Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 535 Tak Terkalahkan (1)

Kekuatan petir milik Dimas Wu tak terkalahkan dan tak terhentikan.

Pedang kematian yang selalu jadi andalan Maverick Tang telah patah, merupakan sesuatu yang sangat mengejutkan baginya. Melihat kekuatan petir milik Dimas Wu yang terus menerus menyerangnya, dia pun mau tak mau mengeluarkan jurus menghilang.

Dalam sekejap, Maverick Tang menghilang.

Sekali lagi, kekuatan petir Dimas Wu tidak mengenai Maverick Tang.

Maverick Tang berhasil menghindari serangan kali ini.

Melihat itu, Dimas Wu segera menghentikan serangannya, matanya menyipit menyapu sekitar mencari keberadaan Maverick Tang.

Dimas Wu saat ini bukan hanya memiliki kekuatan petir yang luar biasa, semua indra yang ada dalam tubuhnya menjadi sangat sensitif, sangat berbeda ketika dia belum menggunakan kekuatan petir, ketika Maverick Tang menggunakan jurus menghilang, maka Dimas Wu benar-benar tidak dapat berbuat apa-apa untuk menemukan keberadaan Maverick Tang. Namun, saat ini dia memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, dia dapat merasakan apapun, bahkan pergerakkan sekecil apapun, jurus menghilang Maverick Tang saat ini bukanlah perkara yang sukar baginya.

Dimas Wu dengan seksama menyapu tempat itu untuk mencari keberadaan Maverick Tang, tiba-tiba, dengan secepat kilat dia menoleh ke arah kebun bunga keluarga Wu.

Tatapannya menjadi sangat tajam, memancarkan tatapan penuh kebengisan.

Dimas Wu berubah menjadi sekelebat bayangan yang bergerak cepat, dalam sekejap dia sudah berada di villa keluarga Wu.

Dimas Wu dalam kedipan mata sudah berada di villa keluarga Wu.

Sesampainya di villa, dia tidak langsung berhenti, dia melambai-lambaikan tangan kepada orang yang berada di villa.

Tiba-tiba, perisai belahan besar yang bersinar dengan cahaya petir dan kilat menyelimuti hampir seribu orang di villa.

Dimas Wu sendiri juga berada dalam perisai.

Boom!

Perisai petir terbentuk, sebuah bola api besar datang dalam serangan mendadak dan menabrak perisai petir dengan suara keras.

Sangat mengejutkan.

Jika saja Dimas Wu terlambat satu detik saja, maka mereka yang berada di villa akan terbakar dan menjadi debu.

Setelah bola api besar menabrak perisai petir, bola api aura sejati pun meledak dan dalam waktu singkat, seluruh tempat dipenuhi api, rasa panas yang menyebar, semua tampak seperti lahar letusan gunung merapi.

Orang berada dalam perisai, semua terperangah, mata mereka terbelalak memperhatikan perisai petir yang terbakar, api yang sangat besar, bahkan hanya dengan api ini saja sudah cukup untuk menerangi seluruh kediaman keluarga Wu, rasa panas menyebar ke penjuru tempat, bahkan mereka yang berada dalam perisai petir juga merasakan rasa panas yang memanggang mereka, seakan tubuh mereka hangus oleh rasa panas yang sangat amat. Akan tetapi, mereka tidak terluka sama sekali, hanya saja rasa panas yang dirasakan oleh mereka. Mereka semua tahu bahwa persai petir Dimas Wu lah yang telah melindungi mereka, jika tidak ada perisai petir Dimas Wu, maka mereka akan hangus terbakar. Mereka semua merasa bersalah, menyesal dan berterima kasih dalam bersamaan.

Api masih tetap menyala, serangan bola api tetap berlanjut, akan tetapi, perisai petir Dimas Wu juga tidak bergeming, masih tetap utuh dan semakin kuat. Tidak peduli seberapa gencar serangan bola api Maverick Tang, itu pun tidak dapat meruntuhkan perisai petir Dimas Wu.

Kekuatan Dimas Wu benar-benar tak tertandingi.

Setelah beberapa waktu berlalu, bola api aura sejati perlahan menjadi lemah, luapan api meredup dan perlahan menghilang.

Namun, baru saja bola api menghilang, tiba-tiba muncul sebuah aura sejati yang sangat kuat dan menyerang dengan liar.

Aura sejati ini datang dari langit, terbang dan mengaung keras seperti naga yang membawa kekuatan yang begitu besar, melesat dan menyerang perisai petir.

Boom!

Naga aura sejati, dengan liarnya menghantam perisai petir, dan mengeluarkan suara gemuruh yang menggelegar.

Setelah menghantam perisai petir, perisai petir masih tak berbergerak, beda dengan naga aura sejati yang hancur berkeping-keping dan menghilang.

Orang-orang yang berada dalam perisai petir itu semua terkejut, dan sudah tahu bahwa orang yang melakukan seerangan bertubi-tubi itu tidak lain dan tidak bukan adalah Maverick Tang yang sedari tadi menghilang. Bagi mereka, Maverick Tang merupakan sosok master setingkat dewa, dia hanya perlu melambaikan tangannya saja, maka mereka akan hancur berkeping-keping. Untungnya perisai petir Dimas Wu cukup kuat untuk melindungi mereka dari serangan Maverick Tang, sekaligus memberikan mereka rasa aman.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu