Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 274 Sebuah Kesempatan Emas (2)

Melihat ini, Steve Wu mengayunkan Blood Dragon Knife dan menebas pria sakit itu yang bergerak mendekat.

Seketika senjata tajam itu menebas pria sakit itu.

Arah gerakan pria sakit itu tiba-tiba berubah, dan tubuhnya berpindah ke samping, dengan cerdik menghindari libasan pedang Steve Wu, dan dia berlari ke sisi Steve Wu dalam sekejap. Orang sakit itu meninju seperti lautan kemarahan, menyapu gelombang kuat sejati yang kejam dan menyerang Steve Wu.

Steve Wu yang menggenggam Blood Dragon Knife hanya fokus akan serangannya dan tidak menduga bahwa pria sakit itu bergerak ke arah samping, dan itu membuatnya sedikit lengah. Namun dia mengulurkan tangan satunya dan meninju pria sakit itu. Tinjuan itu tampak santai dan tidak bertenaga, tetapi pada saat menyentuh wajah pria sakit itu, tinjuannya tiba-tiba mengeluarkan kekuatan yang begitu besar.

Ini adalah jurus serangan tiba-tiba.

Pung!

Tinjuan mereka saling bertabrakan, dan tabrakan itu menyebabkan sebuah ledakan yang besar, menyapu seluruh alun-alun air mancur, aura panas menutupi udara, dan mereka yang menyaksikan pertempuran dari kejauhan merasakan rasa panas terbakar yang kuat sekali. Semua orang menjadi sangat tengang.

Semua orang memperhatikan mereka di alun-alun air mancur, dan melihat bahwa Steve Wu tiba-tiba termundur kembali, dan mengambil beberapa langkah untuk menstabilkan tubuhnya. Pria sakit itu masih tetap berdiri tegak, tubuhnya sekokoh batu, dan auranya luar biasa.

Pria sakit itu tidak membiarkan Steve Wu untuk istirahat, dia secepat mungkin melakukan serangan selanjutnya dengan kekuatan penuh, lagi dan lagi menyerang Steve Wu. seketika aura pembunuh pria sakit itu menutupi seluruh tempat itu, seperti ada ribuan jarum di kehampaan yang siap ditembakkan ke arah Steve Wu.

Steve Wu yang merasakan aura luar biasa dari kehampaan yang siap menyerangnya, dia pun tidak mengendurkan semangatnya, dia dengan sekuat tenaga mengibaskan Blood Dragon Knife membalas dan menangkis serangan dari pria sakit itu.

Kedua bayangan mereka seperti sekelebat cahaya yang saling bersilang-silangan.

Tiba-tiba, gelombang dahsyat seperti meletus dari alun-alun air mancur, dan aura yang mengepul meletus seperti semburan lava gunung merapi atau tsunami, meletus di sekitar pegunungan dan laut di sekitarnya. Pohon di sekitarnya bergoyang-goyang, daunya berguguran dan terbang berhamburan.

Kali ini, keduanya saling menyerang, sungguh pertempuran yang sangat sengit.

Steve Wu memiliki Blood Dragon Knife, kekuatannya melonjak naik, dan serangannya semakin kuat. Dia menggunakan kekuatan Blood Dragon Knife, Sebagai pemilik Blood Dragon Knife, Steve Wu sangat ahli dalam menggunakan Blood Dragon Knife. Dia sama sekali tidak menurunkan tempo serangannya, dengan kekuatan penuh menyerang pria sakit itu. Setiap gerakan, tebasan pedang dan jurusnya terdapat aura kuat yang siap merenggut nyawa pria sakit itu.

Aura pembunuh pria sakit itu sama kuatnya dengan Steve Wu, akan tetapi jika dibandingkan dengan sebelumnya, serangannya tidak sesantai tadi, itu dikarenakan oleh serangan Steve Wu yang merajalela dan lebih cepat dari sebelumnya, saat ini serangan Steve Wu lebih mendominasi, dia pun menjadi orang yang diserang, dia menjadi lebih pasif. Waaupun begitu, aura pembunuhnya dan serangannya tidak kalah dari Steve Wu.

Setelah serangan yang beberapa kali terjadi di antara mereka berdua, sangat sulit untuk menentukan siapa pemenangnya, karena semakin mereka bertarung, semakin sengit juga pertarungan itu.

Orang-orang yang menyaksikan pertempuran itu menjadi semakin gugup. Mereka memang tidak berpartisipasi dalam pertempuran tetapi mereka dapat merasakan sensasi yang sangat mendebarkan, sekujur tubuh mereka berkeringat, suasana hati yang naik turun, seperti roller coaster. Melihat Steve Wu yang di ambang kemenangan, mereka tiba-tiba bersemangat, mereka kembali panik ketika melihat pria sakit itu akan mengalahkan Steve Wu. Dan itu membuat mereka khawatir.

Pada saat orang-orang semua sedang tegang, pria sakit itu menghindari satu persatu serangan dari Steve Wu, dia mundur beberapa meter menjauhi Steve Wu.

Begitu pria sakit itu berdiri tegak, dia tiba-tiba batuk parah dan hampir tidak bisa bernapas, dia menutupi mulutnya dengan sapu tangan.

Semua orang dapat melihat sapu tangan putih pria sakit itu berubah menjadi warna merah darah.

Wajah pria sakit itu menjadi pucat pasi, tubuhnya menjadi lemah dan oleng, tidak dapat berdiri tegak.

Sepertinya penyakit pria sakit itu kambuh, ini adalah saat dia dalam kondisi terburuk.

Melihat pria sakit tak berdaya oleh penyakitnya, Steve Wu langsung menyerang pria sakit itu dengan serangan yang tidak dapat dihindari, karena menurut Steve Wu ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk memenangkan pertarungan ini.

“Jurus Crushing Slash!”

Steve Wu berteriak dan seketika tubuhnya menjadi sekelebat kilat yang dengan kekuatan penuh menuju pria sakit itu, dan dengan segera mengangkat Blood Dragon Knife dan mengayunkannya ke arah pria sakit itu.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu