The Comeback of My Ex-Wife - Bab 308 Tenggelam ke Dasar Danau

Malam hari, bulan paruh bergantung di langit dan memancarkan sinar bulan yang terang, tanda musim semi semakin jelas, bahkan angin di malam hari tidak lagi dingin dan menjadi sangat hangat.

Celia Yang memakai baju olahraga hitam dan keluar dari rumahnya seperti biasanya.

Demi mempertahankan bentuk tubuh yang bagus dan energi yang berlimpah, Celia Yang akan keluar setiap malam untuk berlari, dia yakin, wanita hanya bersikap kejam terhadap diri sendiri, baru bisa memanjat lebih tinggi!

Celia Yang melangkahkan kaki panjangnya, dia sambil menyesuaikan nafas, sambil berlari dari depan pintu rumahnya ke taman bunga di sekitar komplek.

Angin malam berhembus dengan hangat, di tempat yang tidak jauh dari taman bunga ada beberapa orang sedang jalan santai, Celia Yang berbelok dan berlari ke rute berlari yang biasanya.

Saat ini, hutan kecil di tempat yang tidak jauh mengeluarkan suara aneh, Celia Yang berjalan ke sana dengan berhati-hati, mengikuti jarak yang mendekat, suara di dalam hutan kecil juga menjadi semakin jelas.

Ranting pohon mengeluarkan bunyi “kerusuk-kerusuk”, di ladang rumput juga ada suara “desus-desus”, tentu saja, juga ada suara nafas berat wanita dan pria yang sedang bercinta.

Celia Yang berdiri di samping hutan kecil dan menaikkan alis, dia membuka bibir tebalnya yang seksi dan berteriak dengan iseng: ‘Woi! Sedang apa kalian!’

Pasangan di dalam hutan kecil langsung terkejut sampai terjatuh, lalu terdengar suara keduanya memakai baju dengan panik, mereka berteriak dengan takut: “Siapa?”

Celia Yang tertawa dengan senang, dia balik badan dan terus berlari ke depan.

Saat orang di dalam hutan berlari keluar, Celia Yang sudah menghilang.

Bayangan yang samar-samar terbentuk di jalanan, karena mengisengi orang lain, juga menunda urusan mereka, Celia Yang sangat senang, dia merasa sedikit lelah, maka datang ke pinggir danau di taman dan berdiri di sana melihat pemandangan malam.

Sinar bulan terpancar di atas permukaan danau, pemandangan gelombang air terpancar cahaya sangat cantik, angin pelan berhembus dari jauh, Celia Yang mengibas ikatan rambut ekor kudanya dengan suasana hati yang bagus.

Saat ini, Celia Yang yang sedang merenung terpikir pesan yang dikirim pada Alexander Gu akhir-akhir ini, sejak hari itu berbicara dengan Alexander Gu, dia mulai mengirim pesan pada Alexander Gu setiap hari dengan inisiatif.

Tapi Alexander Gu tidak pernah membalas dia, tidak tahu sebenarnya Alexander Gu tertarik pada dirinya atau tidak.

Berpikir sampai di sini, Celia Yang menghela nafas dengan pelan.

Saat menghela nafas, Celia Yang yang kecewa mendadak merinding, dia menggerakkan telinga dan mendengar suara langkah kaki yang pelan dari belakangnya.

Walaupun suara langkah kaki itu sangat kecil dan sangat pelan, tapi reaksi Celia Yang sangat tajam, maka dia mendengar dengan sangat jelas.

Celia Yang menggerakkan tubuhnya dengan tenang, dia tidak langsung menoleh, tapi dia mengambil beberapa nafas dalam, melakukan persiapan untuk balik badan dan menghadapi.

Saat ini, sebuah tangan memegang pundak Celia Yang.

Dalam sekejap, Celia Yang langsung menggenggam lengan ini, dia mengikuti arah lengan dan menarik ke belakang dengan kuat.

“Brukkk”, orang yang memegang pundak Celia Yang tidak stabil dan tengkurap di tanah.

“Sialan, berani-beraninya menyerang aku, berani-beraninya keluar menjadi orang jahat di tengah malam! Aku bawa kamu ke kantor polisi dan mengebiri kamu!” Celia Yang langsung duduk di punggung orang itu dengan gaya yang anggun dan dewasa, dia mengepalkan tangan dan mulai menonjok.

“Tunggu, tunggu! Aku adalah satpam komplek!” Pria yang dipukul Celia Yang langsung berteriak minta ampun.

“Haa?” Celia Yang langsung menghentikan tonjokannya, dia bangun dan melihat, mendapati orang ini yang tengkurap di tanah, ternyata memang memakai seragam satpam.

“Sudah begitu malam, kenapa tidak bicara baik-baik dan memegang pundakku?” Celia Yang bangun dan bersikap tidak bagus, lalu menepuk debu di tubuhnya.

“Aku kan melihat kamu berdiri sendiri di sini, aku kira kamu mau bunuh diri.” Satpam yang tengkurap memijat-mijat tempat yang dipukul Celia Yang dan bangun dengan tidak stabil.

“Aku tidak akan bunuh diri!” Celia Yang memonyongkan bibir, dia seorang wanita cantik di lingkungan kerja, memiliki uang untuk dihabiskan, memiliki pengejar, akhir-akhir ini juga bertemu seorang bos besar, sudah mau menjadi istri direktur Perusahaan Besar Gu, mana mungkin ingin bunuh diri!

“Arghh……” Satpam bangun, dia memegang-megang rambutnya dan tersenyum dengan sangat polos, “Aku cuman khawatir dengan keamanan kamu, bagaimanapun juga, kamu seorang wanita cantik, bentuk tubuh juga begitu bagus, lari malam sendirian sungguh tidak aman.”

“Cih.” Celia Yang mendengus dengan merendahkan, seorang pria miskin yang datang cari perhatian lagi!

Dia melambai-lambaikan tangan dan berkata: “Sudah, sudah, kamu pergi saja, aku masih mau lari malam!”

“Tapi, kamu tidak lihat berita akhir-akhir ini? Wanita yang keluar lari saat malam hari berulang kali terjadi pemerkosaan dan pembunuhan, aku rasa mending kamu cepat pulang.” Satpam berdiri di tempat gelap, cahaya lampu yang redup membuat Celia Yang tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Suara pria itu yang berat, ditambah suara gemerisik daun, seketika membuat orang merasakan semacam perasaan aneh.

Celia Yang gemetaran tanpa sadar, dia hanya bisa mengecap bibir dan berkata: “Baiklah kalau begitu, aku juga sudah lelah, sudah seharusnya pulang.”

“Aku boleh antar kamu pulang tidak?” Satpam berjalan satu langkah ke depan dan mendekati Celia Yang.

Celia Yang mundur satu langkah tanpa sadar, dia hampir terpeleset dan jatuh ke dalam danau, setelah berdiri stabil dengan tidak mudah, dia menoleh dan melihat ke air danau sedalam 2 meter, lalu menelan ludah.

“Boleh sih boleh, kamu mundur satu langkah dan beri aku jalan!” Celia Yang melihat ke satpam yang semakin terasa aneh dan berteriak dengan memberanikan diri.

Tapi, satpam tidak mundur satu langkah dan malah maju satu langkah, karena berpindah tempat, satpam itu keluar dari bayangan pohon.

Saat ini, sinar bulan memancar, memanfaati cahaya lampu jalan yang redup, Celia Yang melihat jelas wajah satpam dengan sangat tidak mudah.

Namun, saat melihat jelas wajah satpam, pupil Celia Yang mendadak mengecil, dia bertanya dengan tidak terkendali: “Kamu, kamu satpam baru? Kenapa aku sama sekali tidak pernah bertemu kamu di komplek?”

“Sekarang kan sudah ketemu?” Satpam tersenyum dengan menyeramkan dan mendadak mengulurkan sebuah tangan.

Pria itu menggunakan seluruh tenaganya dan mendorong Celia Yang ke belakang, Celia Yang yang berdiri di pinggir danau langsung tidak stabil, “Aaaaa”, suara teriakan Celia Yang memenuhi langit malam yang gelap.

Saat ini, orang yang tidak jauh masih sibuk dengan urusan sendiri, tidak terlalu memperhatikan suara teriakan ini, akhir-akhir ini banyak orang yang iseng, mereka selalu mengisengi pasangan yang di dalam hutan kecil, mungkin ada orang-orang iseng yang berteriak untuk mengageti pasangan-pasangan itu.

“To……, tolong! Bruhhh……” Celia Yang yang jatuh ke dalam air menggelepar-gelepar di dalam air, dia berusaha membuka tangannya, percikan yang sangat besar terus melompat, lalu terus jatuh lagi ke dalam danau.

Orang yang memakai seragam satpam itu berdiri diam di pinggir daratan, dia terus menatap permukaan air, suara air di dalam danau semakin kecil, semakil kecil, sampai menjadi tenang kembali.

Orang yang memakai seragam satpam berdiri di pinggir danau dan menunggu sebentar, setelah memastikan orang di dalam danau sudah benar-benar tenggelam, dia baru pergi dengan santai.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu