Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 163 Master Golden Hand dan Dimas Wu

Penampilan Dimas Wu saat ini sangat kacau, pakaian yang kotor, rambut yang berantakan, sangat berantakan, dia sudah seperti seorang pengemis jalanan.

Hari ini villa flower garden buka untuk umum, siapapun boleh masuk mengunjungi villa itu, akan tetapi villa masih dilengkapi pengamanan yang lengkap dan beberapa penjaga. Karena penampilan Dimas Wu yang berantakan dan bau, oleh sebab itu dia langsung menjadi pusat perhatian orang ramai.

Mengetahui hal tersebut, dua penjaga keamanan langsung menghampiri Dimas Wu dan berteriak: “Dilarang mengemis di sini, kalau ingin mengemis di tempat lain saja.”

Dimas Wu tampak tak memedulikan dua penjaga keamanan itu dan tetap melangkah masuk.

Seorang penjaga keamanan yang berpostur tinggi dan gagah tampak tidak senang Karena Dimas Wu yang mengabaikan peringatan, berlari dan mengejar Dimas Wu, namun penjaga keamanan yang berpostur pendek segera menghalagi penjaga berpostur tinggi itu dan berkata: “Sudahlah biarkan saja, Tuan muda ketiga berpesan ini adalah hari baik, adalah hari untuk perayaan dan bahagia, jadi siapa saja boleh masuk untuk menyaksikan pernikahan.”

“Tapi dia adalah pengemis.” Jawab penjaga berpostur tinggi.

“Pengemis juga manusia, anggap saja kita tidak melihat dia.” Tangkas penjaga berpostur pedek

Penjaga berpostur tinggi tampak sedikit resah tapi dia juga menggangguk menandakan bahwa dia setuju untuk membiarkan Dimas Wu masuk.

Sementara di tempat lain, Charles Xia mendampingi Angel Xia menuju altar, orang-orang seakan takjub pada Angel Xia.

Sebagai pengantin wanita, Angel Xia tidak dapat membayangkan betapa bahagia dirinya saat ini. Sementara itu Charles Xia sangat bahagia karena hari ini dia akan menikahkan Angel Xia dengan seorang guru besar yang dihormati dan juga berhati emas yaitu Master Golden Hand, lagi pula Master Golden Hand adalah penyelamat keluarga Xia, kenyataan ini yang semakin membuatnya sangat bangga akan calon menantunya itu.

Sesampainya mereka di altar, Charles Xia menyerahkan tangan Angel Xia kepada Master Golden Hand dan berkata: “Aku serahkan putriku kepadamu, aku berharap kamu memperlakukannya dengan baik.”

Setelah mengucapkan itu, Charles Xia pun turun dari altar dan duduk.

Tersisa Master Golden Hand, Angel Xia dan pembawa acara. Pembawa acara tanpa grogi dan langsung mengambil mikrofon dan membuka acara resepsi dengan penuh semangat, karena terlalu bersemangatnya, dia sampai tidak bisa berhenti memuji mempelai yang berada di atas altar.

Pembaw acara ini merupakan pembawa acara terkenal di negeri ini, sudah memiliki banyak pengalaman dalam membawa acara seperti ini, dia bahkan pernah menjadi pembawa acara di pernikahan artis-artis papan atas. Dia benar-benar sangat professional dan tenang, namun hari ini dia agak terlalu bersemangat itu semua karena sosok Master Golden Hand yang begitu misterius dan menawan, pembawa acara tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika membahas tentang sosok Master Golden Hand. Bahkan pembawa acara itu menyebut Master Golden Hand sebagai dewa.

Setelah habis-habisan memuji Master Golden Hand, pembawa acara itupun lanjut memuji Angel Xia. Singkatnya, Master Golden hand dan Angel Xia adalah pasangan yang terlahir dari surga, dan mereka layak mendapatkan berkah dunia.

Setelah pembiacaraan panjang pembawa acara selesai, barulah pernikahan mereka dimulai.

“Master Golden Hand, apakah kamu bersedia menerima Angel Xia sebagai istri, mencintainya, setia padanya, tidak peduli dalam keadaan kaya atau miskin, sehat atau sakit, sampai ajal menjemput. Apakah kamu bersedia?” Pembawa acara dengan khidmat menghadap Master Golden Hand dan bertanya.

Master Golden hand tidak langsung menjawab pembawa acara, di depan hadirin dia mengeluarkan sebuah kalung, kemudian dia sendiri memakaikan kalung itu ke leher cantik Angel Xia.

Angel Xia menyaksikan Master Golden Hand memakaikannya kalung untuknya, matanya lembab berkaca-kaca dan jantungnya berdetak kencang. Pada saat yang bersamaan dia merasa bahagia, terkejut, suasana hati yang bercampur aduk yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Karena dia tahu kalung itu, ini adalah kalung harga selangit yang dijual di rumah lelang kampung naga dengan harga 300 juta RMB (sekitar 600 miliar rupiah). Ini adalah kalung Heart Zircon.

Angel Xia sangat menyukai kalung Heart Zircon. Pada saat itu, dia masih berpikir tentang dewi seperti apa yang pantas mengenakan kalung yang bergitu indah mewah ini. Dia sungguh tidak menduga bahwa dirinya bisa mengenakan kalung indah nan mewah ini, dan bahkan orang yang membeli kalung ini adalah Master Golden Hand. Master Golden Hand di hadapan hadirin, mengenakan kalung Heart Zircon pada leher cantik Angel Xia. Pada saat ini, suasana hati Angel Xia sudah tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata lagi.

“Aku bersedia.” Jawab Master Golden Hand setelah mengenakan kalung Heart Zicron di leher Angel Xia.

Setelah mendengar ucapan Master Golden Hand, suasana altar menjadi riuh dan orang –orang mulai bersorak ria, melambangkan kebahagian yang tiada tara. Banyak gadis-gadis yang mersa iri hingga hamper meneteskan air mata, mereka sangat ingin mejadi mempelai wanita yang mendampingin Master Golden Hand di altar.

Sedangkan Rachel Xia yang duduk di kursi tamu merasakan cemburu yang begitu dalam, rasa cemburu yang membakar hatinya hingga membuatnya mau gila.