Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 120 Mempelai Pria yang Berdarah Dingin

Begitu acara pernikahan dimulai, pembawa acara pun langsung naik ke atas panggung. Wajahnya tampak bersinar cerah, tangannya memegang sebuah mikrofon, lalu berkata dengan nada serius kepada seluruh hadirin yang ada di stadion: “Harap semuanya tenang.”

Tak lama kemudian, suara keramaian pun sontak berhenti. Suasana di lapangan yang luas itu pun berubah menjadi sunyi senyap. Semua orang mengatupkan mulutnya dan melihat ke arah panggung.

Pembawa acara yang ada di panggung pun merasa dirinya disaksikan begitu banyak orang sehingga kedua matanya pun bersinar dan ia mulai berbicara dengan semangat berapi-api. Ia adalah pembawa acara yang masih muda, sepertinya ini adalah pertama kalinya membawakan acara pernikahan sebesar ini, terlihat jelas bahwa ia sedikit terlalu antusias. Suaranya menggelegar, suasana hatinya pun juga gembira, di hadapan semua orang ia tak henti-hentinya berbicara untuk menunjukkan kebolehannya. Di saat yang bersamaan, ia tak lupa melemparkan pujian kepada mempelai pria dan wanita yang melangsungkan pernikahan hari ini.

Tetapi, belum selesai ia berbicara panjang lebar, baru saja sampai setengah, tiba-tiba terdengar lagu pernikahan yang sangat indah yang berbunyi sangat nyaring di stadion megah itu.

Suara dari lagu ini sangatlah besar, seketika langsung memotong pembicaraan si pembawa acara. Bersamaan dengan diputarnya lagu tersebut, pemeran utama pria pada hari ini, yaitu Sam Zhu si raja iblis pun berjalan masuk.

Sam Zhu mengenakan jas dan dasi, kakinya tertutupi oleh sepatu kulit yang mengkilap. Ia terlihat sangat berwibawa, tetapi juga tidak bisa menutupi sifat bodohnya. Raut wajahnya tampak tolol, cara berjalannya pun juga sangat menggelikan. Ia seperti sedang berlari kecil hingga naik menuju ke atas panggung.

Begitu naik, ia berkata kepada pembawa acara dengan tidak puas: “Kenapa kamu begitu cerewet? Cepat undang istriku untuk naik ke sini.”

Bagi Sam Zhu, keinginan dirinya adalah peraturan yang harus dipatuhi. Mengenai tahap-tahap acara pernikahan, ia ingin semakin singkat semakin baik. Ia tidak membutuhkan langkah-langkah rutinitas pernikahan yang membosankan itu, yang ia inginkan adalah segera menikah.

Semua orang yang hadir di sana pernah mendengar nama Sam Zhu. Karena julukan sebagai raja iblis ini sangatlah besar dan mashyur. Namun demikian, orang yang benar-benar pernah bertemu dengan Sam Zhu sangat sedikit. Di saat ini, Sam Zhu muncul di hadapan banyak orang. Kebodohannya dan ketidakpeduliannya terhadap acara pernikahan yang begitu khidmat dan serius ini membuatnya merasa bahwa hal ini tidaklah penting. Ia seperti bermain-main saja, membuat para hadirin pun tak bisa menahan tawa.

Terutama anggota keluarga Xia dan keluarga Huang, semuanya menampakkan raut wajah bergembira di atas penderitaan orang lain. Sam Zhu si raja iblis ini, semakin ia bodoh atau tolol, mereka pun semakin gembira. Angel Xia bisa menikah dengan orang bodoh yang biadab dan bertangan besi seperti ini benar-benar sesuai dengan keinginan mereka. Mereka sungguh berharap Angel Xia tidak bisa memiliki kehidupan yang layak.

Pembawa acara pun tentu saja takut akan Sam Zhu. Ia awalnya ingin menggunakan kesempatan hari ini untuk menunjukkan aksi dan kebolehannya, tetapi siapa sangka Sam Zhu sama sekali tidak mengikuti aturan yang ada. Hal ini membuat si pembawa acara tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa mengikuti kemauan Sam Zhu, lalu segera berkata dengan suara nyaring: “Kita undang mempelai perempuan untuk masuk ke dalam.”

Begitu mendengar ucapan ini, semua orang pun membelalakkan mata. Mereka semua begitu bersemangat sembari menunggu kehadiran si mempelai yang digadang-gadang sebagai perempuan cantik di Beauty in Blue.

Di hadapan para hadirin yang penuh penantian, Angel Xia pun berjalan masuk dengan digandeng Felicia Huang.

Angel Xia hari ini sungguh cantik. Ia mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang mewah, wajahnya dirias dengan sangat indah. Jika dilihat secara keseluruhan dari atas sampai bawah, ia benar-benar sama seperti perempuan cantik di Beauty in Blue, indah dan menawan.

Suasana di stadion pun sontak menjadi riuh, banyak orang terkesima melihat Angel Xia, lalu mulai berdiskusi satu sama lain sehingga stadion pun kembali ramai.

Tetapi, Angel Xia tidak ikut masuk dalam suasana ramai dan khidmat ini. Tak peduli seberapa mewah pernikahan ini, seberapa bahagianya suasana di sini, hati Angel Xia hanya ada kebekuan, wajahnya pun tidak ada ekspresi bahagia sama sekali. Ia terlihat seperti hendak naik ke panggung untuk dipenggal kepalanya. Dengan membawa ketidakberdayaan dan keputusasaan dalam hatinya, ia berjalan pelan menuju panggung yang besar itu.

“Dia benar-benar Angel!” Jerit Hanna Chen sambil mengerutkan alisnya.

Hari ini Hanna Chen sengaja datang kemari karena ia mendengar bahwa Sam Zhu akan menikah dengan seorang perempuan cantik di Beauty in Blue. Tentu saja Hanna Chen tahu kalau perempuan itu adalah Angel Xia. Namun, ia benar-benar tidak bisa percaya kenapa Angel Xia bisa tiba-tiba menikah dengan Sam Zhu. Karena itu, ia khusus datang kemari untuk mencari tahu kebenarannya. Ia berharap semuanya ini hanyalah kesalahpahaman saja, atau mungkin si mempelai perempuannya bukanlah Angel Xia. Namun, saat ini, melihat dengan mata kepala sendiri kalau Angel Xia berjalan keluar dengan gaun pengantinnya, Hanna Chen pun juga tak bisa lagi membohongi dirinya sendiri. Angel Xia ternyata benar-benar akan menikah dengan Sam Zhu.

Martis Yu, tunangan Hanna Chen, juga ikut datang. Ekspresi wajahnya saat ini sangat terkejut. Ia pun tak bisa menahan diri, lalu berkata: “Apa yang sebenarnya terjadi? Angel Xia tiba-tiba bercerai dari Dimas Wu, apa mungkin karena si Sam Zhu ini?”

Hanna Chen langsung membantahnya dan berkata: “Tidak mungkin, meski Angel sudah bercerai, tetapi dia sama sekali tidak ada rencana untuk menikah lagi. Lihatlah raut wajah si Angel, sangat jelas kalau dia tidak bersedia. Dia pasti dipaksa menikah oleh Sam Zhu.”

Martis Yu berkata lagi: “Sam Zhu merupakan si raja iblis, dia sering memperlakukan manusia seperti binatang. Jika Angel Xia menikah dengannya, sepertinya tamat sudah riwayatnya.”

Begitu mendengar ucapan ini, hati Hanna Chen sontak berdegup kencang. Dengan wajah yang penuh kegelisahan, ia berkata: “Bagaimana ini? Angel tidak bisa menikah dengan orang seperti ini. Martis, apakah kamu bisa membantu dia?”

Martis Yu berkata dengan pasrah: “Apa yang kamu pikirkan? Tidakkah kamu tahu siapa Sam Zhu? Dia adalah tuan muda keluarga Zhu, walau Dimas Wu sendiri datang, dia juga pasti tidak bisa menghentikan pernikahan ini.” Di mata Martis Yu, kemampuan Dimas Wu sangat luar biasa, tetapi walau demikian, kemampuannya juga tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan keluarga Zhu. Martis Yu sadar bahwa keluarga Zhu adalah penguasa Jiangdong.

Hanna Chen yang mendengarnya pun raut mukanya sangat kecewa, hatinya juga terpuruk. Ia mengkhawatirkan Angel Xia dan turut bersedih. Pada awalnya, Angel Xia yang menikah dengan si bodoh Dimas Wu sudah mendapatkan banyak cemoohan dan hinaan. Kemudian, setelah susah payah akhirnya penyakit Dimas Wu sembuh dan Angel Xia pun keluar dari penderitaannya. Tetapi, mendadak keduanya pun bercerai. Sekarang lebih tidak masuk akal lagi, Angel Xia ternyata kembali dipaksa menikah dengan seorang yang dungu, bahkan si dungu ini adalah monster gila. Jika Angel Xia menikah dengannya, bukankah hal ini sama saja dengan masuk ke dalam sarang iblis?

Semakin dipikirkan, Hanna Chen semakin gelisah, tetapi ia juga tidak bisa membantu banyak. Ia hanya bisa cemas dan memasang wajah cemberut, lalu mengeluh: “Angel kasihan sekali.”

“Perempuan utama di Beauty in Blue ternyata memang benar cantik sekali!”

“Perempuan secantik ini akan menikah dengan Sam Zhu si raja iblis, benar-benar sangat disayangkan.”

“Kalian tidak tahu apa-apa, Nona Xia ini dulunya menikah dengan seorang laki-laki bodoh. Tak disangka, sekarang pasangannya juga merupakan orang bodoh.”

“Ah, hanya bisa bilang nasibnya begitu tragis!”

Suara perdebatan kecil pun terdengar misterius memenuhi suasana yang penuh dengan kebahagiaan ini.

Sebagian besar orang yang hadir di sana semuanya sedang mengelu-elukan pernikahan ini. Orang-orang dalam lingkup Sam Zhu yang paling bergembira. Mereka turut bersuka cita karena pemimpin mereka bisa mendapatkan istri yang begitu cantik. Ada yang memberikan selamat, ada pula yang berseru-seru.

Keluarga Xia dan keluarga Huang pun juga turut berbahagia. Mereka sangat antusias, terutama melihat rupa Angel Xia yang menyedihkan seperti orang mati itu, mereka justru lebih berbunga-bunga lagi.

Semakin sengsara hidup Angel Xia, mereka pun semakin senang.

Orang-orang yang duduk di luar kursi tamu undangan datang untuk meramaikan suasana. Kebanyakan dari mereka juga merasa hal ini menyenangkan. Seorang raja iblis bisa mempersunting seorang istri yang cantik, membuat semuanya seolah melihat adegan dan keramaian yang tidak ada hubungannya dengan diri sendiri. Jadi, tertawa saja sudah cukup.

Sedangkan sebagian kecil penonton merasa kasihan dan menyayangkan Angel Xia karena mereka pun paham betul kalau si bodoh Sam Zhu ini memiliki sifat aneh. Selain itu, temperamen dan kekejamannya itu sudah sangat parah. Jika Angel Xia menikah dengan orang seperti Sam Zhu ini, dijamin 100% ia tidak akan bisa menikmati hidup yang enak.

Di bawah mata semua orang yang menyorotkan pandangan berbeda-beda, Angel Xia berjalan pelan setapak demi setapak menuju ke atas panggung.

Begitu melihat Angel Xia naik, Sam Zhu langsung menggumam kepada pembawa acara dengan tidak sabar: “Sudah, tidak usah berkata omong kosong lagi, langsung saja masuk ke acara utamanya. Kalau kamu mengulur waktuku, aku akan menghabisimu.”

Menemui mempelai pria seperti Sam Zhu ini, pembawa acara tersebut juga tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa mengabaikan tahap-tahap yang ada di acara pernikahan pada umumnya, lalu bertanya serius kepada Sam Zhu: “Tuan Sam Zhu, kamu bersedia mempersunting Nona Angel Xia sebagai istrimu, mencintainya, setia kepadanya di saat kaya atau miskin, sakit atau menderita, sampai pada akhir hayatmu. Apakah kamu bersedia?”

Tanpa ragu-ragu, Sam Zhu langsung menjawab: “Aku bersedia, aku bersedia.”

Mendengar ucapan ini, tuan muda dan nona besar yang duduk di sekeliling panggung pun berseru-seru.

“Nona Angel Xia, kamu bersedia menikah dengan Tuan Sam Zhu, mencintainya, setia kepadanya di saat kaya atau miskin, sakit atau menderita, sampai pada akhir hayatmu. Apakah kamu bersedia?” Tanya pembawa acara langsung kepada Angel Xia setelah ia bertanya kepada Sam Zhu. Ia tidak berani mengulur-ngulur waktu.

Tenggorokan Angel Xia seperti tersumbat oleh benda tumpul yang sangat tajam. Ia sangat tersiksa dan tidak ingin menerima kenyataan ini. Tetapi, ia juga sadar kalau ia tidak bisa mengubah kondisi ini. Setuju tidak setuju, ia tetap harus setuju. Hanya saja, ingin membuatnya bisa mengatakan ‘aku bersedia’ ini, baginya itu begitu sulit. Bagaimana pun caranya ia tidak bisa mengatakan hal ini.

Setelah menunggu cukup lama, karena melihat Angel Xia yang tidak ada respon, pembawa acara pun gelisah hingga keluar keringat dingin. Ia kembali bertanya sekali lagi: “Nona Angel Xia, kamu bersedia…”

Belum selesai ia berbicara, Sam Zhu tiba-tiba mengulurkan tangannya dan memegang pundak si pembawa acara, lalu memarahinya dengan tidak senang hati dan berkata: “Kamu terlalu banyak bicara.”

Setelah berkata demikian, Sam Zhu langsung melayangkan pukulan.

Bruukkk!

Si pembawa acara pun belum menyadari apa yang sebenarnya terjadi, tetapi ia sudah dihempaskan sampai jatuh ke bawah panggung hingga mengenaskan.

Sebelumnya, Sam Zhu mengacaukan pernikahan yang sangat agung dan khidmat, lalu seenak hati mengancam pembawa acaranya, dan orang-orang yang ada di sana semuanya merasa hal ini mengundang gelak tawa. Namun sekarang, melihat Sam Zhu yang mulai main tangan dan ternyata berani sembarangan memukul pembawa acara yang paling penting di acara pernikahan hingga jatuh ke bawah panggung, membuat semua orang tak bisa berkata apa-apa. Semuanya barulah menyadari betul kalau Sam Zhu ini adalah raja iblis yang tidak punya otak, siapa pun tidak boleh menyinggung perasaannya, sedikit saja juga tidak boleh.

Lalu, suasana pun seketika berubah sunyi. Semua orang menahan napas dan diam membeku, mereka tidak berani mengeluarkan suara sedikit pun.

Sam Zhu tidak mempedulikan apa reaksi orang lain. Setelah menghempaskan pembawa acara yang banyak mulut itu, ia pun berkata tergesa-gesa kepada Angel Xia: “Apakah kamu bersedia menikah denganku?”

Pada saat menanyakan hal ini, Sam Zhu gelisah dan sedikit naik pitam. Raut wajahnya pun sudah berubah garang.

Angel Xia sangat takut api amarah Sam Zhu naik, ia tidak berani menyiramkan minyak kepada si orang gila ini. Pada akhirnya, ia pun dengan susah payah membuka mulutnya dan hendak menjawabnya.

“Dia tidak bersedia!” Tepat di saat ini, sebuah suara tak diduga pun terdengar memenuhi seluruh stadion.