Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 621 Dimusnahkan (1)

Api dari mulut naga api itu sangat ganas, dan tidak ada rumput yang tumbuh ke manapun ia melewatinya.

Tempat Dimas Wu terbakar api benar-benar menjadi abu dan lenyap tak bersisa. Dimas Wu diselimuti rasa sakit dan panas yang hebat, namun hatinya semakin menakutkan. Apinya terlalu kuat. Ia tidak berani ragu-ragu, jadi ia cepat-cepat mengelak, pada saat yang sama, dia mengaktifkan teknik pemulihan untuk memperbaiki bagian-bagian tubuhnya yang terbakar dengan cepat.

Dimas Wu mengelak dengan sangat cepat, tetapi naga api terus mengejar. Ke mana pun Dimas Wu melompat, naga api itu mengikutinya. Ia terus membuka mulutnya dan menyemburkan api ke Dimas Wu. Apinya ganas dan serangannya cepat. Pentagram Liehuo ini terlalu kecil, dan tempat untuk melarikan diri Dimas Wu sangat terbatas. Oleh karena itu, setelah melarikan diri, tubuh Dimas Wu dibakar lagi. Tempat lengan dan punggungnya tersentuh api semuanya terbakar, darah. Karena suhu tinggi menguap seketika, Dimas Wu mengelak sambil menggunakan teknik body tempering untuk memperbaiki lukanya.

Berkali-kali Dimas Wu berjuang keras.

Melihat Dimas Wu sedikit kewalahan, mata Zaver Mu berbinar, dan dia segera berkata dengan suara tinggi: "Tingkatkan serangan."

Para pengawal Liehuo Hall langsung memperkuat serangan mereka.

Dimas Wu memang sudah kesulitan untuk menghindar. Begitu naga api menguat tak terelakkan ia pun tak terelakkan. Suhu yang super tinggi juga membuatnya merasa tidak nyaman. Ia tidak punya tempat untuk menghindar lagi, dia langsung membuat pertahanan di sekitarnya.

Lingkaran pertahanan terbentuk dalam sekejap menutupi Dimas Wu sepenuhnya.

Bersamaan dengan itu, kekuatan guntur dan kilat dari dirinya juga menghantam naga api secara tiba-tiba, namun ketika naga api itu diperkuat hingga terkuat, bagaimana mungkin Dimas Wu dengan mudah menghadang serangan tersebut.

Grooaa!

Mendengar suara auman naga, apinya berkobar, panas memancar, dan udara membubung tinggi, petir dan kilat Dimas Wu langsung dihancurkan oleh naga api.

Begitu naga api menerobos kekuatan guntur dan kilat, ia langsung membuka mulutnya dan menyerang Dimas Wu.

Baangg!

Naga api menghantam lingkaran pertahanan di sekitar Dimas Wu, membuat suara keras, memicu semburan api.

Lingkaran pertahanan Dimas Wu benar-benar ditelan oleh api, apinya terlalu kuat, dan lingkaran pertahanan mulai menghasilkan retakan.

Naga api semakin kuat dan terus-menerus mengenai barisan pertahanan kecil ini.

Dimas Wu tidak ragu-ragu, dan segera mengepalkan tinjunya dan melesat dengan keras.

Boom, boomm!

Tiba-tiba, guntur meraung dan gempa bumi yang hebat mengguncang. Seekor naga emas yang bersinar dengan cahaya keemasan dan kilatan listrik muncul di luar lingkaran pertahanan Dimas Wu. Naga itu ganas dan kuat, matanya bersinar dengan kilatan listrik.

"Serang!"

Tiba-tiba Dimas Wu berteriak, naga emas membawa kemegahan yang tak tertandingi dan menjerit menuju naga api.

Pada saat hantaman, naga emas meraung ke langit, dan kekuatan tak terbatasnya dilepaskan dengan dahsyat dari naga emas, ketika dicurahkan, segera menekan naga api.

Wajah Zaver Mu tiba-tiba berubah saat melihat ini. Ia tidak ragu-ragu, dan langsung memerintahkan: "Ubah pentagram, Double Dragon!"

Dimas Wu juga pernah mengeluarkan naga emas sebelumnya, namun Zaver Mu merasa kali ini naga emas yang dikeluarkan Dimas Wu semakin kuat dan semakin bertenaga.

Semua orang langsung berpindah posisi dan berganti pentagram.

Begitu formasi baru terbentuk, mereka tidak segan-segan untuk segera meningkatkan serangan dan meledakkan energi sejati yang lebih bertenaga.

Groooaa!

Raungan naga mengguncang bumi selama sembilan hari, dan energi api yang tiada henti membentuk energi naga api yang lebih kuat lagi Naga api yang ganas dan penuh api.

Dalam pentagram Liehuo, dua naga api, energi sejati, satu di kiri dan satu lagi di kanan, menjepit naga emas Dimas Wu.

Kedua naga api ini, energi sejati, sama-sama kuat dan bengis. Mereka meraung dan bergegas menuju naga emas dengan aura pembunuh.

Naga emas segera meledakkan guntur dan tenaga petir yang lebih ganas, menghadapi dua naga api.

Boom, boom, boom!

Zizizizit!

Dua naga melawan satu naga, bayang-bayang naga terjerat, raungan mengguncang langit, dan sengatan listrik tak berujung. Kedua belah pihak terus berusaha untuk membunuh satu sama lain dan bertarung dengan sengit.

Adegan ini sungguh sangat mendebarkan.

Situasinya ganas dan tidak biasa.

Ini adalah pertempuran yang tak tertandingi, pertempuran yang mengguncang dunia. Sebagai satu-satunya penonton, Zaver Mu merasa bersemangat, dan jantungnya berdegup kencang. Jika dia tidak terluka parah, dia ingin bergegas ke medan perang dan menunjukkan kekuatan.

Dua naga api melawan naga emas, dan pertarungan terus sengit. Ada lebih dari 100 orang pentagram Liehuo, sejumlah besar orang, dan mereka bergotong royong untuk terus menyalurkan energi sejati kepada dua naga api dan mempertahankan kekuatan naga api.