Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 78 Keberingasan Shadow

Reno Ouyang, Tuan muda keluarga Ouyang, dia adalah anggota keluarga yang sangat istimewa. Dia tidak pernah keluar dari rumah sejak dia lahir, orang di luar sama sekali tidak tahu bahwa ada orang ini.

Tuan muda ini sangat misterius, dan tidak dikenal oleh orang-orang luar, dia adalah satu-satunya putra Jessen Ouyang saat ini, dan dia adalah orang yang sangat dilindungi oleh Jessen Ouyang. Namun, orang yang paling dia sayangi ini, tiba-tiba terbunuh?

Jessen Ouyang tiba-tiba mendengar berita buruk ini, dan dia kebingungan, dia sudah melaui semua kesulitan, dan sudah sangat berpengalaman. Tetapi pada saat ini, mentalnya yang kuat, benar-benar ambruk, kepalanya juga seolah-olah meledak, dia sangat kaget, sepasang kakinya melemah, dan kemudian dia terduduk di kursinya.

Gabriel Du sangat panik, dia segera mendekati Jessen Ouyang dan berkata dengan suara bergetar: “Tuan, apakah Shadow yang melakukannya, dia tampaknya sudah menyusup ke rumah kita.”

Kalimat ini seperti petir, yang melanda hati semua orang, semua orang yang hadir terkejut, apakah Shadow menyelinap masuk ke kediaman keluarga Ouyang? Dan membunuh Tuan muda keluarga Ouyang?

Fakta ini sangat luar biasa, Shadow terlalu berani untuk membunuh orang di kediaman keluarga Ouyang.

Saat ini, suasana menjadi hening, dan semua orang seolah-olah seperti batu, tertegun dan menganga.

Setelah beberapa saat, Jessen Ouyang yang awalnya tertegun, tiba-tiba bangkit dan berteriak: “Tutup semua jalan keluar, tidak ada yang diizinkan keluar.”

Gabriel Du mampu menjadi kepala pelayan keluarga Ouyang, tentu saja, dia memiliki kemampuan luar biasa, meskipun dia terkejut dengan berita kematian Reno Ouyang, dia tidak gegabah, hal pertama yang dia lakukan adalah menutup semua pintuk keluar dari kediamannya. Setelah mendengarkan perkataan Jessen Ouyang, dia segera memberi laporan: “Semuanya sudah ditutup.”

Jessen Ouyang, seperti orang tua yang sudah mau mati, dia berkata dengan murung: “Bawa aku pergi untuk melihatnya.”

Kaki Jessen Ouyang masih tidak bertenaga, jika tidak ada yang membantunya berjalan, dia benar-benar tidak bisa berjalan. Gabriel Du membantunya berjalan dan meninggalkan tempat ini di bawah perhatian banyak orang.

Setelah berjalan cukup lama, mereka berdua akhirnya sampai di kamar tempat Reno Ouyang tinggal.

Pada saat ini, banyak orang berkumpul di ruangan itu, semua orang menangis, sepasang kaki Jessen Ouyang gemetaran, perlahan-lahan berjalan mendekat, setelah melewati kerumunan, dia akhirnya melihat mayat Reno Ouyang.

Putranya, Reno Ouyang, terbaring tak bergerak di lantai, wajahnya sudah memucat, bibirnya juga sudah memucat, dan sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa dia masih hidup.

Di sekitar Reno Ouyang, masih ada empat mayat, keempat orang ini adalah pengawal Reno Ouyang.

Keluarga Ouyang adalah keluarga yang sudah tua, keluarga Ouyang sudah ada dari ratusan tahun yang lalu, keluarga Ouyang pernah menghasilkan banyak master seni bela diri, tetapi seiring berjalannya waktu, zaman berkembang dan masyarakat berubah, orang-orang dari keluarga Ouyang melewati hari-hari yang lebih baik dan kondisi kehidupan yang lebih baik, karena itu, mereka semua menjadi malas, hanya ada sedikit orang yang berdedikasi untuk berlatih seni bela diri, tetapi pada saat ini, ada banyak master di keluarga Ouyang.

Empat orang yang bertanggung jawab untuk melindungi Reno Ouyang adalah empat master yang dipilih dari anggota keluarga, sekarang, empat master ini sudah mati, dan tiba-tiba, begitu sunyi.

“Apa yang sebenarnya terjadi di sini?” Nada suara Jessen Ouyang penuh dengan kesedihan dan kemarahan.

Mendengar ini, segera seorang pelayan berdiri, berkata dengan ketakutan: “Sebelumnya, aku sedang membawakan air cuci kaki untuk Tuan muda, tetapi begitu aku masuk, aku menemukan bahwa tuan muda dan mereka sudah mati.”

Jessen Ouyang dengan marah berkata: “Apakah tidak ada orang yang mendengar pergerakannya?” Teriakan ini mengguncang suasana seluruh ruangan, Jessen Ouyang terlalu sedih untuk menerima kenyataan ini, kediaman keluarga Ouyang-nya dilindungi oleh banyak lapisan, dan putranya secara pribadi dijaga oleh para master, namun, Shadow itu masih bisa membunuh putranya tanpa diketahui orang, ini benar-benar membuat Jessen Ouyang tidak bisa menerima.

Semua orang di ruangan itu diam dan ketakutan, karena mereka benar-benar tidak mendengar apa-apa, tidak ada yang tahu bagaimana Reno Ouyang mati, jika bukan karena ada tanda-tanda Shadow yang tersisa di tempat kejadian, semua orang bahkan tidak bisa tahu siapa yang membunuhnya.

Melihat tidak ada orang yang berbicara, Jessen Ouyang bertanya lagi: “Bukankah kediaman kita mempunyai kamera pemantau di mana-mana? Apakah sudah diperiksa?”

Gabriel Du berkata dengan malu: “Sudah periksa, kamera pemantauan dirusak oleh seseorang.”

Shadow selalu membunuh orang tanpa diketahui, tanpa meninggalkan jejak. Nama Shadow ini sangat terkenal di provinsi Jiangdong, banyak orang mengenalnya, tetapi tidak ada yang pernah melihatnya, dengan kata lain, semua yang pernah melihatnya sudah mati. Karena itu, hingga sekarang, tidak ada yang tahu seperti apa penampilan Shadow itu.

Jessen Ouyang perlahan membungkuk berlutut di samping tubuh Reno Ouyang, sepasang matanya memerah dan matanya penuh dengan air mata, dia berkata dengan suara serak dan sangat sedih: “Dia masih sangat muda, dia baru berusia enam tahun, mengapa Shadow itu begitu beringas? Apakah dia manusia?”

Kesedihan Jessen Ouyang menularkan ke semua orang di ruangan itu, dan mereka semua menangis histeris, pada saat yang sama, kebencian tumbuh di hati orang-orang keluarga Ouyang, Shadow yang tidak berperi kemanusiaan ini telah membuat mereka sangat membencinya.

“Tuan, tugas yang paling penting sekarang adalah mencari tahu pembunuhnya, aku rasa Shadow itu mungkin membaur di jamuan hari ini, kalau tidak, dia tidak akan mungkin bisa memasuki kediaman kita.” Gabriel Du berkata dengan sangat serius kepada Jessen Ouyang.

Keluarga Ouyang sudah membuat keamanan di tempat kediamannya dengan sangat ketat, mereka telah menggunakan alarm inframerah dengan teknologi yang paling canggih, bahkan jika ada orang yang bisa terbang di atas atap dan berjalan di dinding, selama dia menginjak halaman, dia pasti akan ditemukan. Tapi malam ini, selain Dimas Wu, yang memicu alarm dan segera ditangkap, tidak ada orang lagi yang masuk ke dalam dengan menyusup, dengan kata lain, Shadow itu ada di antara ribuan tamu keluarga Ouyang.

Bagaimana mungkin Jessen Ouyang berpikir bahwa orang-orang yang bersumpah untuk membunuh Shadow, adalah orang-orang dari Shadow?

Kebencian ini memberi Jessen Ouyang kekuatan, dia segera berdiri dan berkata dengan tegas: “Kumpulkan semua orang dan ikuti aku.”

Gabriel Du menerima perintah, dan segera melakukannya.

Dalam sekejap, semua master dari keluarga Ouyang, serta semua penjaga, berkumpul bersama. Jessen Ouyang membawa mereka ke halaman utama.

Segera setelah Jessen Ouyang tiba, dia memerintahkan orang untuk mengelilingi halaman utama dan lobi utama.

Untuk memastikan bahwa setiap jalan keluar diblokir dengan ketat, Jessen Ouyang membawa beberapa master dan berjalan masuk ke lobi.

Melihat Jessen Ouyang, para tamu yang berisik di tempat tersebut tiba-tiba menjadi tenang.

Jessen Ouyang berjalan ke kursi utama di lobi dan menghadapi seluruh hadirin, setelah terdiam beberapa saat, dia berkata dengan murung: “Sepuluh tahun yang lalu, aku menerima surat dari orang yang tidak dikenal, ini adalah surat kutukan, surat itu mengutukku dan mengatakan bahwa aku akan mati tanpa mepunyai keturunan. Awalnya aku tidak percaya, tetapi setelah ketiga putraku meninggal, aku menyadari bahwa kutukan itu memang benar.”

Perkataan ini mengejutkan seluruh hadirin, para tamu yang hadir, mendengar ini, semuanya terkejut.

Keluarga Ouyang selalu menjadi tiga keluarga teratas di Provinsi Jiangdong, Jessen Ouyang mempunyai status yang sangat tinggi di provinsi Jiangdong. Namun, orang seperti ini, tanpa diduga ada seseorang mengutuknya tidak akan punya keturunan sampai mati, dan benar saja semua putranya terbunuh.

Masalah ini benar-benar mengerikan, orang luar tidak tahu sama sekali, jadi tiba-tiba mengetahui masalah ini, orang-orang yang hadir sangat terkejut.

Dalam keheningan, Jessen Ouyang berkata lagi: “Ketiga putraku dibunuh oleh Shadow, oleh karena itu, dibandingkan dengan kalian semua, aku lebih membenci Shadow, hari ini aku mengumpulkan kalian semua, dan aku ingin memberi penghargaan pada pahlawan yang membunuh Shadow dengan hadiah 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah), ini semua untuk membalas dendam putraku yang sudah meninggal.”

Berbicara sampai sini, air mata Jessen Ouyang keluar, dia dengan terisak berkata: “Tapi aku tidak percaya bahwa jamuan hari ini akan membuat Shadow menyelinap masuk dan membunuh anakku.”

“Dia adalah darah dagingku yang terakhir, sejak dia lahir, dia tidak pernah keluar rumah setengah langkah pun, dia belum pernah melihat pemandangan di luar, karena aku takut Shadow akan menyerangnya, jadi aku menyuruhnya diam di rumah, tapi pada akhirnya, dia masih tidak bisa lepas dari kutukan mengerikan itu.”

“Hari ini, aku, Jessen Ouyang, akan mempertaruhkan nyawaku untuk mengetahui Shadow.”

Suara Jessen Ouyang terdengar di seluruh lobi.

Semua orang yang hadir terdiam dan tegang.

Suasana tiba-tiba menjadi menegangkan. Shadow itu menyusup di tengah kerumunan, dia bahkan membunuh putra kecil Jessen Ouyang tanpa meninggalkan jejak, masalah ini sangat mengerikan, semua orang mulai waspada, dan saling bertatapan, wajah mereka semua sangat tegang.

“Kalian semua kumpulkan orang-orang kalian, hitung mereka dan lihat apakah ada orang yang mencurigakan di tempat ini.” Jessen Ouyang berkata dengan keras.

Meskipun ada ribuan orang menghadiri perjamuan itu, tapi kebanyakan dari mereka adalah anggota keluarga atau pengawal, hanya ada dua puluh atau tiga puluh pemimpin yang mempunyai status, selama para pemimpin ini menghitung orang-orang mereka sendiri dengan jelas, selama mereka bisa melihat apakah ada orang asing atau tidak, itu sudah cukup.

Tepat ketika semua orang sedang menghitung, tiba-tiba, seseorang menunjuk ke Dimas Wu dan berkata: “Orang bodoh ini datang dari tembok belakang, dia seharusnya menjadi tersangka, harus selidiki dia dengan hati-hati.”

Seseorang berteriak dengan keras dan tegas, tetapi tidak ada orang yang menanggapinya, tapi ada orang yang membantah: “Dia hanya orang yang bodoh, bagaimana mungkin dia bisa menjadi Shadow?”

“Ya, dan Shadow sudah muncul di dunia sepuluh tahun yang lalu, berapa umur orang bodoh ini? Sepuluh tahun yang lalu, dia belum dewasa.”

“Tidak mungkin orang bodoh ini yang menjadi Shadow.”

Liam Feng sangat terkejut, dia segera berdiri untuk memberi bukti: “Malam ini, ketika terjadi pembunuhan, Tuan Dimas Wu ada di sampingku, dia tidak mungkin menjadi Shadow.”

Jessen Ouyang tidak mencurigai Dimas Wu, hari ini, dia menaiki tembok dan segera memicu alarm, Roki Ouyang langsung menangkapnya, setelah itu, dia duduk di samping Liam Feng, dan Jessen Ouyang tidak melihatnya pergi. Karena itu, hal pertama yang dikecualikan Jessen Ouyang adalah Dimas Wu.

Sementara semua orang mengobrol, Jessen Ouyang berteriak keras: “Jangan berisik, semua orang harus mulai memeriksa orang-orangnya sendiri.”

Suasana itu segera sunyi, orang-orang terkemuka segera mulai memeriksa orang-orang mereka sendiri.

Setiap tim dan stafnya saling kenal.

Dengan segera, semua orang yakin bahwa tidak ada orang asing di tim mereka, dan tidak ada kekurangan anggota.

Namun, ini masih tidak cukup, semua orang masih perlu memastikan siapa yang pergi saat sedang makan. Misalnya, pergi ke kamar mandi, apakah pergi sendirian atau bersama-sama, setiap orang dapat bersaksi satu sama lain, jika pergi sendiri, maka harus melakukan penyelidikan menyeluruh untuk melihat apakah dia dapat dicurigai dan apakah dia Shadow.

Dia menghabiskan waktu sekitar satu jam dan akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Setiap orang sangat kenal dengan orang-orang di timnya, dan setiap orang dapat menemukan seseorang untuk membuktikan ketidakbersalahannya. Dan di setiap tim, tidak ada orang yang tidak pernah kembali dan menghilang tanpa alasan. Jadi, memeriksa kesana kemari, tidak ditemukan orang yang mencurigakan.

Keluarga Ouyang selalu berhati-hati, setiap orang yang datang ke jamuan hari ini diizinkan memasuki kediaman rumah mereka setelah menunjukkan identitas.

Sekarang, setelah penyelidikan menyeluruh, dipastikan bahwa tidak ada tamu yang kurang, Jessen Ouyang bahkan lebih yakin bahwa Shadow adalah salah satu tamu disini.

“Jika Shadow tidak ditemukan, tidak ada yang akan pergi dari sini hari ini.” Jessen Ouyang menggertakkan giginya dan berkata.

Shadow sudah berbaur dengan orang-orang di sini, Ini adalah hal yang mengerikan, jika tidak berhati-hati, maka akan ditusuk dari belakang, jadi, tidak hanya keluarga Ouyang yang mementingkan masalah ini, tetapi orang lain juga sangat mementingkan masalah ini, jika tidak bisa mengetahui siapa Shadow, maka semuanya belum bisa tenang.

“Marco Fu, apakah ada Shadow di timmu yang tidak kamu ketahui?” Vino Gu tiba-tiba berkata kepada Marco Fu.

Mendengar ini, Marco Fu segera memelototinya dan dengan marah membantahnya: “Semua orang yang aku bawa adalah anak buahku sendiri, dan tidak ada orang luar. Kamu berbeda, sebagian besar orang yang kamu bawa dibayar, aku pikir kamu-lah orang yang paling mencurigakan.”

Vino Gu berteriak: “Bajingan kamu, orang-orangku tidak bersalah.”

Saat ini, tidak ada orang-orang yang seperti Vino Gu dan Marco Fu, mereka semua menegaskan bahwa orang-orang mereka tidak bersalah dan satunya curiga. Adegan ini mulai menghangat, semua orang saling curiga, yang satunya berpikir Shadow berada di timnya, dan satunya berpikir Shadow berada di timnya.

Apa yang disebut koalisi pembantaian Shadow kini telah hancur, saat ini semua orang sudah mulai tidak kompak, kecurigaan dan tuduhan terdengar.

Begitu suasana ini sudah di luar kendali, Dimas Wu tiba-tiba berdiri dan berkata: “Aku tahu siapa Shadow itu.”