The Comeback of My Ex-Wife - Bab 49 Kamu mempunyai kemampuan merebut pria

Ya, wajahnya elegan, riasannya sangat ringan, dan kulitnya yang terlihat sangat baik. Bibir lembut dan halus, hidung putih dan tinggi, dan mata bunga persik yang menyentuh itu benar-benar indah dan membuat orang kesal!

Ellie Zhou tersenyum sopan di wajahnya, tetapi hatinya kesal pada Fellis An. Tidak tahu mengapa, saat melihat Fellis An untuk pertama kalinya, dia tidak menyukainya tanpa alasan!

Aku benar, wanita cantik mana pun, sering kali tidak disukai tanpa sebab.

Namun, Ellie Zhou tahu banyak tentang wanita yang penting, tidak peduli apakah mereka cantik atau tidak, penting untuknya mengenalnya.

Hanya saja, Ellie Zhou menemukan bahwa dia belum pernah melihat wanita ini di lingkaran bisnis, dan dia tidak berpakaian dengan sangat baik, dan sepertinya dia bukan orang yang sangat penting, setidaknya tidak layak untuk diketahui.

Jadi, Ellie Zhou hanya mengangguk dengan elegan ke Fellis An.

Fellis An mengangguk kembali pada Ellie Zhou.

Melihat Ellie Zhou, Fellis An tidak bisa tidak membencinya, bagaimanapun juga, dia yang merebut hati Alexander Gu, menyebabkan Alexander Gu menceraikannya dan membuat hidupnya telah berubah secara dramatis.

Meskipun Alexander Gu berkata padanya pada malam hari di tengah hujan empat tahun yang lalu, Ellie Zhou dan Alexander Gu sudah lama mengenal satu sama lain dan mereka telah saling mencintai selama bertahun-tahun.

Fellis An tetap merasa bahwa dia adalah yang paling tidak bersalah, dia hanya menyukai seseorang, tetapi konsekuensinya terlalu berat.

Alexander Gu tidak diragukan lagi adalah seorang bajingan!

Ellie Zhou atau Alexander Gu, Fellis Anmembenci semuanya!

Pada saat ini, Alexander Gu tampaknya baru saja melihat Fellis An di belakang Jackson Tsu. Dia dengan sopan bertanya kepada Jackson Tsu: "Wanita ini ..."

Jackson Tsu menoleh pada Fellis An, dengan senyum tak biasa di wajahnya, dia membuka mulut: "Ya, dia ..."

Jackson Tsu ingin mengatakan bahwa Fellis An adalah pacarnya, tetapi dia sedikit ragu, takut bahwa Fellis An akan merasa tidak nyaman terhadap pengakuannya yang tiba-tiba.

Namun, Jackson Tsu berpikir lagi, pengakuan yang tiba-tiba seperti itu mungkin juga membawa beberapa efek yang tak terduga.

Tetapi tepat ketika Jackson Tsu ingin mengatakan bahwa Fellis An adalah pacarnya, Fellis An berbicara sendiri: "Halo Tuan Gu, aku adalah anggota staf Perusahaan Keluarga Tsu."

Fellis An tidak tahu apakah Alexander Gu benar-benar melupakannya, atau pura-pura tidak tahu bahwa dia adalah staf Perusahaan Keluarga Tsu, dan dia ingin datang untuk satu tujuan: dia ingin menunjukkan bahwa dia dan dirinya tidak ada hubungannya dengan satu sama lain, dan tidak ingin membiarkan Ellie Zhou tahu tentang hubungan mereka.

“Oh, halo.” Alexander Gu hanya mengangguk dan tidak mengulurkan tangannya, matanya bahkan tidak tertuju pada Fellis An.

“Fellis An adalah desainer yang sangat berbakat dan teman aku.” Jackson Tsu memperjelas identitasnya, dengan sedikit rasa kecewa: Fellis An bahkan tidak mengatakan bahwa mereka adalah teman!

“Presiden Tsu, kamu berlebihan.” Fellis An dan Jackson Tsu saling tersenyum.

“Apakah kamu Felicia An?” Ellie Zhou mendengar kata-kata Jackson Tsu, dan alisnya tegak, dia tampak terkejut dan panik.

“Tidak, Ellie, namanya Fellis An.” Alexander Gu dengan cepat meraih Ellie Zhou dan menjelaskan dengan khawatir, “Kamu salah dengar, bukan Felicia An.”

“Oh, begitu.” Ellie Zhou mengangguk pelan, nadanya terdengar lega: Benar juga, Felicia An telah menghilang selama bertahun-tahun, dan mungkin sudah mati sejak lama. Tidak perlu memikirkan tentangnya, dan bahkan jika dia masih hidup, ada cara baginya untuk mati!

"Ellie, jangan khawatir, masa lalu sudah berakhir, aku akan selalu berada di sisimu. “Alexander Gu dengan lembut berkata pada Ellie Zhou.

Dia tahu bahwa pernikahannya dengan Felicia An adalah hambatan psikologis yang tidak dapat diatasi untuk Ellie Zhou. Karena itu, setiap kali dia menyebut kata "Felicia An", dia akan langsung menenangkan Ellie Zhou.

“Ya.” Ellie Zhou mengangguk dengan tenang.

Fellis An mau tidak mau mencibir melihat kinerja Ellie Zhou: Apa? Kamu bahkan takut mendengar namaku, jika kamu tahu aku benar-benar Felicia An, mungkin kamu akan pingsan!

“Nyonya Gu, mengapa saat kamu menyebut nama Felicia An, kamu langsung terlihat tidak nyaman?” Fellis An sengaja bertanya.

Semakin Alexander Gu dan Ellie Zhou tidak mau menyebutkannya, dia semakin ingin menyebutkannya!

"Ini ..." Ellie Zhou menggigit bibirnya, terdiam beberapa saat, tetapi menoleh untuk meminta bantuan Alexander Gu.

Mata dingin Alexander Gu segera tertuju pada Fellis An. Dia memperingatkan dengan matanya: Fellis An, lebih baik kau tidak merusak segalanya.

Fellis An, tentu saja, tahu apa arti tatapan Alexander Gu, tetapi dia tidak peduli!.

Ellie Zhou, kamu memang memiliki kemampuan untuk merebut pria, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk mengakuinya!

"Apakah Felicia An temanmu? Atau orang yang tidak bisa kamu lupakan?" Fellis An mengangkat alis dan terus bertanya.

“Nona An, kamu terlalu banyak bicara!” Alexander Gu akhirnya tidak tahan untuk tidak berdiri untuk berbicara, dia menahan amarahnya dan berkata kepada Fellis, kata demi kata.

“Aku hanya peduli dengan Nyonya Gu. Aku pikir wajah Nyonya Gu tidak terlalu baik!” Fellis An pura-pura khawatir, menatap Ellie Zhou.

Tatapan jijik melintas di mata Ellie Zhou: Wanita ini sangat tidak masuk akal, apa ingin menarik perhatian Alexander?! Tetapi kamu salah, Alexander paling membenci wanita sepertimu!

Kemudian, senyum manis diletakkan di wajah Ellie Zhou. Dia menepuk bahu Alexander Gu dengan ringan dan membujuk: "Tidak masalah, Alexander, Nona An hanya peduli padaku."

Alexander Gu masih memperingatkan Fellis An dengan matanya.

Pada saat ini, Jackson Tsu berdiri untuk berbicara dan menyaksikan percakapan di antara mereka bertiga. Dia merasa ada yang salah dan harus membuka topik pembicaraan baru, dan berkata kepada Fellis An: "Fellis An, mungkin Nyonya Gu hanya terkejut mendengar namamu, jangan-jangan ada hubungannya dengan Felicia An yang tidak kamu kenal! "

Fellis An tidak berharap bahwa Jackson Tsu akan memotong pembicaraan mereka seperti ini: sungguh imut dan menghangatkan sekali Presiden Tsu ini!

Alexander Gu, yang masih marah, mencibir dalam hatinya melihat interaksi intim antara Fellis An dan Jackson Tsu.