Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 113 Orang yang Luar Biasa (2)

Jeremy Li adalah raja yang tidak bisa diganggu gugat di depan orang lain, tetapi menghadapi Angel Xia, sikapnya sangat rendah hati. Dia dengan tulus berkata kepada Angel Xia: "Terima kasih kembali, Nona Xia, aku sudah seharusnya melakukan ini."

Orang terkaya Jiangdong yang bermartabat itu berbicara kepada dirinya sendiri sedemikian rupa, yang membuat Angel Xia tersanjung. Napasnya langsung menjadi sedikit cepat. Dia sedikit gugup dan berhati-hati, dan bertanya dengan lembut kepada Jeremy Li, "Mengapa Direktur Li membantuku?"

Jeremy Li menjawab: "Oh, ini diperintahkan oleh Tuan Muda Ketiga. Dia tahu bahwa kamu ada di Internet. Pasti akan ada lalat yang datang untuk mengganggumu, jadi memintaku untuk membereskannya."

Nada bicara Jeremy Li biasa-biasa saja, dan kata-katanya diterima begitu saja. Tapi Angel Xia terkejut lagi.

Bagi Angel Xia, Jeremy Li, orang terkaya di Jiangdong, posisinya sudah sangat tinggi, tapi ternyata di atasnya masih ada Tuan muda ketiga? Kalau begitu, seberapa tinggi posisi tuan muda itu?

Imajinasi terbatas Angel Xia tidak bisa memikirkannya sama sekali. Setelah jeda yang lama, Angel Xia berbicara lagi dan dengan hati-hati berkata kepada Jeremy Li: "Kalau boleh tahu, siapa Tuan muda ketiga yang kamu katakan itu?"

Jeremy Li tersenyum sedikit dan berkata, "Kamu akan segera tahu."

Setelah berbicara, Jeremy Li pergi.

“Angel, apakah kita akan menghasilkan banyak uang?” Felicia Huang akhirnya bereaksi begitu Jeremy Li pergi. Dia sangat gembira pada Angel Xia.

Angel Xia berkata tak berdaya, "Mengapa kamu selalu berpikir tentang menjadi kaya?"

Felicia Huang segera berkata: "Bukannya dengan begini mimpiku bisa menjadi kenyataan? Kamu pikir, Jeremy Li adalah orang terkaya di Jiangdong, lalu tuan mudanya, seberapa kaya itu? Tuan muda ketiga ini tidak punya alasan, mengapa harus membantumu? Pasti tertarik denganmum coba kamu bilang, bukankah keluarga kita akan mendapatkan banyak uang?"

Felicia Huang benar-benar bahagia, berikan dia orang terkaya di Jiangdong. Dia bisa tertawa selama tiga hari tiga malam. Sekarang ada orang lagi di atas orang terkaya di Jiangdong. Felicia Huang benar-benar bisa tertawa seumur hidup, asalkan Angel Xia bisa menikah dengan tuan muda ketiga ini, dia juga akan jadi sangat kaya, memikirkan itu saja sudah membuatnya sangat kegirangan.

Meskipun Angel Xia bertanya-tanya bagaimana tuan muda seperti itu akan membantu dirinya sendiri, dia tidak akan tenggelam ke dalam pikiran ini. Dia berkata serius kepada Felicia Huang: "Bu, jangan berpikir berlebihan, status orang itu pasti sangat tinggi, menurutmu bagaimana orang seperti ini bisa menyukai wanita yang baru bercerai sepertiku?"

Angel Xia penuh rasa ingin tahu tentang tuan muda ketiga ini, tetapi ia tidak akan memiliki ilusi yang tidak realistis.

Felicia Huang masih sangat bersemangat: "Tidak peduli bagaimana, orang terkaya di Jiangdong datang untuk membantu kita secara pribadi. Ini benar-benar membuktikan bahwa tuan muda ketiga ini sangat menghargaimu!"

“Jangan berpikir yang aneh-aneh. Ayo jalani hidup kita dengan mantap saja!” Angel Xia tahu bahwa dia sangat tidak sebanding dengan tuan muda ketiga. Dia tidak akan memikirkan hal-hal yang tidak realistis, dia kembali ke rumah dan mengangkat meja yang dibalikkan Randy Xia.

Setelah merapikan seluruh ruangan, Angel Xia berjalan keluar dari kamar dan bertanya kepada Felicia Huang di halaman: "Bu. Apakah kamu tidak membuat sarapan?"

Felicia Huang merasa malu: "Tadi kan ada masalah, aku akan membelinya sekarang."

Setelah berbicara, Felicia Huang meninggalkan halaman.

Namun, begitu dia meninggalkan gerbang besi, dia segera mundur dan dengan cepat menutup gerbang besi.

“Gawat, Jhony Wang ada di sini.” Felicia Huang berlari ke halaman dan berteriak dengan cemas pada Angel Xia.

Baang!

Felicia Huang baru saja selesai berbicara, gerbang besi halaman sudah ditendang terbuka dan segera setelah itu, Jhony Wang membawa lebih dari belasan orang dan secara paksa masuk ke halaman.

Orang yang dibawa Jhony Wang bersamanya kali ini tidak terbilang terlalu banyak, tetapi orang-orang ini semua adalah pengawal utama keluarga Wang.

“Di mana Dimas Wu?” Jhony Wang memasuki halaman, menatap Angel Xia dan Felicia Huang, dan mengeluarkan suara yang sangat dingin.

"Putriku sudah bercerai dengan Dimas Wu. Jangan mencari kami untuk masalah si bodoh itu," Felicia Huang membalas Jhony Wang.

Jhony Wang mengulurkan tangan kanannya dan berkata dengan marah, "Lihatlah tanganku, dibuat cacat oleh Dimas Wu. Jika kalian tidak menyerahkan Dimas Wu hari ini, aku akan membunuh kalian."

Jhony Wang sangat membenci Dimas Wu, jadi begitu dia mendengar kabar kembalinya Angel Xia, dia segera membawa orang untuk membalas dendam.

Felicia Huang berdiri dan berteriak pada Jhony Wang: "Tolong perhatikan apa yang kamu katakan, aku sudah bilang, putriku telah menceraikan Dimas Wu, apa kamu tahu, tuan muda Jeremy Li sangat menghargai Angel, jika kamu berani membuat masalah di sini, Jeremy Li tidak akan membiarkanmu pergi."

Di masa lalu, Felicia Huang tentu saja tidak berani berbicara dengan Jhony Wang seperti ini, tetapi hari ini Jeremy Li datang ke rumahnya, yang membuat Felicia Huang lebih percaya diri.

“Sialan.” Bagaimana mungkin Jhony Wang percaya omong kosong Felicia Huang, dia langsung menampar wajah Felicia Huang.

Piaakk.

Felicia Huang tersandung dan terjatuh ke tanah.

Angel Xia bergegas maju dan mengangkat Felicia Huang. Kemudian dia menatap Jhony Wang dengan mata merah dan berkata dengan marah, "Mengapa kamu menampar ibuku, aku benar-benar telah menceraikan Dimas Wu."

Jhony Wang mencibir: "Apakah kamu pikir kamu dapat menyingkirkan hubungan jika kalian bercerai? Orang bodoh itu memukulku karena kamu, aku tahu dia sangat memperhatikanmu, karena itu, dia pasti tidak bisa tinggal diam melihat kamu ditindas."

Karena masalah sebelumnya, Angel Xia masih sangat panik saat melihat Jhony Wang, dia merasa takut: "Apa yang ingin kamu lakukan?"

Ekspresi Jhony Wang berubah. Dia menunjuk ke Angel Xia dan Felicia Huang, dan berkata dengan tajam, "Cepat, telanjangi mereka berdua dan lempar mereka ke jalan."

Segera, empat pria berjas melangkah maju.

Bangg!

Ada suara keras di tanah.

Seorang lelaki turun dari atas rumah dan mendarat di depan Angel Xia.