The Comeback of My Ex-Wife - Bab 5 Berbasa-Basi

Warren-lah tuan rumah pesta ulang tahun ini, hari ini adalah ulang tahunnya yang ke 26, para tokoh besar dalam dunia bisnis menghadirinya.

Di belakang Warren, berdiri sahabat-sahabat karib Alexander, yang tertua adalah Morgan Lee, kedua Joseph Tci, ketiga, Alexander Gu, dan yang bungsu adalah Warren Lin, yang 2 tahun ini baru datang ke Kota H, kemudian mengenal ketiga kakak itu.

Para pendahulu Morgan semuanya adalah tentara, ia sendiri juga memegang posisi penting dalam bidang militer. Keluarga Joseph semuanya adalah dokter, sebagian besar rumah sakit di Kota H adalah miliknya.

Alexander berkecimpung di bidang properti, sedangkan Warren bergerak di bidang industri perhiasan, ia sendiri juga menjadi seorang desainer perhiasan, tentu saja, dari mereka berempat, ialah yang kepribadiannya paling ramai.

Warren merangkul bahu Alexander dan tersenyum iseng, lalu bertanya, "Kenapa? Kakak ipar belum pergi beberapa menit, kamu sudah sangat merindukannya?"

Alexander memandangnya dengan sorot mata yang dingin, tanpa berkata sepatah katapun, ia melepaskan lengan Warren dengan kesal.

"Aih, setelah kakak ipar pergi, kakak bahkan tidak tersenyum lagi, ternyata benar aku yang hanya teman ini tidak ada apa-apanya!" Ujar Warren sambil memegang dada, menampakkan wajah yang mengatakan "sedih sekali".

Morgan yang berdiri di sebelah mereka hanya memandangi Warren yang bersenda gurau itu, namun tidak mempedulikannya.

Dan Joseph, setelah meneguk segelas sampanye, ia bertanya pada Alexander, "Alexander, minggu lalu aku baru saja melihat keadaan penyakit Ellie, tidak ada sesuatu yang gawat. Hanya saja tubuhnya terlalu lemah, hanya perlu dirawat saja, apakah hari ini ia kelelahan? Kalau mau aku akan pergi menjenguknya lagi!"

"Tidak perlu, kak," ujar Alexander padanya sambil tersenyum tipis, "Karena Ellie terlalu lelah, pulang dan istirahat saja sudah tidak apa-apa."

"Oke," ujar Joseph sambil mengangguk, ia tak berkata apa-apa lagi.

Keadaan Ellie, Joseph sudah tahu, selain tubuhnya lemah ia juga memiliki penyakit lain yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, sepertinya karena melakukan aborsi berkali-kali membuat tubuhnya menjadi lemah, ditambah dengan kekhawatirannya yang berlebihan, beginilah jadinya.

Tetapi kata-kata ini tidak boleh ia ucapkan, ia hanya bisa memberi isyarat pada Alexander untuk lebih memperhatikannya dengan baik.

Ellie ini, sudah pacaran dengan Alexander sejak zaman kuliah, beberapa tahun saat menunggu Alexander, kata Alexander Ellie sangat menderita, karena itulah tubuhnya menjadi seperti sekarang. Tapi sayang sekali, dengan keadaan tubuhnya itu sangat sulit mempunyai anak.

Saat itu, tiba-tiba Warren mencolek lengan Joseph, kemudian berkata pelan, "Kakak-kakak, aku melihat seorang wanita cantik, coba lihat menurut kalian ia bagaimana?" Ujarnya sambil menunjuk dengan dagunya, mengisyaratkan ketiga orang itu untuk melihat.

Dengan isyarat Warren, sorot mata ketiga pria itu pun berkelana, kemudian jatuh pada sosok seorang perempuan bergaun putih, mereka semua pun ternganga pada waktu yang bersamaan.

Melihat ekspresi ketiga orang itu, Warren dengan bangga berkata, "Bagaimana, oke kan?"

Morgan dan Joseph pun segera saling bertatapan: Mengapa Felicia bisa berada di sini? Bukankah 4 tahun lalu setelah ia menandatangani surat cerai dengan Alexander, ia sudah pergi tanpa berpamitan?

Warren baru mengenal Alexander dan menjadi sahabatnya setelah Alexander bercerai dengan Felicia, sehingga ia tidak mengenal Felicia, namun Morgan dan Joseph mengenalnya.

Sekarang, Warren sepertinya ingin berbasa-basi dengan Felicia, tetapi, bagaimana dengan pemikiran Alexander?

Memikirkan itu, Morgan dan Joseph dapat melihat dengan jelas bahwa wajah Alexander mematung.

Joseph berpikir sejenak, kemudian ia menjulurkan tangan menepuk bahu Warren, akan membuka mulut namun tidak jadi.

Tetapi Warren masih tampak bagaikan tidak terjadi apa-apa, ia menoleh dan berkata dengan serius pada Alexander, "Kak, bukankah kamu bilang mau masuk ke industri seragam militer bersamaku? Yang berdiri di samping perempuan itu sepertinya adalah seorang wakil direktur Perusahaan Garment Keluarga Tsu, pernah ikut dengan Direktur Tsu saat bertemu dengan ayahku dan aku, mari kita menemuinya!"

"Wakil direktur? Apakah manajer pusat Perusahaan Garment Keluarga Tsu, yang juga anak CEO itu tidak datang?" Tanya Alexander sambil mengerutkan dahi, Perusahaan Besar Lin mengundang mereka termasuk untuk memberinya harga diri, bagaimana bisa mereka hanya mengirim seorang wakil direktur?

"Direktur Tsu sudah menelepon ayahku, katanya ia tidak enak badan, dan general manager yang baru diangkat itu sepertinya ada urusan, ia juga sudah menelepon sendiri untuk meminta maaf, jadi ya sudahlah," ucap Warren sambil mengangkat bahu, "Anak orang itu sepertinya bernama Jackson Tsu atau siapa, awalnya aku tidak mengenalnya, tetapi adikku, Kimberly, setiap hari selalu membicarakan tentangnya di hadapanku!"

Bicara sampai sini, Warren menghela napas dan berkata, "Entah apa bagusnya anak bernama Jackson itu, bisa-bisanya membuat adikku yang angkuh itu terkagum-kagum, begitu mendengar Jackson kembali ke Kota H, ia menjerit-jerit ingin kembali dari luar negeri, juga bilang mau kerja di Perusahaan Keluarga Tsu, begitu ayahku mendengarnya, ia pun bilang perempuan mana boleh tidak pendiam begitu, karena itu ia pun mengurung Kimberly di rumah."

"Tapi, aku masih ingat pada Jackson," kata Warren panjang lebar, tetapi Morgan dan Joseph sama sekali tidak mendengarkan, karena mereka masih sibuk membayangkan, kalau Alexander dan Felicia bertemu apa yang akan terjadi!

Setelah selesai bicara, karena tidak mendengar ada yang menjawab, Warren pun menoleh dengan heran.

Ternyata, Warren melihat, tidak hanya Joseph, bahkan Morgan pun masih menatap erat perempuan yang menarik hatinya itu!

"Tak mungkin kan, bahkan kakak sulung yang sudah punya anak dan istri, petugas militer yang menahan diri dari godaan duniawi ini, juga tertarik pada wanita lain?" Tanya Warren melihat ketiga orang yang melamun itu.

Morgan segera melepaskan pandangannya, kemudian menatap Warren dan berkata, "Diam!"

"Oke, oke, memang kakak-kakak tahu lebih banyak, kalau begitu kalian tetap di sini dan melihat saja, aku akan beraksi!"

Setelah mengatakan itu, tanpa mempedulikan wajah mematung ketiga orang itu, Warren segera berjalan ke arah Fellis dan Wakil Direktur Hu.

"Direktur Lin!" Panggil Wakil Direktur Hu dengan ramah, ia segera maju menyambutnya begitu melihat Warren yang sedang menuju ke arahnya dari kejauhan.

Fellis dari awal mengikuti Wakil Direktur Hu, tentu saja ia juga mengikutinya menyambut Warren.

"Wakil Direktur Hu, lama tak jumpa!" Panggil Warren sambil tersenyum kecil, kemudian mengangguk menyapa Fellis.

"Tuan Muda Lin masih mengingatku, benar-benar membuatku tersanjung!" Ujar Wakil Direktur Hu sambil tersenyum sesopan mungkin, kemudian mengobrol bersama Warren.

"Oh, kapan Direktur Tsu kalian menyelesaikan kesibukannya? Aku ingin berteman dengannya!" Ujar Warren sambil tertawa, awalnya ia ingin mengajak Alexander untuk bekerja sama dengan Perusahaan Keluarga Tsu, alhasil general manager Perusahaan Keluarga Tsu berganti menjadi putra bapak Tsu itu.

Setelah mendengar berita ini, Warren pun berencana mengamati dahulu, meskipun ia dengar dari adiknya bahwa Jackson ini adalah lulusan S2 di industri desain garmen, tetapi bagaimana sebenarnya kemampuannya dalam mengurus perusahaan, ia masih harus meninjau beberapa saat, bagaimanapun kali ini uang yang akan diinvestasikan olehnya dan Alexander berjumlah sangat besar.

"Direktur Tsu pergi ke Inggris untuk mengambil penghargaan besar desain garmen, saat akan kembali, ia mendapat informasi bahwa gurunya sakit, sehingga ia memundurkan waktu pulangnya," ujar Wakil Direktur Hu menjelaskan, "Direktur Tsu bilang, ia sangat menyayangkan karena tidak bisa hadir di pesta ulang tahun Anda."

"Ah, tidak perlu merasa tidak enak, masa depan masih panjang, toh perusahaan kita akhir-akhir ini mau bekerja sama dalam beberapa proyek, tidak perlu cemas!" Ujar Warren, setelah cukup berbincang dengan Wakil Direktur Hu, ia menepuk pundaknya, kemudian mengalihkan pandangannya pada Fellis.

Melihat mata Fellis yang besar yang cantik, Warren pun bertanya, "Nona ini..."

---------

Felicia mengganti nama menjadi Fellis

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu