The Comeback of My Ex-Wife - Bab 445 Berjodoh

Fellis An juga terkejut. Ketika dia kembali sadar atas apa yang telah terjadi, dia baru menyadari bahwa orang yang berdiri di depannya adalah Kiekie Shen! Kiekie Shen mengenakan gaun putih sehingga membuat dia terlihat cantik dan hangat, membuat orang tidak dapat menahan untuk mendekati dan melindungi dia.

"Fellis An!"

"Kiekie!"

Mereka berdua bersamaan meneriaki nama pihak lawan.

"Fellis An mengapa kamu bisa berada di sini?" Kiekie Shen berlari ke depan trolley keranjang dan melihat wajah tertegun Fellis An berkata: "dan juga seperti anak-anak duduk di dalam trolley keranjang."

"Eng....." Fellis An tersenyum malu lalu bergegas turun dari trolley keranjang. Tetapi karena dirinya terlalu bodoh sehingga membuatnya tidak dapat keluar walaupun bagaimana mencobanya.

"Fellis, sini aku bantu." Allen Gu seperti tidak melihat keberadaan Kiekie Shen, menjulurkan tangannya dan ingin menggendong Fellis An untuk keluar.

"Tidak perlu!" Fellis An segera melambaikan tangannya dan tetapi berpendirian teguh untuk keluar dengan usaha sendiri.

"Kalau begitu aku yang membantumu saja!" Kiekie Shen yang berada di samping bergegas memegang lengan Fellis An.

Fellis An mengucapkan sepatah "terima kasih" yang akhirnya berhasil turun dari trolley keranjang atas bantuan Kiekie Shen.

Fellis An merasa sedikit malu karena teman mitra kerjanya melihat sisi dirinya yang "gila". Dia turun dari trolley keranjang dan tersenyum ke arah Kiekie Shen berkata: "kebetulan sekali Kiekie!"

"Iya!" Kiekie Shen seperti tidak melihat apa pun, langsung menarik lengan Fellis An bertanya: "kamu juga datang berbelanja di sini?"

"Ehm, iya." Fellis An menganggukkan kepalanya. Dia menatap Allen Gu dan berbicara ke arah Kiekie Shen, "aku datang bersama adikku."

"Adikmu?" Kiekie Shen mengulangi ucapan Fellis An dan menatap ke arah Allen Gu. Tiba-tiba dia membuka mulutnya, menunjuk ke arah Allen Gu dan berkata, "bukannya kamu adalah Allen Gu?"

Allen Gu menatap Kiekie Shen dengan tatapan yang tidak dapat ditebak lalu menganggukkan kepalanya: "iya, namaku memang Allen Gu!"

"Allen Gu, ini benar-benar kamu!" Kiekie Shen seperti menemukan sebuah dunia baru. Kiekie Shen menatap Allen Gu dengan senang berkata, "Allen apakah kamu masih mengingat aku? Aku adalah Kiekie Shen, kita dulu berteman pada masa SMA."

"Oh, aku sudah mengingatnya." Nada bicara Allen Gu datar lalu sebersit cahaya lewat pada tatapannya, "kamu adalah Kiekie Shen!"

"Kebetulan sekali!" Fellis An yang berdiri di samping berteriak.

"Iya! Aku juga tidak menyangkanya bisa begitu kebetulan!" Kiekie Shen terlihat sangat bersemangat. Dia menatap Fellis An menjelaskan, "ketika aku masih SMA, aku adalah teman baik Allen! Tetapi karena dia pergi ke luar negeri dan aku juga pergi ke luar negeri, tetapi kamu tahu jika Amerika begitu besar sehingga kami tidak pernah bertemu. Tidak menyangka hari ini di Kota H kita dapat bertemu!"

Setelah Kiekie Shen selesai berbicara, dia menatap Allen Gu berkata: "setelah beberapa tahun berlalu, hampir saja aku tidak dapat mengenalnya!"

"Kalian sangat berjodoh!" Fellis An tersenyum. Dia melihat ke arah Kiekie Shen dan melihat ke arah Allen Gu. Umur mereka tidak berbeda jauh dan masih lajang. Kelihatannya sepertinya akan ada percikan apu, "benar-benar jodoh! Kalian...."

"Fellis, tiba-tiba aku mengingat empat tahun yang lalu kue matcha buatanmu sangat enak. Bagaimana jika kamu pergi ke sana dan memilih perlengkapan untuk membuat kue tersebut!" Allen Gu memotong pembicaraan Fellis An dan berkata, "aku sudah sangat merindukan kue matcha buatanmu selama empat tahun!"

"Aku mengerti, aku mengerti semuanya!" Fellis An mengedipkan matanya ke arah Allen Gu, "kalian bertemu dengan teman lama, pasti harus membicarakan sesuatu yang bersifat rahasia!"

Tingkat kesadaran diri Fellis An cukup tinggi, Allen Gu begitu terburu-buru ingin menjauhkan dia pasti karena ingin berlama-lama dengan Kiekie Shen yang sudah tidak bertemu dalam waktu yang cukup panjang! Dan masih berpura-pura ingin memakan kue matcha, tidak disangka ternyata anak ini begitu pemalu!

"Fellis kamu tidak mengerti!" Awalnya Allen Gu sedikit kesal karena kemunculan Kiekie Shen, tetapi ketika melihat ekspresi Fellis An yang sok tahu itu, dia merasa sangat tak berdaya.

"Baik, baik, baik, aku tidak mengerti!" Fellis An melihat ekspresi wajah tersipu malu Allen Gu berkata, "kalau begitu aku pergi memilih perlengkapan terlebih dahulu, kalian berbincanglah!"

Setelah Fellis An selesai berbicara, dia menghilang seperti angin.

Hingga bayangan tubuh Fellis An benar-benar menghilang, Allen Gu baru menoleh menatap Kiekie Shen, mendekatinya dan berkata: "Kiekie Shen apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?"

Kiekie Shen tersenyum berkata: "Allen apa yang bisa aku lakukan? Ini karena aku mendengar perkataan Leonard bahwa kamu sudah tinggal di villa Alexander Gu, aku merasa tidak tenang sehingga aku datang untuk melihat-lihat."

Meskipun ekspresi wajah Kiekie Shen sangat tenang, tetapi hatinya merasa sangat sedih, bahkan hingga merasa sirik: ketika dia masih duduk di bangku SMA, dia sudah menyukai Allen Gu. Dia sama seperti dirinya, meskipun di luarnya dia terlihat seopan dan hangat, tetapi dalam hatinya sama seperti dirinya. Jadi dia ingin mendekati sang dia yang cocok dengannya!

Tetapi Allen Gu menyukai Fellis An yang lebih tua tiga tahun dibanding dirinya.

Lalu Allen Gu pergi bersekolah di Amerika, Kiekie Shen juga pergi bersekolah di Amerika. Awalnya dia mengira dengan ini dapat menjauhkan Allen Gu dari Fellis An.

Tetapi masalah yang membuat Kiekie Shen terkejut terus terjadi dan semua masalah ini berhubungan dengan satu orang yaitu Fellis An!

Setelah Allen Gu berhasil memasuki satu universitas di Amerika, dia mulai magang di perusahaan yang dibangun ayah dan ibunya di Amerika. Meskipun tidak sebesar Perusahaan Besar Gu, tetapi jabatannya juga cukup tinggi.

Allen Gu yang baru saja memasuki perusahaan bekerja keras sepuluh kali lipat dibanding dengan orang lain. Dia begitu muda dan bisa menduduki posisi CEO di saat kelulusan perkuliahannya. Dalam waktu itu, dia memberitahu Leonard untuk menjadikan Susan sebagai seorang asisten di Perusahaan Besar Gu.

Awalnya Kiekie Shen mengira Allen Gu berbuat semua ini karena ingin mendapatkan kembali Perusahaan Besar Gu di Kota H, tetapi dia tidak menyangka tujuan Allen Gu yang sebenarnya adalah mendapatkan Fellis An!

Setelah Allen Gu datang ke Kota H, dia tidak mempedulikan rencana mereka dan menolong Fellis An dari tangan Wayne Zhou lalu menyusahkan dirinya sendiri menjadi mahasiswa yang miskin lalu dengan muka tebal memaksa tinggal di dalam villa milik Alexander Gu.

Sekarang akhirnya keinginan Allen Gu sudah terkabulkan. Dia dapat tinggal bersama dengan Fellis An, tetapi dirinya sudah tidak dapat menerimanya! Dia sudah berkorban banyak hal untuk Allen Gu, dia pasti tidak akan membiarkan pengorbanan dia menjadi sia-sia!

"Melihat aku?" Allen Gu mengangkat sedikit dagunya, auranya yang kuat menyelimuti mereka, dia tidak terlihat seperti pemuda bercahaya di depan Fellis An, "aku tidak membutuhkannya, kamu cukup urus saja urusanmu dengan baik!"

"Allen kamu marah?" Kiekie Shen mendekati Allen Gu dan berbicara dengan halus, "aku benar karena perhatian denganmu sehingga aku berpura-pura membuat sebuah kebetulan bertemu dengan kalian, aku benar-benar tidak memiliki maksud tujuan yang lain. Lagipula kamu lihatlah reaksi Fellis An yang tadi, dia tidak mencurigainya!"

Allen Gu menurunkan matanya dan menatap wajah Kiekie Shen yang tersenyum lebar dan memperingatkan dia dengan dingin: "Kiekie Shen, ini terakhir kalinya!"

"Aku tahu, aku tahu!" Kiekie Shen tersenyum lalu menjulurkan tangan memegang tangan Allen Gu berkata, "aku begini juga karena perhatian denganmu, jangan marah lagi!"

Allen Gu menarik tangannya dengan kencang berkata: "baiklah, karena kamu sudah mengatakan apa yang ingin kamu katakan, kamu pergilah!"