The Comeback of My Ex-Wife - Bab 255: Tekun Mencari Uang

"Itu......" Fellis An membuka mulut, dia merasa seluruh pandangan semua orang di ruang rapat tertuju padanya, dia menatap ke arah Kimberly dengan tangisan yang tak bisa keluar: Mengapa kamu mengatakan hal seperti itu tanpa mendiskusikannya denganku?! Aku tidak memiliki persiapan apa pun untuk menghadapinya?

Kimberly yang melihat sosok Fellis An yang seperti akan menangis, mengira bahwa setelah Fellis An mendapatkan kesempatan sebagus ini, dia begitu terharu, sampai-sampai tidak bisa menjawab pertanyaan dari Jackson Tsu.

Dengan pikiran seperti itu, Kimberly pun dengan mantap berkata kepada Jackson Tsu: "Jackson Tsu, lihatlah Fellis An karena begitu bahagia diberi kesempatan yang begitu bagus ini, sampai dia tidak bisa berkata-kata, maka aku akan mewakilkannya untuk menyetujuinya!"

"Baiklah." Jackson Tsu pun mengangguk dengan mantap, dia tersenyum ke arah Kimberly dan Fellis An, dan mendapati betapa kontras mereka berdua, seperti bunga dalam musim semi.

Menahan tawa yang ingin meledak, dengan serius Jackson Tsu menatap ke arah staf lain yang menghadiri rapat tersebut lalu berkata: "Karena orang yang akan menggantikan Isabel Lee sudah ditentukan, maka sekarang mari kita putuskan waktu dan jadwal perekamannya."

Dengan sangat cepat, suara orang berdiskusi pun kembali mengiang.

Tapi, Fellis An yang tiba-tiba saja direkrut menjadi pengganti Isabel Lee tidak bisa diam saja, dia pun segera menyodok punggung Kimberly dan bertanya kepadanya: "Kimberly, bukankah seharusnya kamu mengatakan sesuatu kepadaku?"

Kimberly masih mengira Fellis An berterima kasih kepadanya, jadi dengan sengaja pun menganggunya: "Fellis An, tidak perlu berterima kasih kepadaku, kamu yang selalu membantuku, dan kamu juga adalah teman baikku!"

"Matamu dimana sih bisa lihat aku berterima kasih kepadamu?" Fellis An menatap Kimberly dengan kesal: Apa dia tidak bisa melihat dirinya sedang marah?

Kimberly masih mengira bahwa Fellis An sedang bercanda dengannya, lalu dengan nada bercanda pula menyahut: "Fellis An, tentang bantuanku, kamu sungguh tidak perlu sungkan, kamu juga tahu, aku selalu adil membantu temanku!"

"Kamu....." Fellis An sungguh kehabisan kata-kata, wajahnya kehilangan warna, dan merasa tidak betah lagi berada di ruangan rapat ini, lalu merendahkan suaranya, lalu melotot ke arah Kimberly: "Adil kepalamu! Mengapa kamu tidak membicarakannya dulu denganku, dan langsung mengatakan aku menggantikan Isabel Lee? Yang terpenting adalah saat terakhir aku belum menyetujuinya, kamu mewakilkan ku mengatakan iya!"

"Aku pikir karena kamu pendiam dan terlalu senang, jafi kamu tidak langsung menjawabnya." Wajah Kimberly tampak polos.

"Aku....."Fellis An menggerakan tangannya di dekat Kimberly, tapi akhirnya dia juga tidak menamparnya: Sudahlah sudahlah, rekaman ya rekaman, lagipula bisa dapat uang tambahan, juga bisa selesai rekaman lebih awal da kembali ke bagian desainnya!

Tapi, Fellis An juga memiliki rasa khawatir yang kuat: Jika dia tidak melakukannya dengan baik, lalu nantinya akan melambatkan kinerja para kru rekaman bagaimana!

Fellis An menghelakan nafas, tidak tahu harus mengatakan apa.

Keesokan hari setelah Fellis An ditentukan untuk menggantikan Isabel Lee, rekaman pun resmi dimulai.

Karena pergantian personil, maka kru rekaman harus merekamnya ulang dari awal.

Dari awal rekaman, Fellis An harus sama dengan Kimberly, mengenakan rok sekolah desain dari Perusahaan Besar Tsu, model baju rok sekolah ini membawa gaya fairy, dengan pinggang ramping, dan ada beberapa rok konservatif, yang terutama sejalan dengan estetika populer saat ini, dan terlihat jauh lebih baik daripada rok sekolah biasa.

Pertama kalinya Fellis An direkam, dia sama sekali tidak memiliki pengalaman apapun, dia juga merasa dirinya sama sekali tidak memiliki jiwa berakting, tapi di ajang awal rekaman, ada rasa malu dan kepolosan yang harus diekspresikan oleh Fellis An dari sosok gadis itu.

Tapi perilaku Fellis An sendiri sudah mencapai tahap wanita berumur 30 tahunan, menyuruhnya berakting menjadi seorang gadis berumur belasan tahun, sungguh suatu hal yang sulit, jadi dia juga tidak bisa tersenyum dengan baik, menari pun juga tidak bisa, setelah beberapa kali mengambil rekaman, tidak ada satupun yang bagus.

"Cut!" Sutradara yang tidak puas berteriak untuk menghentikannya, dia melihat Fellis An yang terlihat gugup dan merasa bersalah, kemudian menghela nafas panjang, dan menelan kembali kata-kata yang akan dilontarkannya kepada Feliis An: Lebih baik tidak mengatakannya, biasanya Fellis An sebagai asisten manajer Kimberly, terlihat sangat polos dengan baju yang sangat polos juga, jadi meskipun terlihat cantik, tapi juga tidak bisa terlihat semenarik Kimberly yang berpakaian dan berdandan cantik.

Sekarang Fellis An sedikit berdandan, membuat kecantikan yang dimilikinya semakin menonjol, terutama kedua mata coklatnya, sutradara yang sudah terbiasa melihat aktor cantik pun juga tidak bisa melewatkannya.

Tidak hanya itu, stylish Fellis An, mengurai rambut Fellis An yang biasanya di kuncir di belakang kepalanya, dan dengan sangat cerdik melengkapinya dengan tatanan poni tipis.

Dandanan ini membuat Fellis An tidak kalah dari seorang gadis berumur belasan tahun, bahkan saat berdiri di samping Amanda yang merupakan aktris termuda di grup itu sekalipun, Fellis An terlihat lebih muda beberapa tahun!

Sutradara itu kembali melihat ke arah Fellis An beberapa kali, suasana hatinya jelas menjadi lebih baik, bahkan nada suaranya pun melembut pula: "Baiklah, istirahat dulu sebentar, 20 menit lagi kita mulai lagi!"

"Baik, terima kasih sutradara, terima kasih semuanya." Fellis An dan Kimberly secara bersamaan mengangguk kepada anggota kru rekaman yang lain, untuk menyampaikan rasa terima kasih.

"Kimberly, hari ini penampilan ku payah sekali, dan dari awal waktu untuk rekaman memang sangat terbatas, aku harus bagaimana?" Dengan panik Fellis An menggenggam tangan Kimberly.

"Tenanglah dulu, dan kenakan dulu jaketmu!" Kimberly menyorongkan dagunya untuk menunjuk ke anggota kru rekaman yang membawakan jaket untuknya. Meskipun waktu terdingin musim dingin sudah lewat, tapi suhu udara masih termasuk sangat rendah, masih ada satu sampai dua bulan, baru bisa menyambut hangatnya musim semi saat bunga bermekaran.

"Oh." Fellis An menerima jaket itu dan memakainya dengan sekenanya, tapi masih dengan wajah khawatir menatap Kimberly, "Kimberly, kamu ini kan seorang aktor, kamu punya pengalaman, ajarilah aku mengekspresikan seorang gadis muda."

"Aku mana punya pengalaman." Kimberly mengangkat dagunya, "Aku ini dari awal memang seorang gadis bukan?"

"Iya iya, gadis yang cantik." Fellis An menyahut dengan tak berdaya, "Permisi nona Kimberly si gadis cantik, bisakah kamu memberitahu kepadaku pengalaman untuk menjadi seorang gadis? Bagaimanapun juga aku sudah bukan lagi gadis cilik."

"Hm, perkataan ini masuk akal juga." Kimberly menganggukkan kepala, "Ya sudah kalau begitu, aku akan mengajarimu."

Setelah mengatakannya, bagaikan seorang profesional, Kimberly berjalan mengelilingi Fellis An sebanyak dua kali, dengan tatapannya, dia melihat Fellis An dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Setelah selesai mengelilinginya, dia pun menghentikan langkahnya, lalu menyangga dagunya kemudian memberi penilaian: "Pertama-tama, Fellis An, dandananmu hari ini cukup terlihat seperti seorang gadis cilik, tapi proporsi tubuhmu tidak, lebih seperti......, gadis cilik yang berkembang terlalu pesat."

"Berkembang terlalu pesat?" Fellis An bertanya tak mengerti dan menunduk untuk melihat dirinya sendiri, dan dia mendapati kancing bajunya di bagian dada hampir saja meloncat lepas dari tempatnya!

Fellis An pun cepat-cepat menutupi dadanya, lalu melotot ke arah Kimberly dan menghardiknya: "Kimberly, bisa tidak sih pusat perhatian mu tidak tertuju kepada hal aneh. Aku memintamu mengajariku berakting, bukan memintamu untuk menilai bentuk tubuhku!"

"Ini adalah penilaianku sebagai seorang aktor, sebagai aktor hal yang terpenting adalah suara, panggung, sikap, penampilan, pertama-tama penampilan luarmu terlihat agak tidak cocok, " Analisis Kimberly memang tidak salah, dia melihat ke arah kancing baju di bagian dada Fellis An, lalu bertanya, "Apa kamu pernah bertemu seorang gadis dengan pertumbuhan sedemikian bagusnya?"

"Sudah sudah, karena tidak bisa diubah, jadi bisa ditambal dengan bagian lainnya." Fellis An terus menutupi bagian dadanya, lalu berusaha mengganti topik pembicaraan, "Apa lagi yang bisa aku lakukan?'

"Itu ya....." Kimberly mencibirkan bibir dan berpikir sejenak lalu berkata: "Fellis An, apa kamu pernah menyukai seseorang?"

"Mengapa kamu menanyakan ini!" Fellis An tampak tercengang.

"Di saat menghadapi seseorang yang kita suka, tidak peduli tua atau muda, profesi tinggi atau rendah, tentunya ada saat-saat merasa malu, malu yang semacam itu lah, adalah perasaan seorang gadis cilik." Kimberly menjelaskan dengan menjurus.

"Tapi aku sedang tidak suka siapa-siapa." Fellis An menggelengkan kepala, wajahnya tampak sedikit memerah, "Aku tidak ingin menyukai seseorang, juga tidak ingin orang lain menyukaiku, aku hanya ingin tekun mencari uang, kemudian menjadi seorang wanita yang kaya raya bergelimang harta, setiap hari hanya membeli, membeli dan membeli, lalu makan, makan, dan makan."

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu