Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 656 Menciptakan Keajaiban (2)

Murid Sekte Tianqi di aula alkimia mengubah wajah mereka satu demi satu dan menjauh dari Aaron Tu dengan cepat. Itu karena tinju Aaron Tu terlalu besar, seperti lubang hitam yang menyerap segalanya. Jika ada yang mendekat, mereka akan menderita, jadi mereka hanya bisa menjauh dengan kecepatan tercepat.

Namun Dimas Wu tetap berdiri disana, tak bergerak, semua orang panik oleh kekuatan pukulan Aaron Tu, namun Dimas Wu sepertinya benar-benar mengabaikan pukulan kuat ini, ia berdiri diam. Di sana, dia tidak menggerakkan satu jari pun, tetapi dia dikelilingi oleh energi cahaya api yang aneh, energi cahaya api itu mempesona, merah dan menyilaukan, dan tampaknya ada suara naga yang samar.

Tiba-tiba, Dimas Wu membuka bibirnya dengan ringan dan berkata ringan, "Serang."

Tiba-tiba, energi api dari seluruh tubuhnya keluar secara tiba-tiba, dan langsung berubah menjadi naga yang ganas. Naga itu besar dan kuat, menggelengkan kepalanya dan menggoyangkan ekornya, sangat mendominasi.

Ada api di tubuh naga itu, serta kekuatan guntur dan petir yang bersinar dengan listrik, terlihat tak tertandingi dan mengejutkan.

Naga yang mengaum itu bergegas menuju bayangan besar Aaron Tu.

“Heh, dasar tidak tahu diri!” Aaron Tu sangat kuat, biarpun energi yang dipancarkan Dimas Wu kuat dan mendominasi, dia tidak peduli sama sekali, bahkan dia mengejek Dimas Wu.

Luna Leng yang berada di samping memiliki gejolak besar di dalam hatinya. Dimas Wu menghancurkan tungku alkimia dan selamat. Hal ini berdampak besar pada Luna Leng. Luna Leng tidak meminta apa-apa lagi, hanya berharap Dimas Wu akan mati. Dia ingin melihat Aaron Tu membunuh Dimas Wu dengan matanya sendiri. Matanya penuh dengan niat membunuh yang kuat.

Booomm!

Tepat ketika Aaron Tu penuh percaya diri, tiba-tiba naga yang mengaum itu tiba-tiba membuka mulut api, dan menelan energi bayangan tinju besar yang telah dipukul oleh Aaron Tu.

Setelah menelan energi tinju, naga itu tentu saja menyerap kekuatan ini, dan auranya tiba-tiba melonjak, dan energinya semakin besar. Kekuatannya menjadi semakin sangat menakutkan.

Melihat hal tersebut, wajah Aaron Tu tiba-tiba berubah. Ia tidak tahu seberapa kuat naga Dimas Wu, namun ia lebih percaya diri dengan pukulannya. Ia tidak pernah menyangka energi dari Dimas Wu benar-benar bisa menelan serangannya begitu saja.

Murid Sekte Tianqi, melihat adegan ini, juga terkejut dan terpana.

Luna Leng malah makin kaget. Menurutnya, ada jarak yang sangat besar antara Dimas Wu dan Aaron Tu. Celah kekuatan mereka sangat besar. Sekuat apapun Dimas Wu, ia tidak akan pernah bisa bersaing dengan Aaron Tu. Tapi siapa tahu, hantaman Dimas Wu justru bisa menelan kekuatan Aaron Tu, adegan ini sungguh mengejutkan jiwa Luna Leng, ia merasa ini sangat luar biasa.

Tepat ketika semua orang terkejut, aura naga api dan listrik ini tiba-tiba melonjak, tiba-tiba meraung dan bergegas menuju Aaron Tu.

Tatapan Aaron Tu berubah, dia tidak berani ragu lagi, dan langsung naik ke langit dan melompat ke atas naga, dia membanting tinjunya dan memukul kepala naga itu.

Grrooaa!

Merasakan kekuatan tinju Aaron Tu, naga tiba-tiba mengaum ke langit, lalu dengan mulut terbuka lebar, dengan kekuatan tak berujung, ia melesat ke arah Aaron Tu di atas.

Baangg!

Dua bayangan tinju yang mengejutkan bertabrakan dengan naga itu.

Bertabraknya kedua serangan dahsyat ini langsung menghasilkan guncangan dan ledakan yang dahsyat.

Kekuatan tinju ganda Aaron Tu sangat dahsyat dan mengejutkan, namun kekuatan naga bahkan lebih dahsyat dan menakutkan. Awalnya berisi energi api dan kekuatan guntur dan petir, dan setelah menelan tinju energi sejati Aaron Tu, naga ini menjadi semakin tak tertandingi.

Booomm!

Setelah ledakan, dua tinju Aaron Tu langsung digigit dan dihancurkan oleh sang naga.

Tinju Aaron Tu hancur, namun kekuatan naga Dimas Wu masih ada.

Baangg!

Saat berikutnya, Aaron Tu menerima benturan keras dan terbang ke atap aula alkimia. Pada akhirnya, dia langsung menghancurkan lubang besar di atap aula alkimia dan melanting jauh.