Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 672 Wanita Sakti (2)

Dipimpin oleh wanita itu, dia mengenakan jubah putih salju, dengan temperamen yang sangat spesial dan penampilan yang luar biasa indah. Matanya jernih dan tanpa cacat, tetapi sepertinya mengandung kekuatan besar yang tak ada habisnya, yang membuat orang takut untuk melihatnya.

Aura menakutkan dan yang membuat orang-orang kesulitan bernafas itu keluar dari tubuhnya.

Dia adalah Silvia Bai, Wanita Sakti dalam sekte Tianqi.

Silvia Bai bukan hanya seorang wanita sakti yang dikagumi oleh semua orang di sekte Tianqi, tetapi kecantikannya yang tak tertandingi seantero Canglingzhou, wajahnya cantik, kedudukan yang luar biasa dan yang lebih mengejutkan lagi adalah kekuatannya.

Dia merupakan sesuatu yang sulit dicapai oleh orang lain.

Pria yang datang bersamanya tampak sangat jelek, seolah-olah dia terlahir di dunia hanya untuk membuat Silvia Bai terlihat cantik saja, sepasang matanya sangat sipit,wajahnya panjang dan tajam, giginya juga sangat panjang, jika dilihat sangat aneh. Dia dan Silvia Bai berdiri bersama, visual mereka terlihat tumpang tindih, yang membuat Silvia Bai terlihat seperti Dewi.

Kekuatan pria bergigi tajam itu juga tak terduga, identitasnya sangat misterius, dia terlihat seperti pengawal pribadi Silvia Bai, yang bertugas melindungi Silvia Bai.

Ketika melihat sosok Silvia Bai, orang-orang sekte Tianqi langsung memberi hormat: “Menghadap wanita sakti!”

Penghormatan mereka sangat rapi dan kompak.

Memperlihatkan betapa tingginya kedudukan Silvia Bai.

Luna Leng sangat terkejut akan kedatangan Silvia Bai.

Silvia Bai adalah wanita sakti di sekte Tianqi, kedudukannya yang spesial, jika dibandingkan dengan Luna Leng yang hanya seorang pengurus sekte Tianqi, maka status wanita sakti yang dipegang Silvia Bai jauh lebih tinggi dari Luna Leng, lagi pula Silvia Bai yang begitu misterius, malah berani muncul di hadapan orang ramai, bahkan Luna Leng sendiri sangat jarangg melihat Silvia Bai, oleh karena itu, Luna Leng sangat kaget akan kemunculan Silvia Bai.

Orang-orang sekte Tianqi smeua tidak berani langsung menatap Silvia Bai, mereka semua menunjukkan rasa hormat dengan menundukkan kepala, tidak ada yang berani padanya, bahkan untuk menatap wajahnya saja tidak boleh.

Silvia Bai juga tidak melihat mereka, sejak kedatangannya, tatapannya hanya terfokus pada Dimas Wu, setelah memperhatikan Dimas Wu beberapa kali, dia pun berkata: “Jadi kamu yang bernama Dimas Wu?”

Sudah terlihat jelas bahwa kedatangan Silvia Bai adalah untuk bertemu dengan Dimas Wu.

Dimas Wu tidak mengenal Silvia Bai, namun hanya dalam pandangan pertama, Dimas Wu sudah terpesona oleh wanita ini, penampilan dan kecantikan Silvia Bai sangat mencolok, wajahnya merupakan sebuah kecantikan yang membuat siapa saja yang melihatnya akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan membuat pria sulit memalingkan pandangannya. Dimas Wu telah melihat banyak wanita cantik, dia juga bukan seseorang yang mengagumi kecantikan wanita, namun ketika melihat Silvia Bai, dia tidak dapat mengontrol matanya untuk terus menatap wajah cantik itu. Kesan yang ditunjukkan wanita ini adalah sosok dewi cantik, auranya dapat menyirami rohani dengan kedamaian, Dimas Wu yang masih menatapnya dan merasakan perasaan yang tak terlukiskan di hati.

Setelah berlalu beberapa waktu, Dimas Wu baru menjawab: “Benar.”

Silvia Bai dengan tatapan yang dingin menatap Dimas Wu dan bertanya lagi: “Apakah kamu datang dari bumi?”

Dimas Wu tanpa ragu menjawab: “Iya.”

Mendengar jawaban tegas Dimas Wu, gelombang ombak muncul di mata Silvia Bai yang acuh tak acuh. Dia sedikit memalingkan wajahnya, dan berkata kepada pria bergigi tajam di belakangnya: "Itu dia.”

Pria bergigi tajam itu mengangguk menandakan sudah tau maksud dan perintah dari Silvia Bai, segera dia melangkah maju, berdiri di depan Silvia Bai menghadap Dimas Wu dan berkata: “Tadi aku dengar-dengar kamu mau pergi dari sini, bagaimana dengan ini, jika kamu dapat mengalahkanku, maka aku akan membiarkanmu pergi dari sini?”

Nada bicara pria bergigi tajam itu sangat santai dan tanpa ketakutan sama sekali, seolah-olah Dimas Wu sosok yang sangat lemah di matanya.

Dimas Wu mendengar itu terlihat terkejut, dia menatap pria bergigi tajam itu, dan dengan sangat serius bertanya: “Apakah kata-katamu dapat dipercaya?”

Dimas Wu belum bisa memastikan seberapa dalam kekuatan sekte Tianqi. Meski ia telah mengalahkan Aaron Tu, bukan berarti ia bisa mengalahkan seluruh orang sekte Tianqi. Oleh karena itu, ia ingin meninggalkan tanah sekte Tianqi. Namun itu bukanlah hal yang mudah. Tanpa diduga, sekarang ada kesempatan bagus untuk pergi dari tanah sekte Tianqi, Dimas Wu pasti tidak akan melewatkan kesempatan emas ini, namun dia juga tidak berani mempercayai semua yang dikatakan oleh pria bergigi tajam itu.

Setelah mendengar kata-kata Dimas Wu, kali ini Silvia Bai langsung menjawab: “Kamu jangan khawatir, dengar baik-baik, jika kamu dapat mengalahkan dia, maka aku jamin kamu akan keluar dengan selamat dari sini. Tetapi, jika kamu kalah, maka kamu akan menerima konsekuensinya.”

Luna Leng mendengar ucapan Silvia Bai, ekspresinya langsung menjadi sangat muram, dia telah berjanji akan membalas dendam dengan Dimas Wu,tetapi Silvia Bai malah memberinya kesempatan untuk pergi, dan ini membuat Luna Leng marah, tetapi dia juga tidak berani untuk menentang ucapan Silvia Bai, karena Silvia Bai benar-benar sudah memberikan Dimas Wu sebuah kesempatan untuk pergi dari sini.

Dimas Wu mendengar itu merasa mendapat sedikit harapan, dia terdiam sesaat dan dengan serius berkata: “Baiklah, aku setuju, tetapi aku berharap kalian tidak menyesalinya.”

Pria bergigi tajam itu mendengar Dimas Wu setuju, tiba-tiba dia tersenyum dan menampakkan gigi taring panjangnya dan berteriak: “Karena sudah begitu, maka aku tidak akan sungkan lagi.”

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu