Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 254 Tibanya Steve Wu (2)

Orang itu adalah Steve Wu.

Hanya Steve Wu yang bisa mengendalikan Blood Dragon Knife dan menghentikannya membunuh orang.

Steve Wu terbang melayang memasuki People's Square dan berjalan dengan perlahan menuju Kevin Wu yang terbaring di tanah.

Meskipun Kevin Wu telah menebak bahwa ayahnya lah yang menyelamatkan dirinya, tetapi saat ini, dia tetap tidak bisa menahan air matanya ketika melihat ayahnya datang dengan mata kepalanya sendiri. Sejak kecil, dia paling kekurangan kasih sayang ayah, dan yang paling dia pedulikan adalah pandangan ayahnya terhadap dirinya sendiri. Tetapi, Steve Wu tidak pernah memuji dan menyanjungnya, Kevin Wu selalu mengira dia dan Steve Wu sama sekali tidak memiliki kasih sayang antara ayah dan anak. Tapi sekarang, saat hidupnya berada pada seutas benang, ayahnya muncul dan menyelamatkan dirinya. Perasaan Kevin Wu sedikit terguncang, dia memandang Steve Wu dengan ekspresi yang rumit dan sudut bibirnya terus bergetar.

Steve Wu dengan cepat sampai ke sisi Kevin Wu. Dia melirik Hendrick Wei yang sudah mati mengenaskan di tanah, dan kemudian menatap Kevin Wu. Steve Wu langsung mengerutkan keningnya ketika melihat dada Kevin Wu yang melengkung ke dalam, dan samar-samar terlihat amarah dalam matanya.

Namun, Lewis Zhuge tampaknya menganggap Steve Wu sebagai udara, dan sama sekali tidak peduli dengan kedatangannya. Semua perhatiannya hanya tertuju pada Blood Dragon Knife. Dia merasa gelisah karena Blood Dragon Knife tiba-tiba tidak mendengar perintahnya, dia mencoba menebas beberapa kali dengan kuat, tetapi Blood Dragon Knife sama sekali tidak dapat menebas. Kesabaran Lewis Zhuge habis, dan dia pun langsung mengangkat satu kakinya untuk menginjak kepala Kevin Wu. Dia ingin menghancurkan kepala Kevin Wu untuk melampiaskan kekesalan di hatinya.

Tatapan mata Steve Wu menjadi serius ketika melihat itu, telapak tangannya tiba-tiba muncul, reiki yang kuat seketika keluar dari telapak tangannya dan menyerang ke arah Lewis Zhuge dengan cepat.

Duak!

Lewiz Zhuge tidak sempat menghindari dan terserang oleh reiki itu. Dalam sekejap, tubuhnya yang besar itu terpental dan terlempar belasan meter jauhnya.

Ekspresi penonton di depan layar tiba-tiba berubah setelah melihat adegan itu. Steve Wu seperti seorang raja yang datang dengan terbang melayang, lalu langsung menjatuhkan Lewis Zhuge yang tidak terkalahkan itu. Adegan itu benar-benar membuat semua orang senang, mereka yang telah kehilangan harapan seperti melihat harapan lagi, dan tidak bisa menahan rasa kegembiraan mereka.

Setelah menyerang Lewis Zhuge, Steve Wu langsung jongkok, mengeluarkan sebuah pil obat dan memasukkannya langsung ke dalam mulut Kevin Wu.

Kevin Wu menelan pil obat itu, dan pada saat yang sama, sebuah arus hangat memenuhi hatinya. Dia memandang Steve Wu, mulutnya tidak mengatakan apa pun, tetapi matanya penuh dengan berbagai emosi.

Steve Wu berkata dengan pelan pada Kevin Wu, “Bertahanlah, aku akan membawamu pulang.”

Sebuah kalimat yang sangat sederhana, tetapi seperti angin sepoi-sepoi yang langsung meratakan kebencian dalam hati Kevin Wu selama beberapa tahun terakhir. Dia memandang Steve Wu dengan mata yang redup, bibirnya gemetaran, dan mengangguk dengan dalam.

Di sisi lain, setelah terpental mundur belasan meter, Lewis Zhuge akhirnya mendarat dengan stabil. Sampai saat ini, Lewis Zhuge baru mengalihkan perhatiannya ke Steve Wu, dia menatap Steve Wu beberapa kali, kemudian ekspresinya berubah, dan dia langsung mengangkat Blood Dragon Knife menyerang ke arah Steve Wu.

Steve Wu yang melihat itu bangkit dengan perlahan, dan langsung berlari ke arah Lewis Zhuge.

Saat ini, Steve Wu sangat menakutkan, seakan-akan ada aura pembunuh yang perlahan keluar dari tubuhnya. Aura mengerikan yang sangat kuat meledak keluar dari seluruh tubuhnya, seolah-olah aura itu bisa menelan seluruh dunia.

Lewis Zhuge tidak terlalu peduli, begitu sampai di depan Steve Wu, dia langsung mengangkat Blood Dragon Knife dan menebas ke arah Steve Wu dengan ganas.

Lewis Zhuge menggunakan kekuatan yang sangat besar, dan aura yang dia gabungkan pada pisau itu juga sangat dahsyat dan melimpah. Dengan satu tebasan, dunia pun tampak berubah warna.

Semua penonton tiba-tiba gemetaran, dan perasaan tegang pun muncul seketika.

Tetapi Steve Wu tidak bergerak, dan sama sekali tidak bermaksud untuk menghindar. Dia hanya membuka mulutnya dan berkata dengan dingin, “Blood Dragon Knife, kembali ke tempatmu.”

Tiba-tiba, Blood Dragon Knife yang berada di tangan Lewis Zhuge berhenti menyerang Steve Wu, dan sama seperti sebelumnya, Blood Dragon Knife bergetar dengan hebat di tangan Lewis Zhuge lagi. Tapi kali ini, Blood Dragon Knife bergetar dengan lebih hebat, seolah-olah pisau itu sudah gila.

Hanya saja, tidak peduli bagaimana Blood Dragon Knife bergetar dan meronta, pisau itu tetap tidak bisa lepas dari kendali Lewis Zhuge, karena kekuatan Lewis Zhuge terlalu kuat dan tidak tertandingi. Tangannya menggenggam Blood Dragon Knife dengan kuat, seolah-olah terjadi pertarungan tarik-menarik dengan Blood Dragon Knife, dan kekuatan keduanya seimbang untuk sementara.

Steve Wu yang melihat itu sedikit mengernyit, auranya tiba-tiba menguat, dan dia seketika berteriak ke langit, “Datanglah ke sini!”

Suaranya sangat keras dan memekakkan telinga.

Siuuuu!

Blood Dragon Knife seperti menunjukkan kekuasaanya dan langsung terbang ke udara.

Namun, tangan Lewis Zhuge masih menggenggam gagang pisau itu dengan erat, kemudian tubuh besarnya itu terbawa oleh Blood Dragon Knife terbang ke atas.

Adegan itu sangat luar biasa, dan membuat semua penonton di depan layar tercengang.

Itu benar-benar pisau ajaib!

“Aaaahhhh!”

Lewis Zhuge yang terbang ke udara tiba-tiba berteriak. Dia meraung seperti harimau, dan aura di tubuhnya tiba-tiba meningkat dengan dratis. Matanya semakin lama semakin merah, dia tampak seperti iblis dan sifat iblisnya melonjak dengan hebat. Dia akan bergulat dengan Blood Dragon Knife sepenuhnya, tidak peduli bagaimana Blood Dragon Knife terbang dan bergetar, dia tidak akan melepaskannya.

Dia terus-menerus bertarung dengan Blood Dragon Knife.

Boom!

Ketika auranya meningkat hingga puncaknya, Lewis Zhuge tiba-tiba menggenggam Blood Dragon Knife dengan erat dan membantingnya ke udara.

Tiba-tiba cahaya pisau itu terpancar ke segala arah, udara pun pecah, pepohonan tertebang, tanah menjadi retak, dan bahkan seluruh People’s Square seakan terbelah menjadi dua karena pisau itu.

Blood Dragon Knife yang kuat itu tiba-tiba menjadi tenang setelah dibanting. Dia tidak lagi bergetar, tidak lagi meronta, dan tidak mencoba untuk terbang lagi. Dia seketika seperti menjadi anak nurut yang dengan tenang bersarang di telapak tangan Lewis Zhuge.

Lewis Zhuge menggenggam Blood Dragon Knife dan perlahan kembali turun ke tanah.

Lewis Zhuge saat ini tampak seperti iblis penghancur dunia yang penuh dengan aura iblis.

Ekspresi Steve Wu pun berubah. Tanpa ragu-ragu, dia berteriak dengan keras sekali lagi, “Blood Dragon Knife, kembali ke tempatmu!”

Kali ini, suara Steve Wu lebih keras dan auranya lebih kuat, tetapi Blood Dragon Knife sama sekali tidak memberi respon.

Steve Wu tiba-tiba tercengang, dia melihat ke arah Lewis Zhuge dan Blood Dragon Knife yang ada di tangannya dengan tidak percaya.

Jelas, Blood Dragon Knife tidak lagi mendengar perintah Steve Wu lagi.

Pisau itu benar-benar telah dijinakkan oleh Lewis Zhuge.

Di saat Steve Wu terkejut, Lewis Zhuge memandang Blood Dragon Knife dengan senyuman jahat di bibirnya, kemudian mengangkat Blood Dragon Knife, dan menebas ke arah Steve Wu…

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu