Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 680 Mahahadir (2)

Franky Yin telah menstabilkan tubuhnya, tetapi detak jantungnya masih belum stabil. Dia benar-benar terkejut dan tidak menduga bahwa pelayan yang tidak enak dipandang itu ternyata memiliki kekuatan yang seperti itu. Matanya terbelalak dengan besar, dan terlihat keterkejutan dan kemarahan di dalam matanya.

Pria bergigi tajam itu keluar dari ruangan dan langsung menghadap Franky Yin di halaman. Dia tidak memedulikan kemarahan Franky Yin dan berkata dengan sikap yang dingin, “Sesepuh kelima, aku sarankan lebih baik kamu kembali secepat mungkin, dan jangan mengganggu kedamaian orang di sini.”

Pria bergigi tajam itu seperti dewa penjaga yang menjaga ruangan itu, dan memerintahkan Franky Yin untuk pergi.

Franky Yin memandang pria bergigi tajam itu dengan ekspresi yang bengis dan tatapan yang tidak senang, lalu dia pun berkata dengan sinis, “Karena aku sudah datang hari ini, aku tidak mungkin pulang dengan tangan kosong, bahkan kamu pun tidak dapat menghalangiku.”

Setelah mengatakan itu, mata Franky Yin tiba-tiba menjadi merah, dan aura jahat di seluruh tubuhnya pun meledak-ledak. Matanya seperti terbakar oleh amarah dan juga aura iblis, dan tubuhnya tampak diselimuti dengan cahaya merah yang aneh. Aura jahatnya sangat menakutkan dan juga sangat kuat. Halaman yang besar itu telah terguncang oleh aura jahatnya, dan menyebabkan angin kencang, tanah bergetar, pohon-pohon bergoyang, dan bahkan awan di langit pun tampak melonjak dengan cepat.

Setelah melihat itu, tatapan pria bergigi tajam itu tiba-tiba menjadi dingin. Dia mengangkat kaki kanannya dan menginjak tanah secara tiba-tiba.

Boom!

Begitu kakinya menginjak tanah, dunia pun berubah warna. Halaman yang tadinya bergetar seperti ditambatkan dengan kuat oleh jarum dewa laut, dan langsung kembali tenang.

Ekspresi Franky Yin berubah sekali lagi, dan ekspresi terkejut melintas di matanya yang merah. Ketangguhan pria bergigi tajam itu sekali lagi telah melampaui perkiraannya.

Franky Yin biasanya tidak banyak berhubungan dengan Silvia Bai si wanita sakti. Di dalam Sekte Tianqi, mereka biasanya bekerja sendiri-sendiri dan tidak saling mengganggu. Namun bagaimanapun juga, Franky Yin tidak asing dengan Silvia Bai. Dia tahu Silvia Bai mampu duduk dengan kukuh di posisi wanita sakti karena kekuatannya luar biasa, tetapi dia tidak menyangka bahwa salah satu penjaga Silvia Bai akan memiliki kekuatan seperti itu. Pria bergigi tajam itu jelas sudah berada di tingkat Transformasi Dewa. Menurut dugaan Franky Yin, pria bergigi tajam itu setidaknya telah berada di tingkat pertama dari tingkat Transformasi Dewa, dan bahkan mungkin bisa memasuki tingkat kedua dari Transformasi Dewa kapan saja.

Karena telah mengetahui kekuatan pria bergigi tajam itu, Franky Yin spontan tidak lagi menganggapnya dengan enteng. Dia tiba-tiba mengeratkan tinjunya, aura seluruh tubuhnya meledak keluar, dan aura jahat pun sekali lagi menguat. Ketika auranya mencapai puncak, dia tiba-tiba melancarkan tinjunya, dan menyerang pria bergigi tajam itu dengan ganas.

“Jika Sesepuh kelima begitu keras kepala, maka jangan salahkan aku yang sebagai pelayan ini tidak berbelas kasihan.” teriak pria bergigi tajam itu.

Pria bergigi tajam itu berteriak, dan pada saat yang sama, dia mengepalkan tangan kanannya dan melancarkan serangan tinjunya.

Duak!

Tinju keduanya saling menghantam satu sama lain, dan meledakkan kekuatan yang menakjubkan. Seluruh halaman yang besar itu dipenuhi dengan gelombang aura yang dahsyat, angin bergemerisik, udara bergetar, dan aura mereka pun melonjak.

Dampak dari gelombang yang besar itu membuat Franky Yin dan pria bergigi tajam mundur beberapa langkah, tetapi keduanya tidak berhenti begitu saja. Setelah langkah mereka stabil, mereka langsung menyerang ke arah satu sama lain.

Dalam sekejap, keduanya melakukan pertarungan jarak dekat.

Aura mereka berdua sama-sama ganas dan kekuatan mereka sangat dahsyat. Franky Yin bahkan lebih liar. Serangannya yang tidak ada habisnya dan sangat hebat itu terus-menerus menyerang ke arah pria bergigi tajam.

Pria bergigi tajam itu menghadapinya dengan hati-hati dan melakukan serangan balik dengan kuat. Tentu saja, dia tidak bisa melawan Franky Yin dengan santai seperti dia melawan Dimas Wu, dan tidak ada senyum sama sekali di wajahnya. Setiap gerakan dan jurusnya mengeluarkan kekuatan yang dapat menghancurkan langit, dan dia memang sama sekali tidak berbelas kasihan.

Sejak awal, pertarungan antara keduanya sangat intens dan langsung menuju klimaks.

Seiring berjalannya waktu, intensitas pertarungan itu meningkat tanpa berhenti.

Namun, selama pertarungan yang sengit itu, Franky Yin sama sekali tidak mendapatkan keunggulan, dan semakin dia bertarung, dia semakin merasa kesulitan.

Bagaimana bisa dia menahannya?

Tiba-tiba, aura Franky Yin meledak keluar, dan seluruh tubuhnya tiba-tiba melesat ke atas langit seperti roket.

Ketika sampai di atas, dia tiba-tiba berteriak, “Shrouding Heavens Palm!”

Teriakan itu seperti guntur di malam hari yang mengguncang seluruh dunia.

Begitu selesai mengatakan itu, Franky Yin langsung menukik turun dari udara.

Pada saat yang sama, dia mengeluarkan kedua telapak tangannya, dan langsung menyerang ke arah pria bergigi tajam yang berada di tanah.

Begitu Shrouding Heavens Palm itu dilancarkan, energi sejati yang dahsyat juga mengalir keluar, kemudian berubah menjadi telapak tangan raksasa mahahadir dan menekan ke arah bawah.

Telapak tangan raksasa itu sangat besar, agung, dan kuat, dan aura penghancur yang terkandung di dalamnya bahkan lebih kuat untuk menghancurkan segala sesuatu.

Terlihat dengan jelas bahwa Franky Yin tidak ingin berurusan dengan pria bergigi tajam itu lagi. Dia ingin menggunakan jurus Shrouding Heavens Palm dan langsung membunuh pria bergigi tajam itu.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu