The Comeback of My Ex-Wife - Bab 414 Dia Harus Bagaimana?

"....."Fellis An menjadi tidak bisa berkata-kata, bila tahu seperti ini lebih baik tidak bilang.

"Baiklah-baiklah, semua itu aku hanya sembarangan menebaknya, bukankah aku sudah memberitahumu, bahkan bagaimana rupa orang tersebut pun aku tidak melihatnya." Fellis An mencoba mengingat, "yang aku tahu hanya orang di dalam vila memanggilnya tuan muda, dia benar-benar baik terhadapku."

"Menolongmu, tetapi tidak bertemu denganmu?" Alexander Gu mengerutkan keningnya, "orang ini sangat aneh!"

"Sebenarnya, semua ini cukup masuk akal." Fellis an memegang dagunya, dengan wajah serius menatap Alexander Gu.

"Apa yang masuk akal?" Alexander Gu semakin penasaran terhadap latar belakang orang tidak jelas ini.

"Mungkin.....tuan muda itu menyukaiku! Ahahahah....." Baru saja Fellis An selesai berkata, dia sendiri merasa lucu, seorang wanita, kadang-kadang narsis sedikit boleh kan, siapa yang tidak ingin menjadi seorang putri!

Lalu, ketika Fellis An melihat ekspresi Alexander Gu, senyumannya langsung menjadi kaku karena terkejut, dia menjulurkan tangan dan mengelus dada Alexander Gu yang kekar, dan berkata: "Hei, aku hanya bercanda. Orang itu siapa pun aku tidak tahu!"

"Sebenarnya aku merasa....." Sambil berkata, Alexander Gu mengelus pipi Fellis An, "penjelasan yang kamu ucapkan, untuk saat ini, ini yang paling masuk akal."

"Pufft....." Fellis An hampir saja tersedak alir liurnya sendiri, dia segera melambaikan tangannya, dan berkata, "ini tidak mungkin! waktu kecil aku tidak memiliki sahabat baik, sejak masuk kuliah juga tidak ada kakak kelas yang menyukaiku, setelah lulus aku menikah denganmu, ciuman pertama, cinta pertama, bahkan pertama kalinya aku melakukannya denganmu, setelah bercerai denganmu, aku hanya fokus mencari uang dan membesarkan Joy, sama sekali tidak mungkin ada hubungan dengan orang lain."

"Jangan terburu-buru menentukan." Alexander Gu tersenyum, "hal ini suatu hari nanti pasti akan di ketahui,"

Bagaimanapn juga, dirinya merasa sangat berterima kasih kepada orang tersebut karena telah menolong Fellis An. Tetapi, Alexander Gu sebelum melakukan apapun sudah memiliki rencana, walaupun Fellis An dan orang tersebut tidak memiliki hubungan, tetapi Fellis An adalah miliknya.

"Ah, jangan bicarakan hal ini lagi." walaupun Fellis An juga sangat penasaran terhadap orang yang di sebut dengan "tuan muda" tersebut, tetapi dia hanya menganggap ini adalah sebuah keberuntungan dirinya telah di selamatkan olehnya, asalkan berjodoh, suatu saat pasti akan bertemu lagi.

Yang paling di khawatirkan Fellis An saat ini adalah Elisha Qiu.

"Alexander Gu, biasa kah kamu membawaku untuk melihat Elisha Qiu," Fellis An menarik-narik ujung pakaian Alexander Gu, cara berbicaranya sangat lembut, "Ketika tuan muda misterius menyuruh orang mengantar ku kembali, kebetulan aku bertemu dengan Kiekie, aku dengan dia bilang, Elisha....."

"Siapa Kiekie ?" Alexander Gu menatap Elisha Qiu dengan serius. Di dunia ini tidak akan ada begitu banyak kebetulan, dia harus memperhatikan semua orang yang ada di sekeliling Fellis An, dulu dia terlalu tidak terlalu memperdulikan, sehingga muncul kejadian seperti ini, sekarang, dia harus setiap saat menjaga Fellis An dengan baik.

Kiekie Shen itu, teman kerja ku di Perusahaan besar Tsu. Adik kelas Warren Lin, sepertinya Warren Lin menyukainya. "Fellis An melambaikan tangan, sedikit panik, "Alexander Gu, bisa tidak kamu mendengarkan intinya? Aku ingin pergi melihat Elisha. Walaupun tidak dapat bertemu langsung, mendengarkan keadaannya dari dokter juga boleh. Kalau tidak, aku sungguh tidak tenang."

Alexander Gu dengan serius mengingat nama Kiekie Shen, lalu mengangukan kepala kepada Fellis An: "tidak masalah membawamu pergi melihat Elisha Qiu, tetapi kamu baru saja sadar, bila sekarang pergi, tidakkah kamu lelah."

"Tidak tidak!" Fellis An melambaikan tangannya, "sekarang aku merasa sangat baik."

Dengan kesal Alexander Gu menatap Fellis An sekilas, dia tahu bila tidak membiarkannya pergi, dia akan tidak bisa tidur denang baik, dan juga sudah saatnya dirinya pergi melihat Martin Gao.

"Baiklah, kamu istirrahat dulu, aku akan menyuruh orang menyiapkan mobil." Alexander Gu mencium dahi Fellis An, dan bangkit berdiri.

"Ehm! Cepat sedikit!" Fellis An tersenyum kepada Alexander Gu, dan melihatnya berjalan keluar dari kamar.

Fellis An yang kembali berbaring menghelakan napas, suasana hatinya kembali sedih: dirinya sekarang dapat dikatakan telah melewati masa-masa gawat, tetapi Elisha, dia harus bagaimana?

Di rumah sakit....

Matahari sudah tenggelam, lampu di kamar pasien menyala, cahaya yang kuat menerangi wajah Elisha Qiu yang pucat, matanya terpejam rapat, membuat hati Martin Gao yang melihatnya terasa sakit.

Sudah dua minggu, sudah dua minggu pas, Elisha tetap saja belum sadarkan diri! Dokter berkata, bila dalam satu bulan dia tidak sadar, mungkin Elisha akan tidur selamanya!

Mengapa bisa seperti ini?!

Martin Gao memegang tangan Elisha Qiu dengan sangat erat, sampai saat ini dia masih tidak dapat menerima Elisha yang kemungkinan tidak akan bangun lagi ini.

Jelas-jelas ketika mereka terakhir bertemu, Elisha terseyum berkata padanya: "Paman tampan, aku sangat merindukanmu!"

Mengapa sekarang dia berbaring di atas ranjang, bahkan membuka matanya untuk melihatnya pun dia tidak bisa!

"Elisha, kamu cepat bangun ya? aku mohon padamu." Martin Gao memejamkan matanya, tidak membiarkan air matanya mengalir, orang tua Elisha Qiu masih membutuhkan dirinya untuk menjaganya, dia tidak boleh terlihat lemah.

Tetapi, dadanya terasa sakit seperti terkoyak, dia tidak tahu masih dapat melakukan apa demi Elisha.

"Martin Gao...." Orang tua Elisha Qiu mengambil makanan dan berdiri di belakang tubuh Martin Gao, perlahan memangil namanya.

Martin Gao segera memperbaiki suasana hatinya, dan baru membalikan tubuh melihat orang tua Elisha Qiu: "Paman,bibi, kalian sudah makan?"

Berita Elisha Qiu yang terluka, bagi orang tua Elisha Qiu bagaikan langit runtuh, sama sekali tidak tahu harus bagaimana.

Untung saja Martin Gao terus menjaga mereka, menyemangati mereka, mengatakan Elisha Qiu pasti akan bangun, kedua orang tua tersebut baru perlahan menjadi lebih baik.

Walaupun pada awalnya, mereka terkejut dengan kehadiran kekasih Elisha yang begitu tiba-tiba ini, tetapi mereka merasa bahagia, Elisha dapat bertemu dengan seorang pria yang dapat di andalkan.

Hanya saja, Elisha belum memiliki keberentungan untuk bersama dengan Martin Gao, dia sudah....

Meminkirkan hal ini, kedua orang tua itu megulurkan tangannya dan menghapus air matanya.

"Paman, bibi, hari ini dokter mengatakan, keadaan Elisha jauh lebih baik, jadi kalian jangan khawatir, kalian harus menjaga kesehatan kalian, menunggu Elisha bangun."

Martin Gao telah lama mengikuti Alexander di dunia bisnis, dia sudah terbiasa berbicara dengan ringkas, tetapi di hadapan kedua orang tua ini, dia selalu sangat sabar, terus mengulangi kalimat untuk menghibur mereka.

"Ehm, kami tahu." Kedua orang tua itu bersikap seolah-olah percaya, demi tidak membuat Martin Gao khawatir, mereka mengangukan kepala kepada Martin Gao, "tetapi, kamu sudah seharian menjaga Elisha, makan sedikit dulu."

Selesai orang tua Elisha Qiu berkata, dia mengambil makanan itu dan meletakkannya di meja: "kami tidak tahu kamu suka makan apa, jadi memilih beberapa makanan yang bergizi, cepat kamu makan."

"Baik." Martin Gao mengangukan kepala, dan berjalan menuju meja, dan mengambil sumpit.

Sebenarnya Martin Gao sama sekali tidak memiliki napsu makan, tetapi demi kedua orang tua tersebut, dia berusaha untuk memakan makanan tersebut.

Tepat pada saat ini, pintu kamar pasien tiba-tiba di ketuk, Martin Gao meletakan sumpitnya dan membuka pintu.

"CEO Gu, Fellis An?" Marin Gao menatap Fellis An yang ada di hadapannya, dia sedikit terkejut, lalu jatuh ke dalam kegelapan: Fellis An sudah kembali ke sisi CEO Gu, tetapi Elisha, kapan dia akan bangun?

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu