kabar tersebut : Meskipun direktur An batuk beberapa kali, namun kondisi mentalnya masih terhitung baik, bagaimana mungkin dia menderita tumor ganas ? ! Ternyata direktur An sudah lama menyembunyikan hal ini dari semua orang !

Tidak hanya itu, direktur An menderita tumor ganas pada setengah tahun yang lalu, bukankah itu adalah waktu dimana dirinya dan Fellis An menikah ? Jadi, setengah tahun yang lalu, direktur An berusaha menyatukan dirinya dengan Fellis An, apakah dia melakukannya karena dia tahu bahwa dia akan segera mati ?

Alexander Gu tidak berhenti berpikir. Tepat ketika dia ragu-ragu, terdengar sebuah suara langkah kaki yang tergesa-gesa datang mendekatinya.

Alexander Gu dan Joseph Tci menoleh, mereka mendapat Fellis An berlari ke arah mereka dengan berlinangan air mata.

"Alexander, dimana ayahku ?" Fellis An meraih tangan Alexander Gu dengan erat, seolah-olah menggenggam sedotan penyelamat jiwa.

Alexander Gu melirik ke tangan Fellis An, dia tidak melepaskan tangannya, dia berhenti sejenak dan berkata dengan lembut, "Sedang dalam pertolongan."

"Sedang dalam pertolongan....." Fellis An menahan diri untuk tidak menangis dengan menggigit bibirnya erat-erat, dia bertanya dengan suara serak, "Apa yang terjadi dengan ayahku ?"

Alexander Gu menghela nafas dengan pelan, tiba-tiba dia sedikit tidak tega ketika melihat wajah panik Fellis An. Awalnya dia ingin memberitahu Fellis An tentang kondisi kesehatan Zack An.

Tetapi, selama beberapa tahun ini, Fellis An telah dilindungi oleh Zack An dengan sangat baik, jika memberitahunya, apakah dia bisa menerimanya ?

Namun, Alexander Gu mengingat kembali akan kondisi Zack An yang sudah seperti ini, dia berpikir bahwa ini tidak dapat disembunyikan lagi. Jika masih membohonginya sekarang, akan membuatnya lebih terpukul ketika Direktur An meninggal !

Memikirkan ini, Alexander Gu ragu sejenak, dan memandang Joseph Tci sambil berkata : "Kakak kedua, biarkanlah kamu yang memberitahu Fellis An."

Karena profesinya sebagai dokter, Joseph Tci telah melihat terlalu banyak kejadian hidup dan mati, sehingga dia memiliki beberapa pengalaman dalam menghadapi situasi seperti ini.

Karena itu, Joseph Tci berjalan ke arah Fellis An, dan memberitahu Fellis An dengan nada tenang : "Tuan Zack An menderita tumor ganas, tumor itu sudah mulai menyebar pada enam bulan yang lalu, dan tidak bisa diberantas. Sekarang tumor itu telah menyebar ke seluruh bagian tubuh, menyebabkan berbagai komplikasi,......"

Belum selesai Fellis An mendengar kata-kata dari Joseph Tci, tiba-tiba matanya tidak dapat melihat apa-apa, perasaannya yang terpukul mendengar kabar tersebut terlihat di seluruh tubuhnya.

Fellis An berkedip kosong dan bertanya : "Apa yang kamu katakan ? !"

Joseph Tci yang melihat Fellis An tidak dapat menerima kenyataan ini, terpaksa memperlambat suaranya dengan simpati : "Fellis An, jagalah ayahmu dalam beberapa waktu ini."

"......" Felllis An mengangah, tidak bisa berkata-kata. Dia merasa bahwa dirinya tidak memiliki kekuatan dan tangannya yang memegang tangan Alexander Gu perlahan meluncur ke bawah.