The Comeback of My Ex-Wife - Bab 53 Aku Menyerah

Fellis menutup bukunya dan berdiri, dia ingin mencari tempat yang tenang untuk melanjutkan bacaannya, tapi setelah melihat ke sekitar, semua tempat yang agak jauh dari pasangan ini sudah penuh diduduki orang lain.

Fellis terpaksa duduk kembali, menahan emosinya dan membaca bukunya.

Tapi, karena melihat di sekitar mereka tidak ada orang lain, pasangan itu tidak hanya tidak menyadari kesalahan mereka, malah semakin keterlaluan!

Kalau tadi mereka hanya berbicara saja, sekararang mereka malah mulai bermesraan!

Karena mendengar suara erangan, Fellis pun mengangkat kepalanya dan melihat wanita itu menggesekkan dadanya yang besar ke pria itu.

Dan pria itu, walaupun terlihat ingin mencegah wanita itu, tapi sebenarnya dia sangat menikmatinya!

Benar-benar ya zaman sekarang, pacaran saja ke perpustakaan, memangnya tidak bisa booking hotel!

Fellis pun emosi, dia menutup bukunya kencang sehingga terdengar suara "Bam", lalu berjalan ke arah wanita dan pria itu.

Saat berdiri disana, mereka masih tidak menyadarinya, pria itu menunduk dan membaca buku, membiarkan wanita yang memakai masker itu menggesekkan dadanya dan meraba tubuhnya.

"Tuan dan nona, tolong perhatikan tempat, ini adalah tempat umum, perbuatan kalian sudah mengganggu orang lain yang sedang membaca buku." Fellis mengingatkan mereka.

Kedatangan Fellis membuat pria dan wanita itu merasa canggung, mereka pun mengangkat kepala dan melihat Fellis.

Saat mereka mengangkat kepalanya, Fellis kaget, pria ini seperti dikenalinya, sepertinya dia...

"Tuan Lin!" Fellis berteriak saat melihat wajah Warren Lin yang canggung, tapi seketika itu dia merasakan ada yang menjulingkan mata kepadanya, dia pun menutup mulutnya.

Melihat Fellis, Warren Lin pun hanya bisa menggaruk kepalanya dan merasa canggung: "Halo nona An."

Fellis sangat menyesal, kalau dia tahu itu Warren Lin yang membawa pacarnya, dia pasti tidak akan berjalan kesana dan mengingatkan mereka! Karena Warren Lin adalah customer yang akan bekerja sama dengan perusahaan Tsu!

Sebagai staf perusahaan Tsu, dia malah mempermalukan customer besar mereka, benar-benar cari mati!

Fellis pun menyerah, karena dia masih mau bekerja disana!

Saat Fellis masih menyesal, wanita yang memakai masker yang duduk di samping Warren Lin pun tiba-tiba berkata: "Fellis, kenapa aku selalu bertemu denganmu kemanapun aku pergi! Benar-benar sial!"

Setelah mengatakan itu, wanita itu pun melepaskan maskernya, Fellis melihatnya dan hampir tidak percaya, ternyata dia Isabel!

Dia sudah mendengar gosip bahwa Warren Lin dan Isabel Lee punya hubungan yang tidak diketahui orang-orang, makanya perusahaan Lin sangat mendukung Isabel! Hal ini malah terbukti oleh mata kepalanya sendiri!

Tapi sebenarnya Fellis sama sekali tidak ingin bertemu dengan mereka!

Hubungan artis besar dan anak orang kaya ini, dia sudah tahu di berita gosip! Mereka tidak mengumumkannya karena tidak ingin orang lain tahu, sekarang dia malah sudah tahu duluan, bagaimana ini!

"Ha, halo nona Lee." Fellis terseyum kaku, dan berencana berdamai dengannya.

Tapi Isabel Lee malah melipat tangannya dan cemberut, lalu berkata: "Siapa yang mau "halo" denganmu, kamu itu siapa."

"Isabel, kamu sudah keterlaluan." Warren Lin mengerutkan alisnya dan berkata: "Cepat minta maaf ke nona An!"

"Aku tidak mau!" Isabel memurungkan mulutnya, dan mulai bersikap manja di hadapan Warren, membuat bulu kuduk Fellis berdiri!

"Isabel, jangan cari masalah lagi oke?" Warren semakin serius, karena kesannya terhadap Fellis lumayan baik, ditambah lagi dia staf perusahaan Tsu, dan kakak keduanya Joseph Tci juga tertarik kepadanya, Warren tidak ingin Fellis merasa malu.

"Warren, kamu sudah lupa apa yang aku katakan hari itu? Fellis dan Jackson itu sama-sama membuliku di perusahaan Tsu, kamu sudah lupa?" Isabel tidak mau kalah, dia masih mengungkit masalahnya dengan Fellis di perusahaan Tsu!

Fellis semakin kebingungan, dia tidak tahu kenapa dia harus bertemu dengan mereka!

"Isabel, aku mengerti kamu, kamu tidak membuli nona An saja sudah syukur!" Warren pun berkata manja, "Kamu tidak mau ya tas yang aku janjikan kemarin?"

"Oke deh, aku nurut!" Mendengar kata "tas", dia pun mengalah, dia melihat Fellis dan berkata dengan kesal: "Maaf, sudah ya!"

"Tidak tidak, kejadian hari itu dan hari ini, semua salahku, aku yang harus minta maaf." Fellis merasa pendiriannya yang kuat itu sudah goyah. Sekarang hanya tersisa hati yang pasrah yang ingin mencari nafkah.

Mendengar perkataan Fellis, Isabel pun merasa puas.

Tapi Warren tetap pengertian: "Nona An, maaf, Isabel terlalu sering kumanjakan, itu kesalahannya saat di kantor, dan hari ini sudah ribut di perpustakaan, ini juga kesalahan kami."

Fellis hanya pernah berjumpa dengan Warren sebanyak dua kali, setiap kali gayanya pasti santai dan bermalas-malasan, jarang sekali bisa serius seperti ini.

Mungkin karena dia benar-benar suka dengan Isabel, makanya bisa seperti ini.

Tapi, Fellis tidak mengerti kenapa Warren bisa menyukai Isabel, walaupun bodynya bagus, dan cantik, tapi masih banyak artis-artis yang lebih cantik darinya.

Apalagi, semua orang bisa melihat kalau Isabel pernah operasi plastik!

Tapi, biarin deh, kesukaan setiap orang kan berbeda-beda, dia cukup mengurusi dirinya sendiri, ngapain penasaran siapa suka dengan siapa!

Fellis pun tersenyum kepada Warren: "Tidak tidak, aku yang harus berterimakasih kepada tuan Lin yang sudah berlapang dada."

Warren Lin juga tidak berkata apapun lagi, dia pun merangkul pundak Isabel dan berkata pelan: "Isabel, lagian kamu juga tidak suka baca, lebih baik kita pergi saja."

"Siapa bilang aku tidak suka baca!" Isabel melotot dan menunjuk buku yang ada di meja, lalu berkata: "Bukannya aku sedang baca?"

"Bukunya terbalik." Warren Lin berbisik ke telinga Isabel.

Walaupun suara Warren sangat kecil, tapi Fellis bisa mendengarnya, dia pun melihat ke arah meja, ternyata benar, buku Isabel terbalik, dia tidak tahu bagaimana Isabel membacanya tadi!

Fellis menarik kembali pandangannya, agar tidak menyinggung Isabel, dia terpaksa berpura-pura tidak melihatnya.