Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 512 Dewa yang Turun ke Dunia Manusia (2)

Tiruan bayangan itu sama persis dengan orang aslinya, mampu berbicara, bertindak, berdarah, dan juga memiliki emosi. Tetapi bagaimanapun juga, itu hanyalah orang kosong yang dibentuk oleh tubuh aslinya, sehingga kekuatan tiruan bayangan itu secara alami tidak akan sebanding dengan kekuatan tubuh aslinya.

Setelah mendengar kata-kata Dimas Wu, semua orang pun tercengang sekali lagi.

Mata Steve Wu langsung melebar, dan dia berkata dengan tidak percaya, “Apa benar ada jurus bayangan di dunia ini?”

Steve Wu pernah mendengar tentang jurus bayangan sebelumnya, tetapi dia pikir hal semacam itu terlalu tidak masuk akal, jadi dia tidak pernah menganggapnya dengan serius. Tetapi hari ini, setelah melihat Maverick Tang menghilang menjadi abu dengan mata kepalanya sendiri, dan kemudian mendengar Dimas Wu mengatakan tentang hal ini, dia harus mempercayainya bahkan jika dia tidak ingin mempercayainya.

Dimas Wu mengangguk dengan sungguh-sungguh dan berkata dengan serius, “Yah, tidak heran kenapa master-ku begitu memperhatikannya.

Tubuh asli Maverick Tang pasti lebih kuat daripada tiruan bayangannya sendiri, dan kekuatan aslinya pasti tidak dapat diduga. Sampai saat ini, Dimas Wu baru benar-benar menyadari mengapa Jacob Yang berulang-kali memperingatinya untuk memperhatikan Maverick Tang sebelum dia meninggal, karena ternyata Maverick Tang adalah sebuah keberadaan yang tidak dapat diprediksi.

Steve Wu merenung sejenak, kemudian dia menatap Dimas Wu dan berkata dengan sedikit khawatir, “Kalau begitu, apa kamu bisa menghadapinya?”

Tentu saja Steve Wu tahu bahwa ada perbedaan antara tiruan bayangan dan tubuh aslinya. Kekuatan tiruan bayangan Maverick Tang saja sudah sangat mengerikan, apalagi kekuatan tubuh aslinya yang tak terbayangkan itu. Keberadaan orang seperti itu di dunia ini merupakan ancaman besar bagi keluarga Wu, dan bahaya dalam keluarga Wu sama saja tidak terselesaikan sepenuhnya.

“Aku juga tidak tahu.” kata Dimas Wu dengan tenang.

Meskipun Dimas Wu telah menembus teknik pemulihan serta memiliki ketahanan fisik dan kekuatan yang telah mencapai tingkat tertinggi, tetapi bagaimanapun juga Maverick Tang telah bersembunyi selama seratus tahun, dan tidak ada yang tahu seberapa kuat tubuh aslinya sekarang. Dimas Wu sama sekali tidak yakin apakah dia bisa mengalahkannya atau tidak.

Ketika melihat Dimas Wu menjadi tidak percaya diri lagi, semua orang yang ada di tempat itu pun menjadi tegang lagi. Mereka tadi sangat bersemangat dan bergembira karena mengira dengan mengalahkan Maverick Tang yang menjadi penghalang terbesar itu, mereka semua bisa mendapatkan kehidupan baru yang nyata, dan yang lebih penting lagi, dengan memiliki perlindungan kekuatan tertinggi seperti Dimas Wu, mereka semua tidak perlu khawatir lagi. Namun, hanya dalam sekejap mata, mereka mengetahui bahwa Maverick Tang bisa melakukan jurus bayangan, tubuh aslinya tidak mati, dan Dimas Wu tidak memiliki kepercayaan diri untuk bisa mengalahkannya. Itu semua sama saja dengan kembali ke titik semula, dan mereka pun tenggelam dalam kepanikkan dan ketakutan.

Suasana mencekam memenuhi seluruh tempat itu.

Hati semua orang pun dipenuhi dengan kemurungan.

Steve Wu juga mengerutkan keningnya. Dia menatap Dimas Wu dan bertanya sekali lagi, “Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?”

Begitu Steve Wu selesai berbicara, langit yang cerah tiba-tiba mulai meredup.

Sekelompok awan gelap bergulung, berkejaran, dan berkumpul di langit. Awan gelap yang tak terbatas itu bertumpuk bersama memenuhi langit yang luas dan menghadang semua cahaya. Seluruh langit menjadi redup, dan udara pun menjadi berat dan menyesakkan.

Semua itu seperti menandakan bahwa badai besar akan segera datang.

Tetapi perubahan itu datang dengan terlalu tiba-tiba dan aneh, semua orang hanya merasa kiamat akan segera datang, dan aura kiamat itu sangatlah menakutkan.

Tidak hanya langit di atas villa keluarga Wu saja yang meredup, tetapi seluruh Kota Yanjing, bahkan seluruh negeri pun perlahan tertutup oleh awan gelap itu. Awan gelap itu semakin lama semakin banyak dan menebal, dan langit pun menjadi semakin rendah seolah-olah akan segera runtuh.

Kegelapan yang mengerikan itu seperti iblis rakus yang menelan seluruh dunia.

Hanya dalam sekejap saja, seluruh negeri diselubungi oleh kegelapan yang tak berujung.

Orang-orang di seluruh negeri perlahan menjadi panik dan ribut. Fenomena alam itu bahkan lebih aneh daripada gerhana matahari total. Dunia manusia tidak hanya menjadi gelap, tetapi juga menjadi suram dan tertekan, seolah-olah setiap sudut dunia itu dipenuhi dengan aura setan. Aura setan itu menembus hati semua orang, dan membuat mereka merasa ngeri dan seram.

Tetapi, tepat pada saat seluruh negeri menjadi gelap dan semua orang panik, cahaya keemasan tiba-tiba muncul di antara awan gelap itu.

Cahaya keemasan itu sangat bersinar dan mencolok di kegelapan tak berujung itu.

Tiba-tiba, semua orang mengangkat kepala mereka dan melihat cahaya keemasan yang menyilaukan di antara awan gelap itu.

Setelah terbiasa dengan cahaya itu, semua orang baru menyadari bahwa itu adalah seseorang yang terbang di atas awan.

Cahaya keemasan yang menyilaukan itu persis terpancar dari orang itu.

Sekilas dia tampak seperti Buddha dalam cahaya keemasan.

Dunia yang gelap seketika diterangi oleh cahaya keemasan itu, seolah-olah lingkaran cahaya Buddha yang menerangi seluruh tempat.

Jantung semua orang bergetar dengan hebat, bahkan ada orang yang langsung berlutut ke tanah dan bersujud kepada orang yang memancarkan cahaya keemasan itu secara religius. Terlihat dengan jelas bahwa masyarakat biasa menganggap orang itu sebagai Buddha yang abadi. Dialah yang membawa terang ke kegelapan tak berujung ini, menerangi bumi dan menenangkan hati orang-orang.

Semua orang di villa keluarga Wu juga tercengang. Mereka semua melihat ke atas dan menatap orang yang bersinar dengan cahaya keemasan yang terbang di langit itu.

Setelah hening sejenak, terdengar seseorang yang berseru, “Apakah itu dewa?”

Karena orang itu berada di ketinggian awan, semua orang hanya bisa melihat sosok yang bersinar dengan cahaya keemasan tanpa mengetahui rupanya dengan jelas, dan orang itu memang seperti dewa yang turun ke dunia manusia.

Tapi saat ini, Dimas Wu tiba-tiba berbicara dengan suara yang tenang, “Itu adalah Maverick Tang, dia sudah datang.”

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu