The Comeback of My Ex-Wife - Bab 397 Maaf, Aku Terlambat

Pada saat ini, di ruang bawah tanah rumah Wayne Zhou...

Pria berpakaian hitam dengan cepat melepaskan ikatan rantai pada tubuh Fellis An, tetapi karena luka yang serius, dia akan jatuh ke tanah dalam keadaan pingsan pada saat rantai dilepaskan.

Pria berpakaian putih berdiri di depan Fellis An dan segera merentangkan lengan panjangnya untuk memeluk Fellis An.

Pada saat ini, ada luka cambuk di sekujur tubuh Fellis An. Darah di lukanya sudah mulai menggumpal. Dia menutup matanya dan bersandar pada lengan pria itu. Ada satu atau dua luka bekas pecutan di wajahnya. Dia mengerutkan kening dengan menyakitkan, bulu matanya yang panjang sedikit bergetar, dan bibirnya yang tipis menjadi pucat karena terlalu banyak kehilangan darah.

Noda darah pada tubuh Fellis An mewarnai pakaian pria itu. Di bawah cahaya redup, mata pria itu perlahan memerah. Tangan pria itu gemetar, dengan pelan membelai lembut pipi Fellis An yang terluka, "Friscella, maaf, aku terlambat."

Pria berbaju putih itu dengan cepat menggendong Fellis An yang terluka, berjalan keluar dari ruang bawah tanah dengan terburu-buru, dan sekelompok orang berpakaian hitam juga pergi dengan tegang.

Ruang bawah tanah, yang penuh dengan bau darah dan mayat para gangster, tiba-tiba terdiam. Hanya ada Kimberly yang masih terikat di penyangga.

Saat malam berlalu, langit di ufuk Timur berwarna putih. Lincoln mewah panjang dengan cepat melewati jalan-jalan sibuk di Kota H dan tiba di pinggiran Kota S di persimpangan Kota H.

Ketika Lincoln panjang itu melaju ke vila bergaya taman mewah, deretan dokter sedang menunggu.

Pintu terbuka dengan cepat, n pria itu melangkah keluar dengan Fellis an yang terluka di gendongannya. Dia meletakkan Fellis An di tandu yang telah dipersiapkan. Pria itu malah berbalik untuk meraih kerah dokter.

Wajah pria dengan temperamen yang cerah ini seketika penuh dengan kabut. Dia menggerakkan bibir tipisnya dan berkata, "Jika kalian tidak bisa menyembuhkan dia, kalian semua akan mati!"

Para dokter tidak pernah melihat tuannya sangat marah, bahkan mereka berkeringat dingin dan berkata, "Baik, baik Tuan, kami akan melakukan yang terbaik!"

"Bukan melakukan yang terbaik!" Pria itu mendekati dokter dan berkata, "Kalian harus bisa."

"Baik, baik, kami akan melakukannya sesuai dengan instruksi Tuan." Dokter yang ditangkap itu mengangguk dengan tergesa-gesa, dan sekarang dia sudah tidak berbentuk karena ketakutan.

Pria itu kemudian melepaskan tangannya dan menyaksikan dokter dengan tergesa-gesa membawa Fellis An ke dalam ruang operasi yang sudah disiapkan...

Setelah Wayne Zhou tiba-tiba memutus sambungan telepon...

Ellie Zhou, yang sedari tadi berbaring di lantai sepanjang waktu, melihat Alexander Gu tiba-tiba berubah menjadi sosok yang putus asa. Pertama dia tertegun, lalu dia tertawa liar, "Hahaha... ada apa? Kenapa kamu tiba-tiba berubah seperti ini setelah tadi kamu mencekikku dengan ganas?"

"Pasti kamu tidak bisa menemukan Fellis An, kan? Haha, haha... Alexander Gu, kamu pantas mendapatkannya!” ujar Ellie Zhou sambil tersenyum. Namun, air matanya tiba-tiba mengalir begitu saja. Dia menatap Alexander Gu dengan sedih. Dia sudah seperti orang gila.

Ini yang terbaik! Ini yang terbaik!

Fellis An harus mati! Harus mati! Harus mati! Apa yang tidak bisa dia dapatkan, tidak ada orang lain yang bisa mendapatkannya!

Mata Alexander Gu berangsur-angsur beralih ke Ellie Zhou. Sekarang dia benar-benar mengenal Ellie Zhou. Namun, dia terlalu malas untuk mengenalnya. Kegelisahan, kegilaan dan kemunafikan Ellie Zhou tidak ada hubungannya dengan dia. Dia sama sekali tidak ingin melihat Ellie Zhou sekarang.

Wajah Alexander Gu menjadi suram, dan matanya seperti pedang es, "Masuk!"

Di dalam kantor segera dimasuki oleh sekelompok pengawal berjas hitam, "Direktur Gu!"

"Bawa wanita ini ke kantor polisi dan beritahu orang-orang di kantor polisi untuk memberinya pelajaran dengan baik," ujar Alexander Gu menggerakkan bibir tipisnya. Rasa jijiknya pada Ellie Zhou terlihat jelas. Dia tidak ingin menyentuh wanita ini, karena dia benci barang kotor.

Di penjara, akan ada orang-orang yang akan membalas apa yang telah dilakukan Ellie Zhou, bahkan bisa lebih.

"Apa? Kamu ingin memasukkanku ke penjara?" tanya Ellie Zhou yang masih enggan mengakui kenyataan di depannya. Dia berdiri dengan terhuyung dan mengaum seperti wanita kasar yang tidak masuk akal, "Alexander Gu, aku ini istrimu! Aku ini istrinya Direktur Perusahaan Besar Gu! Tidak ada yang boleh menyentuhku!”

"Heh," cibir Alexander Gu. Dia bicara pada Ellie Zhou tanpa melihatnya, "Maaf saja, aku dan kamu sudah menandatangani surat perceraian. Dan lagi, harta gono-gini bersama suami dan istri semuanya jatuh padaku."

"Kamu berbicara omong kosong!" teriak Ellie Zhou seperti orang gila sambil bergegas ke Alexander Gu. Sekelompok orang berjas hitam segera memblokirnya di depan Alexander Gu.

Ellie Zhou hanya bisa merobek dan memukul pria berjas hitam. Dia memandang Alexander Gu, yang dekat tapi tidak bisa mendekatinya, dan berteriak, "Alexander Gu! Kapan aku menandatangani surat perceraian?"

Alexander Gu berbalik dan memandang Ellie Zhou yang seperti badut, "Apakah kamu masih ingat pernah menjalani operasi plastik beberapa waktu lalu? Di bagian bawah salah satu perjanjian asuransi adalah perjanjian surat perceraian kita.”

Pada awalnya, untuk membuat Ellie Zhou merasa cukup aman, Alexander Gu mengalihkan sebagian saham Perusahaan Besar Gu sebagai mas kawin untuk Ellie Zhou. Bagian saham itu hanya milik pribadi Ellie Zhou, bukan milik bersama sebagai pasangan suami istri.

Jika bukan karena sebagian saham itu, sejak saat dia menandatangani surat perceraian dengan Ellie Zhou, dia ingin sekali membuka kedok Ellie Zhou!

Namun, untuk menghukum Wayne Zhou dan Ellie Zhou dengan baik, dan memberikan masa depan yang tak terduga, Alexander Gu mundur selangkah demi selangkah. Oleh karena itu, rapat dewan diadakan, Wayne Zhou diusir, dan kemudian mengumpulkan beberapa bukti pembunuhan yang dilakukan Ellie Zhou dan Wayne Zhou.

Rencana awal prosesnya memang sangat lancar, tetapi malah tidak tahu cabang-cabangnya. Dan ternyata tempat di mana Alexander Gu tidak melihatnya, perlahan-lahan tumbuh akar dan kecambah. Sampai membuatnya kehilangan orang yang paling dicintainya, yaitu Fellis An!

Jika Alexander Gu tahu dari awal seperti ini, dia seharusnya membuang saham itu dan hidup damai bersama Fellis An!

Saat memikirkan hal ini, dada Alexander Gu merasa sakit lagi dengan penyesalan.

Setelah mendengarkan kata-kata Alexander Gu, Ellie Zhou menggila. Dia menggelengkan kepalanya dengan tak percaya dan berteriak, "Alexander Gu, apakah kamu memperalatku? Kamu berani memperalatku! Aku ini Ellie Zhou. Aku ini wanita tercintamu! Kamu tidak boleh melakukan ini padaku! Kamu tidak boleh melakukan ini padaku!"

Sebelah telinga Alexander Gu terdengar raungan gila Ellie Zhou, tetapi dia menutup telinga. Dia melambaikan tangan untuk menggerakkan anak buahnya supaya menyeret Ellie Zhou keluar.

Masalah saham bukanlah apa-apa! Jika boleh, Alexander Gu bersedia menggunakan Perusahaan Besar Gu untuk menukarnya dengan Fellis An!

Tapi, tidak ada jika...

Alis Alexander Gu bergerak menyakitkan. Dia perlahan duduk di kursi kulit dan mencoba menenangkan dirinya. Sekarang Fellis An dibawa pergi oleh kekuatan yang tidak diketahui.

Kekuatan yang tidak diketahui ini tidak hanya memiliki staf yang terlatih dengan baik seperti miliknya, tetapi juga menemukan Fellis An lebih cepat daripada dirinya!

Siapa mereka? Sebenarnya apa tujuannya? Butuh berapa lama untuk menyelidiki dirinya?

Kantor besar itu sangat sepi. Sekarang keberadaan Fellis An masih belum diketahui. Namun, Alexander Gu hanya bisa memaksa dirinya untuk tenang. Dia tidak boleh melihat sekeliling tanpa tujuan. Dia perlu memikirkan dengan baik, sebenarnya bagian mana yang ada masalah!

Hanya dengan memikirkan semuanya, Alexander Gu baru bisa menemukan Fellis An sesegera mungkin.

-----

Friscella nama dulu Fellis An..