The Comeback of My Ex-Wife - Bab 170 Kiekie Shen

Ketika Fellis An mendengar Kiekie Shen mengatakan ini, dia ingat nama gadis berambut kuning itu, sepertinya adalah Lindi Xie.

Melihat Lindi Xie memandang Kiekie Shen yang sedikit menyalahkan Kiekie Shen karena bersikap begitu bijaksana, kemudian dia memandang Fellis An lagi dan bertanya dengan tajam, "Namamu Fellis? Sepertinya kamu adalah adik junior kelas 2 SMA! Apakah kamu siswa di sekolah kita? Kelas mana? "

Ketika Fellis An yang sedang minum jus mendengar kata-kata Lindi Xie, membuat dia hampir muntah darah, dia pun langsung menyeka jus di bibirnya: Apakah dia tampak begitu muda! Dia adalah mahasiswa yang hampir lulus dari perguruan tinggi, ternyata dia dianggap sebagai siswa SMA!

"Hahaha!" Fellis An tertawa hingga tak terkendali, bahkan jus di gelas hampir tumpah, "Allen, temanmu sangat lucu!"

Namun, tiba-tiba ruangan menjadi hening, semua orang memandang Fellis An dengan tatapan aneh: Jelas-jelas itu adalah pertanyaan yang sangat biasa, di mana lucunya?

"Ups..." Fellis An juga segera menyadari bahwa reaksinya berlebihan. Dia dengan cepat meneguk jus, lalu berkata untuk menutupinya, "Maksudku, warna rambut Lindi sangat lucu!"

“Mengapa kamu kata-katamu sangat sembarangan!” Lindi Xie melirik Fellis An dengan curiga, “Apakah kamu mencoba mengubah topik pembicaraan? Kamu sebenarnya seorang siswa SMA atau bukan? Di mana rumahmu? Apa pekerjaan ayahmu? Ayah Kiekie adalah seorang profesor universitas! Dia sangat ahli dalam desain perhiasan! Meskipun ini bukan universitas di Kota H, tapi dia juga memiliki kedudukan yang sangat terhormat! "

“Benarkah? Ayah Kiekie sangat hebat!” Fellis An juga tidak tahu mengapa Lindi Xie mengatakan ini, jadi dia memujinya, dan mulai membuat kekacauan, “Aku juga sekarang ditahun ketiga, umurku ..., sama dengan Allen. Pekerjaan ayahku sama dengan ayah Allen, mereka berdua adalah pengusaha properti! "

“Ternyata kamu memanggil Allen tanpa nama keluarga!" Lindi Xie berkata dengan ekspresi wajah yang berlebihan dan cemburu. "Apakah kamu benar-benar sudah sampai pada titik ini dengan Tuan Muda Gu? Di sekolah kita, hanya Kiekie yang bisa memanggil nama Tuan Muda Gu!" "

"Wow! Ternyata disekolah Allen biasanya tidak mengizinkan siapa pun memanggil namanya, ternyata sikapmu di sekolah sangat sombong!" Fellis An sengaja ingin menggoda Lindi Xie, jadi dia sambil mengulangi nama Allen Gu, sambil menggoyang-goyang lengan Allen Gu, lalu bertanya, "Apakah memang seperti? ALLEN!"

Allen Gu belum pernah melihat Fellis An tersenyum sangat bahagia, jadi dia mendekati Fellis An dengan sengaja dan memperhatikannya dengan serius menjawab: "Aku suka dengan nama apa pun kamu memanggilku."

"Huh ..." Fellis An seketika tubuhnya merasa merinding. Dia melepaskan lengan Allen Gu dan menggelengkan kepalanya dengan kuat, dia benar-benar sudah tua, meskipun bohong, namun dia tidak bisa menerima percakapan yang buruk seperti itu.

Allen Gu merasa terhibur dengan reaksi Fellis An, dia menggelengkan kepalanya dan terus mengobrol dengan teman pria di sebelahnya dengan suasana hati yang baik.

Lindi Xie memandang Fellis An dan Allen Gu mengobrol sangat intim, seketika kebenciannya pun memuncak, dia pun menyandarkan tubuhnya ke arah Kiekie Shen, lalu berbisik, "Kiekie, apakah kamu baru saja melihat wanita itu merebut Tuan Muda Gu? "

"Karena Allen menyukainya, biarkan saja dia tetap berada di samping Allen." Senyum tulus Kiekie Shen di wajahnya tidak dibuat-buat. "Lagipula, aku dan Allen tidak ada hubungan apa-apa!"

“Tapi, menurutku kamu dan Tuan Muda Gu sangat cocok!” Lindi Xie menoleh dan menatap Fellis An dengan enggan, lalu lanjut berkata kepada Kiekie Shen, “Kiekie, kamu adalah siswi terbaik di sekolah kita, dan hanya kamu hanya yang bisa memanggil Tuan Muda dengan namanya, jadi, selain kamu, siapa lagi yang bisa cocok dengan Tuan Muda! "

"Semuanya tergantung pada nasib, Lindi, kamu jangan terus menjodohkan aku dengan dia. Aku tidak pernah mengatakan bahwa aku suka dengan Allen." Kiekie Shen menggelengkan kepalanya, senyum di wajahnya sangat mirip dengan senyum Allen Gu yang sering muncul di Vila Gu.

"Meskipun kamu tidak mengatakannya, Tuan Muda Gu juga tidak mengatakannya. Tapi kita semua satu sekolah menganggap kalian berdua sebagai pasangan! Siapa yang tahu hal yang tak disangka seperti ini mungkin akan terjadi!" Lindi Xie cemberut, "Meskipun wanita itu sangat cantik, tapi dia terlalu sombong, bagaimana bisa dibandingkan dengan kamu! Dia juga mengatakan bahwa ayahnya berada merupakan pebisnis properti, tetapi aku tidak melihat dia adalah seorang gadis yang kaya! "

Kiekie Shen menggelengkan kepalanya dengan serius, lalu berkata kepada Lindi Xie: "Meskipun pakaian yang dikenakan Fellis biasa saja, tapi aku melihat jepit rambut ceri di rambutnya dengan jelas. Daun dan tangkai daun yang terbuat dari platinum dihiasi dengan pecahan berlian, serta buah ceri di atas dipotong dari dua batu delima, setidaknya harganya tidak kurang dari 400 Juta. "

“400 Juta ?!” Lindi Xie menutup mulutnya dan bertanya dengan sikap yang berlebihan, “Apakah kamu tidak salah lihat? Apakah dia benar-benar seorang gadis yang sangat kaya?”

“Tentu saja aku tidak salah lihat.” Kiekie Shen sekali lagi dengan sengaja melihat jepit rambut ceri Fellis An, kemudian berkata dengan tegas, “Ayahku adalah profesor desain perhiasan. Meskipun aku tidak pandai dalam bidang seni, tapi karena aku sering mendengar dan melihat, jadi aku tahu beberapa pengetahuan di bidang ini. "

“Ya Tuhan, Fellis benar-benar tidak terlihat seperti orang kaya,” kata-kata Lindi Xie terdengar sangat iri, ia tidak lagi memandangi Fellis An dengan pandangan mata yang tajam.

Dia menoleh dan lanjut memandang Kiekie Shen, lalu berkata, "Namun, aku masih merasa bahwa kamu dan Tuan Muda Gu adalah pasangan terbaik!"

"Oke, Lindi, jangan katakan ini lagi! Hari ini Allen membawa pacarnya, dan semua orang melihatnya dengan jelas. Setelah ini, aku tidak bisa lagi menyandang gelar "Seseorang yang digosipkan berpacaran dengan Tuan Muda Gu"!" Kiekie Shen tampaknya melepaskan beban itu, dan memandang Lindi Xie dengan napas lega.

Mendengar Kiekie Shen mengatakan ini, Lindi Xie juga menggaruk kepalanya dengan ragu, lalu berkata, "Benar juga, sepertinya kamu tidak pernah mengatakan bahwa kamu suka dengan Tuan Muda Gu, Tuan Muda Gu juga tidak pernah mengatakan bahwa kalian sudah pacaran atau kalimat sejenisnya, tetapi kami di sekolah yang tampaknya menganggap kalian sebagai pasangan, aku juga tidak tahu karena apa! "

"Jika aku tahu karena, tidak akan ada begitu banyak masalah!" Kata Kiekie Shen sambil menatap Allen Gu.

Melihat Allen Gu berbisik kepada Fellis An lagi, dan dari waktu ke waktu dia menunjukkan senyum yang belum pernah dilihatnya sebelumnya. Mata besar Kiekie Shen segera menunjukkan cahaya yang tersisa, dan kemudian menghilang lagi.

“Baiklah, kamu benar-benar membiarkan Fellis mengambil tawaran besar ini.” Lindi Xie bertanyalagi setelah menggoda Kiekie Shen, “Oh ya, Kiekie, terakhir kali aku melihat seorang pria datang menjemputmu di depan pintu sekolah, siapa dia? Sepertinya dia mengemudikan mobil Mercedes! "

“Dia adalah murid ayahku.” Kiekie Shen tertawa kecil dan berkata, “Meskipun keluargaku tidak berada di Kota H, aku juga hanya tinggal di asrama sekolah, tetapi aku juga pulang ke rumah sesekali. Ketika masih di tahun kedua, aku pulang dan bertemu dengan Kakak tersebut, aku pun mengobrol dengan dia dan mendapati bahwa dia sangat memiliki wawasan dalam desain perhiasan. Jadi aku berteman baik dengannya. "