The Comeback of My Ex-Wife - Bab 434 Sengaja

Di sisi ini, setelah Fellis An keluar dari penglihatan pengawal, dia segera mengangkat kakinya dan berlari: Meskipun dia bisa menipunya untuk sementara waktu, Fellis An selalu merasa bahwa kepala pengawal itu akan tetap menelepon Alexander Gu untuk mengkonfirmasi, jadi dia harus melarikan diri sesegera mungkin.

Yang terbaik adalah jika Alexander Gu tahu, dia sudah berada di mobil Jackson Tsu. Jika Alexander Gu meneleponnya, dia dapat dengan penuh kemenangan meminta Jackson Tsu untuk berbicara dengan Alexander Gu di telepon!

Salah siapa Alexander Gu selalu mengabaikannya belakangan ini!

Fellis An mendengus dengan marah dan berlari lebih cepat.

Dikatakan bahwa kekuatan cinta itu hebat, tetapi kekuatan kemarahan juga hebat. Felis An, yang marah pada Alexander Gu, berlari mengenakan sepatu hak tinggi tujuh sentimeternya. Roknya berkibar-kibar ditiup angin malam, tampak sangat lucu.

Jackson Tsu melihat Fellis An berlari dari kejauhan, dia melambai ke Fellis An, dan dengan cepat mengendarai mobil ke depan Fellis An.

Fellis An langsung membuka pintu mobil Jackson Tsu dan masuk ke dalam mobil.

"Fellis An, kita tidak terlambat, kamu tidak perlu berlari begitu cepat." Jackson Tsu memandangi Fellis An dengan ekspresi terkejut. Fellis An selalu elegan dan cerdas dalam berbusana, tetapi saat ini, tangannya memegang dadanya dan mulutnya terengah-engah.

"Aku tidak bisa menjelaskan sekarang! Ayo berangkat!" Kata Fellis An kepada Jackson Tsu sambil terengah-engah.

“Baiklah kalau begitu.” Jackson Tsu memberi Fellis An pandangan lagi dan menyalakan mobil.

Ketika mobil melaju ke depan dengan mantap, Fellis An dengan cepat menoleh dan melihat ke belakang, dan mendapati bahwa tidak ada mobil yang mengikuti, dia menghebuskan napas lega: Untungnya, untungnya, untungnya, untungnya, dia cerdas dan tegas, dia bisa masuk ke mobil General Manager Tsu tanpa sepengetahuan mereka!

"Ada apa? Alexander Gu tidak membiarkanmu pergi, jadi kamu menyelinap keluar?" Jackson Tsu tersenyum dan menggelengkan kepalanya sambil menyetir. "Presiden Perusahaan Besar Gu, sepertinya benar-benar berpikiran sempit."

"Alexander Gu tidak seperti itu!" Fellis An tersentak dan mulai menyangkal Jackson Tsu, "Meskipun memang benar aku diam-diam ekluar, Alexander Gu tidak tahu bahwa Bibi Qin mengundangku, jadi itu bukan berarti dia tidak membiarkanku pergi. "

Meskipun Fellis An ingin marah dengan Alexander Gu, Fellis An merasa bahwa dia masih memiliki kewajiban untuk menjaga citra Alexander Gu di depan orang lain!

"Oh, ternyata kamu bahkan tidak berani memberi tahu Alexander Gu!" Jackson Tsu pura-pura terkejut. "Tsk tsk tsk, kamu masih bisa mengatakan bahwa Alexander Gu tidak berpikiran sempit.”

"General Manager Tsu ..." Fellis An dengan enggan menoleh untuk memandang Jackson Tsu, "Mengapa aku tidak pernah tahu bahwa kamu suka bercanda?"

“Itu karena kamu tidak ingin berteman denganku sebelumnya!” Jackson Tsu tertawa, ekspresi wajahnya tampak tenang.

Ketika Fellis An mendengar Jackson Tsu mengatakan ini, dia mengerutkan bibirnya dan tidak tahu bagaimana menjawabnya: Dulu supaya Kimberly merasa tenang, aku tidak menghubungi kamu. Lagipula, bagaimana mungkin mereka bisa menjadi teman, jangan katakan Kimberly, aku sendiri saja takut! Oleh karena itu, selain masalah pekerjaan, tidak berhubungan di waktu lain adalah cara yang paling benar..

“Aku bisa membuat lelucon tentang hal ini, itu artinya aku punya beberapa pemikiran lain!” Jackson Tsu menoleh dan memandang ke arah Fellis An, lalu terus mengemudi dengan serius, “Fellis An, jangan terlalu banyak berpikir! Terhadapmu ..., aku tidak mempunyai pemikiran apa-apa. "

“Kalau begitu, oke.” Fellis An menyisir rambutnya, dan setelah memikirkannya, dia merasa lega: Yah, General Manager Tsu saja dapat menganggap ini sebagai lelucon, itu berarti dia telah melupakan masalah yang dulu.

General Manager Tsu saja sudah melupakannya, jadi dia sendiri seharusnya tidak perlu merasa canggung!

Memikirkan hal ini, Fellis An menghela nafas lega.

"Tapi ..." Jackson Tsu berkata lagi ketika Fellis An merasa tenang dan santaai, dan Fellis An langsung duduk tegak.

"Tapi apa?"

“Tapi, ibuku sepertinya masih terobsesi dengan saat kita ‘berciuman’ saat masih kecil.” Suara Jackson Tsu terdengar serius.

"’Berciuman’? Bibi Qin juga suka bercanda!" Fellis An tertawa dengan canggung. Pada hari pertama dia bergabung dengan perusahaan, dia langsung dipanggil olehnya untuk mempertunjukkan fairy, dan kemudian mengalami banyak hal bersama lagi.

Jika ibunya tidak pergi secepat itu dan masih berhubungan dengan Bibi Qin, mungkin dia dan dan General Manager Tsu akan menjadi kekasih masa kecil!

Jika benar-benar tumbuh bersama General Manager Tsu sebagai kekasih masa kecil, itu tentu akan menjadi cerita lain.

Fellis An tersenyum memikirkannya: Sebenarnya, hidupnya cukup baik sekarang, walaupun dia telah banyak menderita dalam beberapa tahun terakhir, dia bahagia sekarang karena telah melewati kesulitannya, dan tidak harus mengingat masa lalu yang menyedihkan sepanjang hari, karena orang harus selalu bergerak maju.

"Ibuku sepertinya tidak bercanda." Jackson Tsu menggelengkan kepalanya. "Aku tetap mencoba yang terbaik, tapi aku tidak mengatakan apa-apa kepada ibuku, jadi ketika aku sampai di sana, aku masih membutuhkanmu untuk berbicara kepadanya."

“Uh, oke.” Fellis An mengangguk, sedikit malu.

“Ngomong-ngomong, Fellis An, kapan kamu berencana untuk kembali bekerja di perusahaan?” Jackson Tsu dengan cepat memperhatikan rasa malu Fellis An dan dengan cepat mengubah topik pembicaraan.

"Itu tergantung pada situasinya." Fellis An menjawab, "Alexander Gu mengatakan bahwa Wayne Zhou belum ditemukan, jadi biarkan aku tinggal di villa dan tidak berpergian."

"Yah," Jackson Tsu mengangguk setuju, "Kurasa Alexander Gu benar."

"Dan ..." kata Jackson Tsu di sini, tersenyum, dan nadanya sangat santai, "Tampaknya Alexander Gu benar-benar peduli padamu."

Mendengar Jackson Tsu mengatakan ini, Fellis An tidak menyembunyikannya, dia mengangguk, "Ya, Alexander Gu sangat baik padaku."

“Itu bagus.” Jackson Tsu menghela nafas lega seolah-olah dia merasa lega: Sebenarnya, ketika dia benar-benar akan melepaskan Fellis An, itu terjadi ketika Fellis An menghilang.

Pada waktu itu, Jackson Tsu sering pergi ke Alexander Gu karena hilangnya Fellis An, selama periode ketika semua orang ketakutan, siapa pun dapat melihat bahwa Alexander Gu benar-benar peduli pada Fellis An.

Sekarang memikirkan perasaan Fellis An terhadap Alexander Gu, Jackson Tsu merasa bahwa jika dia bertahan, obsesinya akan terlalu dalam.

Musik yang menenangkan terdengar di mobil, Fellis An dan Jackson Tsu saling mengobrol, dan suasananya sangat santai. Tak satu pun dari mereka merasa canggung.

Pada saat ini, ponsel di tas Fellis An berdering.

Tidak perlu melihat, Fellis An tahu bahwa Alexander Gu yang meneleponnya, panggilan telepon itu datang lebih cepat dari perkiraannya!

Fellis An batuk ringan dan menghubungkan telepon: "Halo? Alexander Gu?"

“Fellis An, kamu di mana sekarang?” Alexander Gu baru saja menyiapkan acara kejutan itu dan berencana mengirim seseorang untuk menjemput Fellis An, dan kapten pengawal di vila meneleponnya.

Alexander Gu tidak menyangka Fellis An akan keluar! Dia juga berbohong kepada kapten pengawal bahwa Alexander Gu telah mengizinkannya! Dia telah mempersiapkan kejutan untuk Fellis An, jadi bagaimana mungkin dia bisa membiarkan Fellis An meninggalkan villa?!

Yang paling penting adalah bahwa sekarang Wayne Zhou belum ditangkap, bahkan jika Wayne Zhou tidak memiliki kemampuan untuk membalas dendam, Alexander Gu ingin tetap berjaga-jaga, dia tidak bisa membiarkan Fellis An melakukan kesalahan!

Fellis An benar-benar sengaja berbuat ini!