Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 850 Tidak Ada Jalan Untuk Kabur

Dimas tidak mempedulikan kemarahan dan aura membunuh dari tubuh Jack, baginya, Jack adalah orang yang akan mati.

Dia sudah menentukan kematian Jack, bersamaan, tubuhnya melepaskan aura menghancur yang tak terbatas, dia yang sekarang, sudah seperti raja iblis, menggemparkan langit dan bumi, bisa menghancurkan segalanya.

Jack mendengar perkataan Dimas, semakin marah lagi, kedua matanya sudah merah total, di dalam matanya ada kemarahan yang menggebu-gebu, dia adalah kepala penjaga kota Linggong, statusnya tidak biasa, kemampuannya kuat, dia biasanya selalu berada di atas. Dihormati oleh semua orang, tapi hari ini, seorang Dimas, pertama membunuh semua penjaganya di depan umum, kemudian berbicara kasar kepadanya dan lancang, Jack mana pernah menerima penghinaan seperti ini, kebencian dia terhadap Dimas, dalam sekejap melonjak sekali, dia melototi Dimas denga marah, dengan tegas memarahi: "Lancang sekali, apakah kamu mengira aku bisa dibunuh semudah itu?"

Meskipun melihat langsung kemampuan Dimas yang luar biasa, tau kalau Dimas adalah orang hebat yang tidak biasa, Jack tetap percaya diri terhadap dirinya, perkataannya sudah selesai, aura dari tubuhnya tiba-tiba meroket, aura membunuh yang kental meledak. Pertarungan, akan segera dimulai.

Dimas tidak ragu sedikitpun, berkata: "Tentu saja, menurutku, membunuhmu sama saja dengan membunuh ayam."

Jack awalnya memang seperti petasan, perkataan Dimas seperti api yang dinyalakan, membuat Jack meledak sepenuhnya, kekuatannya langsung meledak, suaranya menggemparkan langit: "Sial, aku mau kamu mati tanpa ada tempat kuburan!"

Begitu perkataannya selesai, dalam sekejap Jack mendorong kekuatannya yang tiada batas, terkumpul di telapak tangannya, telapaknya bagaikan petir, menghantam Dimas dengan kuat.

Begitu telapaknya keluar, kekuatan agung yang seperti gunung, membawa aura yang kuat, dengan aura membunuh yang melangit, melesat keluar, menembus langit, menyerang Dimas.

Dalam sekejap Dimas tersapu oleh aura pembunuh, karena paksaan aura keagungannya, dia bisa merasakan jelas, kekuatan telapak tangan Jack, bisa membelah tanah, memang tidak salah dia kepala penjaga kota Linggong, telapak tangan yang biasa. Menunjukkan jelas dasar seni bela dirinya yang kuat, pertapaannya sudah tinggi sekali.

Dimas tidak melambat, seluruh tubuhnya melompat ke atas, meninggalkan punggung Toatie, melompat ke depan tubuh Taotie, lalu membanting keluar telapak tangannya, menerima kekuatan telapak Jack yang kuat.

Telapak tangannya terhempas keluar, petir di langit langsung bergemuruh, langit dan bumi sedikit berubah warna, kilat petir yang silau, kekuatan petir yang kuat digabung dengan kekuatan lainnya, dari saat telapak Dimas dilepaskan, bergegas keluar, berlari ke depan, menggulung dengan kuat.

Pheng!

Kekuatan telapak tangan Jack, dengan kekuatan telapak Dimas, bersentuhan di ruang hampa, bertubrukan dengan kuat, menyebabkan suara ledakan kuat, sisa pergejolakan yang bergulir, gelombang besar menyapu sekeliling, semua orang yang menonton, berangsur-angsur merasakan serangan kuat, ekspresi mereka pucat, langkah mereka mundur dengan cepat, tubuh mereka terhuyung.

Sedangkan Jack, merasakan serangan lebih kuat, dia seperti tersapu tsunami nadai, seluruh tubuhnya melayang, tubuhnya terbang terbalik dengan cepat, memuntahkan segumpal darah segar, kulit wajahnya berkerut, di antara alisnya terdapat penderitaan.

Dimas malah berdiri stabil di posisinya, tidak bergerak. Dia kuat, agung, kekuatan yang bisa berhadapan dengan langit, sekali lagi terpantulkan.

Master sehebat Jack saja bisa bisa sampai terbang diserang sekali oleh Dimas, berakhir dengan kekalahan, memperjelas kekuatan Dimas.

Semua orang di tempat, membeku, tercengang, Jack, keberadaannya yang sama seperti dewa perang kota Linggong, tapi, dia bahkan tidak bisa mengalahkan Dimas, bagaimana ini bisa membuat semua orang kota Linggong percaya.

Jack terbang terbalik sejauh puluhan meter, baru bisa menstabilkan tubuhnya, terjatuh di atas tanah, berdiri dengan menggenaskan. Wajahnya sudah pucat, organ dalamnya mengalami luka berat, tulangnya sudah beberapa patah, kesakitan yang amat sangat kuat menjalar tubuhnya, dia malah tidak memikirkan kesakitannya, dalam hatinya hanya dipenuhi dengan ketakutan. Dia melotot, melihat Dimas, matanya penuh dengan emosi.

Wajah Dimas datar, berkata kepada Jack: "Sekarang, apakah kamu masih merasa aku sulit membunuhmu?"

Dari awal sampai akhir, Dimas hanya memasang penampilan percaya diri dan tidak terjadi apa-apa, sepertinya, kepala penjaga ini hanya setetes air di lautan, tidak bisa membangkitkan perubahan suasana di hatinya.

Jack mendengar perkataan Dimas, baru langsung tersadar, tatapannya mengeluarkan emosi yang membara, bibirnya terkatup rapat, dia mengusap darah di sudut bibirnya dengan menggebu-gebu, lalu mengambil keluar sebutir obat pil dari pinggang seragam besinya, memasukkan ke dalam mulut dan langsung menelannya.

Setelah menelan obat pil itu, roh malaikat di seluruh tubuh Jack bersinar terang, dalam sekejap semakin berkilau, roh malaikat yang megah, sinar putih yang menyilaukan, bersinar di langit.

Jelas sekali, obat pil yang kecil itu, malah membuat luka Jack sembuh, kekuatan dan ketrampilannya semakin bertambah.

Kalau bisa, Jack tentunya tidak akan menambah ketrampilannya dengan menggunakan obat pil ini, sebuah serangan barusan, sudah membuat Jack bisa merasakan kekuatan Dimas, dia tau sekali, dengan kondisi lukanya seperti ini, ingin membunuh Dimas. Kesempatannya sangat kecil, jadi, dia hanya bisa sekuat tenaganya, menggunakan obat ini mencapai keadaan dirinya yang paling kuat, bertarung sampai titik darah penghabisan dengan Dimas.

Saat ini, aura Jack melonjak ke paling puncak, tatapannya kembali percaya diri, Dia membawa tubuh yang dipenuhi aura membunuh, menatap Dimas dengan kejam, berkata: "Harus diakui, kamu memang kuat sekali, tapi, ini tidak berarti kamu bisa berbuat sesuka hatimu di kota Linggong."

Boom!

Begitu kata-katanya terlontar, kedua pundak Jack terbuka lebar, tubuhnya seperti terjadi ledakan, menyebabkan suara ledakan, sebuah aura yang tak berbentuk, keluar dari titik akupunturnya, aura ini luas dan agung, dingin yang menusuk tulang, dia sepertinya sudah menggabungkan kekuatan paling kuat paling tajam di dunia, meliputi kedinginan yang paling dingin, penonton di sekitar, kulitnya mulai sakit tertusuk, seluruh tubuh tidak berhenti gemetaran.

Aura putih bersih, dengan cepat menyebar, menyelimuti ruang hampa, aura yang tak berbentuk, malah seperti mempunyai nyawanya sendiri, tidak berhenti mengalir di tubuh Jack, kulitnya muncul satu per satu pola misterius dan dalam.

Aura Jack, semakin kuat. Semakin dalam.

Dalam beberapa saat, tiba-tiba Jack bergerak, orangnya tiba-tiba menghilang, saat dia menampakkan diri, tubuhnya sudah melewati tubuh Dimas, aura yang putih bersih itu, bagaikan belatung tarsal. Menyelimuti Dimas.

Di dalam kabut, Jack menggeram, sebuah tinjuan menyerang Dimas dengan kuat.

Tinjuan ini, sangat mendominasi dan kuat, seluruh ruang hampa yang luas, sepertinya langit membuka sebuah jalan untuk kekuatan tinjuan ini.

Kekuatannya tak tertandingi.

"Ketrampilan yang buruk!"

Dimas malah tidak peduli, dia hanya menggeram pelan dengan dingin, tatapannya penuh dengan penghinaan, tubuhnya seperti batu, tidak bergerak di posisi awalnya, dia tidak menghindari, juga tidak ingin menyerang balik.

Pheng!

Kekuatan tinju Jack, menghantam dada Dimas dengan keras, mengeluarkan suara teredam.

Melihat demikian, semua orang ramai-ramai membelalakkan matanya dengan terkejut, mulut mereka terngangah.

Sedangakn Dimas menahan pukulan Jack, tatapannya malah tenang seperti awal, tidak melihat secercah perbedaan, seperti orang yang mendapatkan pukulan ini bukanlah dia.

Semua penonton melihat Dimas yang tidak bergeser bagaikan gunung, setenang air. Mereka tidak bisa menahan untuk menghela nafas, setiap orang terkejut sekali sampai gemetaran, bahkan Jack sampai tubuhnya membeku, membulatkan matanya, wajahnya tidak bisa percaya.

Selanjutnya, tatapan Dimas tiba-tiba berubah, bibirnya bergerak ringan, mengucapkan kata demi kata: "Melepaskan kekuatan iblis!"

Sehabis itu, tubuh Dimas langsung mengeluarkan roh jahat yang sangat hitam, roh jahat kental, menyebar dengan cepat, menyelimuti seluruh tempat.

Jack mengerutkan keningnya, wajahnya menjadi takut, tubuhnya langsung mundur.

Namun, roh jahat Dimas semakin kuat. Kekuatan iblis yang menakutkan, keluar dari seluruh tubuh Dimas, memenuhi ruangan kosong, menggulung langit dan bumi, seluruh ruang kosong di tempat seperti runtuh, dunia bergetar, alam semesta terbalik, roh malaikat putih bersih semuanya ternodai, roh jahat berwarna hitam langsung mendominasi.

Setelah beberapa saat. Pemandangan menjadi berubah total, awalnya Dimas yang mempunyai darah dan daging, malah menjadi bayangan yang sangat hitam, kegelapan itu sepertinya bisa menelan semuanya, bahkan sinar cahay tidak bisa tembus, hanya pupil yang merah, mengeluarkan kilat merah, penuh dengan pembunuhan berdarah.

"Roh, roh jahat kuno?"

Jack mundur beberapa langkah, tiba-tiba tubuhnya berhenti, berteriak ngeri.

Dia sangat terkejut sampai tidak bisa pulih, dia bisa merasakan jelas, saat ini roh jahat yang dilepaskan Dimas adalah roh jahat kuno yang paling murni.

"Bagaimana mungkin?" Jack sungguh tidak berani percaya apa yang dia lihat, bagaimana dia bisa percaya, dia sudah hidup selama bertahun-tahun, bisa-bisanya melihat roh jahat kuno dengan mata kepalanya sendiri, bahkan, roh jahat kuno ini berasal dari seorang pemuda.

Roh jahat, meskipun aura kejam yang tidak baik, tapi dia memang jauh lebih kuat dari kekuatan lainnya, tentunya, roh jahat juga mempunyai tingkat kedalaman yang berbeda.

Orang dengan roh jahat yang dangkal kebanyak digunakan untuk pertapaan memasuki iblis, sedangkan orang dengan roh jahat iblis yang dalam, atau ketrampilan iblis dari kultivasi sendiri, tapi rupanya roh jahat di tubuh Dimas adalah roh jahat kuno yang paling paling kuat.

Roh jahat kuno berbeda dengan roh jahat biasanya, dia mempunyai karateristik merusak dan menyerap, kekuatannya cukup untuk menghancurkan segala sesuatu yang ada di dunia, meskipun pertapa kuat seperti Jack, begitu tertelan oleh roh jahat kuno. Jua akan kehilangan akal dalam waktu singkat, berubah menjadi monster.

Saat ini, Jack sungguh takut sekali, juga dipenuhi dengan penasaran, dia tidak mengerti, kenapa Dimas bisa menyebarkan aura roh jahat kuno yang murni, dia terlebih tidak bisa mengerti, bagaimana Dimas mempertahankan kesadarannya, roh jahat semenakutkan ini tersimpan di dalam tubuhnya.

Sampai saat ini. Jack baru sungguh menyedari, sampai tingkat mana kehebatan Dimas, dan seberapa kecilnya dirinya.

Penonton di samping, juga tidak bisa menarik diri dari dalam roh jahat gelap yang besar ini, mereka hanya merasa dirinya seperti terhisap, tubuh mereka melemah, tidak bisa bergerak. Roh jahat gelap masuk ke dalam tubuh setiap orang ditempat,, kekuatan mereka seperti dihisap oleh roh jahat, tapi mereka tidak bisa melawannya.

Hanya Taotie, ditengah roh jahat gelap yang pekat itu tubuhnya tidak terpengaruhi, tapi, tatapannya dari awal sampai sekarang terus mengawasi Dimas.

Jack langsung tersadar, dia tidak berani tinggal lebih lama di tengah roh jahat ini, dia langsung terbang ke atas langit, mencoba lari dari tempat yang diselimuti roh jahat ini.

Melihat Jack mencoba kabur, Dimas langsung tersenyum dingin, berkata dengan berat: "Ingin pergi? Apakah kamu bisa pergi?"

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu