The Comeback of My Ex-Wife - Bab 286 Tuan Besar Adrius Zhang

"Mungkin dia benar-benar lemah. Semua orang adalah rekan kerja. Jangan bilang begitu." Meskipun Fellis An tidak begitu menyukai Elllie Zhou, namun dia tidak pernah menunjukkan ketidak sukaan nya terhadap Ellie Zhou. Selain itu, Fellis An tidak ingin Celia Yang menyinggung perasaan Ellie Zhou, jadi dia hanya mengatakan beberapa hal yang tidak akan menyinggung perasaan Ellie Zhou.

"Rekan kerja?" Celia Yang tertawa, "Bagaimana kau bisa menyebut dia sebagai rekan kerja kita? Rasanya dia seperti seorang wanita muda yang tidak bisa melakukan apapun! Sedangkan saya hanyalah seorang pegawai baru, bahkan dia menolak untuk membelikan kita kopi! Dia diperkenalkan oleh Tuan Lin!"

Fellis An tertawa dengan canggung. Dia merasa bahwa wanita yang cerdik seperti Celia Yang tidak akan dengan santai mengekspresikan rasa jijiknya kepada orang lain. Alasan mengapa dia berani berbicara terus terang adalah bahwa Ellie Zhou tidak memiliki identitas dan latar belakang yang jelas.

Tapi kali ini, Celia Yang benar-benar salah.

Karena niat baik, Fellis An mendatangi dan berkata pada Celia Yang, "Lagi pula, Tuan Lin yang membawanya. Jangan terlalu banyak mempermalukan nya."

"Kamu tidak tahu Fellis An, di Perusahaan Besar Lin ini, orang yang paling tidak berharga adalah orang yang dibawa oleh Tuan Lin!" Celia Yang tersenyum penuh kemenangan, "tapi Tuan Lin punya delapan pacar! Pertama Isabel Lee, lalu Amanda, diantara mereka mana yang berakhir baik? Di Perusahaan Besar Lin, Tuan Lin sangat mementingkan bakat."

Celia Yang menyimpulkan bahwa dia adalah seseorang yang berbakat di Perusahaan Besar Lin. Sedangkan Ellie Zhou hanyalah seorang kekasihnya. Bahkan jika dia membully Ellie Zhou, Warren Lin tidak akan bisa mengatakan apapun.

Melihat Celia Yang sangat puas, Fellis An tidak ingin mengatakan apa-apa. Dia sudah menasihati Celia Yang untuk kedua kalinya. Jika dia mencoba menasihati Celia Yang lagi, itu akan menyebabkan ketidakpuasan dan bahkan akan menimbulkan kecurigaan.

Oleh karena itu, Fellis An hanya dapat tutup mulut dan tutup telinga sambil menghadap desainernya sendiri.

Namun, Fellis An tidak ingin membicarakan topik ini dengan Celia Yang. Sebaliknya, dia sangat tertarik pada Richard Zhang. Dia memandang Celia Yang dan menyarankan, "mari kita pergi dan berbicara dengan Richard Zhang."

"Oke," Celia Yang mengangguk yang menandakan dia mau, "tapi aku akan mencoba untuk berbicara dengannya di Perusahaan Besar Lin, tetapi aku tiba tiba berpikir , bahwa nanti akan banyak orang mencoba untuk berbicara dengannya, jadi Anda harus siap. "

"Saya mengerti." Merupakan kehormatan besar bagi seorang Fellis An bisa bekerja dengan desainer terkenal. Adapun sikapnya yang lembut dia tunjukkan kepada Fellis An, namun Fellis An tidak terlalu peduli akan hal itu. Bagaimanapun, para dewa besar itu cukup dingin.

"Ngomong-ngomong, siapa nama asli Richard Chang? Karena dia tidak ingin terkenal, mari kita panggil nama aslinya sesuai dengan artinya.

Di hadapan Tuhan yang agung yang ia sembah, Fellis An mencoba untuk selalu berpikir dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

"Adrius Zhang." Celia Yang mengingat jalan.

"Itu nama yang sangat klasik." Fellis An tidak bisa menahan anggukan.

"Meskipun ibu Richard berasal dari Italia, ayahnya berasal dari China. Beberapa dekade yang lalu, dia adalah keluarga yang terkenal. Kemudian, ada kekacauan dan akhirnya dia pun pindah ke Italia." Penjelasan Celia Yang.

"Begitulah." Ketika Fellis An sangat mengagumi kemampuan Celia Yang, sehingga dia menjadi lebih ingin tahu tentang Richard, bukan, tapi Adrius Zhang.

Dia diam-diam memandang Adrius Zhang yang berdiri di sana dan menarik Celia Yang dengan gembira.

"Halo, Tuan Zhang." Fellis An dan Celia Yang menyambut Adrius Zhang dengan hangat.

Benar saja, seperti yang diharapkan Celia Yang, Adrius Zhang hanya mengangguk kepada mereka dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Kemudian dia terus minum dan membuang muka.

Melihat ketidakpedulian Adrius Zhang, Celia Yang menoleh dan melihat Fellis An tanpa daya. Wajahnya seperti berkata, “Aku tahu akan seperti ini".

Fellis An tidak peduli dengan Celia Yang. Dia tidak merasakan apa-apa. Dia sudah mempersiapkan diri.

Namun, ketika Adrius Zhang mengangguk ke sisinya, Fellis An merasa bahwa dia sengaja berhenti sejenak untuk memandangnya.

Hanya saja momen itu berlalu dengan cepat. Fellis An tidak yakin apa yang terjadi saat itu. Apa mungkin karena dia telah memohon kepada Tuhan, sehingga dia memiliki ilusi seperti itu.

"Kita tidak akan mengganggu Tuan Zhang." Fellis An dengan sengaja memberitahu Adrius Zhang.

Dan Adrius Zhang hanya mengangguk dengan acuh tak acuh.

Tapi begitu Fellis An hendak menarik Celia Yang, dia tiba-tiba merasa bahwa Celia Yang menarik lengan bajunya.

Fellis An melihat Celia Yang, tetapi Celia Yang melihat tempat lain dan mengangkat dagunya.

Mengikuti tatapan Celia Yang, Fellis An melihat bahwa Ellie Zhou bersama Warren Lin sedang berjalan menuju ke arah mereka.

"Aku benar. Apakah Ellie Zhou dan Tuan Lin mempunyai hubungan spesial. Jika tidak, bagaimana dia bisa begitu dekat dengan Tuan Lin?" kata Celia Yang.

"Sekarang sedang banyak orang. Sebaiknya kau tidak mengatakan hal seperti itu." Fellis An melihat Celia Yang dan memberi isyarat padanya untuk diam.

Celia Yang melihat bahwa Fellis An merasa malu, jadi dia pun berhenti berbicara.

Di antara Fellis An dan Celia Yang, Warren Lin dan Ellie Zhou yang telah datang. Lalu, mereka berdua pun menyapa Adrius Zhang, dan kemudian mereka melihat Fellis An dan Celia Yang.

“Tuan Lin, gu....., Nona Zhou.” Fellis An menatap Ellie Zhou , pikiran yang ada di otaknya bercampur aduk, karena kejadian ini muncullah pemikiran aneh dalam benak nya.

Mendengar ucapan Fellis An, Warren Lin dengan sopan mengangguk kepada Fellis An, sementara Ellie Zhou memalingkan mukanya, seolah-olah dia tidak mendengar.

Celia Yang sangat membenci Ellie Zhou, tapi sekarang dia bahkan lebih menghina Fellis An, jadi dia hanya tersenyum pada Warren Lin dan berseru, "Tuan Lin yang baik."

Adapun Ellie Zhou saat itu, tapi Celia Yang pura-pura tidak melihatnya.

Warren Lin dikelilingi oleh wanita untuk waktu yang lama. Tentu saja, dia bisa melihat sedikit pemikiran kecil wanita.

Sekarang Ellie Zhou dan Celia Yang terlihat seperti ini, biarkan Warren Lin merasa seolah-olah mereka berada dalam jalinan benang yang tak terhitung jumlahnya, itu sesuatu hal yang sangat mengganggu.

Jadi Warren Lin tersenyum pada Fellis An dan berkata, "Nona An, bisakah kita berbicara sebentar?"

"BAIK." Fellis An mengangguk. Warren Lin dan dia tidak bisa mengatakan bahwa mereka adalah teman, tetapi mereka juga sangat akrab dengan apa yang terjadi baru-baru ini. Keduanya terlibat dalam beberapa hal. Lebih baik membicarakan beberapa hal.

"Tiga, er ..." Warren Lin berhenti sejenak, dan berkata, "Ellie Zhou, kamu tunggu di sini sebentar, aku akan segera kembali."

"Baiklah." Ellie Zhou tersenyum bergerak sangat lembut, tulus, "Aku akan menunggu mu disana."

Setelah selesai berbicar Ellie Zhou pergi dan merawat dirinya.

Fellis An dan Warren Lin Jingze pergi ke tempat lain.

"Nona An, itu ..." Warren Lin telah menemukan sesuatu tentang Alexander Gu baru-baru ini. Secara khusus, ia mengenal lebih jelas tentang Fellis An. Oleh karena itu, menghadapi Fellis An dalam kondisi seperti ini, Warren Lin menjadi agak enggan untuk berbicara.

"Saya tidak tahu Tuan Lin apakah ini berkaitan dengan masalah Kimberly atau karena identitas Ellie Zhou?" Fellis An tidak ingin banyak bicara, jadi dia membuka pintu dan berkata, "Apa yang Kimberly lakukan padaku sudah berlalu. Aku tidak ingin mengingatnya kembali atau mendengarkan alasannya, atau membuat dia khawatir. Adapun identitas asli Ny. Gu, Tuan Lin percayalah padaku bahwa saya tidak akan mengungkapkan sepatah kata pun tentang dia. "

Mendengar perkataan yang diucapkan oleh Fellis An, Warren Lin, berpikir tentang bagaimana mengatakan hal-hal ini untuk mudah dipahami, tersenyum: "Fellis An, orang seperti anda memang sangat menarik."