Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 562 Dia, Tidak Tahan Lagi (2)

Ekspresi di mata Aaron Tu seketika menjadi sangat dalam, dia menatap Dimas Wu, matanya penuh dengan emosi.

Dimas Wu melangkah sedikit ke depan dan berjalan perlahan menuju Aaron Tu. Sambil berjalan, dia dengan dingin berkata, "Inikah kekuatanmu yang sebenarnya?"

Kalimat sederhana penuh dengan penghinaan.

Setelah mendengarkan Aaron Tu, pasang surut emosi menjadi semakin intens. Matanya tiba-tiba melepaskan kilatan cahaya. Dia perlahan membuka bibirnya dan membuat suara rahasia: "Sepertinya tidak mungkin untuk tidak mengeluarkan senjata ajaib."

Begitu suara itu keluar, Aaron Tu membuat tangan besar, dan segera, kapak panjang yang mengeluarkan kabut hitam tebal muncul di tangannya dari udara tipis.

Kapak panjang ini seluruh tubuhnya berwarna hitam, dengan mata pisau yang halus dan tajam, pegangan yang berat dan tebal, serta diukir dengan pola-pola jahat yang aneh. Seluruh kapak panjang memancarkan aura suram dan menakutkan, dan asap hitam tebal yang menyelimutinya sangat menyeramkan.

Ini adalah senjata ajaib Aaron Tu, kapak iblis hitam.

Kapak iblis hitam adalah senjata terkuat Aaron Tu. Itu adalah senjata ajaib yang telah dia rancang selama hampir seratus tahun. Kekuatannya tak tertandingi. Selama bertahun-tahun, Aaron Tu belum menunjukkan kekuatan sejatinya di depan dunia, dan kapak sihir hitam ini tidak pernah ditampilkan di depan dunia.

Sekarang, untuk menghadapi Dimas Wu, Aaron Tu benar-benar bebas dan mengeluarkan sekuat tanganya, dia mengeluarkan senjata ajaib di bagian bawah kotaknya, kapak sihir hitam.

Begitu kapak sihir hitam dikeluarkan, Aaron Tu tampak seperti orang yang berbeda, seperti iblsi yang baru naik dari neraka.

Bahkan Dimas Wu berhenti secara sadar, dia menatap Aaron Tu dengan ekspresi serius di wajahnya.

Aaron Tu memamerkan giginya dan perlahan mengangkat kapak iblis hitam di tangannya.

Dalam sekejap, semua udara kegelapan dan udara roh jahat antara langit dan bumi mengalir deras menuju kapak iblis hitam.

Setelah beberapa saat, kapak sihir hitam memadatkan kekuatan gelap tak terbatas, dan energi magis yang terkumpul pada kapak juga jauh lebih kuat. Aura kapak iblis hitam seketika lebih kuat beberapa kali.

"Iblis hitam menelan langit!"

Tiba-tiba, Aaron Tu meraung keras, kapak sihir hitam di tangannya diangkat ke titik tertinggi, dan kemudian dia tiba-tiba menebas.

Tiba-tiba, energi iblis yang mengepul mengalir keluar, dan menyerang ke arah Dimas Wu.

Dimas Wu mengerutkan alisnya dan matanya melotot dengan dingin. Tanpa memikirkannya, dia langsung meledak dalam situasi cuaca yang mengejutkan. Dia memusatkan semua kekuatan di tubuhnya pada tangan kanannya. Kemudian, dia meninju dan berteriak dengan dingin: "Thunder punch tingkat ketiga, tak tertandingi di dunia!"

Booom boomm!

Tinju dengan kekuatan guntur dan petir yang ganas, menyerang dengan keras, energi agung, dan kemudian dilepaskan, energi langit dan bumi, semua berkumpul, kekuatan api tak terbatas, bercampur dengannya, cahaya listrik berkedip, kobaran api menyilaukan, mendominasi dan menakutkan..

Baangg!

Tinju raksasa api listrik, dan tebasan yang mengguncang langit dari kapak iblis hitam, tiba-tiba bertabrakan, dan dalam sekejap, suara keras meledak, kehampaan bergetar, gelombang udara bergulir, dan dunia diratakan.

Kedua serangan, di bawah dampak yang ganas, pecah dan menghilang.

Setelah beberapa saat, semuanya menjadi tenang, tinju raksasa api listrik dan tebasan kapak menghilang tak terlihat, gelombang akibatnya juga menghilang, sementara Aaron Tu dan Dimas Wu berdiri berhadapan, tidak bergerak.

Pufft!

Namun, beberapa detik kemudian, mulut Dimas Wu tiba-tiba menyemburkan darah, matanya juga mendadak melebar, dan matanya penuh kejutan.

Iblis hitam menelan langit, hal yang paling kuat bukanlah kekuatan kapak, tetapi energi iblis yang meledak dari kapak. Energi iblis gelap ini dapat mengikis organ dalam dan jiwa manusia.

Thunder punch Dimas Wu hanya memblokir serangan kapak iblis hitam, tetapi tidak menghentikan penyebaran energi iblis itu.

Energi iblis yang tak ada habisnya memasuki tubuh Dimas Wu dan mengikis organ dalam Dimas Wu. Bagian dalam tubuh Dimas Wu seakan-akan hancur total, dan kekuatannya seakan-akan dihisap habis.

Seteguk darah dimuntahkan, tubuhnya gemetar, dia tidak bisa menahannya lagi.

Puukk!

Di depan tatapan semua orang, Dimas Wu jatuh ke tanah.