Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 240 Senjata Dewa yang Sebenarnya (2)

Namun, Hades tahu bahwa meskipun mereka berhasil menghadang Blood Dragon Knife tadi, tetapi dampak yang mereka alami tidak sedikit. Pada akhirnya, dia masih meremehkan kekuatan Blood Dragon Knife di tangan Steve Wu, kekuatan seperti itu tidak bisa dilawan dengan mudah, untung saja kekuatan gabungan mereka berempat sangat kuat, dan akhirnya bisa melewati rintangan itu.

Setelah pertarungan itu, Hades mulai memusatkan perhatiannya pada Steve Wu dan Blood Dragon Knife. Matanya terlihat begitu dalam seperti telaga dingin tanpa dasar, dia menatap Steve Wu dan berkata dengan tenang, “Ternyata memang ada sesuatu, tidak heran kamu begitu percaya diri, tapi itu saja tidak cukup untuk mengalahkan kami.”

Meskipun sudah mengetahui dengan jelas seberapa kuat Steve Wu yang memiliki Blood Dragon Knife, tetapi Hades tetap percaya diri dan memiliki kesempatan untuk menang.

Steve Wu juga tidak menunjukkan kelemahannya sedikit pun, “Sudah cukup, bukan kamu yang memutuskan itu”, katanya dengan tegas.

Ekspresi Hades menjadi serius, “Sepertinya sudah waktunya bagimu untuk melihat kehebatan kami”, katanya dengan tegas.

Setelah mengatakan itu, Hades tiba-tiba berteriak, “Bangun!”

Hanya sepatah kata dan suaranya luar biasa keras.

Pada saat bersamaan, Four Heavenly King menginjakkan kaki mereka, dan keempat sosok itu terbang ke atas langit.

Keempat orang itu tetap berada dalam garis vertikal, terhubung satu demi satu dan tidak pernah terpisah.

“Everlasting Punch!”

Ketika berada di atas langit, Hades berteriak dengan sangat keras, pada saat bersamaan, tangan kanannya mengepal dan tinjunya menyerang ke Steve Wu yang ada di tanah dengan sangat kuat.

Tinjuan itu dipenuhi dengan kekuatan yang tidak ada habisnya dan mengeluarkan tenaga dalam dengan dampak yang kuat. Di tengah langit terlihat bayangan tinju yang tak terhitung jumlahnya, setiap bayangan dari tinjuan ganas itu diselimuti reiki yang dahsyat dan mengandung kekuatan luar biasa yang tak ada habisnya, seolah-olah ada naga jahat yang tak terhitung jumlahnya mengaum dan menyerang ke arah Steve Wu.

Setelah beberapa detik, bayangan tinju yang tak terhitung jumlahnya itu seperti bercampur aduk menjadi tornado bayangan tinju yang besar di langit. Tornado itu meraung dan menyapu Steve Wu dengan ganas, seakan-akan ingin menelan dan memusnahkan Steve Wu sepenuhnya.

Tidak peduli siapapun itu, mereka pasti tidak akan bisa lolos dari sapuan tornado bayangan tinju yang besar dan kuat itu. Itulah bagian mengerikan dari Everlasting punch, dari titik nol menghasilkan keekstreman, dan dari keekstreman berubah menjadi titik nol lagi, menciptakan sesuatu dari ketiadaan, dan tidak menciptakan apa pun dari ketiadaan, kesalahan atau kebenaran, itu membuat lawannya mustahil untuk melarikan diri.

Steve Wu yang dikelilingi oleh tornado bayangan tinju tampak sangat kecil dalam sekejap, dan perasaan itu seperti menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa kuat manusia, mereka tidak akan bisa melawan kekuatan bencana alam. Steve Wu bukan seorang dewa melainkan hanya seorang manusia, dia tentu saja telah merasakan kengerian dari Everlasting punch Four Heavenly King.

Namun, Steve Wu tidak memiliki rasa takut di hatinya, sebaliknya niat bertarungnya menjadi semakin kuat, seluruh tubuhnya sangat bersemangat dan mengeluarkan aura magis yang sangat dahsyat, reiki yang tak ada habisnya juga bergejolak di seluruh tubuhnya. Seluruh tubuhnya diselimuti oleh aura merajarela yang bergejolak. Dia seperti berubah menjadi raja iblis hebat yang ingin menguasai dunia manusia.

Begitu kekuatannya meledak keluar, tanpa mengatakan sepatah kata pun, Steve Wu tiba-tiba melemparkan Blood Dragon Knife ke langit.

Blood Dragon Knife langsung terbang ke langit, dan akhirnya berhenti bergerak di atas Steve Wu.

Pada saat ini, bilah Blood Dragon Knife memancarkan cahaya merah panas, semburan cahaya itu ada dimana-mana dan menyelubungi Steve Wu sepenuhnya.

Steve Wu yang diselubungi cahaya merah itu seolah-olah berada di tempat penampungan serangan udara yang paling aman, dan matanya menunjukkan kepercayaan diri yang sangat kuat.

Tornado bayangan tinju itu menyerang ke cahaya merah besar di atas Steve Wu seperti singa jantan yang marah.

Cahaya merah itu hanya terlihat seperti seberkas cahaya, tetapi juga seperti penghalang yang nyata, karena cahaya itu bahkan bisa menghadang tornado bayangan tinju. Cahaya merah yang dipancarkan oleh Blood Dragon Knife itu telah menghadang bayangan tinju yang padat itu satu per satu, seberapa banyak bayangan tinju itu menyerang, seberapa banyak juga cahaya itu menghadang. Tidak peduli seberapa padat dan kuatnya bayangan tinju itu, semua itu tidak bisa memecahkan cahaya merah dan melukai Steve Wu.

Orang-orang di pinggiran terkejut dengan adegan itu.

Kekuatan dari Blood Dragon Knife itu melindungi Steve Wu dengan sepenuhnya.

Aura Steve Wu sendiri juga digabungkan ke dalam kekuatan Blood Dragon Knife, dan membuat kekuatan cahaya merah dari Blood Dragon Knife itu menjadi semakin hebat dan tidak bisa dipecahkan.

Ekspresi Four Heavenly King yang ada di langit tiba-tiba berubah.

Wajah Hades yang memang sudah mengerikan itu menjadi semakin aneh dan tak sedap dipandang, dan matanya pun penuh dengan keterkejutan. Dia tahu dengan sangat jelas betapa mengerikan kekuatan everlasting punch yang digabungkan oleh Four Heavenly King itu. Menurutnya, Steve Wu pasti akan dihancurkan berkeping-keping oleh Everlasting punch dan mati saat itu juga. Tapi sekarang, Everlasting punch bahkan tidak bisa menjangkau Steve Wu, dan itu membuat Hades tidak bisa mempercayainya.

Tepat ketika semua orang terkejut, ekspresi Steve Wu berubah, kaki kanannya menyentuh tanah, lalu dia pun terbang ke atas dengan cepat. Seluruh tubuhnya tiba-tiba seperti meriam yang ditembakkan dan langsung sampai ke sisi Blood Dragon Knife, kemudian dia memegang pisau itu dengan erat.

“Tebasan Surgawi!”

Steve Wu berteriak, dan auranya seketika melonjak dengan tajam. Dia menggenggam Blood Dragon Knife dengan erat, dan dengan aura yang merajarela menebas ke arah Four Heavenly King yang berada di atasnya dengan ganas.

Tebasan itu memiliki kekuatan yang mengerikan dan tak terkalahkan. Reiki yang terpancar dari pisau itu seperti laser tajam yang membelah udara di langit dan langsung menuju ke Four Heavenly King, mengerikan dan tak bisa dihentikan!

Ketika melihat itu, pupil mata Hades tiba-tiba membesar, dia seperti melihat seekor naga raksasa dengan mulut terbuka lebar yang menyerang ke arahnya dengan buas.

“Perlindungan tubuh!”

Hades tidak punya waktu untuk berpikir dan langsung berteriak.

Tiba-tiba, pada saat yang sama, Four Heavenly King langsung mengeluarkan reiki mereka sendiri tanpa tersisa. Semburan reiki langsung terbentuk menjadi sebuah gugusan di udara, reiki yang kuat dan tebal itu mengelilingi Four Heavenly King, membentuk perisai besar reiki dan menutupi mereka berempat.

Perisai reiki itu tebal, kuat, besar, kukuh, dan sepertinya mampu menahan segalanya.

Duar!

Detik berikutnya, laser reiki dari Blood Dragon Knife menghantam dengan kuat perisai reiki yang melindungi Four Heavenly King.

Kemudian, gelombang reiki meledak dan langit berguncang dengan keras.

Langit berubah warna dan semuanya bergejolak.

Setelah beberapa saat, perisai tebal dan tak tertandingi yang mengelilingi Four Heavenly King bergetar perlahan, kemudian meledak dan menghilang tak terlihat.

Reiki laser dari Blood Dragon Knife itu tidak dapat dihentikan, dan terus menyerang Four Heavenly King dengan merajarela.

Perisai reiki telah menghilang, dan Four Heavenly King terluka parah. Mereka benar-benar tidak bisa melawan serangan bertubi-tubi Steve Wu.

Reiki laser itu tidak lagi terhadang dan langsung menyerang hingga mencerai-beraikan Four Heavenly King.

Hoek!

Serangan reiki itu menyebabkan mereka muntah darah dan organ dalam mereka rusak. Tubuh mereka jatuh dari udara dan terhempas ke tanah dengan keras.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu