Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 169 Dimas Wu VS Master Golden Hand (1)

Identitas dan status Jeremy Li sangat tinggi. Kata-katanya sangat kredibel dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, kata-katanya Jeremy Li sudah pasti benar.

Mendengar pengakuan dari Jeremy Li, orang-orang tiba-tiba riuh:

“Sudah ku bilang, kita tidak dapat percaya kata-kata si bodoh Dimas Wu ini, kalian hampir saja dibodohi olehnya.”

“Tetapi dia terlihat bersungguh-sungguh dengan kata-katanya, dan juga kata-katanya terlihat sangat nyata tidak mengarang, maka dari itu aku benar-benar berpikir bahwa ada sesuatu yang disembunyikan.”

“Si bodoh akan tetap menjadi si bodoh, kamu lihat penampilannya, sangat tidak sebanding dengan Master Golden Hand.”

“Benar, bagaimana bisa Master Golden Hand yang sesungguhnya adalah seorang pengemis, benar-benar karangan yang tak masuk akal!”

Dengan adanya kesaksian dari Jeremy Li, maka orang-orang jadi lebih percaya, Dimas Wu bukanlah Master Golden Hand, orang besar seperti Master Golden Hand tidak mungkin seorang pengemis seperti Dimas Wu sekarang.

Anggota keluarga Xia juga bernapas lega dan satu-persatu mulai bicara:

“Untung saja semua hanyalah kebohongan belaka, jikalau si bodoh Dimas Wu itu benar-benar Master Golden Hand, maka ada masalah dengan pandangan ku tentang hidup ini, aku akan selalu hidup dalam keraguan dalam hidupku.”

“Benar, jika dia adalah Master Golden Hand, maka matahari benar-benar terbit dari sebelah barat.”

“Untung saja bukan, kalau tidak tamatlah riwayat kita nanti.”

“Iya, aku hampir tertipu dengan kata-katanya, si bodoh ini tidak berotak, sungguh seorang penipu ulung yang hebat.”

Seluruh anggota keluarga Xia sangat lega setelah mendengar kesaksian dari Jeremy Li, Karena bagaimanapun juga, sangkalan dari Jeremy Li merupakan jawaban yang ingin mereka dengar, karena mereka merupakan orang yang benar-benar tidak mengharapkan bahwa Dimas Wu adalah Master Golden Hand.

Sedangkan ekspresi Dimas Wu berubah drastis setelah mendengar kata-kata Jeremy Li. Dia menatap Jeremy Li dengan tajam dan dengan wajah kecewa berkata: “Berani-beraninya kamu mengkhianatiku?”

Dimas Wu sangat terkejut, rasanya seperti ditusuk dari belakang oleh keluarga sendiri. Jeremy Li adalah orang kepercayaan Dimas Wu, tetapi dia tidak menduga bahwa Jeremy Li bisa mengkhianatinya.

Mendengar ucapan Dimas Wu, dia mengalihkan pandangan pada Dimas Wu dan berkata: “Aku sama sekali tidak mengenalmu, bagaimana bisa aku disebut pengkhianat?”

Dimas Wu menatap Jeremy Li, tatapannya yang berubah menjadi sangat dingin dan kejam berkata: “Apa yang dia berikan padamu? Membuamu berani mengkhianatiku?”

Jeremy Li mengerutkan dahinya dengan nada bertambah keras berkata: “Tolong jaga cara bicara mu! Aku dari dulu sampai sekarang sangat loyal kepada Master Golden Hand, aku tidak mengerti mengapa kamu menerobos masuk di kediaman Tuan muda ketiga?”

Sikap Jeremy Li telah menentukan segalanya.

“Presdir Li sudah bilang tidak mengenalmu, jadi kamu sekarang mau membuktikan apa lagi?” Ujar Angel Xia dengan tatapan penuh kekecewaan.

Pada saat itu Angel Xia benar-benar mengira bahwa Dimas Wu adalah Master Golden Hand, akan tetapi kenyataan berkata lain, dia sudah salah mempercayai Dimas Wu, seperti dahulu, ketika dia percaya pada Dimas Wu pasti ada saja kebohongan yang terungkap. Dimas Wu hanya memberinya kekecewaan dan kekecewaan yang membuatnya tidak harus mempercayai Dimas Wu.

Dimas Wu melihat tatapan Angel Xia yang penuh dengan kekecewaan, hatinya sepeti ditusuk oleh belati, sangat menyakitkan baginya, dia dengan sungguh-sungguh menjelaskan pada Angel Xia: “Aku tidak menduga bahwa Jeremy Li mengkhianatiku, tapi kamu harus percaya bahwa aku adalah Master Golden Hand.”

Angel Xia tidak akan percaya pada Dimas Wu lagi, dia bahkan menanyai Master Golden Hand barusan karena Dimas Wu, dia pikir dia sangat konyol karena telah mencurigai Master Golden Hand, dia tanpa ekspresi berkata: “Dimas Wu, sudah cukup, pada saat ini kamu masih berbohong, kamu benar-benar telah membuatku kecewa.”

Saat ini, Master Golden Hand juga berkata: “Aku sudah bersikap lunak padamu, mengingat kamu adalah mantan suami Angel Xia, menyingkirlah dari sini, kalau tidak aku akan memaksamu turun dan akan bersikap kasar.”

Nada bicara Master Golden Hand sangat dingin dan sombong.

Dimas Wu menatap Master Golden Hand, dengan tatapan yang dingin dia berkata: “Sepertinya kamu sangat bekerja keras untuk menjadi Master Golden Hand, bahkan Jeremy Li saja bisa kamu beli, oleh karena itu, aku semakin tidak rela pernikahan ini terjadi.”

Sudah jelas pernikahan ini bukanlah pernikahan sederhana, dan Master Golden Hand palsu ini pasti bukan orang biasa, karena dia bisa melakukan hal sampai sejauh ini, hanya untuk menikahi Angel Xia, sudah dapat dipastikan bahwa ada sebuah rahasia yang tidak dapat orang-orang ketahui. Dimas Wu tidak akan membiarkan Master Golden Hand palsu ini menang, dia juga lebih tidak rela Angel Xia masuk dalam perangkap Master Golden Hand palsu ini.

“Si bodoh Dimas Wu, sudah sampai saat ini kamu masih keras kepala, sebenarnya apa yang kamu pikirkan?”

“Benar, Presdir Li bahkan sudah bersaksi, masih punya muka untuk bilang orang lain berbohong.”

“Si bodoh ini, dia pasti sengaja untuk membuat onar saja, dia hanya mencari alasan untuk menghancurkan pernikahan Angel Xia.”

“Benar benar, dia pasti tidak rela Angel Xia menikah dengan orang lain, dia sengaja memfitnah Master Golden Hand.”

Sikap Dimas Wu membuat orang-orang muak, orang-orangpun mulai marah dan menghujat Dimas Wu.

Master Golden Hand saat ini juga tidak senang, dia dengan nada yang serius berkata: “Kamu sekarang masih belum sadar dan masih keras kepala?”