Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 153 Dimas Wu VS Kevin Wu

Suara Kevin Wu penuh dengan aura dingin.

Mendengar ini, Dimas Wu berhenti, dia berbalik, memandang Kevin Wu, dan berkata dengan nada tidak senang: "Blood Dragon Knife sudah kuberikan padamu, apa lagi yang kamu inginkan?"

Kevin Wu dengan tegas menjawab: "Kamu memberiku Blood Dragon Knife, aku memberimu pil jiwa, tidak ada masalah dengan pertukaran ini. Namun, kamu bergegas ke keluarga hari ini dan tidak sopan kepadaku. Jika aku membiarkanmu pergi begitu saja, di mana kehormatanku?"

Kevin Wu sekarang merupakan status tertinggi dalam keluarga Wu, dan keagungannya tidak boleh dilanggar. Dimas Wu terang-terangan menyinggung dia di pintu gerbang istana hari ini, memanggilnya dengan namanya, dan tidak menghormati kata-katanya, dan benar-benar mengabaikannya sebagai kepala keluarga. Ini tentu saja menyentuh titik kesabaran Kevin Wu. Bagaimana bisa Kevin Wu dengan mudah melepaskannya Dimas Wu.

“Apa yang kamu inginkan?” Dimas Wu menatap Kevin Wu dan bertanya dengan suara berat.

Kevin Wu berkata dengan dingin, "Nyawamu."

Kevin Wu, yang memegang Blood Dragon Knife di tangannya, memiliki aura yang kuat, dan sekarang dia sudah seperti raja di seluruh dunia.

"Aku sedang terburu-buru kembali untuk menyelamatkan orang. Jika kamu ingin membunuhku, kamu bisa menungguku untuk menyelamatkan orang." Dimas Wu dan Kevin Wu memiliki kebencian yang tak tergoyahkan. Dia dan Kevin Wu adalah hubungan hidup dan mati, tapi sebelum hidup Angel Xia terselamatkan, dia tidak bisa membiarkan dirinya dalam bahaya, dia harus menyelamatkan Angel Xia terlebih dahulu.

Kevin Wu menolak tanpa ragu: "Tidak, kamu terlalu sombong hari ini, aku tidak bisa membiarkanmu pergi seperti ini."

Dimas Wu tahu bahwa hati Kevin Wu sudah diputuskan. Tidak ada gunanya mengatakan apa-apa lagi. Dia berhenti berbicara omong kosong. Dia mengabaikan Kevin Wu, berbalik dan berlari keluar.

Setelah meninggalkan ruang baja, Dimas Wu segera ke arah luar villa. Namun, setelah berlari lebih dari sepuluh meter, tiba-tiba, terasa ada reiki yang hebat tiba-tiba menyerang Dimas Wu.

Dimas Wu segera menghentikan kakinya dan menstabilkan tubuhnya. Pada saat yang sama, ia melepaskan perisai kuat dari reiki untuk menahan serangan reiki ini.

Segera setelah itu, Hellen Ye memimpin ratusan orang dan mengepung Dimas Wu.

Sebagai keluarga pertama di negara itu, keluarga Wu memiliki banyak Grandmaster.

Hampir semua Grandmaster dari keluarga Wu dikerahkan, dan lima The Great Grandmaster juga datang. Selain pemimpin penjaga Yansen Xu, empat The Great Grandmaster juga datang ke tempat kejadian.

“Ke mana kamu ingin lari?” Hellen Ye mendorong di pinggangnya dan berteriak dengan angkuh pada Dimas Wu.

Dimas Wu menatap Hellen Ye dengan dingin, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Minggir."

“Dimas Wu, apakah kamu pikir kamu bisa pergi tanpa seizinku?” Pada saat ini, Kevin Wu berjalan keluar dari ruang baja dan berbicara dengan ringan kepada Dimas Wu.

Pada saat ini, Kevin Wu, tanpa Blood Dragon Knife di tangannya, keluar dengan tangan kosong.

Dimas Wu memiliki kepercayaan diri yang besar terhadap kekuatannya sendiri. Dia selalu sombong.

Namun, keluarganya, keluarga Wu, membuatnya sangat khawatir. Sebagai keluarga Wu, dia tentu saja tahu kisah dalam keluarga Wu. Jika Kevin Wu benar-benar bersikeras berurusan dengannya, dia benar-benar keliru sekarang.

Sebelum Dimas Wu datang, dia tahu bahwa dia akan mengambil risiko datang ke sini sendirian. Namun, dia berpikir bahwa Kevin Wu mungkin membiarkannya pergi karena Blood Dragon Knife, tetapi dia salah, setelah Kevin Wu mendapatkannya, dia langsung memalingkan wajahnya.

"Kevin Wu, kuharap kamu mengerti, bahkan jika aku tidak bisa keluar, aku bisa menghancurkan tempat ini." Ketika dia mengatakan ini, Dimas Wu menunjukkan aura yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang kuat dan menakutkan, sungguh tidak terduga.

Orang-orang di sekitar Dimas Wu merasakan tekanan yang kuat, dan bahkan The Great Grandmaster keluarga Wu langsung mengerutkan kening.

“Takutnya kamu tidak memiliki kemampuan ini.” Tiba-tiba, Hendrick Wei datang dan berkata dengan sombong.

Dalam keluarga Wu, orang yang Dimas Wu pedulikan, selain Kevin Wu, orang kedua adalah Hendrick Wei.

Kekuatan Hendrick Wei berada di luar perkiraan Dimas Wu. Ketika Dimas Wu masih sangat muda, Hendrick Wei sudah memiliki kekuatan yang luar biasa, itulah sebabnya mengapa status Hendrick Wei dalam keluarga Wu tidak dapat digoyahkan.

Hendrick Wei memainkan peran yang sangat penting dalam pemberontakan setelah Dimas Wu diracuni dan memaksa Steve Wu untuk turun tahta.

Di masa lalu, Hendrick Wei adalah kepala keluarga Wu. Dia juga pelayan pribadi Steve Wu. Status sudah sangat tinggi. Cukup beralasan bahwa dia hanya mendengarkan kepala keluarga dan harus setia kepada kepala keluarga. Mengkhianati Steve Wu dan membantu Kevin Wu. Dimas Wu benar-benar tidak tahu apa yang digunakan Kevin Wu. Dia menghasut dan membayar Hendrick Wei dan membiarkan Hendrick Wei mendengarkan perintahnya.

Pada saat ini, melihat Hendrick Wei datang, wajah Dimas Wu berubah.

“Kevin Wu, untuk berurusan denganku, kamu benar-benar akan bertarung.” Melihat keluarga Wu mengeluarkan seluruh pasukan, Dimas Wu tidak bisa tidak melihat Kevin Wu, dan berkata dengan suara yang dalam.

Kevin Wu memandang Dimas Wu dengan santai dan dengan jijik berkata: "Jangan menganggap dirimu terlalu hebat, berurusan denganmu, mengapa membutuhkan begitu banyak orang, aku saja sudah cukup."

Kevin Wu penuh percaya diri, jelas dia tidak peduli dengan Dimas Wu. Dia tahu bahwa Dimas Wu sangat kuat, tetapi dia lebih percaya diri dengan kekuatannya sendiri.

Dimas Wu berkata dengan sungguh-sungguh, "Kalau begitu, mengapa kamu memanggil begitu banyak orang untuk mengepungku?"

Kevin Wu menjawab dengan santai: "Dalam hati banyak orang, kamu adalah orang jenius yang tak tertandingi dan anak kebanggsan, hari ini, aku hanya ingin semua orang tahu bahwa aku lebih baik darimu."

Kevin Wu mencari kekuatan untuk merebut tahta dan naik ke puncak keluarga Wu. Meskipun dia mengambil keluarga Wu dan menekan semua orang di keluarga Wu, dia juga tahu bahwa di dalam hati banyak orang, Dimas Wu adalah pewaris keluarga Wu yang sesungguhnya, kalau bukan karena kematian mendadak Dimas Wu, Kevin Wu tidak akan berhasil memberontak.

Sejak kecil, Dimas Wu selalu begitu dipuja, jadi Kevin Wu tidak mau kalah, yang paling ia inginkan adalah melampaui Dimas Wu dan menghancurkan Dimas Wu.

Dia, Kevin Wu, telah mempelajari banyak hal dengan baik, tidak lebih buruk dari Dimas Wu. Dalam seni bela diri, ia juga telah mencapai level tertinggi, dalam hal ini, ia tidak lebih lemah dari Dimas Wu.

Sekarang, dia hanya ingin semua orang di keluarga Wu untuk menyaksikan bahwa dalam hal kekuatan, dia dapat sepenuhnya mengalahkan Dimas Wu.

Dimas Wu tahu bahwa Kevin Wu ingin menang dari segala hal darinya, tetapi dia sendiri tidak memiliki pemikiran ini, jadi dia langsung berkata dengan acuh tak acuh: "Aku tidak tertarik untuk membandingkan denganmu."

Kevin Wu berkata dengan wajah tegas, "Bukankah kamu ingin pergi dari sini? Maka kamu akan bertarung denganku. Jika kamu menang, aku akan membiarkan kamu pergi, tetapi jika kamu kalah, maka terima saja akibatnya."

Sebagai kepala keluarga Wu, Kevin Wu mengatakan ini di depan begitu banyak orang di keluarga Wu, jadi tentu saja dia tidak akan melakukan apa pun terhadapnya di depan semuanya. Dia juga memiliki keyakinan penuh bahwa dia dapat mengalahkan Dimas Wu. Pada saat itu, dia tidak hanya akan membuktikan kepada semua orang bahwa dia lebih baik daripada Dimas Wu, tetapi juga kewibawaannya akan semakin meningkat. Bahkan jika dia ingin membunuh Dimas Wu, tidak ada yang berani mengatakan apa pun.

Setelah mendengar ini, Dimas Wu hampir tidak memikirkannya, dan langsung menjawab: "Oke."

Dimas Wu tidak ingin bersaing dengan Kevin Wu, tetapi dia tahu bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan pergi dari sini, jika tidak, akan lebih sulit baginya untuk bermusuhan dengan begitu banyak tuan dalam keluarga Wu.

Melihat Dimas Wu setuju, keluarga Wu yang hadir tidak dapat menahan perasaan untuk melonjak. Bagaimanapun, Dimas Wu adalah orang yang paling ternama di keluarga Wu. Tidak ada keraguan tentang kekuatannya, dan dia mengalahkan Yansen Xu di pintu sebelumnya. Ini membuktikan kekuatannya yang luar biasa.

Dan Kevin Wu, yang sekarang menjadi kepala keluarga Wu, adalah satu-satunya raja dari keluarga Wu. Karakter seperti itu memiliki status bangsawan dan tampaknya kuat. Dia dan Dimas Wu harus bersaing satu sama lain. Bagaimana mungkin ini tidak menarik.

Dua bersaudara, keluarga Wu yang legendaris, harus memiliki duel yang adil di depan semua orang. Ini benar-benar mengasyikkan dan penuh rasa penasaran.

Tapi Hellen Ye tidak bisa bahagia. Setelah mendengarkan kata-kata Kevin Wu, dia segera berjalan ke Kevin Wu dan berbisik di telinganya: "Suamiku, Yansen Xu dikalahkan oleh Dimas Wu, jangan meremehkan dia!"

Kevin Wu memelototi Hellen Ye dan berkata dengan dingin, "Apakah kamu pikir aku tidak bisa mengalahkannya?"

Suara Kevin Wu sangat dingin hingga seolah masuk ke dalam tulang. Hellen Ye merasa menggigil di dalam hatinya. Dia buru-buru berkata, "Aku tidak bermaksud begitu, aku hanya berpikir kamu tidak perlu memberinya kesempatan sedikit pun."

Kevin Wu tidak memperhatikan Hellen Ye lagi. Dia tampak dingin dan tiba-tiba berteriak kepada hadirin: "Semuanya, menjauhlah."

Mendengar ini, para master keluarga Wu yang mengelilingi Dimas Wu segera mundur dan menjauh.

Hellen Ye juga melangkah mundur dengan patuh.

Ruang besar hanya tersisa Kevin Wu dan Dimas Wu sendirian, berdiri saling berhadapan.

"Ayo, kalahkan aku," Kevin Wu menatap Dimas Wu dengan sombong, dan berkata dengan bangga.