Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 657 Kesempurnaan Agung (1)

Dimas Wu hanya menggunakan satu jurus. Awalnya dia menyerap tinju Aaron Tu, menghancurkan serangan kedua tinjunya, dan akhirnya bahkan langsung menghempaskan Aaron Tu dengan serangannya.

Murid-murid Sekte Tianqi dari Alchemy Hall tercengang ketika melihat Aaron Tu terhempas keluar dari Alchemy Hall. Mereka semua mengangkat kepala mereka dan melihat lubang besar di atas kepala mereka itu dengan linglung.

Luna Leng bahkan lebih kaget dan kesal. Dia awalnya mengira bahwa Aaron Tu bisa dengan mudah membunuh Dimas Wu layaknya meremas seekor semut. Karena itu, saat berada di Liehuo Hall, Luna Leng mencegah Aaron Tu untuk membunuh Dimas Wu, karena dia ingin Dimas Wu mati dalam siksaan tanpa akhir. Namun, dia tidak menyangka bahwa Dimas Wu tidak hanya tidak mati terbakar, sebaliknya kemampuannya meningkat sedemikian rupa hingga dia tiba-tiba menjadi begitu kuat, dan bahkan bisa menghempaskan Aaron Tu. Saat ini, Luna Leng tiba-tiba menyesalinya. Dia tidak seharusnya menghentikan Aaron Tu pada saat itu, dan jika saja Dimas Wu meninggal pada saat itu, maka tidak akan ada kerumitan yang lebih lanjut.

Namun, sekarang tidak ada obat penyesalan yang bisa diminumnya. Luna Leng hanya berharap Aaron Tu tidak lagi gegabah dan segera membereskan Dimas Wu.

Suasana mencekam seketika terjadi di tempat itu.

Pada detik berikutnya, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari atas Alchemy Hall.

Kemudian, Aaron Tu turun dari langit, melewati lubang besar di atap Alchemy Hall, dan mendarat dengan stabil di tanah Alchemy Hall.

Setelah mendarat, tatapan Aaron Tu langsung tertuju pada Dimas Wu. Di dasar matanya muncul emosi kuat yang bercampur dengan amarah, terkejut, rasa malu, serta keengganan yang samar-samar.

Setelah beberapa saat, Aaron Tu pun membuka mulutnya dan berbicara dengan sinis, “Sepertinya tungku alkimia itu memberimu keberuntungan.”

Sebelum Dimas Wu dilempar ke dalam tungku alkimia itu, meskipun kekuatannya sangat kuat, tetapi dia masih kalah sangat jauh dari Aaron Tu, dan Aaron Tu dapat mengambil nyawanya dengan mudah. Tetapi sekarang, setelah pemurnian di tungku alkimia, kekuatan Dimas Wu ternyata meningkat dengan pesat. Kemajuannya tidak hanya satu atau setengah, tetapi sudah cukup kuat untuk melawan dirinya, dan itu pun membuat Aaron Tu sangat terkejut.

Dimas Wu berkata dengan sinis tanpa ekspresi apa pun di wajahnya, “Mungkin metode Sekte Tianqi kalian terlalu kejam, bahkan Tuhan pun tidak tahan melihatnya.”

Apa yang dikatakan Aaron Tu memang benar, Dimas Wu memang karena pemurnian di tungku alkimia yang menyebabkan peningkatan kekuatannya yang sangat besar. Namun, rasa sakit yang dialami Dimas Wu ketika di dalam tungku alkimia sangatlah luar biasa dan benar-benar tak terlupakan baginya. Dia tidak bisa membayangkan berapa banyak meditator yang dibunuh oleh Sekte Tianqi dengan menggunakan metode kejam seperti itu.

Setelah mendengar itu, ekspresi Aaron Tu tiba-tiba berubah menjadi dingin. Dia memandang Dimas Wu dengan muram, dan berkata dengan bengis, “Bocah, kamu memang tidak terduga, tetapi sayang sekali, tingkat pertapaanmu terlalu rendah, dan perbedaan tingkatan itu adalah lubang besar yang tidak akan pernah bisa kamu lampaui. Sekarang, aku tidak akan memberimu kesempatan lagi.”

Setelah itu, Aaron Tu tiba-tiba melipat kedua tangannya di depan dadanya, dan kemudian tiba-tiba membukanya lagi. Energi sejati merah menyala yang seperti pedang panjang seketika muncul di antara kedua telapak tangannya.

Pedang panjang yang berwarna merah dan menyilaukan itu sepanas api dengan bilah yang sangat tajam. Pedang itu memancarkan hawa panas yang kuat, seperti kobaran api mengamuk yang membakar di sekelilingnya dengan suhu yang tiba-tiba melonjak.

Seluruh Alchemy Hall langsung berwarna merah karenanya, dan aula yang besar itu pun tampak seperti kompor api.

Brruusshh!

Aaron Tu tiba-tiba mengayunkan kedua tangannya, kemudian pedang panjang merah itu pun menembak keluar. Cahaya bilahnya bersinar, dan aura pedang itu meledak keluar, seperti semburan air dari gunung yang menghancurkan bendungan hingga menyebar ke ribuan mil dan menelan segala arah.

Pedang panjang merah itu diselimuti dengan aura yang tak terbatas, dan langsung menghantam Dimas Wu.

Seluruh tempat itu disapu oleh pedang panjang itu, seolah-olah telah dibagi menjadi dua.

Aura pedang yang tajam pun memenuhi seluruh Alchemy Hall itu.

Hati murid-murid dari Sekte Tianqi merasa kedinginan, tetapi seluruh tubuh mereka sangat panas. Kekuatan pedang Aaron Tu itu benar-benar merajalela dan tak tertandingi, dan orang-orang yang menonton dari kejauhan pun sangat terkejut.

Sementara Dimas Wu yang terkena serangan pedang itu lebih merasakan hawa panas membara yang sangat kuat, serta kekuatan pedang yang menakjubkan. Aura pedang itu belum mengenainya, tetapi hawa panas yang mengerikan itu telah menyapu ke arahnya.

Hawa yang panas itu membakar dunia, dan setiap inci dari tempat itu pun menghilang. Jika meditator lainnya yang terkena serangan itu, jangankan dengan serangan pedang itu, hanya energi membara saja sudah cukup untuk membuat mereka tidak tahan.

Dimas Wu juga tidak ceroboh. Dia tiba-tiba mengepalkan tinjunya, dan menghadapinya dengan melancarkan serangan Thunder Punch.

Boom!

Begitu tinju itu dikeluarkan, kekuatan petir yang tak berujung menyambar dengan keras. Seluruh tempat itu berkedip dengan kilatan cahaya dan sengatan arus listrik, dan pada saat yang bersamaan, kekuatan api spiritual yang tak tertandingi pun muncul.

Itu adalah api spiritual energi sejati dari dalam tungku alkimia.

Dimas Wu berhasil menerobos tungku alkimia dan selamat. Kekuatannya meningkat pesat karena dia telah sepenuhnya mengisap api spiritual yang kuat di tungku alkimia itu, dan menggunakannya untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, kekuatan Thunder Punch Dimas Wu sekarang secara alami juga mengalami peningkatan yang besar.

Kekuatan petir dan kekuatan api spiritual bergabung menjadi satu di udara, kemudian berubah menjadi tinju raksasa api kilat yang sangat kuat, dan menyerang ke arah pedang merah itu.

Boom!

Dua kekuatan yang ekstrem itu tiba-tiba saling menghantam satu sama lain dan mengeluarkan suara ledakan yang sangat keras.

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu