The Comeback of My Ex-Wife - Bab 59 Mendapat Kesempatan

Terlihat Ibu Zhao yang mengenakan pakaian tidur berendam di dalam bak mandi, dan bagian dalam bak telah dipenuhi oleh darah segar! Di pergelangan tangannya, terdapat luka besar yang menganga, telah menjadi putih karena tertutup oleh busa, busa putih mengambang di permukaan air yang merah.

Dan wajah Ibu Zhao juga telah dipenuhi busa, mulutnya sedikit terbuka, bagaikan hendak meneriakkan sesuatu, yang paling membuat Bibi Lee tidak bisa lupa adalah, Ibu Zhao yang telah tak bernapas itu membelalakkan matanya, matanya menonjol menatap langit-langit, ia tampak sangat malang.

Setelah Bibi Lee tertegun beberapa detik, baru ia berteriak ketakutan, dan saat Ellie dan Wayne belum sempat tiba di sana, Bibi Lee telah pingsan ketakutan.

Saking kagetnya, Bibi Lee diopname selama 1 bulan di rumah sakit, dan Ellie juga sakit akibat kejadian itu, hal ini membuat Alexander yang sedang pergi dinas segera pulang malam itu juga, siang dan malam berjaga di samping ranjang Ellie.

Memikirkan bahwa Alexander adalah seorang tokoh yang terpandang di Kota H, para polisi juga sangat pengertian, meereka tidak menyebarkan kejadian itu, hanya diam-diam datang 2 kali ke vila untuk melakukan penyelidikan.

Yang membuat Ibu Yang heran adalah, selama dia diopname, tidak ada polisi yang datang mengintrogasinya. Jadi, mengenai hal yang diducapkan Ibu Zhao padanya malam itu, mungkin polisi tidak tahu.

Hingga Bibi Lee kembali sehat dan pulang ke mansion, penyelidikan kasus Ibu Zhao telah ditutup.

Menurut tukang kebun di vila dan salah seorang karyawan lainnya, kematian Ibu Zhao telah ditetapkan sebagai bunuh diri oleh kepolisian, saksi utamanya adalah Ellie dan Wayne, karena mereka memberitahu polisi bahwa sebulan sebelum kematiannya, Ibu Zhao selalu depresi, suasana hatinya begitu parah.

Tetapi, Bibi Lee dan Ibu Zhao bekerja bersama seharian, selain suasana hatinya memburuk karena lelah bekerja, ia tak pernah melihat Ibu Zhao depresi, ia juga merasa tidak mungkin Ibu Zhao bunuh diri akibat depresi!

Namun, karena kesehatan Ellie memburuk akibat kejadian yang menimpa Ibu Zhao, Alexander tidak mengizinkan siapapun membahas masalah itu lagi.

Walaupun Bibi Lee tidak mengatakannya, namun setiap kali ia memikirkan malam sebelum kematian Ibu Zhao, kalimat yang diucapkan padanya itu, ia merasa aneh, kematian Ibu Zhao tak mungkin sesederhana itu.

Pasti ada hubungannya dengan apa yang ia lihat di ruang baca di lantai 2!

Tetapi Bibi Lee tidak berani memeriksa, firasatnya memberitahunya, begitu ia pergi memeriksa, "orang yang bunuh diri" selanjutnya adalah dia!

Bibi Lee pun menyimpan dalam-dalam hal yang ia ketahui mengenai malam itu, tak hanya itu, kecuali ada sesuatu, ia tak akan pernah mendekati lantai 2, entah itu ruang baca ataupun ruangan lainnya di lantai 2, ia tak akan mendekatinya dengan sengaja.

Bibi Lee tetap melalui beberapa tahun di sana dengan dipenuhi ketakutan, ia pernah berpikiran untuk pergi, namun setiap ia membahas hal ini, Ellie selalu menatapnya dengan tatapan mata yang mengatakan "Apa kau mengetahui sesuatu?", Bibi Lee ketakutan hingga tetap tinggal di vila itu, tidak berani membahas masalah ingin keluar lagi.

Hari ini saat Bibi Lee bertemu Felicia, awalnya ia kaget, namun kemudian ia khawatir.

Meskipun hanya berhubungan selama 1 tahun dengan Felicia, setelah membandingkannya dengan Ellie, Bibi Lee baru tahu betapa Felicia jauh lebih baik. Dan sekarang Felicia memiliki hubungan dengan Ellie, dalam hatinya muncul firasat buruk.

Berdasarkan keadaan saat ini, Ellie pasti tahu hubungan Felicia dengan Alexander dulu, kalau tidak, dengan watak Ellie itu, tidak mungkin ia bersikap seperti ini pada Felicia.

Tentu saja, hal ini juga yang membuat Bibi Lee merasa beruntung.

Jadi, ia juga tak akan berinisiatif menyapanya duluan, tidak akan menunjukkan pada orang-orang bahwa mereka saling kenal.

Ia harap ini adalah pertemuan terakir antara Felicia dan Ellie, dan ia lebih berharap lagi Felicia bisa lebih memperhatikan kebaikan diri sendiri. Bibi Lee melihat pintu ruang pakaian yang tertutup rapat, ia pun menghela napas lega, kemudian ia pun turun.

Saat Felicia memasuki ruang pakaian, Ellie dan Isabel sedang duduk mengobrol di sofa yang elit.

"Oh Nona An sudah datang," sapa Ellie yang sedang mengobrol dengan Isabel sambil mengangguk dan tersenyum, lalu berdiri menyambutnya.

Sedangkan Isabel hanya melirik Felicia, kemudian menoleh lagi dan mengobrol dengan Ellie.

Meskipun Isabel dan Warren adalah kekasih yang tidak diketahui oleh umum, namun dalam kelompok pergaulan mereka semua tahu hubungan mereka yang sangat erat, tentu saja Isabel ingin mengumumkan hubungan mereka pada publik, lebih ingin lagi menjadi nyonya Perusahaan Besar Perhiasan Lin.

Dan istri Alexander adalah Ellie, sehingga, Isabel menguras otak berusaha menjadi sahabat Ellie, untuk mengangkat nilai dirinya.

Bagaimanapun, dengan begini akan menguntungkan Isabel nantinya.

Sedangkan Ellie, terhadap sikap Isabel ini juga acuh tidak acuh, pertama, Warren memang lumayan baik terhadap Isabel, jadi ia juga tidak boleh terlalu dingin terhadap Isabel.

Tapi Isabel sudah bersama Warren selama ini, Warren dari awal sampai akhir tak mau mengangapnya sebagai pacarnya, jadi Ellie merasa ia juga tak perlu terlalu ramah.

Isabel sudah berkali-kali berinisiatif untuk berteman dengan Ellie, baru kali ini Ellie mengundangnya mampir ke rumah.

Tentu saja Isabel berdandan sebaik mungkin, orang-orang di Kota H semua tahu, Alexader sangat amat mencintai Ellie, sehingga ia ingin mengenalnya lebih jauh.

Ellie juga tidak keberatan dengan bagaimana orang memandang betapa Alexander mencintainya, sehingga Isabel ingin tahu, ia pun membawa Isabel ke ruangan pakaian ini.

Begitu melihat sorot mata kagum Isabel, ia pun terpaksa mengatakan bahwa Ellie mendapatkan kepuasan dan kehormatan yang sangat besar.

"Nyonya Gu, saya kemari untuk mengukur ukuran Anda," ujar Fellis sambil tersenyum dan sedikit mengangguk, menyembunyikan suasana hatinya.

"Baiklah, sekarang aku..."

"Kak, kurasa tasmu itu sepertinya adalah keluaran terbatas di seluruh dunia!" Ujar Isabel mulai mengobrol dengannya tanpa menunggu Ellie menyelesaikan kata-katanya.

"Oh, itu adalah model baru musim panas yang baru keluar hari ini, aku tidak minta, Alexander-lah yang memikirkan sendiri dan membelikannya untukku," kata Ellie sambil menoleh dan tertawa, melanjutkan mengobrol dengan Isabel.

Sedangkan Fellis yang baru saja mau maju untuk berbicara dengan Isabel tidak tahu harus bagaimana.

Melihat Ellie menjawabnya, Isabel segera dengan bangga memanjang-manjangkan pembicaraan, tidak mau memberi Fellis kesempatan untuk bicara. "Wah kakak ipar beruntung sekali, Kak Gu sangat menyayangimu!"

Meskipun Warren tak pernah memperkenalkan Isabel secara resmi pada para sahabatnya, namun Isabel tetap atas kemauan sendiri mengikuti Warren memanggil Alexander kakak, dan memanggil Ellie kakak ipar.

"Ah tidak kok, semua ini hanya hal kecil yang biasa," jawab Ellie sambil melambai-lambaikan tangan dan tertawa senang.

Sedangkan Fellis hanya berdiri di pinggir, ia melihat Ellie yang asik mengobrol dengan Isabel, ia merasa tidak sopan memotong pembicaraan mereka, ia pun hanya berdiri dengan canggung di sana.

"Kalau begitu Nyonya Gu, saya..." Ucap Fellis ingin berbicara lagi dengan Ellie.

Tetapi, perkataan Fellis lagi-lagi dipotong oleh Isabel, sedangkan Ellie bagaikan tidak mendengarnya, dan melanjutkan ngobrol dengan Isabel.

Melihat sampai sini, Fellis hanya menunduk, ia tampak marah namun tak berani berkata-kata.

Dan Isabel yang melihat Fellis sudah kalah, seketika merasa sangat puas, dari awal ia tak suka melihat Fellis merebut fashion show pertama Fairy. Kedua, ia dan Jackson mengejeknya bersama, dan yang ketiga ia merusak imagenya di hadapan Warren saat di perpustakaan!

Kali ini akhirnya dengan susah payah mendapatkan kesempatan seperti ini, ia tentu harus menunjukkan balasan pada Fellis!

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu