The Comeback of My Ex-Wife - Bab 64 Menagih Hutang

“Alexander Gu CEO Perusahaan Besar Gu yang bermartabat, bisakah jangan kekanak-kanakan seperti ini!” Fellis An tampak tidak habis pikir, “Akui saja kamu tidak bisa menang dari aku, masih saja mencoba melakukan trik begini, kelihatannya istrimu terlalu berlebihan memanjakanmu ya!”

“Turun!” Alexander Gu tidak mempedulikan Fellis An, langsung dengan dingin memerintahkan: dia merasa dirinya tidak bisa lagi berhubungan dengan Fellis An sama sekali! Pokoknya begitu bertemu dengan Fellis Gu, dia tidak bisa tidak berubah menjadi tidak tenang!

“Alexander Gu masalah aku ini benar-benar mendesak, kamu lihat orang itu sebentar gara-gara kamu akan hilang jejak, kota ini begitu besar, kembali lagi untuk mencari dia akan terlalu sulit!” Fellis An duduk di kursi bagian belakang dalam mobil, sama sekali tidak terlihat ada maksud untuk turun dari mobil.

“Kalau begitu kamu terima uang kompensasi perceraian, mulai hari ini dan seterusnya, di antara kita berdua tidak saling berhutang!” Alexander Gu melihat tampang Fellis An yang cemas, seketika merasa sedikit lebih baik.

Bahkan Alexander Gu sendiri tidak menyadarinya, ekspresi bangganya sekarang ini, hampir seperti seorang anak kecil yang menang saat berkelahi!

“Alexander Gu apakah baik kamu mendesakku seperti ini?” Fellis An tidak habis pikir memandang Alexander Gu, “Kala itu kamu memaksaku untuk menandatangai surat perceraian, sekarang kamu memaksaku untuk menerima kompensasi perceraian, apakah memang semua orang itu harus hidup menuruti keinginanmu?”

Sambil memandang Alexander Gu, Fellis An melanjutkan bicaranya: “Alexander Gu coba kamu ingat baik-baik, sejak kita berdua bertemu pertama kali, pernahkah aku berinisiatif mengganggu urusanmu? Kalau bukan karena masalah ini sangat darurat, aku pasti tidak akan merepotkanmu untuk mengejar orang itu. Masa bantuan sekecil inipun kamu tidak bersedia berikan?”

Mendengar ini, Alexander Gu tanpa sadar menurunkan kelopak matanya, perkataan Fellis An membuatnya berpikir banyak, sejak mereka bertemu, sepertinya sengaja atau tidak selalu dia yang berusaha mendekati Fellis An.

Sedangkan Fellis An, selain kali ini memintanya untuk membuntuti orang, tidak pernah memintanya untuk melakukan apa-apa.

Berpikir sampai di sini, Alexander Gu menghela nafasnya, lalu menjalankan mobilnya.

Untunglah Melvin Chen belum pergi terlalu jauh, meskipun sewaktu Fellis An dan Alexander Gu sedang berbicara tadi, jarak Melvin Chen dari mereka sudah jauh, tapi dengan kegigihan Alexander Gu, mereka berhasil mengejarnya.

Sekali lagi melihat Melvin Chen, Fellis An merasa lega, dia menatap terus sosok Melvin Chen dengan sangat geram berkata: “Di depan sana sepertinya memungkinkan untuk menghentikan mobil, orangnya sedikit! Kita harus secepat mungkin bertindak, Alexander Gu kamu hentikan mobil tepat di depannya ya, aku mau bicara dengan dia, sudah mengambil uangku sebanyak apa, ya harus bisa keluarkan dengan jumlah yang sama!”

“Kamu sekarang berhasil mengejarnya, dia juga tidak mungkin bisa langsung kembali uang 200 juta padamu.” Alexander Gu berkata dengan tenangnya sambil terus memandang ke depan.

“Kalau begitu aku akan menanyakan di mana rumahnya, sampai waktunya aku bisa menghadangnya!” Ujar Fellis An dengan emosi.

“Kalau alamat yang dia beritahukan padamu alamat palsu, bagaimana?” Alexander Gu memutar kepalanya melihat Fellis An, dalam hatinya meremehkan: empat tahun sudah berlalu, otaknya masih saja tidak ada kemajuan!

“Jadi menurutmu harus bagaimana?” Fellis An melirik Alexander Gu : coba saja kamu yang lakukan kalau kamu bisa.

“Sekarang waktunya orang-orang pulang kerja, diperkirakan dia mau pulang ke rumah, kita bisa membuntutinya, langsung pergi ke rumahnya, nanti hadang dia di depan pintu rumahnya. Dia tidak akan bisa melarikan diri lagi, selanjutnya kamu akan sedikit lebih mudah untuk menagih hutang.” Alexander Gu sambil memandang Melvin Chen, berkata perlahan.

“Bagus sekali, CEO Gu, kamu memang layak sebagai vampire kapitalis, kemampuan mencari uangnya pun lebih hebat dari orang lain!” Fellis An berkata demikian juga tidak tahu apakah konotasinya positif atau negative.

Alexander Gu menggelengkan kepalanya, dia juga tidak ini bicara lagi dengan Fellis An, hanya melambatkan laju mobilnya, dengan tenang mengikuti Melvin Chen dari kejauhan.

Begitulah, Alexander Gu mengendarai mobilnya, membawa Fellis An, membuntuti Melvin Gu belok kiri belok kanan, berbelok sampai di depan sebuah gang di pinggiran kota.

Gang itu sangat sempit, mobil Maybach mewahnya Alexander Gu sama sekali tidak bisa masuk.

Melihat Melvin Chen berbelok masuk ke gang, tanpa berkata apa pun Fellis An membuka pintu mobil dan keluar.

Fellis An mengatupkan giginya, dia harus bisa mengejar Melvin sampai di rumahnya, membuatnya membayar 200 juta hutangnya itu tanpa kurang sepeser pun!

Alexander Gu dalam mobil setelah sejenak ragu, langsung keluar dari mobilnya, dengan langkah cepat mengikuti Fellis An: bagaimanapun Fellis An adalah seorang wanita, menagih hutang juga bukanlah perkara yang menyenangkan, dia merasa lebih baik mendampinginya.

Fellis An mengikuti Melvin Chen di belakangnya, baru saja dilihatnya Melvin Chen memarkirkan motor listriknya, ada seorang wanita yang sedang hamil besar, berjalan keluar dari sebuah rumah kecil yang jelek sambil berkacak pinggang, menghampiri Melvin Chen.

Melihat pemandangan ini, langkah Fellis An yang baru barusan langsung terhenti di tempatnya, sebentar-bentar tangannya mengepal lalu lepas, lalu mengepal lagi, akhirnya memilih tidak melanjutkan langkah kakinya.

Di saat ini, begitu Alexander Gu sampai di samping Fellis An, dia melihat tampang bengongnya Fellis An, tidak mengerti apa yang terjadi lalu mendesaknya: “Untuk apa lagi bengong begini? Cepat pergi ke sana!”

Namun Fellis An tetap saja hanya menatap Melvin Chen suami istri, sama sekali tidak maju selangkah pun.

“Kenapa, sudah sampai di sini, sudah tidak mau lagi uang 200 juta mu itu?” Alexander Gu merasa bingung melihat Fellis An yang termenung.

“Apakah kamu lihat wanita yang sedang hamil itu mengenakan apa?” Fellis An menggerak-gerakkan bibirnya, bertanya dengan wajah tanpa ekspresi.

“Mengenakan bajulah!” Dengan terheran-heran Alexander Gu menoleh kea rah Fellis An, tidak mengerti mengapa Fellis An menanyakan hal itu.

“Wanita ini mengenakan baju hamil, yang dibuat dari kemeja seorang pria, lagipula sepertinya lama tidak diganti.” Fellis An menghela nafasnya, kembali memalingkan kepalanya melihat keadaan sekitarnya yang kumuh, sama sekali tidak beranjak melanjutkan langkahnya.

“Jadi?” Alexander Gu masih tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh Fellis An.

“Melvin Chen pakaiannya biasa-biasa saja, kendaraannya juga hanyalah sebuah motor listrik, istrinya sedang hamil, hanya mengenakan pakaian pria, bahkan sebuah baju hamil pun tidak terbeli.” Fellis An dengan tenang menganalisa keadaan Melvin Chen, “Kamu lihat juga keadaan sekitar sini, kotor berantakan dan kumuh, jadi….”

Fellis An berkata sampai di sini, memutar kepalanya melihat kea rah Alexander Gu, “Menurutmu sanggupkah mereka mengeluarkan uang 200 juta?”

Alexander Gu melayangkan pandangannya melihat suasana kumuh di sekitarnya, tidak berkata apa-apa lagi: tidak sangka, di kota yang demikian maju ternyata masih ada pemukiman kumuh seperti ini!

Tinggal di tempat seperti ini, jangan katakan 200 juta, uang 20 juta pun, bisa diperkirakan Melvin Chen pun tidak akan sanggup keluarkan.

Fellis An mengamati ekspresi wajah Alexander Gu, dia tahu apa yang dipikirkan oleh Alexander Gu sama dengan yang dia pikirkan, dia kembali menghela nafasnya, sambil memandangi tanah becek dan penuh sampah kertas, berkata: “Kalau aku sekarang pergi meminta uang dari Melvin Chen, itu sama saja dengan membunuh mereka berdua dan juga anak yang belum dilahirkan itu.”

Mendengar Fellis An berkata demikian, Alexander Gu terbengong, dia menatap wajah kusut Fellis An dari samping, seketika tidak tahu baiknya berkata apa.

Alexander Gu pernah pergi ke apartemennya Fellis An, tahu bahwa kondisi kehidupannya pun tidak baik, apalagi dia masih ada seorang anak dari suaminya yang dulu yang harus dipelihara. Kalau tidak, dia juga tidak akan dengan terpaksa pergi ke dalam ruang VIP menemani Direktur Wang minum arak.

Tetapi meskipun kehidupannya sendiri sangat sulit, Fellis An tetap saja tidak pergi untuk meminta kembali uang yang seharusnya menjadi miliknya.

Alexander Gu menggerakkan jakunnya, barulah dia mulai sungguh-sungguh mengingat kembali pengenalannya akan Fellis An yang masih tersisa, dia hanya tahu, empat tahun yang lalu Fellis An adalah seorang yang polos bahkan terkadang seperti gadis konyol.

Fellis An empat tahun kemudian sesungguhnya sudah berubah sangat banyak, dia bisa dengan cerdik dan mudahnya berurusan dengan seorang pria, juga bisa demi mendapatkan uang, bersabar walau sering dimarahi, membuatkan baju untuk Ellie. Tentu saja, saat dia hanya berhadapan dengan dirinya sendiri sajalah, sangat keras kepala.

Tapi, sisi lain Fellis An yang begitu lembut ini, dia baru pertama kali melihatnya.

Atau mungkin saja Fellis An empat tahun yang lalu pun terus seperti ini, hanya dia saja tidak pernah melihatnya.

“Mari kita pergi.” Fellis An bergumul lama, akhirnya memilih berkata kepada Alexander Gu dirinya memutuskan untuk pergi.

“Tapi, 200 juta mu itu tidak mau lagi?”

“Cepatlah kita pergi, kalau tidak bisa-bisa aku sebentar lagi berlari ke sana dan menarik kerah baju Melvin Chen, menyuruhnya mengembalikan hasil keringat darahku yang 200 juta itu!” Tidak berlebihan jiwa wajah Fellis An menampakkan rasa sakit hati, memutuskan untuk menyerah melepaskan 200 juta, hampir-hampir seperti melepaskan nyawanya.

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu