Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 863 Terobosan

Jelas-jelas kelompok penjaga manusia serigala semuanya mengalami penyiksaan yang tidak manusiawi, begitu banyak rasa sakit hingga mereka berteriak, tetapi Shawn Duan malah menduga Dimas Wu akan mati dalam sepuluh detik.

Dia percaya diri, ada sentuhan kemenangan yang menarik di matanya, sepertinya semuanya ada dalam genggamannya.

Waktu berlalu, penjaga manusia serigala masih meraung dalam api, Teratai Netherfire masih melepaskan aura kehancuran. Para penjaga manusia serigala terbakar dengan gila-gilaan, hanya saja, tak peduli bagaimanapun Dimas Wu mengerahkan kekuatannya, manusia-serigala itu tidak bisa dihancurkan seluruhnya.Tampaknya api Teratai Netherfire telah mencapai titik kritis, titik kritis yang tidak cukup untuk membuat manusia serigala mempertahankan hidupnya.

Adapun Shawn Duan, dia sudah menduga hal ini, itulah sebabnya dia sama sekali tidak khawatir.

Ini adalah Kuil Xuanyuan, di mana aura dewa sangat melimpah, penjaga manusia serigala itu semuanya adalah pembudidaya abadi yang diberi makan oleh aura dewa. Aura dewa yang kaya di sini setara dengan harta mereka, yang dapat terus mengisi energi dan mengisi tubuh mereka dengan kekuatan. Bahkan jika mereka terluka dan lemah secara fisik, mereka dapat dengan cepat memulihkannya.

Oleh karena itu, apapun jenis serangan yang Dimas Wu gunakan, masih sangat sulit untuk benar-benar menyerang mereka.

Shawn Duan tahu bahwa penjagaannya tidak akan menjadi masalah besar, dan dia juga tahu bahwa Dimas Wu menghabiskan semua esensi dan kekuatannya untuk memadatkan ratusan Teratai Netherfire ini, dia melihat keadaan Dimas Wu, dia yakin Dimas. Wu hampir tidak bisa menahannya, sampai penjaga manusia serigala mengeluarkan pukulan fatal terakhir, nyawa Dimas Wu akan benar-benar dimusnahkan.

Dimas Wu sangat sulit untuk bertahan, raut wajahnya semakin pucat dan keningnya semakin berkeringat, berguling-guling seperti tetesan air hujan. Di sela-sela alisnya, ada kerutan yang menunjukkan seolah dia memakai tenaga yang cukup besar, dia mengertakkan gigi, lalu memaksakan diri untuk melepaskan roh jahat, roh jahat mengepul seperti asap dan segera menyelimuti kekosongan di sekujur tubuhnya.

"Memadat!"

Dimas Wu mencoba untuk mengoperasikan kekuatannya dengan baik.

Tiba-tiba, roh jahat yang mengepul bergegas menuju Teratai Netherfire yang tak terhitung jumlahnya. Sisa Teratai Netherfire yang tidak menyerang tubuh manusia serigala segera memancarkan cahaya hitam misterius ketika bersentuhan dengan roh jahat. Cahaya hitam seolah ditarik dan dipadatkan bersama dalam sekejap. Teratai Netherfire yang tak terhitung jumlahnya juga dengan cepat bergerak mendekat, dan akhirnya, cahaya hitam bergabung, semua kekuatan penghancur dari Teratai Netherfire sangat mengerikan, seperti gelombang besar.

Segera, Teratai Netherfire yang sangat besar terbentuk di bawah Teratai Netherfire kecil yang tak terhitung jumlahnya.

Teratai Netherfire yang besar ini seperti awan api hitam besar, menutupi langit dan matahari, menutupi penonton. Hampir semua kekosongan pemandangan ditutupi oleh Teratai Netherfire ini, dan roh jahat yang sangat besar menyebar tanpa henti.

"Meledak!"

Begitu Teratai Netherfire yang besar terbentuk, Dimas Wu segera membuka mulutnya dan berteriak keras.

Duar!

Begitu suara itu jatuh, Teratai Netherfire yang besar tiba-tiba meledak dengan suara keras.

Teratai Netherfire meledak, kehampaan bergetar, dan tanah yang luas bergetar hebat di antara langit dan bumi, tampak kabut hitam yang sangat pekat tiba-tiba muncul. Itu adalah roh jahat milik Teratai Netherfire Dimas Wu. Dengan ledakan Teratai Netherfire, roh jahat yang mengepul berubah menjadi kabut hitam yang megah dan tebal. Kabut hitam itu menutupi langit dan menutupi seluruh penonton. Seluruh Kuil Xuanyuan ditutupi oleh roh malaikat, semuanya tak terlihat, seolah-olah diusir oleh kabut hitam, pemandangannya kosong, hanya roh jahat yang tak terbatas yang tersisa.

Kembangkan roh malaikat dari orang Kuil Xuanyuan. Tiba-tiba itu berubah menjadi roh jahat yang membuat mereka sangat kesulitan. Bagi penjaga Kuil Xuanyuan, itu hanyalah mimpi buruk dari serangan mendadak. Mereka yang telah mengalami pembakaran Teratai Netherfire akhirnya berhasil memadamkan api dan menunggu untuk memulihkan luka mereka sepenuhnya. Tapi tiba-tiba, roh malaikat menghilang dan roh jahat menyerbu, menyebabkan luka mereka tampak membesar berkali-kali, dan rasa sakit membuat mereka menjerit lagi.

Bahkan para penjaga yang tidak terluka diselimuti oleh roh jahat yang sangat haus darah ini. Juga merasa sesak di dada, dan sulit bergerak.

Ketika Shawn Duan melihat ini, wajahnya tiba-tiba berubah, dia memutar matanya, menatap Dimas Wu, dan bergumam tak percaya, "Anak ini telah menemukan terobosan yang begitu cepat."

Kali ini, Shawn Duan memang kaget, harus harus tahu bahwa roh malaikat yang kental di Kuil Xuanyuan tidak hanya merupakan energi penting untuk menyehatkan orang-orang di Pentagram bintang, tetapi juga dukungan paling kritis untuk formasi sihir mereka. Selama roh malaikat berlanjut, mereka bisa terus menyerang sampai lawan mati.

Energi serigala adalah jurus pembunuh terkuat dari Pentagram bintang, Shawn Duan awalnya menyimpulkan bahwa Dimas Wu pasti akan mati di bawah serangan kelompok energi serigala. Tapi sekarang, Dimas Wu berada di saat yang paling kritis dan menemukan terobosan energi serigala tepat pada waktunya, dia mengeluarkan roh malaikat dengan roh jahat, menyebabkan penjaga serigala terluka parah, memaksa mereka untuk tidak dapat melakukan gerakan pembunuhan yang mematikan.

Trik energi serigala ini benar-benar dilumpuhkan, raut mata Shawn Duan terhadap Dimas Wu sedikit berubah.

Dimas Wu memperlambat energi dalam tubuhnya, matanya menengadah, dan dia melirik penjaga serigala yang terjerat oleh roh jahat. Kemudian, dia menatap Shawn Duan dan berkata dengan suara dingin, “Kamu pikir kamu bisa menjadi tak terkalahkan dengan mengandalkan roh malaikat di sini? Sekarang, coba kulihat apa lagi yang bisa kamu pergunakan untuk melawanku.”

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, mata Dimas Wu berubah dan seluruh tubuhnya tiba-tiba meledak. Dengan tangan terbuka dan kepalanya yang sedikit terangkat, dia sepertinya tenggelam dalam dunia roh jahat yang dibangun olehnya.

Kemudian, dia tiba-tiba meremas tinjunya, matanya melepaskan cahaya roh jahat, dan bibirnya terbuka, dia berteriak "Pedang sihir keluarlah!"

Dengan teriakan keras, roh jahat Dimas Wu dilepaskan, dan roh jahat tak berujung berkumpul di kehampaan, langsung mengembun menjadi pedang sihir hitam besar.

Pedang sihir hitam yang menggantung di kehampaan, bermekaran dengan cahaya hitam yang redup, dan cahaya hitam itu memantulkan wajah Dimas Wu, membuat Dimas Wu yang penuh dengan roh jahat, lebih seperti iblis di jurang.

Shawn Duan telah menyadari bahwa dia telah meremehkan Dimas Wu, roh jahat orang ini sepertinya tidak akan pernah habis, selain itu roh jahat yang dia keluarkan sangat kuat dan tidak boleh diremehkan. Shawn Duan sedikit mengernyit dan menatap Dimas Wu dalam-dalam.

Segera, dia menunjukkan embun beku di wajahnya, dan dengan tegas memerintahkan, “Pentagram bintang, perisai pertahanan, bangkit!”

Pedang sihir Dimas Wu sudah siap berangkat, Shawn Duan sudah tidak bisa lagi meremehkan serangan Dimas Wu, sehingga dia langsung memerintahkan ratusan penjaga untuk membuka formasi pertahanan Pentagram bintang.

Ratusan penjaga, entah mereka terluka atau tidak, setelah mendengar perintah Shawn Duan, mereka segera mengabaikan semuanya, lalu menunjukkan formasi mereka dengan cepat.

Duar duar duar!

Segera setelah para penjaga ini bergerak, seluruh pemandangan bergetar, mereka bersinar sambil melepaskan momentum yang kuat, kecepatan mereka sangat cepat, dan perubahan formasi mereka sangat terampil. Beberapa bergegas berdiri berdampingan dengan yang lain, dan beberapa menuju langit, segera di atas pundak orang lain, mereka menemukan tempat mereka masing-masing dan dengan cepat kembali ke posisi mereka.

Segera, tembok kota tubuh manusia yang tinggi dan kokoh benar-benar terbentuk dan berdiri di depan Dimas Wu.

Ini adalah perisai pertahanan Pentagram bintang.

Mata Dimas Wu menampakkan cahaya yang suram, dia menatap tembok kota tubuh manusia di depannya dengan dingin, lalu berkata dengan ringan, "Kalian orang-orang di Kuil Xuanyuan tidak jauh lebih baik dari orang-orang Kota Linggong."

Singkatnya, dia meremehkan orang-orang Kuil Xuanyuan, orang-orang Kuil Xuanyuan selalu meremehkan orang-orang Kota Linggong, berpikir bahwa mereka lebih unggul. Namun Dimas Wu membandingkan mereka dengan masyarakat Kota Linggong, yang telah merusak harga diri dan memicu kemarahan mereka.

Perisai dinding manusia yang tebal tiba-tiba memancarkan aura yang kuat, ratusan orang dalam formasi semuanya mengalirkan energi dalam tubuh dan meledak dengan momentum tanpa akhir.

Dimas Wu tanpa ekspresi dan mengulurkan tangan kanannya, tiba-tiba pedang sihir hitam besar itu terbang ke tangan Dimas Wu seolah-olah memiliki substansi.

Pria dan pedang itu bersatu, roh jahat semakin memancar, pemandangan yang awalnya diselimuti oleh roh jahat telah menjadi semakin gelap untuk sementara waktu, dan atmosfer depresi menjadi lebih intens.

Dimas Wu yang memiliki pedang sihir hitam, juga menjadi raja iblis yang paling menakutkan, dengan aura yang menakutkan.

Dia tidak ragu-ragu, dia memegang pedang sihir hitam di tangannya, lalu menebas perisai dinding manusia di depannya.

Sebuah pedang ditebaskan, roh jahat menyembur, energi pedang sihir hitam, membawa aura kehancuran yang membuka dunia, dan dengan aura pembunuh yang ganas, dia menyerang perisai dinding manusia yang perkasa.