Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 692 Energi Naga yang Dahsyat (2)

Kail emas berbentuk seperti bulan sabit, berkilau dan tajam, mengeluarkan aura yang panas dan menakutkan, temperatur seluruh tempat langsung meningkat tajam, membuatnya serasa jatuh ke dalam api.

Dan Sesepuh kedua, seolah-olah menjadi raja iblis yang sangat mengerikan.

Kail emas ini merupakan senjata sakti Sesepuh kedua, kail cirrus.

Melihat kail cirrus, dalam sekejap raut wajah pria bergigi tajam berubah. Ia belum pernah melihat Sesepuh kedua mengeluarkan kail cirrus, ini membuatnya cukup merasa terancam dan terkejut.

Sesepuh kedua menggenggam kail cirrus di tangannya dan mengayunkan dengan keras.

Siiiuu!

Dalam sekejap, cahaya keemasan bulan sabit keluar dari kait awan cirrus, langsung ke dalam kehampaan, dan menghantam pria bergigi tajam itu.

Begitu cahaya keemasan bulan sabit memasuki kehampaan, segala sesuatu di seluruh ruang tampak diam, bahkan debu di udara tampak membeku, dan bahkan waktu seakan berhenti, hanya bulan sabit bercahaya keemasan ini, mengembara di luar angkasa, tidak ada batasan waktu, dan yang lainnya sepertinya harus menunggu bulan sabit emas untuk ditebas.

Ekspresi semua orang yang menyaksikan pertempuran berubah secara drastis.

Hati Pria bergigi tajam juga bergetar, saat ini ia merasa seperti membeku. Penahanan tak terlihat ini sangat mencekiknya. Dia tidak berani gegabah, dan segera mengumpulkan seluruh kekuatannya untuk menerobos belenggu tubuhnya, lalu dia mengayunkan tangan kanannya.

Tiba-tiba, Pedang Tulang Naga muncul dari udara tipis dan jatuh ke tangan pria bergigi tajam itu.

Begitu dia menggenggam pedang tulang naga, pria bergigi tajam tidak berani ragu sejenak, dan segera mengayunkan pedangnya ke arah bulan sabit emas.

Kali ini, pria bergigi tajam hampir melakukan yang terbaik, dan kekuatan pedang tulang naga jauh lebih kuat dari sebelumnya ketika dia berurusan dengan Franky Yin.

Baangg!

Energi pedang pedang tulang naga bertabrakan dengan cahaya keemasan bulan sabit di kehampaan, dan ada suara ledakan keras. Cahaya keemasan hancur, gelombang udara menghempas ke segala arah.

Di bawah hantaman yang kuat ini, energi pedang pedang tulang naga dan cahaya keemasan bulan sabit meledak dan menghilang pada saat yang sama, tersebar tak terlihat.

Tuk tuk tuuk!

Pria bergigi tajam terkena gelombang udara dan mundur beberapa langkah untuk menstabilkan sosoknya.

Sesepuh kedua berdiri diam.

Jelaslah, pria bergigi tajam memiliki sedikit kerugian dalam konfrontasi ini.

Frank Yin, yang telah dikalahkan di tangan pria bergigi tajam, melihat pemandangan ini, tiba-tiba melepaskan sedikit rasa dendamnya, dan hatinya juga jauh lebih rileks. Di matanya, ada cahaya yang kejam, dan dia sangat ingin melihat sampai akhir kematian tragis pria bergigi tajam.

Sesepuh kedua adalah pemenangnya, tetapi tidak ada kegembiraan di wajahnya, dia menatap pria bergigi tajam, menggertakkan gigi dan berkata: "Kamu bisa menahan serangan ini?"

Menurut ekspektasi Sesepuh kedua, segera setelah kait cirrus miliknya keluar, pria bergigi tajam akan terluka parah meskipun dia tidak mati, tetapi hasil akhirnya adalah setidaknya bisa memberinya rasa sakit yang luar biasa dan sekarat.

Pria bergigi tajam itu kembali tenang. Ia memandang Sesepuh kedua dan berkata dengan lemah, "Hanya ini kekuatan kail cirrus-mu itu? Sayang sekali, ini masih bukan apa-apa."

Untuk kail cirrus, pria bergigi tajam sedikit takut pada awalnya, tetapi setelah benar-benar menghadapi kekuatan cirrus hook, pria bergigi tajam tidak takut lagi.

Begitu suara itu keluar, dia bergegas melejit ke langit.

Pria bergigi tajam itu lalu memegang erat pedangnya, dan menukik ke bawah.

Pria bergigi tajam memadatkan semua energi di tubuhnya pada pedang tulang naga. Pedang manusia tampaknya menjadi satu. Saat meluncur ke bawah, pedang tulang naga itu langsung melepaskan energi tak berujung ini. Energi itu berada di sekitar naga hijau pria bergigi tajam yang menjulang, dan bergabung ke dalamnya, lalu berubah menjadi energi naga.

Energi naga, energi yang tak terkalahkan, kehampaan dihancurkan olehnya, semuanya tertusuk olehnya, ia menerobos segalanya, dan menghantam Sesepuh kedua di tanah.

Sesepuh kedua hanya merasakan langit di atas kepalanya seolah akan runtuh, dan sebuah kekuatan besar menekannya, membuat tubuhnya hampir meledak.

Tatapannya tiba-tiba berubah dan auranya tiba-tiba meledak.Tanpa memikirkannya, dia langsung berteriak:

"Thousand souls!"

Raungan ini sungguh keras.

Diiringi raungan ini, Sesepuh kedua dengan keras mengayunkan kail cirrus di tangannya, tiba-tiba cahaya keemasan melesat, berubah menjadi hantu ganas yang tak terhitung jumlahnya di kehampaan, dengan marah menghadapi serangan pria bergigi tajam.

Hantu itu ganas, ribuan hantu melolong, galak dan menakutkan.

Kebencian yang tak berujung, bersama dengan cahaya keemasan yang tak terhitung jumlahnya dan hantu-hantu yang kejam, melesat dan terkena dampak, dengan momentum yang luar biasa.

Serangan kail cirrus sangat sombong, ganas, dan cukup menakutkan. Penonton di sekitar penonton tidak bisa menahan perasaan mati rasa dan hati mereka gemetar ketika mereka mendengar raungan samar hantu dan serigala.

Namun, serangan pria bergigi tajam itu masih deras dan tajam, aura pedang naga menerobos udara, langsung mengenai serangan thousand souls.

Baangg!

Kedua serangan bertabrakan di kehampaan, dan thousand souls langsung lenyap seketika.

Namun, energi naga tidak terkalahkan dan terus menyerang.

Tiba-tiba Sesepuh kedua dihantam serangan pedang, darah mengucur dari mulutnya, dan badannya jatuh ke tanah.