The Comeback of My Ex-Wife - Bab 296 Dendam Harus Terbalaskan

“Tidak apa-apa, aku hanya berpikir bahwa hidup tidak selalu sempurna, kamu begitu menyayangiku, tapi aku tidak begitu lancar di tempat kerja.” Ellie Zhou berbaring di dalam pelukan Alexander Gu dengan deraian airmata.

Ketika Ellie Zhou mengatakan ini, Alexander Gu tahu mengapa Ellie Zhou melakukannya.Ternyata masalah yang tadi pagi dia sampaikan lewat telepon padanya.

Ellie Zhou, apakah kamu begitu pendendam?

Alexander Gu bertanya pada Ellie Zhou dalam hati, kemudian memandangnya dengan berpura-pura tidak tahu apa-apa: "Oh? Apa yang terjadi dengan pekerjaan kamu?"

"Bukan apa-apa," Ellie Zhou menyeka air mata di wajahnya dan berkata dengan lembut, "Itu Celia Yang, dia ..."

"Aku ingat masalah ini sepertinya diselesaikan pada pertemuan itu."

Pada saat ini, Adrius Zhang yang tidak pernah berbicara pun membuka mulutnya. Dia menoleh dan menatap Ellie Zhou dengan sopan: "Bukankah kamu juga pergi ke kantor Jackson Tsu setelah itu, membicarakan masalah ini? Mengapa belum diselesaikan?"

Wajah Ellie Zhou langsung pucat, sebelum sebut nama Jackson Tsu masih baik-baik saja, ketika dia berbicara tentang Jackson Tsu, Ellie Zhou menjadi lebih marah.

Setelah rapat selesai, dia memasuki kantor bersama Jackson Tsu.

Seharusnya Jackson Tsu yang mengetahui identitasnya akan bersikap ramah padanya, tanpa diduga sikap Jackson Tsu terhadapnya selalu cuek.

Tidak hanya itu, ketika Ellie Zhou menyiratkan bahwa Jackson Tsu harus menghukum Celia Yang dengan benar, Jackson Tsu mengatakan kepadanya dengan jujur:"Celia Yang adalah orang berbakat dalam proyek, dia tidak bisa diusir begitu saja."

Ellie Zhou keki pada saat itu dan bertanya, "Kamu harus tahu identitas aku!"

Tetapi Jackson Tsu berkata dengan enteng:"Hanya karena aku tahu identitas kamu, aku tidak akan memecat Celia Yang. Pada saat itu, jika identitas kamu diungkapkan, semua orang akan berpikir bahwa Nyonya Direktur Gu membuli orang!"

Setelah Jackson Tsu selesai berbicara, dia memandang Ellie Zhou dan bertanya lagi: "Dalam kesan aku, Nyonya Gu selama ini adalah orang yang mengerti aturan dan norma, bukankah benar?, sedangkan untuk Celia Yang, aku akan membiarkan dia memperhatikannya, hanya saja tidak mungkin untuk memecatnya."

Demikianlah, Ellie Zhou akhirnya gagal mendapatkan kemudahan dari Jackson Tsu.

Terbakar amarah, dia berpikir untuk berpura-pura menyedihkan di depan Alexander Gu dan mengusir Celia Yang keluar dari kota H sepenuhnya.

Sekarang Adrius Zhang ikut campur, tidak hanya memberi tahu Alexander Gu bahwa dia memiliki perselisihan dengan orang lain di rapat, bahkan setelah rapat, dia berlari ke kantor Jackson Tsu untuk menceritakan, bukankah dia jadi terlihat tidak dewasa dan tidak mengampuni orang saat dirinya bena?!

"Ellie, ada apa, kamu cerita." Alexander Gu meraih tangan Ellie Zhou dan bertanya, "Pasti ada sesuatu yang sangat serius yang membuat kamu berulang kali merasa tidak nyaman. Kamu harus memberitahuku!"

Ellie Zhou membuka mulutnya dan bahkan lebih malu untuk mengatakan bahwa dia memiliki sedikit perselisihan dengan Celia Yang. Dia membuat panggilan telepon di pagi hari dan membuat masalah di rapat sore hari. Setelah rapat, dia juga pergi ke Jackson Tsu dengan identitasnya dan berbalik untuk berbicara di depan Alexander Gu.

Tidakkah ini terang-terangan menghancurkan citranya di depan Alexander Gu?!

“Tidak apa-apa.” Ellie Zhou akhirnya menggelengkan kepalanya dan menyeka air mata di wajahnya lagi, “Aku terlalu sentimental.”

"Aduh," Alexander Gu menghela nafas dan memandang Ellie Zhou. "Ellie, aku tidak di sekitarmu, beritahu aku jika ada sesuatu. Selain itu, Adrius ada di sekitarmu, tidak akan membiarkanmu terintimidasi."

"Ya." Ellie Zhou menganggukkan kepala padahal bertentangan dengan hatinya dan menatap Adrius Zhang lagi:"Xianxi juga menjagaku."

Adrius Zhang tersenyum sedikit dengan ragu-ragu.

Sedangkan Ellie Zhou dengan tidak rela menggerutu: Adrius Zhang ini, merusak segala urusannya di mana saja! Baru-baru ini, aku pasti berada sedang tidak beruntung, mengapa dipersulit orang dimanapun.

Pada akhirnya, Ellie Zhou hanya bisa menitipkan harapannya pada Jackson Tsu. Pokoknya, Jackson Tsu mengatakan bahwa dia akan meminta Celia Yang untuk memperhatikannya. Dia akan melihat apakah Celia Yang akan meminta maaf kepada dirinya besok!

Hari berikutnya……

Cuaca hari ini sangat baik, musim semi terlihat semakin jelas. Ketika Fellis An pergi bekerja di pagi hari, ia menemukan bahwa cabang-cabang yang rontok memiliki tunas hijau kecil hingga membuat Fellis An segar.

Tepat setelah Fellis An datang ke kantor, Elisha Qiu datang bersama dengan makanan ringan: "Kak Fellis, aku menelepon paman tampan kemarin!"

“Lalu !?” Fellis An tertarik dengan gosip ini. Karena Martin Gao terlihat sangat dingin, dia tidak tahu percikan seperti apa yang bisa dibuat oleh orang seperti itu dengan gadis kecil seperti Elisha.

“Lalu tidak ada lagi.” Elisha Qiu berkata sampai di sini, bahkan keinginan mengemil pun hilang:”Kamu bilang bukankah manusia sangat rakus. Aku sangat senang bisa mendapatkan nomor telepon Paman tampan kemarin, tetapi aku meneleponnya dan Paman tampan tampaknya cuek kepadaku dan menutup telepon setelah bicara beberapa kata, aku menjadi tidak bahagia."

“Segalanya harus datang perlahan.” Fellis An melihat kekecewaan Elisha Qiu, merasa bahwa perasaan mencintai orang di masa muda benar-benar baik, rasanya manis bahkan ketika sedang sedih.

"Tapi aku pikir Paman tampan tidak menyukai aku. Kamu lihat bahkan kartu namanya kemarin bosnya yang memintanya untuk memberikannya." Elisha Qiu menyelesaikan kalimatnya dan merasa lebih sedih.

"Jangan berpikir begitu, bos paman kamu tidak begitu luas otoritasnya. Jika Paman tampan tidak ingin memberimu, apapun yang dikatakan bosnya, dia tetap tidak akan memberikannya." Fellis An menyentuh dagunya dan menganalisis dengan hati-hati.

“Benarkah?” Mata Elisha Qiu menyala, lalu memandang dirinya dari atas ke bawah, bertanya pada dirinya sendiri:“Mungkin memang benar, lagipula aku terlihat sangat imut!”

Fellis An terdiam beberapa saat. Dia mengacungkan jempol kepada Elisha Qiu dan berkata, "Kamu luar biasa!"

“Tetapi Kak Fellis, menurutmu bagaimana caranya aku harus berbicara dengan paman tampan?” Elisha Qiu sekarang adalah seorang gadis yang terjebak dalam cinta.

Fellis An berpikir sejenak, dan berkata dengan tak berdaya, "Seharusnya diam di tempat. Paman tampan itu ketakutan dengan kamu. Lagi pula, cara mengejar orang yang agresif seperti ini, sepertinya kamu adalah yang pertama."

"Lalu apa yang harus aku lakukan!" Elisha Qiu dalam kesulitan.

Tiba-tiba, Elisha Qiu sepertinya memikirkan sesuatu. Dia meraih tangan Fellis An dengan gembira dan berkata, "Benar, Kak Fellis, bukankah kamu kenal dengan paman yang tampan? Atau memanggilnya untuk makan bersama?! "

“Jangan, aku tidak akrabnya dengan dia sama sekali.” Fellis An dengan cepat melambaikan tangannya.

"Bagaimana kamu bisa mengenalnya? Dan Direktur Gu itu! Kupikir kalian akrab ... Umm ..."

Sebelum Elisha Qiu selesai berbicara, Fellis An dengan cepat menutup mulut Elisha Qiu dengan cepat. Dia menatap Ellie Zhou dengan rasa takut yang tersisa. Untungnya, Ellie Zhou mengenakan headset mendengarkan lagu, dia sama sekali tidak mendengar kata-kata Elisha Qiu.

Fellis An melihat sekeliling lagi, mendapati bahwa semua orang bekerja dengan serius dan tidak ada yang mendengar mereka berbicara, ini membuatnya lega.

Fellis An terus menutupi mulut Elisha Qiu dan dengan lembut berkata di telinganya: "Aku dan Direktur Gu serta paman kamu yang tampan hanya kenal sekedarnya, kami bertemu ketika aku adalah asisten Kimberly, aku sama sekali tidak akrab dengan mereka, lain kali jangan pernah memberi tahu siapa pun bahwa Direktur Gu dan aku kenal baik, tahu ya?"

Elisha Qiu ditutupi oleh mulut Fellis An, tidak mudah untuk berbicara dan mengangguk.

Fellis An melihat Elisha Qiu mengangguk, sebelum melepaskan tangannya.