The Comeback of My Ex-Wife - Bab 517 Ceroboh dan Sombong

Siapakah Tuan Zhuo, Tuan Zhuo tidak lain tidak bukan adalah pahlawan pendiri awal Perusahaan Besar Gu! Usianya lebih tua dibandingkan dengan CEO tua Maxim Gu!

Semenjak dari CEO Maxim Gu pergi ke Amerika, Tuan Zhuo juga kembali ke villa nya untuk masa pensiun, dan tidak lagi mengurus masalah perusahaan, tapi posisinya masihlah sangat kuat, bahkan CEO Gu pun harus mengakuinya!

Sekarang karena Tuan Zhuo sudah datang, itu berarti, mulai dari hari ini, mungkin akan ada perubahan besar di Perusahaan Besar Gu!

Kelihatannya setelah rapat ini selesai, orang-orang bawahan Allen Gu itu, semuanya akan bisa menikmati secangkir kenikmatan dari tangan Alexander Gu!

Memikirkannya saja sungguh sangat menyenangkan!

Mata orang-orang itu bersinar, dan terus melekat di pintu, menunggu kedatangan Allen Gu dengan semangat, dan jarum detik di jam dinding, juga terus berdetak lembut.....

Bahkan Adrius Zhang pun, juga sesekali melemparkan pandangan ke arah pintu.

Hanya Alexander Gu, yang dengan santai meminum kopinya, aroma kopi yang tidak dicampur dengan gula itu, meninggalkan suatu aroma yang khas: Hm, cukup bagus, nanti setelah rapat selesai, bisa direkomendasikan kepada Fellis An, meskipun bocah itu hanya suka minum jus buah.

Tepat di saat perhatian Alexander Gu terbagi memikirkan Fellis An, Allen Gu berjalan masuk dengan tegap......

Dan terlihatlah Allen Gu dengan setelan jas tailored made yang membungkus tubuh tinggi dan gagahnya, memancarkan suatu aura ketangguhan yang tak tertandingi.

Semua mata menatap ke arah Allen Gu dengan siratan rasa terkejut, Allen Gu yang hari ini, terlihat tidak sama dengan dia pada biasanya!

Kemudian sudut bibir Alexander Gu hanya tergerak sedikit, dan perlahan membentuk sebuah senyum yang menyindir.

"Allen Gu......"Alexander Gu meletakan cangkir kopi yang ada di tangannya, lalu dengan suara tenang dan datar dia melanjutkan, "Rapat kali ini, mulainya sudah terburu-buru.

Saat Alexander Gu mengatakan hal ini, maksudnya sudah sangat jelas, dia sedang mengatakan, sekarang dia tahu, apa tujuan Allen Gu mengadakan rapat kali ini, adalah untuk melakukan sesuatu terhadap Perusahaan Besar Gu!

Hanya saja, Alexander Gu, kamu baru mengetahuinya sekarang, sepertinya itu sudah terlambat!

Allen Gu mengusap dagunya perlahan, lalu menatap lurus ke arah Alexander Gu: "Suatu hal yang memang harus terjadi, tidak bisa dikatakan terburu-buru."

Alexander Gu tertawa, hanya saja senyumnya terlihat dingin, hanya menggantung dengan malas di wajahnya, dia mengangkat tangannya, dan menyuruh Allen Gu untuk duduk: "Baiklah, mari kita mulai rapatnya!"

"Tentu saja." Allen Gu mengusap sudut bibirnya yang terluka karena digigit oleh Fellis An, masih terasa sedikit sakit, dia menoleh ke arah kamera CCTV yang ada di ruang rapat: Fellis, kamu sedang melihatnya bukan? Permainan bagus ini akan segera dimulai!

Tatapan penuh keyakinan Allen Gu itu, menembus kaca kamera dan menusuk mata Fellis An.

Fellis An yang berada di depan layar LCD itu pun merasa sedikit gentar, rasa percaya dirinya kepada Alexander Gu yang mulanya begitu kuat, mendadak mulai goyah.

Saat itu, terdengar sebuah suara dari LCD yang menandakan bahwa rapat itu sudah dimulai.

Karena Fellis An hanyalah seorang desainer, jadi dia juga tidak begitu familiar dengan pegawai yang lain.

Melihat dari topik diskusi orang-orang di pertemuan itu, Fellis An hanya tahu, rapat kali ini sepertinya akan membawa suatu resolusi, tapi resolusi itu kedengarannya tidak sesederhana itu!

Fellis An menepuk-nepuk dadanya, dan terus menatap layar LCD itu, sebuah ekspresi khawatir melintas di wajahnya untuk sesaat.

Di ruang rapat......

Kelompok orang-orang yang mendukung Alexander Gu, dan kelompok orang-orang yang dicuci otak oleh Allen Gu masih terus berperang secara verbal

Tapi Alexander Gu sama sekali tidak membuka mulutnya semnejak rapat itu dimulai, dia hanya menatap ke arah asap kopi panas yang mengepul, dan tidak mengangkatnya.

Hanya saja, jari-jarinya yang panjang, terus mengetuk meja dengan pelan, sama seperti hari-hari biasa saat dia sedang memimpin rapat yang santai, perlahan-lahan, lembut dan pelan.

Allen Gu sangat membenci Alexander Gu yang seperti ini, seakan semua hal yang penting, di matanya, hanyalah sebuah lelucon belaka, dan dia duduk dengan begitu santai, dan bisa menebak arah pembicaraan, bahkan perkembangan dari masalah itu.

"Tunggu!"

Allen Gu akhirnya membuka mulutnya, karena sikap Alexander Gu yang begitu datar dan santai itu membuatnya murka.

Ruang rapat itu pun serentak menjadi tenang, semua pandangan mata orang tertuju kepada Allen Gu.

Akhirnya, Alexander Gu yang tadinya terus menunduk, juga mendongakkan kepala dan menatap Allen Gu, hanya saja, sorot matanya terlihat seperti permukaan laut yang tenang, tanpa ombak dan gelombang.

Allen Gu berdehem, dan menebarkan tatapan ke seluruh orang yang berada di ruang rapat tersebut, dia berbicara dengan lambat tapi tanpa keraguan: "Karena, semua orang tidak bisa berhenti membahas masalah ini, dan CEO Gu juga tidak memberikan saran apa pun, aku sebagai manajer Departemen Pemasaran Perusahaan Besar Gu, juga sebagai salah satu pemegang saham perusahaan, menyarankan pergantian posisi kedudukan di perusahaan, setelah pergantian posisi, barulah pembahasan tentang masalah-masalah tersebut bisa diputuskan!"

"Aku tidak setuju!" Adrius Zhang adalah yang pertama menolak, "Rapat hari ini, jelas-jelas hanya memerlukan satu keputusan saja, sama sekali tidak perlu adanya pergantian posisi pemegang saham perusahaan yang begitu penting itu!"

Wajah dingin Adrius Zhang juga menunjukan sebuah senyum menyindir: "Ditambah lagi, saran yang kamu ciptakan hari ini, sama sekali tidak ada hubungannya dengan perkembangan bidang pemasaran, melainkan keadaan Perusahaan Besar Gu sekarang! Jadi, rapat saat ini penuh dengan omong kosong!"

Adrius Zhang baru memahaminya sekarang, keputusan dari rapat kali ini sudah dipalsukan, Allen Gu ingin meminjam nama dari rapat, perubahan posisi kedudukan, dan menjatuhkan Alexander Gu dari kedudukannya sebagai CEO!

Berpikir sampai di sini, Adrius Zhang pun menatap ke arah Alexander Gu dengan sedikit panik, langkahnya sekarang ini sudah sepenuhnya dipatahkan oleh Allen Gu!

Tapi, ada apa sebenarnya dengan Alexander ini, mengapa sampai sekarang pun dia tidak panik sama sekali?

Saat itu Allen Gu tersenyum dan menatap ke arah Adrius Zhang, dengan nada suara mengejek dia berkata: "Sebenarnya, jika kamu tidak menyetujuinya, rapat ini juga tidak akan bisa terjadi."

"Kamu......"

"Cukup!" Allen Gu tidak mendengarkan perkataan Adrius Zhang sampai selesai, tapi langsung menatap ke arah para pemegang saham, dan berkata dengan sombong: "Aku rasa, saat ini siapa yang merasa setuju akan saranku untuk perubahan posisi kedudukan saat ini, silahkan angkat tangan."

Mendengar perkataan Allen Gu, semua orang yang mengikuti rapat tersebut itu pun saling bertukar pandang.

Saat ini, salah seorang dari mereka menunduk, tapi mengangkat tangannya.

Mengikutinya, satu dan satu lainnya juga mengangkat tangannya.

Saat ini, orang-orang yang tadinya diam dan hanya memperhatikan saja pun tercengang, mengapa begitu banyak manajer pemegang saham Perusahaan Besar Gu, semuanya menyetujui saran resolusi kelewatan Allen Gu ini?

Jangan-jangan, posisi CEO Perusahaan Besar Gum sungguh akan digantikan?

"Allen Gu, jangan keterlaluan kamu!" Adrian Zhang menyahut dengan sedikit panik, dia menahan emosinya, lalu melirik ke arah Allen Gu, dan menatap ke arah orang-orang yang mengangkat tangan, dan sepatah demi sepatah kata dia mengancam: "Atas semua saham yang kalian pegang, dan ditambah lagi dengan saham yang dipegang oleh Allen Gu, juga tidak seberapa! Sekarang kalian berani menyetujui resolusi kelewatan ini, dari mana kalian punya nyali?"

Beberapa orang yang dihardik oleh Adrius Zhang itu pun, merasa begitu terkejut dan segera menatap ke arah Allen Gu.

Tapi Allen Gu tidak menatap ke arah Adrius Zhang, dia hanya menunduk menatap ke arah data yang ada di hadapannya, lalu melemparkannya ke arah Adrius Zhang dan Allen Gu berkata dengan ceroboh dan sombong: "Oh aku baru teringat, ada juga bagian saham milik Leonard, beberapa hari yang lalu sudah di alih kan kepadaku."

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu