The Comeback of My Ex-Wife - Bab 349 Fellis An Ini Sebenarnya Sangat Pintar

“Sama-sama, kita semua adalah teman kerja, dan harus saling membantu.” Wayne Zhou sedikit tersenyum, lalu berkata dengan lembut.

Beberapa hari yang lalu, Wayne Zhou mendengar bahwa Susan sedang menelepon, dan tampaknya keluarga Susan ada yang sakit dan membutuhkan uang, meskipun gaji Susan itu tinggi, tetapi penyakit keluarganya tampak sangat serius, Susan tidak bisa mendapatkan uang lebih banyak lagi saat itu, jadi dia terburu-buru mengumpulkan uang.

Ketika Wayne Zhou mendengar berita itu, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia mengirim uang banyak ke rekening Susan.

Wayne Zhou menunggu satu atau dua hari dan menyadari bahwa Susan belum mengirimkan uangnya, dan dia tahu bahwa dia telah berhasil.

Tetapi, Wayne Zhou tidak mengatakan apa-apa, dan tidak melakukan apa-apa, seolah-olah hal itu tidak pernah terjadi, dan masih pergi bekerja seperti biasa, dan tidak pergi mencari Susan.

Karena dia tahu bahwa Susan mengambil inisiatif untuk mencari dia. Benar saja, hari ini Susan berbicara mencarinya.

“Tuan Zhou, sesegera mungkin aku akan mengembalikan uang itu pada mu.” Susan menggigit bibirnya dan tidak lagi menunjukkan rambut pendeknya dan kacamata hitamnya, saat terlihat cemas dan sedih itu menyenangkannya.

“Aku sudah mengatakan, bahwa tidak perlu.” Wayne Zhou menggelengkan kepalanya, “Uang itu, anggap saja sebagai lambing pertemanan kita.”

Akhirnya Wayne Zhou menemukan kelemahan Susan, melalui dia, bukankah nantinya akan sangat mudah untuk memantau Alexander Gu atau untuk melakukan sesuatu nantinya? !

Ketika mendengar kalimat ini, wajah Susan segera berubah menjadi pucat, dia menundukkan kepala dan sedikit berpikir, dan akhirnya dia tampaknya telah membulatkan tekad: "Manajer Zhou, aku tidak bahwa kita berpikiran hal yang sama, jadi aku tidak bisa bersedia untuk melakukan apa yang kamu katakana. Tapi, aku pasti akan membalas perbuatan mu karena sudah membantu ku.”

Setelah Susan selesai berbicara, dia mendekati Wayne Zhou dan barulah berkata dengan suara yang hanya dapat didengar oleh mereka berdua: "Perhatikan pesan teks dariku."

Wayne Zhou menatap Susan dengan tatapan heran, hanya melihat Susan mengangguk padanya.

“Baik, aku akan menunggu pesan teks dari mu!” Wayne Zhou mengangguk, bahkan jika untuk sementara Susan tidak masuk ke perangkapnya, tapi jika dia bisa mendapatkan informasi darinya, itu masih lumayan!

Susan mengambil nafas dalam-dalam, lalu mundur selangkah dan berkata dengan suara natural: "Kalau begitu, Manajer Zhou, aku pergi dulu."

“Sampai bertemu lagil!” Wayne Zhou sedikit tersenyum pada Susan dan memperhatikannya pergi.

Setelah Wayne Zhou mengirim Susan pergi, dia datang ke kamar tidur, ketika baru saja mendorong pintu kamar tidur, Ellie Zhou bergegas pergi ke pelukan Wayne Zhou: "Wayne, kali ini aku benar-benar digertak olehnya, kamu harus membantu ku!"

Menghadapi kepura-puraan Ellie Zhou, Wayne Zhou sangat membantunya, dia menepuk-nepuk bahu Ellie Zhou dan berkata, "Menurutlah, biarkan aku menutup pintu dulu."

Ellie Zhou dengan enggan meninggalkan Wayne Zhou, lalu berbalik badan dan duduk di tempat tidur dengan ekspresi cemberut.

Setelah menutup pintu, Wayne Zhou duduk di sebelah Ellie Zhou, dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh hidung mungil milik Ellie Zhou dan bertanya, "Sebenarnya apa yang terjadi? Isi pesan kamu terlihat sangat serius, aku masih belum menyelesaikan masalah ku, jadi aku bergegas datang ke sini.”

“Ini bukan masalah perusahaan!” Ellie Zhou membicarakan masalah ini dan mulai merasa marah, “Celia Yang baru saja mati, lalu datang lagi Fellis An, benar-benar tidak bisa membuat orang hidup dengan damai!”

"Sebenarnya ada masalah apa?"

"Masalahnya seperti ini ..." Ellie Zhou berkata dengan enggan, lalu mengarang cerita tentang Fellis An, kemudian menceritakan tentang masalah Fellis An yang melawannya, dan memberi tahu soal itu lagi kepada Wayne Zhou.

Setelah Wayne Zhou selesai mendengarkan itu, tanpa sadar, Wayne Zhou menganggukkan kepalanyar: "Fellis An ini sebenarnya sangat pintar!"

“Apa maksudmu!” Ellie Zhou mendengar perkataan Wayne Zhou yang memuji Fellis An, dan dia tiba-tiba berhenti marah.

“Tentu saja tidak maksud lain.” Wayne Zhou dengan cepat menjelaskan, “Aku hanya merasa bahwa kemampuan bertahan Feliis An ini bagus, tidak mudah bagi siapa pun untuk menemukan cara seperti ini dalam waktu yang singkat.”

“Aku mengatakan ini bukan menyuruh mu untuk memuji wanita jahanam itu, aku menyuruh kamu untuk balas dendam!” Ellie Zhou lebih marah lagi, “Sekarang tidak apa-apa, pekerjaan itu masih dilanjutkan, dan waktu untuk pengerjaan kosmetik itu telah ditunda.”

Mendengar bahwa tanggal perilisan komestik ditunda, Wayne Zhou merasa lega, sedangkan untuk pekerjaannya, sekarang Ellie hanya menyuruh Alexander Gu untuk melanjutkannya, sepertinya untuk sementara waktu Ellie harus mendapatkan perlakuan tidak enak.

Melihat Wayne Zhou tidak mengatakan apa-apa, Ellie Zhou dengan cepat meraih tangannya, dan berkata dengan genit: "Wayne, kali ini aku diintimidasi, kamu harus membalaskan dendamku!"

“Dendam tetap harus dibalaskan, tetapi balas dendam apa yang menurutmu bisa membantu meredakan amarahmu?” Wayne Zhou bertanya sambil menggengam tangan Ellie Zhou dengan sabar.

“Karena aku tidak bisa membereskannya dengan sebuah rencana, buat dia menghilang sama seperti Celia Yang!” Ellie Zhou berkata sampai di sini, lalu pancaran matanya menjadi tatapan membunuh.

Mendengar keinginan Ellie Zhou ingin membunuh orang lagi, Wayne Zhou seperti merasa sedikit sakit: "Ellie, kapan kamu menjadi putus asa begini? Celia Yang, diam-diam menggertak kamu, dan merayu Alexander Gu sehingga bisa menjadi ancaman bagi kamu, sebabnya aku menyingkirkan dia. Tetapi konflik antara kamu dan Fellis An itu hanyalah pertengkaran antara karyawan di perusahaan, lagipula, jujur saja, kamu yang selalu membuatnya marah. "

"Pokoknya, aku dan Fellis An itu benar-benar saling mencakar, mungkin ketika Fellis An mulai melawan, sampai aku dianiaya olehnya, apakah kamu terima hal itu?" Ellie Zhou menatap Wyne Zhou sambil menangis.

Wayne Zhou menatap mata Ellie Zhou dengan lembut dan membuat ekspresi menyedihkan, tenggorokannya tercekat: "Ellie..."

“Kamu bisa bantu aku membereskan Fellis An ok?” Ellie Zhou masuk ke dalam pelukan Wayne Zhou, “Seperti waktu itu kamu membereskan Celia Yang, dengan cara itu juga, bereskan Fellis An, oke?”

"Tapi……"

"Tidak ada tapi!" Ellie Zhou mencium bibir Wayne Zhou, mata indahnya memandang nya seperti memohon, “Iya tidak?”

Wayne Zhou menatap mata Ellie Zhou, dan akhirnya menganggukkan kepala: "Baiklah."

“Aku tahu, bahwa kamu yang paling mencintaiku!” Ellie Zhou menghela nafas dengan bangga dan memeluk lengan Wayne Zhou.

"Hanya saja, terakhir kali setelah orang itu membunuh Celia Yang, aku mendengar bahwa ada orang tak dikenal yang masih menyelidiki masalah Celia Yang, jadi, untuk menyingkirkan Fellis An, kita harus menunggu sementara waktu."

Sekarang setelah mengiyakan permintaan Ellie Zhou, Wayne Zhou tentu saja akan merencanakan semuanya dengan baik, dia memandang Ellie Zhou dan bertanya: "Selama jeda waktu ini, kamu harus baik-baik dengan Fellis An, jika kamu membuat masalah lagi dengan Fellis An, kamu akan membuat orang-orang curiga."

“Eng, aku akan mendengarkan semua perkataanmu.” Setelah semua seperti yang dia inginkan, Ellie Zhou tampak sangat bahagia, dia meletakkan tangannya di dada Wayne Zhou dan mulai membuka kancing kemejanya.

"Ellie ..." Tiba-tiba suara Wayne Zhou menjadi serak., dia meraih tangan Ellie Zhou dan bertanya dengan nada heran, "Kamu ..."

“Apa yang aku lakukan di sini, apakah kamu tidak tahu?” Ellie Zhou mengernyitkan alisnya, sama seperti bunga cantik yang bermekaran, sudah lama tidak ada orang yang menemaninya.

Namun, Alexander Gu mengatakan, bahwa selama beberapa waktu, dia akan menemaninya. Jadi, sebelum itu terjadi, dia dapat mencari Wayne Zhou untuk memuaskan nafsunya.

Tetapi, Wayne Zhou tidak tahu apa yang ada di dalam hati Ellie Zhou, dia berpikir bahwa keseimbangan emosional yang dimiliki Ellie Zhou, itu karena keberadaannya!

Dia mengulurkan tangan dan menjangkau kepala Ellie Zhou, Wayne Zhou mencium bibir Ellie Zhou dengan penuh semangat.

Ellie Zhou berinisiatif merespons aksi Wayne Zhou, sambil menciumnya, dia sambil membuka kancing baju Wayne Zhou...