Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 141 The Great Grandmaster

Orang yang berdiri di bagian atas villa Xia mengenakan topeng ungu di wajahnya dan jubah berkerudung ungu, seluruh tubuhnya dibungkus dengan warna ungu dan terlihat seperti hantu ungu.

Orang ini, pakaian ini, sangat akrab bagi Charles Xia, karena ini adalah gurunya di perguruan Youming, sang dewa pembunuh, Abaddon.

Perguruan Youming, memiliki delapan tim khusus, masing-masing tim memiliki guru, dan setiap guru adalah tingkat tertinggi. Guru Abaddon lebih istimewa daripada guru-guru lain. Dia sangat misterius. Bahkan di perguruan Youming, dia sangat misterius sekali, jangankan murid-murid lainnya, bahkan murid-murid dalam tim pembunuh rahasianya saja bahkan belum pernah melihat tampangnya, karena Abaddon, setiap kali dia muncul, dia akan mengenakan jubah ungu dan topeng ungu.

Charles Xia telah lama bersama guru Abaddon, hampir setiap saat, Abaddon selalu berpakaian seperti ini, dan kengerian pada Abaddon juga unik. Ketika Charles Xia melihat gurunya, ada rasa takut yang luar biasa di hati. Apalagi sekarang melihat guru dalam situasi ini, hati Charles Xia bahkan lebih ketakutan. Dia tahu, jika guru datang sendiri kali ini, bahkan raja surga tidak akan bisa menghentikannya. Keluarga Xia benar-benar tidak dapat melarikan diri kali ini.

Keluarga Xia yang panik tidak bisa menahan diri untuk menggigil ketika mereka mendengar kata-kata Charles Xia. Villa itu berguncang seperti gempa bumi besar dan membuat jiwa mereka ketakutan. Sekarang mereka tahu bahwa pria yang menakutkan adalah guru Charles Xia, semua orang tentu saja lebih ketakutan, muridnya saja sudah sangat menakutkan bagi mereka, apalagi gurunya?

Semua orang tidak bisa membayangkan seberapa tinggi kekuatan guru ini, jadi bahkan jika mereka tahu bahwa Golden Hand adalah eksistensi seperti dewa, keluarga Xia tidak bisa mengendalikan ketakutan dan kepanikan mereka.

Di atas vila, Abaddon menatap kerumunan di bawah. Setelah beberapa saat, dia berbicara dengan suara mengerikan, "Di mana murid-muridku?"

Semua keluarga Xia menahan napas dan tidak berani berbicara.

Hanya Golden Hand yang tetap tenang. Dia memandang Abaddon dan dengan tenang menjawab, "Kamu terlambat, mereka semua sudah mati."

Mendengar ini, tatapan Abaddon berkedip, dan dia langsung mengeluarkan raungan rendah seperti harimau: "Tidak mungkin, kalian tidak bisa membunuh mereka sama sekali."

Golden Hand berkata dengan dingin, "Jika kamu tidak percaya, kamu bisa turun dan melihatnya sendiri, tubuh mereka masih ada di dalam."

Setelah mendengar kata-kata Golden Hand, Abaddon tiba-tiba mengangkat tangannya, dan kemudian, telapak tangannya membanting ke bawah.

Baangg!

Di ledakkan tangan Abaddon, aliran udara yang kuat melesat keluar. Aliran udara ini begitu kuat sehingga langsung melubangi villa tiga lantai.

"Astaga, apakah ini masih manusia?"

"Apa-apaan ini? Kekuatan dari tangannya sampai bisa menembus villa?"

Keluarga Xia semua tertegun dan terpana, mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat di depan mereka.

“Ini adalah reiki, guruku adalah The Great Grandmaster,” kata Charles Xia dengan wajah pucat.

Seorang petarung yang bisa melepaskan tenaga dalam adalah Grandmaster.

Dan seorang grandmaster, yang dapat mengubah tenaga dalam menjadi reiki, dia adalah The Great Grandmaster.

Bagi seorang petarung, menjadi seorang Grandmaster sama sulitnya seperti naik ke langit, dan orang biasa tidak bisa mencapai ketinggian seperti itu seumur hidup. Adapun seorang Grandmaster, bahkan lebih sulit untuk maju menjadi The Great Grandmaster, karena hal ini, jika hanya bergantung pada pelatihan dan kerja keras, tidak akan berhasil sama sekali. Yang paling dibutuhkan adalah pemahaman.

Mereka yang bisa menjadi Grandmaster haruslah orang-orang dengan bakat yang berbeda, tetapi tidak peduli seberapa pintar, tidak peduli seberapa berbakatnya, masih sangat sulit untuk memahami arti sebenarnya dari seni bela diri. Kemampuan pemahaman semacam ini benar-benar tidak bisa dimengerti dengan mudah, membuat orang putus asa untuk maju, tetap di tempat untuk seumur hidup, tidak dapat menembus tingkatan. Dan beberapa orang, mengesampingkan semuanya, berkonsentrasi pada pencerahan, tiba-tiba menerobos. Karena itu, apakah dapat menjadi The Great Grandmaster atau tidak tidak dapat diukur dengan standar khusus apa pun, dan ini di luar kendali manusia.

Di tempat magis seperti perguruan Youming, dimana seorang master seperti awan, sangat sulit untuk menumbuhkan The Great Grandmaster yang hebat. Bisa dibayangkan bahwa master biasa harus menembus batas dan menjadi The Great Grandmaster.

Justru karena sulitnya menembus tingkatan, ini juga membuat jarak antara Grandmaster dan The Great Grandmaster, dengan kata lain, keduanya tidak dapat dibandingkan.

Grandmaster jauh dari mencapai tingkat The Great Grandmaster.

Seorang Grandmaster, betapa pun kuatnya, tetap memiliki batas tertentu. Jika dikepung oleh banyak master, bahkan jika kamu seorang Grandmaster, mungkin bisa mati. Tetapi jika menjadi The Great Grandmaster, maka itu akan benar-benar luar biasa, bahkan jika ribuan master hebat datang, bisa dikatakan mereka sama sekali tidak bisa membunuh The Great Grandmaster.

Tidak banyak praktisi seni bela diri di seluruh keluarga Xia. Tentu saja, mereka tidak tahu apa reiki itu, tetapi mereka telah mendengar tentang The Great Grandmaster.

Di dunia ini, seorang Grandmaster dapat dikagumi oleh orang, The Great Grandmaster bahkan lebih mengagumkan. Mereka seperti dewa di langit. Mereka umumnya hanya ada dalam legenda. Di dunia orang biasa, The Great Grandmaster seperti ilusi.

Bagaimana mungkin keluarga Xia bisa berpikir bahwa mereka cukup beruntung untuk bertemu dengan The Great Grandmaster di masa hidup ini!

Biasanya, jika mereka bertemu dengan Grandmaster, mereka pasti akan berlutut, tetapi malam ini, The Great Grandmaster datang untuk menarik nyawa mereka.

"The Great Grandmaster, bagaimana ini? Aku tidak mau mati." Bagi keluarga Xia, The Great Grandmaster adalah raja neraka, yang seperti sudah memegang nyawa mereka di tangannya.

“Aku juga tidak mau mati.” Seseorang mulai menangis.

Semua orang di keluarga Xia terkejut, dan mereka semua jatuh ke dalam kecemasan dan rasa takut yang luar biasa.

Abaddon sama sekali mengabaikan keluarga Xia yang berceloteh, dia melihat ke lubang yang dibuatnya, ia melihat semua muridnya sudah mati, termasuk Hector Jiang.

Abaddon, yang dikenal sebagai dewa pembunuh, dapat dikatakan tidak punya hati nurani, melihat Hector Jiang mati di sini, matanya langsung memancarkan cahaya mengerikan.

Setelah waktu yang lama, Abaddon mengalihkan pandangannya dari villa. Dia memandangi Golden Hand di halaman dan berkata dengan dingin, "Hector Jiang adalah murid terbaik di perguruan Youming. Beri dia sepuluh tahun lagi. Dia pasti akan menerobos tingkatan Grandmaster, dan menduduki tingkatan The Great Grandmaster, mengapa kamu membunuhnya?"

Nada bicara Abaddon dipenuhi dengan penyesalan dan kemarahan yang samar.

Golden Hand menjawab dengan sederhana: "Dia keras kepala dan mencari kematiannya sendiri."

Tiba-tiba Abaddon melihat ke atas, memandangi bulan di langit, dan bergumam, "Aku salah. Seharusnya aku melakukannya sendiri. Aku seharusnya tidak membiarkanmu hidup sampai sekarang."

Golden Hand dengan tenang berkata: "Bahkan jika kamu melakukannya sendiri, kamu tidak bisa mengubah apapun."

Bahkan dalam menghadapi The Great Grandmaster seperti Abaddon, Golden Hand masih percaya diri dan tenang seperti sebelumnya.

Charles Xia terkejut ketika dia mendengar kata-kata Golden Hand. Dia segera berkata kepada Golden Hand: "Guruku adalah The Great Grandmaster. Dia bisa membunuh Grandmaster dengan mudah, kamu tidak bisa mengalahkannya."

Meskipun Charles Xia sendiri belum memasuki tingkatan Grandmaster, ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang seni bela diri, ia tahu bahwa Golden Hand super kuat, tetapi tidak peduli seberapa kuatnya ia, ia tidak bisa menggunakan reiki. Perbedaan kekuatannya dengan The Great Grandmaster sangat jauh.

Begitu Abaddon menyerang, siapapun di sini, termasuk Golden Hand, pasti akan mati.

Setelah membujuk Golden Hand, Charles Xia tiba-tiba berlutut. Dia mengangkat kepalanya dan memandang Abaddon di atap vila, dan berkata dengan gemetar, "Guru, aku ingin tahu, mengapa kamu mengirim mereka untuk menghabisi keluargaku?"

Charles Xia tahu dia pasti akan mati, tetapi ia tidak ingin mati penasaran.

Setelah mendengar ini, Abaddon menundukkan kepalanya, menatap Charles Xia, dan berkata dengan dingin, "Karena ada dua orang di stadion Haizou mati karena keluarga Xia-mu."

Dua orang meninggal karena keluarga Xia?

Setelah mendengar ini, ekspresi Charles Xia berubah, dan dia langsung bertanya, "Apakah itu Sam Zhu dan Marco Zhu?"

Abaddon berkata dengan tenang, "Ya."

Pada saat ini, Charles Xia akhirnya mengerti, ternyata ini ada kaitannya dengan kematian Sam Zhu dan Marcho Zhu.

Pada awalnya, Charles Xia hanya khawatir tentang balas dendam keluarga Zhu, tetapi dia merasa dia dapat mengandalkan perguruan Youming untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi bagaimana dia bisa menyangka bahwa perguruan Youming malah akan berurusan dengannya karena kematian kedua orang ini?

“Guru, mengapa perguruan kita peduli dengan keluarga Zhu, dan mengapa harus membalaskan dendam keluarga Zhu?” Charles Xia benar-benar bingung dan terus bertanya.

Abaddon menatap Charles Xia dengan mata dingin, dan berkata dengan ringan, "Perguruan Youming tidak peduli dengan keluarga Zhu, tapi aku peduli."

Charles Xia bertanya: "Mengapa?"

Abaddon dengan samar menjawab, "Karena kalian semua akan mati, tidak masalah jika aku memberitahu kalian."

Setelah berbicara, Abaddon mengulurkan tangannya dan melepas topengnya.

Tampang Abaddon dilihat di depan mata semua orang.

Dia, ternyata adalah kepala keluarga Zhu, Daniel Zhu!