Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 46 Kemarahan Angel Xia

Melihat Vincent Huang yang tidak bergerak di lantai, semua orang yang hadir, terkejut dan tercengang.

Orang seperti apa Vincent Huang itu? Dia adalah senjata keluarga Huang, pastinya bisa memukul, yang paling penting adalah, Vincent Huang memiliki kebugaran fisik yang sangat baik, dan kemampuan dalam bertarung sangat kuat, namun dia yang begini, malah dia dipukul oleh Dimas Wu, dan langsung pingsan, sangat luar biasa?

Orang bodoh kota Xiyuan ini, terlalu ganas!

Orang-orang yang hadir, sangat terkejut.

Bahkan Angel Xia yang tahu bahwa Dimas Wu berkelahi sangat hebat, juga terkejut, karena dia juga tahu, bahwa paman keduanya yaitu Vincent Huang, sama juga sangat hebat dalam bertarung, tetapi Dimas Wu, bisa dengan mudah mengalahkan paman keduanya, hal yang tak bisa disangka.

Semua orang terdiam, tidak ada yang bergerak.

Setelah beberapa saat, Yenggo Huang tiba-tiba sadar, dia berlari untuk memeriksa keadaan Vincent Huang, kemudian menatap Angel Xia, tiba-tiba marah: "Angel Xia, apakah kamu benar-benar ingin memberontak?"

Yenggo Huang tahu, bahwa meskipun Dimas Wu yang memulai perkelahian, tapi tidak ada gunanya mengatakan apa pun kepada si bodoh Dimas Wu ini, Yenggo Huang juga memastikan, Dimas Wu datang ke sini, karena Angel Xia, jadi dia langsung menunjuk ke arah Angel Xia.

Keluarga Huang yang lain, setelah mendengarkan kata-kata Yenggo Huang, dengan segera menanggapi, jadi, semua orang setuju:

"Angel Xia, kamu juga termasuk keluarga Huang kami, bagaimana kamu bisa mengganggu pesta ulang tahun kakekmu seperti ini?"

"Ya, kamu begini seperti serigala bermata putih, sangat tidak masuk akal."

"Menyerang paman keduanya sendiri, tidak lebih baik dari binatang buas."

"Jika kamu masih manusia, berlutut, dan minta maaf kepada semua orang."

Keluarga Huang bersama-sama menegur Angel Xia, apa yang dilakukan Dimas Wu hari ini, membuat keluarga Huang terkejut, dan bahkan lebih marah, mereka semua mengira itu adalah kesalahan Angel Xia.

Toni Huang yang sedang berulang tahun, sangat cemas, dia berteriak pada Angel Xia: "Angel Xia, kamu memukul Direktur Zhang, telah merepotkan keluarga Huang kami, lalu sekarang kamu masih bisa membawa Dimas Wu untuk memukuli orang, dan merusak ulang tahun aku, apakah kamu sedang mencoba untuk membuat aku marah, dan menghancurkan keluargaku ? "

Angel Xia, seketika langsung menjadi sasaran orang-orang, dan keluarga Huang menyudutkannya, seolah-olah semua kesalahan itu disebabkan olehnya, dan dia terlihat yang paling jahat.

Ketika para tamu mendengar tuduhan dari keluarga Huang, mereka langsung menatap Angel Xia dengan pandangan yang berbeda.

Angel Xia tidak mengatakan satu kata pun, pada saat ini, dia berdiri, dan menghadapi seluruh keluarga Huang sendiri, satu kata per satu kata, membenarkan, dan berkata dengan keras: "Kalian sekumpulan orang ini, demi keuntungan keluargamu, kalian menjual aku kepada seorang lelaki tua, apakah kalian pernah menggangap aku sebagai bagian dari keluarga Huang? Aku dan ibuku datang kepada kalian, jika kalian tidak menyambutku, kalian bisa langsung mengusirku, tetapi mengapa kalian malah menyambutku dengan munafik, dan langsung menjual aku ke pria lain, malam itu, apakah kalian tidak tahu bahwa aku adalah wanita yang sudah memiliki suami? Kalian menggunakan cara ini, untuk melakukan transaksi kotor seperti ini, apakah hati nurani kalian tidak terluka? Kalian satu per satu, masih layak dikatakan sebagai manusia? Memang kenapa kalau aku benar memukul Bobi Zhang, dia bersalah, bukankah pantas jika aku memukulnya? Bahkan jika terjadi sesuatu, itu semua juga kalian yang cari, kalian pantas mendapatkannya. Kalian dilahirkan untuk menjadi manusia, tetapi bahkan kasih sayang dan moralitas hal paling dasar dari menjadi manusia pun kalian tidak ada, apa hak kalian untuk membicarakan orang lain? "

Angel Xia membuka mulut dan berkata banyak dalam satu napas, melampiaskan semua kebencian dan kekesalan yang tersimpan dalam hatinya.

Dulu, Angel Xia tidak ada yang mendukungnya, jadi dia tidak bisa melawan. Tapi sekarang, ada seorang pria, yang membela dirinya, dia tidak perlu takut pada apapun lagi, dia mengandalkan Dimas Wu, dan dengan berani melawan keluarga Huang yang tak tahu malu.

Ruang jamuan besar, tiba-tiba menjadi sunyi. Sekelompok dari anggota keluarga Huang, tiba-tiba terdiam.

Para tamu yang hadir, setelah mendengar kata-kata Angel Xia, mereka semua jadi mengerti keseluruhan cerita tersebut.

Sebenarnya, orang dalam hidup, selalu ingin mendapatkan keuntungan, dan demi mendapatkan keuntungan, mereka sengaja melakukan beberapa transaksi kotor, sama seperti yang dilakukan oleh keluarga Huang, yang rela menjual cucu perempuan mereka sendiri demi keuntungan, sangat tak disangka.

Toni Huang, orang ini memiliki reputasi yang sangat baik di Jiangzhou, semua orang juga mempercayainya, barulah bersedia bekerja sama dengannya.

Namun, tidak ada yang menduga, bahwa sifat asli Toni Huang, begitu kejam. Angel Xia yang membeberkan peristiwa ini, benar-benar membuat kaget para tamu dan kerabat jauh keluarga Huang yang datang untuk mengucapkan selamat ulang tahun.

Setelah beberapa saat hening, suara diskusi perlahan-lahan terdengar,

"Tidak mungkinlah, Tuan Huang menjual cucunya sendiri kepada Bobi Zhang ?"

"Aku pernah mendengar tentang Direktur Zhang, dia adalah GM Cabang Jiangzhou, dia sangat berkemampuan, tetapi genit, dengar-dengar memberikannya apapun tidak ada gunanya, dia hanya akan menerima jika diberi seorang wanita."

"Kalau memang harus memberikan wanita, juga tidak boleh memberikan cucu perempuannya sendiri, kalau begini sangat keterlaluan."

Semua suara ini, ditujukan untuk Toni Huang. Cara Toni Huang ini, memang menjijikkan.

Setelah ini Toni Huang bisa dikatakan telah kehilangan wajahnya, kebenciannya terhadap Angel Xia juga mencapai maksimal, cucu perempuan ini, benar-benar musuh bebuyutannya, di hari yang menyenangkan baginya ini, berubah menjadi hari yang sangat suram baginya, Toni Huang hampir tidak bisa menarik napasnya.

"Angel Xia, aku ini kakekmu, tidak apa jika kamu tidak mengunjungi aku, tapi kenapa kamu malah memfitnah aku seperti ini?" Toni Huang batuk, sambil berteriak pada Angel Xia.

Keluarga Huang yang masih tak dapat berkata-kata, setelah mendengar perkataan Toni Huang, segera ikut menyangkal: "Iya, Angel Xia, kamu sangat keterlaluan, jelas-jelas kamu dan ibumu yang telah datang ke keluarga kami, kami telah dengan baik hati menerima kalian, bagaimana bisa kamu begini terhadap kami? "

"Iya, kami semua bermaksud baik, ternyata Angel Xia berani memfitnah kita, sungguh keterlaluan."

"Kamu sendiri yang terlalu banyak minum alkohol, mabuk, lalu memukul Direktur Zhang, dan sekarang kamu malah menyalahkan orang lain."

"Sungguh tidak masuk akal"

Keluarga Huang memarahi dan menyiksa Angel Xia. Mereka mengatakan kebohongan bagaikan kenyataan.

Angel Xia hanya punya satu mulut, mana bisa mengalahkan mulut dari orang-orang keluarga Huang, dia juga tidak ingin bertengkar dengan orang-orang ini, karena dia juga sudah sangat kecewa dengan keluarga ini.

“Dimas, orang-orang di sini tidak bisa diselamatkan lagi, ayo kita pergi.” Angel Xia memandang Dimas Wu, dan berkata dengan lembut.

Dimas Wu berkata dengan wajah datar: "Aku di sini bukan untuk menyelamatkan mereka, tapi aku ingin mereka menyadari betapa banyak kesalahan yang telah mereka buat."

Dimas Wu memelototi keluarga Huang dan terus berkata: "Alasan mengapa mereka tidak sadar, karena mereka tidak menyadarinya."

Singkatnya, pada akhirnya Dimas Wu diusir, pada saat ini, dia sangat marah.

"Dimas Wu, kamu sangat tidak sopan, kamu kira keluarga Huang tidak ada orang, membuatmu menjadi seenaknya saja? " Toni Huang tidak menyangkal, bahwa Dimas Wu sangat hebat dalam memukul orang, tetapi, bagaimanapin dia tetap orang bodoh, si bodoh ini sangat membenci keluarga Huang, ini yang tidak bisa dihindari oleh Toni Huang, sekarang, dia ingin melawan Dimas Wu.

Semua orang yang mendengar, langsung mengalihkan pandangan mereka ke Toni Huang.

Toni Huang mengerutkan kening, dan berteriak, "Di mana pengawal keluarga Huang?"

Perkembangan keluarga Huang menjadi lebih baik, dan ini memprovokasi musuh, untuk memastikan keamanan keluarga, keluarga Huang mengundang sepuluh personel keamanan terlatih untuk menjaga keamanan keluarga. Sepuluh penjaga teratas ini, jelas tidak sebagus Vincent Huang, tapi, jika mereka bersepuluh bergabung, mereka pasti memiliki kemampuan bertarung yang layak, yang tak tertandingi dengan Vincent Huang. Dalam keluarga Huang, sepuluh penjaga ini setara dengan dewa penjaga.

Setelah Toni Huang berteriak, segera, sepuluh orang berpakaian hitam, dan memegang tongkat, masuk ke ruang perjamuan.

Setelah melihat ini, para tamu mundur, dan keluarga Huang berdiri di samping.

Dimas Wu dan Angel Xia, diisolasi dalam sekejap.

Dalam sekejap, sepuluh penjaga keluarga Huang mengepung Dimas Wu.

Melihat Dimas Wu dikepung oleh penjaga keluarga Huang, kepercayaan diri keluarga Huang segera kembali, dan mereka yang tidak takut mati menertawakan Dimas Wu:

"Huh, orang bodoh ini, hanya dapat berkelahi hebat sedikit saja, benar-benar berniat untuk membuat masalah dengan keluarga Huang kita."

"Iya, sangat sombong, bahkan tidak pandang keluarga Huang."

"Orang bodoh ini dapat dengan mudah mengalahkan saudara Vincent Huang, sepenuhnya karena kekuatan. Penjaga keluarga Huang kami, adalah mereka semua dipilih dengan cermat oleh tuan besar, bukankah memukul orang bodoh ini sama seperti memukul anjing ?"

"Iya, tidak peduli seberapa kuatnya dia, bagaimana mungkin bisa mengalahkan begitu banyak orang?"

Berbagai suara yang angkuh, terdengar satu per satu.

Melihat wajah-wajah jelek orang-orang ini, Dimas Wu tidak bisa berkata lagi dan mengatakan satu kalimat: “Dasar keras kepala."

Selesai bicara, Dimas Wu pun bertindak.

Plak plak plak!

Dimas Wu tidak memiliki banyak gaya, dia meninju satu per satu, hanya dalam sekejap, membuat sepuluh penjaga Keluarga Huang, langsung tergeletak di tanah.

Adegan seperti ini, sangat aneh.

Tiba-tiba, seluruh orang di tempat kejadian, terdiam.

Setiap wajah orang, penuh dengan keterkejutan

Orang dari keluarga Huang terkejut sampai tidak ada ekspresi, mata terbuka lebar.

Orang bodoh ini, sebenarnya orang aneh macam apa?

Toni Huang menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan penjaga keluarga Huang ini, tetapi mereka sekelompok, kalah di tangan Dimas Wu, kenyataan seperti ini, siapa yang bisa menerima?

Namun, semua orang mau tidak mau harus mengakui, bahwa Dimas Wu, satu banding sepuluh, dia mengalahkannya dengan sangat mudah, ini tidak ada hubungannya dengan memiliki kekuatan besar, ini jelas-jelas karena seni bela diri yang kuat!

Orang-orang dari keluarga Huang, wajah mereka terlihat pucat, dan hati mereka langsung merasa malu.

Terutama Toni Huang, dia baru saja ingin menunjukkan kemenangan, tapi sekarang, dia seperti bola kempes, yang tertatih-tatih, dia ambruk di atas kursi, bergumam dengan tak bertenaga:”Dosa, sungguh dosa! "

“Apakah kalian masih ingin melakukan kesalahan lagi dan lagi?” Suara acuh tak acuh Dimas Wu, terdengar di aula perjamuan.

Keluarga Huang tidak ada yang berani menjawab. Meskipun dikatakan, Dimas Wu adalah orang bodoh yang terkenal di Xiyuan, orang bodoh yang ditertawakan semua orang. Namun, seni bela diri si bodoh ini memang luar biasa, sangat membuat orang terkejut, apalagi keluarga Huang ini, tidak ada yang bisa menaklukkannya. Bertemu orang yang bisa bertarung seperti ini, siapapun tidak bisa melawan.

Toni Huang memandang Dimas Wu dengan tatapan yang muram dan berkata dengan sedih, "Sebenarnya apa yang kamu inginkan?"

Dimas Wu perlahan berkata: “Nanti kamu juga akan tahu."

Setelah selesai bicara, tiba-tiba, penjaga pintu keluarga Huang, bergegas masuk ke ruang jamuan, dengan penuh semangat, berkata kepada Toni Huang: "Tuan besar, Presdir Bobi Zhang ada di sini, dan masih membawa banyak orang."