Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 400 Akhir dari Ketiga Sesepuh (2)

Tangan kiri Orang aliran Guixu tidak diam, dia merasakan serangan mematikan Sesepuh ketiga. Orang aliran Guixu mengepalkan tangan kiri dan meninju dengan cepat. Energi sejati di kepalannya memadatkan kekuatan orang aliran Guixu yang tak ada habisnya, menghantap serangan Sesepuh ketiga.

Booomm!

Dua energi sejati yang sangat kuat bertabrakan, dan terjadilah ledakan, gelombang ledakan menyebar ke segala arah, mengguncang langit dan bumi.

Pada saat berikutnya, Sesepuh ketiga termundur beberapa langkah sebelum dia bisa menstabilkan tubuhnya.

Sedangkan orang aliran Guixu berdiri mantap di tempatnya, tangan kanannya langsung menyerang Sesepuh kelima yang masih bertahan.

Sesepuh kelima seorang, bagaimana bisa melawan orang aliran Guixu, energi sejati yang dilepaskannya, langsung ambruk setelah menghantam energi sejati yang terlontar dari telapak tangan kanan orang aliran Guixu, kemudian dia langsung terpukul mundur oleh energi sejati di tangan orang aliran Guixu.

Pada titik ini, ketiga sesepuh, tanpa kecuali, dipukul balik oleh orang aliran Guixu.

Orang aliran Guixu itu masih baik-baik saja seperti sebelumnya, tanpa cedera.

Tiba-tiba, semua tempat seolah terbeku.

Waktu seolah berhenti saat ini.

Steve Wu dan yang lainnya memancarkan cahaya terang di mata mereka, hati yang sudah tegang sejak tadi akhirnya merasa lega, tetapi jantung masih berdegup dengan cepat. Mereka tidak bisa menyembunyikan kegembiraan, orang aliran Guixu mampu mengalahkan ketiga sesepuh keluarga Tang sendirian, ini sungguh mengejutkan mereka dan membuat mereka sangat bersemangat.

Ribuan orang di keluarga Wu sangat gembira. Tatapan mereka pada orang aliran Guixu penuh dengan keterkejutan dan kegembiraan, mereka bahkan langsung sangat mengagumi orang aliran Guixu..

Namun, ketiga sesepuh dari keluarga Tang terlihat sangat cemberut, terutama Sesepuh ketiga. Dia terkejut, bingung, marah, dan bahkan lebih enggan. Dia tidak akan pernah menyangka bahwa akan ada orang sehebat ini di dunia luar.

Setelah menahan beberapa saat, Sesepuh ketiga akhirnya berkata: "Sesepuh Kelima, keenam, sepertinya kita harus mengeluarkan jurus pamungkas kita."

Sesepuh kelima mengangguk dengan sungguh-sungguh setelah mendengar kata-katanya.

Sesepuh keenam bahkan lebih cemberut, menggertakkan gigi dan berkata: "Ya, kita harus mengeluarkan jurus pamungkas, kita harus membunuh orang tua ini hari ini."

Sesepuh Keenam ingin membunuh keluarga Dimas Wu dan Zander Tang, tetapi saat ini, dia juga ingin membunuh orang aliran Guixu yang menghalangi jalan mereka.

"Bunuh!"

Sesepuh ketiga tiba-tiba meraung, sebelum selesai, dia sudah bergegas, aura di tubuhnya membubung tinggi, energi yang kental dan berat benar-benar menyembur keluar dari dirinya seperti air pasang laut.

Saat bergegas ke orang aliran Guixu, Sesepuh ketiga tidak mengatakan apa-apa, membungkus energi sejati pada satu telapak tangan, dan menyerang orang aliran Guixu dengan kuat.

Sesepuh keenam mengikuti Sesepuh ketiga, tetapi Sesepuh ketiga menyerang dari sebelah kiri, dan Sesepuh keenam menyerang sebelah kanan. Pada saat yang sama, ia meninju orang aliran Guixu dengan keras.

Pukulan ini mengembunkan kekuatan seluruh tubuh Sesepuh keenam. Terlepas dari cederanya, ia mencoba yang terbaik untuk melontarkan pukulan terkuat yang ia bisa. Energi sejati sejati di kepalan tangan terlalu kuat, dan melesat menuju orang aliran Guixu.

Dan Sesepuh kelima, seperti roket yang terbang ke angkasa, tiba-tiba membumbung tinggi ke udara, ia langsung menuju ke bawah dan menukik ke bawah dengan cepat. Telapak tangannya mengeluarkan energi sejati yang sangat kuat dan mengarah langsung ke orang aliran Guixu.

Ketiga sesepuh menyerang orang aliran Guixu dari kiri, kanan, dan atas. Ketiganya menggunakan kekuatan terkuat mereka dan mengeluarkan jurus pamungkas mereka untuk membunuh orang aliran Guixu tanpa ampun!

Dalam sekejap, seluruh dunia berubah warna, dan rumah Wu yang besar tampaknya terjebak dalam lubang hitam yang kacau balau.

Semuanya, kacau dan gelap, menutupi seluruh pandangan.

Semua orang di tempat kejadian merasa sulit untuk bernapas, dan sangat tertekan.

Semua orang merasa ketakutan dan putus asa.

Wajah orang aliran Guixu yang berada di tengah-tengah juga mulai berubah, segera, ia berusaha mengerahkan seluruh kekuatannya. Energi sejatinya dalam sekejap mencapai titik puncak.

Saat ketiga sesepuh menyerang pada waktu yang sama dari tiga arah, orang aliran Guixu menyilangkan telapak tangan dan menyentakkan kaki kanannya.

Tiba-tiba, cahaya keemasan meledak, mengelilingi tubuh orang aliran Guixu, membuatnya terlihat seperti Buddha yang sangat agung.

Segera setelah itu, telapak tangan orang aliran Guixu terbuka dengan kuat, dan dalam sekejap, energi sejati yang sangat kuat dan tak tertandingi, disertai cahaya keemasan yang menyilaukan, meledak ke arah sekitarnya.

Baangg!

Sekeliling tubuh orang aliran Guixu, energi sejati cahaya keemasan meledak dan langsung mengenai tiga energi sejati dari Sesepuh kelima di atas, Sesepuh ketiga di kiri, dan Sesepuh keenam di kanan.

Pada saat hantaman, suara keras meledak di udara, dan kekuatan yang mengguncang langit melesat ke semua sisi, memicu angin topan.

Setelah beberapa saat, cahaya keemasan menghilang.

Orang aliran Guixu masih berdiri di tempat, tetap mantap seperti sebuah gunung.

Namun Sesepuh ketiga, Sesepuh kelima, dan Sesepuh keenam sudah terpelanting ke mana-mana.