Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 880 Merobek

Kekuatan ujung jari Dewa Gunung Xuanyuan sungguh besar dan dapat membasmi semuanya.

Melihat kekuatan niat sihirnya yang dikeluarkannya hancur dengan begitu mudah, Dimas Wu tidak berani untuk meremehkannya lagi. Saat serangan ujung jari Dewa Gunung Xuanyuan lanjut menyerang, ia sama sekali tidak ragu, menggoyangkan tubuhnya, melintas cepat dan menghindari semua serangan kuat ini.

Ssst Ssst!

Kekuatan ujung jari Dewa Gunung Xuanyuan melewati Dimas Wu dan tertembak lurus ke ruang kosong yang berada di jauh sana. Ruang kosong sana terdengar beberapa suara gema, seperti suara dimana kekuatan kuat yang menembus udara.

Dimas Wu berhasil menghindari serangan kejam ini dan hal itu cukup mengejutkan.

Tetapi tanpa menunggunya selesai menarik nafas, Dewa Gunung Xuanyuan pun langsung menggarit lagi kelima jarinya.

Seketika sejumlah sinar energi sejati yang semakin cepat dan kuat menyerang cepat ke arah Dimas Wu. Masih kekuatan membasmi semuanya dan jurus jari yang membunuh berbagai hal, kekuatan yang kuat itu tidak dapat dikalahkan, laju yang cepat itu pun tidak dapat disaingi. Dalam sekejap waktu, energi sejati yang seperti laser langsung menembus ruang kosong, membunuh ke arah Dimas Wu.

Sepasang mata Dimas Wu muncul sinar iblis yang merah dan itu cukup mengerikan. Di sekitar tubuhnya terdapat roh jahat gelap yang bergulir, bergerak tanpa berhenti. Amarahnya pun menyembur keluar.

Duarr!

Tanpa menunggu lama, Dimas Wu juga tidak menyisakan sedikit tenaga pun dan mengeluarkan Bloodsucking punch.

Sekali tinjunya dikeluarkan, kekuatan roh jahat yang bergulir bagai ombak yang mengerang, mengalir ke kekuatan mematikan yang dikeluarkan Dewa Gunung Xuanyuan.

Kekuatan roh jahat itu mengguncang dunia keras.

Ssst Ssst Ssst!

Kekuatan roh jahat yang dikeluarkan Dimas Wu pun bertabrak keras dengan kekuatan ujung jari yang membasmi semuanya, lalu muncul suara tajam yang mengerikan dan menusuk telinga.

Kemudian hanya menemukan Bloodsucking punch milik Dimas Wu yang langsung ditembus oleh kekuatan ujung jari Dewa Gunung Xuanyuan yang tak tersaingi. Perlawanan beberapa kali yang singkat sudah jelas sekali menunjukkan perbedaan kemampuan Dimas Wu dengan Dewa Gunung Xuanyuan. Serangan Dimas Wu sama sekali tidak bisa menyaingi milik Dewa Gunung Xuanyuan. Setiap kali tabrakan seperti telur melawan batu, sama sekali tidak dapat menyaingi.

“Kali ini si Iblis besar itu sudah pasti mati, bukan!?”

Pikiran semua orang sama. Mereka semua menganggap Dimas Wu pasti akan berakhir mati.

Wajah Dimas Wu jelas sekali menjadi serius. Bloodsucking punchnya terpecahkan, hatinya pun berguncang. Hanya saja ia tidak ada waktu untuk takut, kekuatan serangan ujung jarinya sangatlah kuat dan cepat. Laju tercepatnya yang ia miliki hanyalah menyerang balik untuk menahan.

“Matchless punch!”

Ini merupakan matchless punch yang didasari dengan Bloodsucking punch dan ditambah dengan Thunder punch ketiga.

Duarrr!

Sekali tinju itu keluar, suara petir pun menggema. Kekuatan petir yang membaluti kekuatan Bloodsucking punch dengan kekuatan petir yang tidak tersaingi menyambut serangan kekuatan ujung jari Dewa Gunung Xuanyuan.

Kedua kekuatan itu saling tabrak di ruang kosong. Kekuatan ujung jari lagi-lagi menembus kekuatan tinju milik Dimas Wu, tapi kali ini lajunya juga melamban.

Melihat hal tersebut, Dimas Wu mengeluarkan sejumlah tinju lagi. Seketika kekuatan tinju yang bergulir dengan kekuatan Matchless punch langsung melawan kekuatan ujung jari yang tak tersaingi itu.

Setelah menembus kekuatan tinju berkali-kali, kekuatan ujung jari Dewa Gunung Xuanyuan akhirnya baru mati dan melenyap.

“Space Break Punch!”

Kekuatan ujung jari sudah dibasmi, Dewa Gunung Xuangyuan pun mengerang garang.

Saat erangan terdengar, Dewa Gunung Xuanyuan tiba-tiba naik, melayang ke tengah langit, lalu menunjukkan Space Break Punch-nya.

Sekali tinjunya dikeluarkan, ruang kosong seketika dipecahkan, semua hal-hal di dunia seperti meledak. Bayangan tinju yang besar terus membelah saat menyerang dan berubah menjadi tinjuan yang tak terhitung. Langit seperti menurunkan hujan es yang langsung mendarat bersama pada Dimas Wu.

Dimas Wu tidak ada waktu banyak berpikir, ia pun langsung mengeluarkan roh jahat yang semakin kuat, roh jahat yang tak terbatas berubah menjadi awan roh jahat dan dikumpulkan membentuk tubuh sihir, melindungi Dimas Wu.

Sekalinya tubuh sihir terbentuk, kedua pukulan Dimas Wu seketika langsung menghajar ke atas. Satu demi satu, setiap tinju yang begitu kejam. Bloodsucking punch yang tak abadi berubah menjadi naga panjang, melayang di langit dan menghancurkan hal-hal di dunia.

Dorr dorr dorr!

Space break punch milik Dewa Gunung Xuanyuan saling tabrak dengan Dragon punch milik Dimas Wu, sehingga menimbulkan suara ledakan yang terus menggema. Tinju dan tinju yang saling bertemu, tenaga dan tenaga yang saling melawan, seperti ada ledakan yang tak terhitung di dalam ruang kosong, seketika asap gelap menyebar, aura terus bergulir dan energi mendatangi, semuanya pun menjadi kacau.

Dalam kekacauan ini, Dewa Gunung Xuanyuan yang melayang di atas langit tiba-tiba menghilang.

Detik selanjutnya, Dimas Wu hanya bisa merasakan sekitarnya yang terpenuhi aura kematian. Sejumlah Space break punch bisa-bisanya muncul dari berbagai arah dengan kekuatan yang semakin besar menyerang Dimas Wu.

Di saat yang sama, tempat yang pernah dilalui bayangan Dewa Gunung Xuanyuan, kekuatan ruang yang bergerak dengan gila diam-diam berubah menjadi sinar tirai ruang kosong yang mengerikan.

Dimas Wu langsung mengaktifkan wujud sihir yang sesungguhnya untuk berlindung dari serangan tinju yang menyerang dari berbagai arah.

Kedua kepalan tangannya juga tidak pernah berhenti dan terus menghajar Space break punch yang kuat ini.

Dimas Wu tahu Dewa Gunung Xuanyuan tidak sesungguhnya menghilang. Ia sedang berlangkah di dalam ruang kosong. Karena ia terlalu cepat, sehingga langkah kakinya di ruang kosong tidak dapat tertebak dan orang susah menangkap dirinya. Sedangkan Dimas Wu juga sudah tidak ada waktu untuk pergi mencari dimana Dewa Gunung Xuanyuan berada, karena ia harus sebisa mungkin untuk melawan space break punch yang dikeluarkan Dewa Gunung Xuanyuan dari berbagai arah.

Secara tidak sadar, Dimas Wu sendiri telah terbungkus dalam selapis sinar tirai ruang kosong.

Dewa Gunung Xuanyuan pun berdiri di atas sinar tirai, memandang Dimas Wu cuek dan berkata, “Sekarang kamu sudah boleh pergi mati.”

Setelah itu, Dewa Gunung Xuanyuan mengepalkan tangannya, seketika sinar tirai yang besar muncul angin ruang kosong yang sangat kencang. Angin ruang kosong yang kuat dan penuh dengan aura kematian membungkus tubuh Dimas Wu ke dalam. Kekuatan angin itu yang menyeramkan menindas tubuh Dimas Wu, seperti ingin membunuh Dimas Wu di dalam sinar tirai ruang kosong.

“Merobek!”

Tiba-tiba Dewa Gunung Xuanyuan berteriak, sambil mengeratkan kepalan tangannya berkata.

Kemudian kekuatan ruang kosong yang mengerikan itu dikeluarkan dan mendarat di atas sinar tirai ruang kosong. Angin ruang kosong yang berada di dalam sinar tirai semakin kuat, terus membunuh Dimas Wu. Dimas Wu seperti sudah mau terbunuh di dalam sini.

“Bertemu dengan angin ini, kalaupun ia adalah seorang Dewa, ia belum tentu juga bisa melewati ini.”

Orang-orang menghela nafas diam. Sinar di tatapan mereka pun semakin terang, hati mereka pun menjadi semakin semangat.

“Rawr!”

Dimas Wu bagai hewan yang terperangkap, sambil mengerang kesal.

Wujud aslinya tengah berusaha melawan. Setelah suara erangan itu terdengar, tubuhnya pun muncul lagi bayangan iblis. Bayangan iblis ini setinggi sepuluh meter, ukurannya besar dan kekar, kedua tangannya terus memukul sinar tirai ruang kosong.

Sinar tirai ruang kosong mulai gemetar, pelan-pelan membelah dan akhirnya sepenuhnya hancur.

Setelah memecahkan sinar tirai ruang kosong, bayangan iblis segera berhenti dan kembali ke tempatnya dengan cepat, lalu merasuki tubuh Dimas Wu.

Kemudian tubuh Dimas Wu seketika membesar. Ia berubah menjadi sangat besar, roh jahatnya pun meningkat cepat, niat sihirnya pun tersembur keluar, mengenangi tempat itu.

Sepasang matanya mengeluarkan sinar hitam dan terus menatap kearah Dewa Gunung Xuanyuan. Kekuatan ilmu sihir menyerang dari matanya, niat sihir pun menyapu ke arah Dewa Gunung Xuanyuan.

Tatapan Dewa Gunung Xuanyuan sedikit berubah. Ia tengah melihat mata Dimas Wu. Niat sihir pda tatapan Dimas Wu tidak terbatas dan menembus lapisan matanya, memasuki sarafnya, mendalami otaknya.

“Masih ingin menggunakan roh jahat untuk mengendali pikiranku?”

Dewa Gunung Xuanyuan membuka mulut berkata dengan cuek, kemudian tatapannya bersinar dan mengaktifkan pikiran spiritualnya, secepatnya memaksa niat sihir keluar dari otak. Lalu ia menenangkan diri, mengendali pikirannya, menahan serangan niat sihir Dimas Wu.

“Kamu berhenti berjuang saja dan menerima kematianmu dengan tenang.” Tetapi ilmu sihir Dimas Wu tidak berhenti. Suaranya seperti suara dewa kematian yang melintasi gendang telinga Dewa Gunung Xuanyuan dan menusuk otaknya.

Di saat yang sama, tubuh Dimas Wu yang dirasuki tiba-tiba gemetar. Tinju iblisnya tepat menyerang ke arah Dewa Gunung Xuanyuan.

Kekuatan tinju iblis yang garang memecahkan langit dan menyerang Dewa Gunung Xuanyuang yang melayang di tengah langit dengan keras.